19# Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya?

Jio tidak menyentuh makan malamnya. Ia terus meminum wine sambil terus menatap Clarissa yang tampak semakin akrab dengan Felix. Jio baru menyadari, Clarissa mempunyai senyum yang begitu menarik, mata yang berbinar dan wajah yang begitu imut.

Clarissa adalah gadis yang ceria, siapa saja yang dekat dengannya akan tersenyum karena cerita dan sikap cerianya. Jio dapat melihat, bila Felix pun merasakan hal yang sama dengan dirinya saat melihat Clarissa.

Makan malam itu berakhir, Jio menghampiri Felix yang memanggil dirinya. Jio berdiri di samping Felix yang berniat akan mengantarkan Clarissa pulang ke apartemennya. Tetapi, niat baik Felix di tolak oleh Clarissa.

"Tidak apa-apa, aku bisa pulang dengan menumpangi taksi," Ucap Clarissa.

"Tetapi, aku sangat mengkhawatirkan dirimu," Ucap Felix yang tampak sangat khawatir.

Clarissa tersenyum menanggapi ucapan Felix.

"Please, aku ingin mengantarkan kamu pulang. Ini sudah larut malam."

Clarissa tertegun, ia melirik arlojinya. Jarum jam menunjukkan pukul 10 malam.

"Baiklah," Ucap Clarissa sambil tersenyum manis.

Felix tampak lega, sedangkan Jio tampak bingung akan bersikap apa.

"Jio, kita antarkan Clarissa pulang dulu ya."

Jio mengangguk dan tersenyum kepada Felix.

Mereka pun meninggalkan restoran itu dan berjalan menuju mobil milik Felix yang sudah standby di depan restoran itu.

Jio membukakan pintu untuk Felix dan Clarissa. Clarissa tampak canggung saat ia di persilahkan untuk masuk terlebih dahulu kedalam mobil Felix. Terlebih saat yang membukakan pintu mobil itu adalah Jio.

Clarissa melirik Jio yang memasang wajah datar. Ia tidak melihat sama sekali reaksi apapun dari lelaki itu. Clarissa pun masuk dan duduk di kursi penumpang, di susul oleh Felix yang tampak bersemangat untuk mengantarkan dan mengetahui dimana apartemen gadis impiannya itu.

Jio menutup pintu mobil itu setelah Clarissa dan Felix masuk dan ia langsung memutar menuju sisi kanan mobil itu dan duduk di samping supir yang siap untuk mengemudikan mobil itu menuju apartemen Clarissa yang juga satu gedung dengan dirinya.

"Maaf bila banyak kekurangan pada malam ini," Ucap Felix.

"Tidak, semuanya perfect," Ucap Clarissa.

Jio hanya diam mendengarkan perbincangan antara Clarissa dan Felix.

"Kau tinggal sendiri?" Tanya Felix.

"Tidak, aku tinggal bersama adik ku yang masih kuliah." Sahut Clarissa.

"Oh begitu." Felix mengangguk paham.

Beberapa menit kemudian, tibalah mereka di depan gedung apartemen Clarissa.

"Jadi, kamu tinggal disini?" Tanya Felix.

"Iya, terima kasih sudah mengajak ku makan malam dan mengantarkan aku pulang," Ucap Clarissa sambil tersenyum kepada Felix.

"Sudah seharusnya," Ucap Felix sambil mengecup buku-buku tangan Clarissa.

Clarissa terdiam saat Felix mencium tangannya dengan lembut. Felix benar-benar lelaki yang sangat tahu bagaimana memperlakukan dan menghargai wanita. Felix juga terlihat sangat berkelas dan mempunyai sopan santun ala putra mahkota sebuah kerajaan.

Clarissa tersenyum manis dan bergegas untuk turun dari mobil lelaki itu.

"Clarissa." Panggil Felix.

"Ya?"

Clarissa menguntungkan niatnya untuk menutup pintu mobil itu dan sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Terima kasih, maukah kamu untuk makan malam lagi dengan ku di lain waktu?" Tanya Felix.

Clarissa melirik Jio yang berada di kursi depan. Lelaki itu tampak tak perduli dengan dirinya dan Felix. Ia terus menatap kedepan tanpa mau menoleh kebelakang sepanjang perjalanan hingga detik ini.

"Iya aku mau," Ucap Clarissa.

Jio langsung menoleh dan menatap Clarissa yang tampak tersenyum manis kepada Felix.

"Hmmm, apa dia juga mempunyai perasaan dengan Felix? Bisa-bisanya dia menerima tawaran Felix." Gumam Jio.

"Bye," Ucap Clarissa.

Felix tersenyum semringah dan melambaikan tangannya kepada Clarissa sebelum gadis itu menutup pintu mobil miliknya.

Clarissa melambaikan tangannya saat mobil Felix berlalu dari hadapannya. Ia pun mulai menghela napasnya dengan berat.

"Lelaki itu luar biasa, tetapi lelaki yang satunya benar-benar seperti hantu. Ia selalu ada di mana-mana." Gumam Clarissa.

Gadis itu pun beranjak masuk kedalam gedung apartemen dan langsung menuju lift untuk naik ke lantai apartemen miliknya.

....

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Felix kepada Jio.

Jio menoleh kebelakang dan tersenyum kepada Felix.

"Dia cantik, ceria, menarik dan luar biasa."

Tiba-tiba saja Jio terdiam saat ia baru saja mengatakan pendapat nya tentang Clarissa.

Itu bukan pendapat untuk menghibur Felix, tetapi penilaian itu keluar begitu saja dari bibirnya.

"Wow, kamu sangat pintar menilai Jio," Ucap Felix.

Jio hanya tersenyum kecil dan kembali menatap jalan di Kota Paris itu.

"Jio, apakah kau mempunyai kekasih?" Tanya Felix.

Jio kembali menoleh kebelakang dan menggelengkan kepalanya.

"Aaa...." Felix mengangguk paham. Lalu, lelaki itu membuang pandangannya keluar jendela mobilnya. Ia tidak mau bertanya lebih banyak lagi kepada Jio. Angannya langsung tertuju kepada Clarissa yang begitu asik saat di ajak berbincang tentang apa saja.

Clarissa yang pintar dan berpendidikan sangat menyenangkan saat di ajak berbicara. Clarissa juga tidak kaku seperti kebanyakan gadis di Negara itu. Clarissa layaknya wanita Asia pada umumnya yang begitu riang dan seru saat di ajak berbicara.

Felix benar-benar merasa jatuh hati dengan Clarissa. Ia lalu membayangkan betapa indah dan bahagianya hidupnya bila Clarissa mau menjadi labuhan terakhir hatinya.

"Kau sangat luar biasa, aku ingin kau menjadi pendamping hidupku." Gumam Felix.

beberapa menit kemudian, tibalah mereka di rumah Felix. Saat itu juga Jio pamit untuk pulang, karena sudah terlalu larut malam. Felix mengizinkan Jio dan Jio pun bergegas menuju mobilnya dan menyalakan mesin mobil itu dan bergegas pulang.

Sepanjang perjalanan, Jio terus memikirkan Clarissa. Ia tidak menyangka gadis itu begitu menarik pada malam ini.

"Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya? Padahal Felix bercerita baru bertemu sekali dengan Clarissa." Gumam Jio sambil tersenyum kecut.

Jio mempercepat laju mobilnya, entah mengapa ia ingin segera sampai di apartemennya.

Beberapa menit kemudian, Jio tiba di gedung apartemennya. Lalu, ia segera menuju lift dan langsung masuk kedalam lift yang kebetulan sedang terbuka karena ada seseorang yang keluar dari lift tersebut.

Jio langsung menekan tombol menuju lantai sepuluh. Lalu, ia berdiri dengan gelisah sambil menunggu lift itu beranjak naik.

Ting...!

Pintu lift itu terbuka di lantai sepuluh, lalu Jio pun segera keluar dan berjalan dengan tergesa-gesa hingga langkah kakinya berhenti di depan pintu apartemen Clarissa. Jio tampak gelisah, akhirnya ia pun menekan tombol bell apartemen Clarissa.

Beberapa saat kemudian, pintu apartemen itu pun terbuka. Tampak seorang lelaki berdiri di hadapan Jio. Jio terlihat salah tingkah dan menatap lelaki itu.

"Kau, lelaki yang tinggal di apartemen sebelah?" Tanya Kevin.

Jio yang tadinya ingin ngin bertemu dengan Clarissa, mengurungkan niatnya saat melihat Kevin yang menatap dirinya dengan tatapan menyelidik.

"Maaf," Ucapnya sambil berjalan menuju apartemennya.

Kevin hanya terdiam dan terlihat bingung. Lalu, ia kembali menutup pintu apartemennya dan kembali menuju kamarnya.

"Siapa?" Tanya Clarissa yang baru saja membersihkan make-up di wajahnya.

"Tetangga sebelah yang aneh," Ucap Kevin.

"Tetangga sebelah?" Tanya Clarissa.

"Iya, lelaki Asia itu," Ucap Kevin.

Clarissa langsung paham dengan yang Kevin maksudkan.

"Jio? ada apa dia datang ke apartemenku?" Gumam Clarissa.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😔😔😔

2023-06-09

1

susi 2020

susi 2020

😍😍😍

2023-06-09

1

um 7098355

um 7098355

santai jio lo pnya kulkas dua pintu psti kbal pnaaaassssss wkwkwk🤣🤣🤣🤣

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 1#Prolog
2 2# Jio, nama lelaki itu
3 3# Pertemuan keluarga
4 4# Insiden
5 5# Hei.. Bodyguard..!
6 6# Kembali ke rumah sakit
7 7# Mimpi buruk
8 8# Pertemuan Jio dan Gladys
9 9# Gara-gara card access
10 10# Si ceroboh
11 11# Hei.. Jio
12 12# Siapa wanita itu?
13 13# Mabuk
14 14# Maafkan aku
15 15# Felix
16 16# Ajakan Felix
17 17# Apakah kau merindukanku?
18 18# Pertemuan di restoran
19 19# Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya?
20 20# Kau orang yang tidak bisa menerima kekalahan
21 21# Aku tahu kau menyukai aku
22 22# Kau, senyum mu manis sekali
23 23# Apa aku terlalu memaksakan kehendak?
24 24# Apa pun itu, aku sangat berterima kasih
25 25# Dia baik sekali, tetapi...
26 26# Aku ingin kau mengantar dan menjemput Clarissa
27 27# Whatever
28 28# Kehamilan Gladys
29 29# Aku yakin
30 30# Aku mohon, beri aku kepastian
31 31# Cincin untuk Clarissa
32 32# Hei..! Bodyguard, can you hear me?
33 33# Iya, aku mencintai gadis ini
34 34# Dasar penghianat..!
35 35# Revalina
36 36# Entah dimana kamu dan anak kita
37 37# Kau tidak akan aku maafkan
38 38# Mengapa aneh sekali?
39 39# Aku bukanlah orang yang tepat
40 40# Aku butuh Bodyguard khusus untuk ku
41 41# Salah tingkah
42 42# Apa aku harus menemuinya?
43 43# Pertemuan dan perpisahan
44 44# Kepergian David
45 45# Itu pasti perbuatan Papa
46 Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan
47 46# Apa kau pikir perselingkuhan bisa dimaafkan?
48 47# Cemburu buta
49 48# Kalian pikir aku percaya?
50 49# Tidak sebahagia yang terlihat
51 50# Salah paham
52 51# Apa aku harus menikahi nya saja?
53 52# Ada kemungkinan, kau adalah anakku
54 53# Bukan karena aku bodoh
55 54# Kita kembali berteman
56 55# Aku mencoba untuk ikhlas dengan pembalasan mu
57 56# bolehkah aku tinggal disini sementara waktu?
58 57# Pindah ke apartemen Jio
59 58# Maukah kamu menikah dengan ku?
60 59# Kita lihat minggu depan
61 60# Mereka tertawa bersama, mereka merasa bahagia...
62 61# Mengambil hasil test DNA
63 62# Papa yang sudah di surga, pasti sangat bahagia
64 63# Kenyataan dan amarah
65 64# Kepergian Felix
66 65# Keindahan dalam perdamaian
67 66# Aku akan menceritakan kisahku dengan dirinya
68 67# Aku mencintaimu, aku mohon jangan tanyakan lagi
69 68# Panggil saja aku Papa
70 69# Aku akan kembali secepatnya
71 70# Pertemuan kembali
72 71# Pulanglah
73 72# Aku sudah tak sabar
74 73# I do dan aku percaya dengan mu
75 74# Aku merestui
76 75# Iya, dia orangnya
77 76# Bila harus mengemis untuk cinta mu, aku akan mengemis
78 77# Selamat tinggal boneka beruang ku
79 78# Aku ingin kau meninggalkan Clarissa dan merelakannya untuk ku
80 79# Iya, aku setuju
81 80# Apa salahku?
82 81# Jadi benar, ini semua ulah mu Felix?
83 82# Aku mohon, jangan tolak aku untuk kedua kalinya
84 83# Adik?
85 84# Aku akan berada di Paris dua jam lagi
86 85# Aku sangat mencintaimu, sungguh sangat mencintai dirimu Felix
87 86# Maksud mu apa?
88 87# Apakah benar kau yang menyuruh Jio pergi?
89 88# Aku akan mendengarkan omong kosong mu
90 89# Maafkan aku, aku memang lelaki bodoh
91 90# Aku tidak mungkin merebut kau dari Kakak ku
92 91# Aku bodoh, aku menyesal
93 92# Hari pernikahan
94 93# Aku bersedia..!
95 94# Berjanjilah, untuk tidak pergi lagi
96 95# Bagaimana Bu Dokter?
97 96# End ( Terima kasih)
98 pengumuman
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1#Prolog
2
2# Jio, nama lelaki itu
3
3# Pertemuan keluarga
4
4# Insiden
5
5# Hei.. Bodyguard..!
6
6# Kembali ke rumah sakit
7
7# Mimpi buruk
8
8# Pertemuan Jio dan Gladys
9
9# Gara-gara card access
10
10# Si ceroboh
11
11# Hei.. Jio
12
12# Siapa wanita itu?
13
13# Mabuk
14
14# Maafkan aku
15
15# Felix
16
16# Ajakan Felix
17
17# Apakah kau merindukanku?
18
18# Pertemuan di restoran
19
19# Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya?
20
20# Kau orang yang tidak bisa menerima kekalahan
21
21# Aku tahu kau menyukai aku
22
22# Kau, senyum mu manis sekali
23
23# Apa aku terlalu memaksakan kehendak?
24
24# Apa pun itu, aku sangat berterima kasih
25
25# Dia baik sekali, tetapi...
26
26# Aku ingin kau mengantar dan menjemput Clarissa
27
27# Whatever
28
28# Kehamilan Gladys
29
29# Aku yakin
30
30# Aku mohon, beri aku kepastian
31
31# Cincin untuk Clarissa
32
32# Hei..! Bodyguard, can you hear me?
33
33# Iya, aku mencintai gadis ini
34
34# Dasar penghianat..!
35
35# Revalina
36
36# Entah dimana kamu dan anak kita
37
37# Kau tidak akan aku maafkan
38
38# Mengapa aneh sekali?
39
39# Aku bukanlah orang yang tepat
40
40# Aku butuh Bodyguard khusus untuk ku
41
41# Salah tingkah
42
42# Apa aku harus menemuinya?
43
43# Pertemuan dan perpisahan
44
44# Kepergian David
45
45# Itu pasti perbuatan Papa
46
Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan
47
46# Apa kau pikir perselingkuhan bisa dimaafkan?
48
47# Cemburu buta
49
48# Kalian pikir aku percaya?
50
49# Tidak sebahagia yang terlihat
51
50# Salah paham
52
51# Apa aku harus menikahi nya saja?
53
52# Ada kemungkinan, kau adalah anakku
54
53# Bukan karena aku bodoh
55
54# Kita kembali berteman
56
55# Aku mencoba untuk ikhlas dengan pembalasan mu
57
56# bolehkah aku tinggal disini sementara waktu?
58
57# Pindah ke apartemen Jio
59
58# Maukah kamu menikah dengan ku?
60
59# Kita lihat minggu depan
61
60# Mereka tertawa bersama, mereka merasa bahagia...
62
61# Mengambil hasil test DNA
63
62# Papa yang sudah di surga, pasti sangat bahagia
64
63# Kenyataan dan amarah
65
64# Kepergian Felix
66
65# Keindahan dalam perdamaian
67
66# Aku akan menceritakan kisahku dengan dirinya
68
67# Aku mencintaimu, aku mohon jangan tanyakan lagi
69
68# Panggil saja aku Papa
70
69# Aku akan kembali secepatnya
71
70# Pertemuan kembali
72
71# Pulanglah
73
72# Aku sudah tak sabar
74
73# I do dan aku percaya dengan mu
75
74# Aku merestui
76
75# Iya, dia orangnya
77
76# Bila harus mengemis untuk cinta mu, aku akan mengemis
78
77# Selamat tinggal boneka beruang ku
79
78# Aku ingin kau meninggalkan Clarissa dan merelakannya untuk ku
80
79# Iya, aku setuju
81
80# Apa salahku?
82
81# Jadi benar, ini semua ulah mu Felix?
83
82# Aku mohon, jangan tolak aku untuk kedua kalinya
84
83# Adik?
85
84# Aku akan berada di Paris dua jam lagi
86
85# Aku sangat mencintaimu, sungguh sangat mencintai dirimu Felix
87
86# Maksud mu apa?
88
87# Apakah benar kau yang menyuruh Jio pergi?
89
88# Aku akan mendengarkan omong kosong mu
90
89# Maafkan aku, aku memang lelaki bodoh
91
90# Aku tidak mungkin merebut kau dari Kakak ku
92
91# Aku bodoh, aku menyesal
93
92# Hari pernikahan
94
93# Aku bersedia..!
95
94# Berjanjilah, untuk tidak pergi lagi
96
95# Bagaimana Bu Dokter?
97
96# End ( Terima kasih)
98
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!