8# Pertemuan Jio dan Gladys

Pagi ini, sinar mentari begitu hangat menyeruak masuk kedalam ruangan Jio. Jio yang tampak lebih baik dari kemarin, baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Lelaki itu keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan celana panjang setelan Jas nya. Sedangkan kemeja dan Jas nya masih tergeletak di atas ranjang, belum di pakai oleh Jio. Jio yang sedang mengeringkan rambutnya membelakangi pintu masuk ruangan itu.

Sreekkkkk..!

Pintu ruangan Jio terbuka, Clarissa masuk dan menatap Jio yang menoleh kebelakang, mencari tahu siapa yang telah masuk ke ruangannya.

"Selamat pagi." Sapa Clarissa.

Jio diam saja, ia kembali mengeringkan rambutnya memakai handuk kecil.

"Selamat pagi." Sapa Clarissa lagi sambil menghentikan langkah kakinya di depan Jio.

Jio melirik Clarissa, lalu mengangguk dan menaruh handuk kecil yang lembab itu di atas ranjang.

Clarissa menatap Jio dengan gemas.

Jio meraih kemejanya dan memakainya, di susul dengan Jas nya yang berwarna hitam pekat.

Jio kembali melirik Clarissa yang menatapnya sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Ada apa?" Tanya Jio.

"Ini resep untuk mu. Di tebus dan di minum dengan rutin, sampai luka mu sembuh. Hari Senin depan kamu harus kontrol." Ucap Clarissa sambil menaruh secarik kertas di atas ranjang.

Lalu, ia beranjak keluar dari ruangan itu. Jio menatap secarik kertas yang bertuliskan resep di atasnya. Jio meraih kertas itu dan mengantonginya di saku Jas nya. Lalu, ia pun melangkah keluar dari ruangan itu.

Jio melangkah menuju apotek di rumah sakit itu. Lalu, ia memberikan resep itu kepada apoteker. Selang beberapa menit kemudian, Apoteker memberikan dirinya obat yang sesuai dengan resep dari Clarissa. Lalu, ia pun melangkah keluar dari rumah sakit itu.

Jio menghentikan sebuah taksi. Setelah taksi berhenti, Jio pun langsung masuk kedalam taksi tersebut dan meminta kepada supir tersebut untuk mengantarkan dirinya ke apartemen nya.

Jio termenung saat kembali mengingat Gladys. Cukup menjadi misteri baginya, mengapa Gladys berdiri di depan gedung apartemen nya. Ada keperluan apa Gladys hingga berada di sana pada malam itu.

Jio kembali risau saat mengingat Gladys dan betapa dirinya merindukan gadis itu. Jio membuka dompetnya dan memandangi foto Gladys. Ia mengusap foto itu dengan penuh perasaan.

"Aku berusaha melupakan dirimu. Tetapi, kenapa begitu berat." Ucap Jio.

Jio membuang pandangannya ke luar jendela. Taksi pun berhenti di lampu merah. Saat itu juga sebuah mobil mewah berhenti di samping taksinya. Jio pun terpana, saat melihat Gladys di dalam taksi itu. Ia juga melihat Gladys sedang tertawa bahagia bersama dengan lelaki yang duduk disampingnya. Jio berusaha melihat siapa lelaki yang sedang bersama dengan Gladys. Ya, dia adalah Vino. Gladys dan Vino terlihat sangat bahagia.

"Mereka? Apa yang mereka lakukan disini? Apa mereka sedang berbulan madu atau.......

"Atau mereka tinggal di gedung yang sama dengan ku?" Gumam Jio yang terus menatap Gladys dan Vino.

Lampu merah pun menyala. Mobil Vino dan Gladys langsung melesat begitu cepat. Sedangkan taksi yang di tumpangi Jio baru bergerak maju.

Jio pun langsung meminta supir taksi itu untuk mempercepat laju mobilnya dan mengejar mobil hitam yang melaju di depan mereka.

Vino terus memperhatikan mobil Gladys dan Vino. Ia juga menghafal nomor kendaraan mobil itu.

Mobil itu begitu cepat melaju, hingga taksi Jio tertinggal sangat jauh dan kehilangan jejak. Jio hanya mampu menghela napasnya dengan berat. Lalu, ia meminta supir taksi itu kembali ke tujuan awal, yaitu ke apartemennya.

Tiga puluh menit kemudian, Jio tiba di gedung apartemen nya. Ia pun membayar ongkos taksi dan berdiri di depan gedung itu. Ia mengira-ngira bila Gladys dan Vino juga tinggal di gedung yang sama dengan dirinya.

Setelah dua jam lamanya Jio menunggu, tetapi Vino dan Gladys tak tampak hadir di apartemen itu. Jio pun melangkah dengan gontai menuju lift di lobby apartemen itu. Lalu, ia pun naik menuju apartemennya.

...

Hari berganti, Jio sudah semakin pulih. Ia pun beranjak keluar apartemen nya. Jio berniat untuk pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-harinya. Jio berjalan kaki menyusuri jalanan pada senja hari di Kota itu.

Jio berjalan beberapa blok hingga akhirnya ia sampai di supermarket tujuannya. Seperti kebanyakan pria single di Kota itu, Jio membeli bahan-bahan makanan yang akan ia masak sendiri untuk dirinya.

Saat semua kebutuhannya ia dapat, Jio pun beranjak ke kasir, untuk membayar semua barang yang ia beli. Jio memberikan debit card nya kepada kasir. Setelah selesai, ia pun beranjak keluar supermarket untuk kembali ke apartemennya.

Saat Jio keluar dari supermarket itu, Jio melihat Gladys yang hendak masuk ke dalam supermarket itu. Mereka saling bertatapan.

"Jio?"

"Nona Gladys."

Gladys tersenyum dan menatap Jio dengan tak percaya. Sedangkan Jio merasa akan menangis saat melihat gadis yang ia cintai dan ia rindukan kini berdiri di depannya.

"Nona." Sapa Jio lagi dengan suara yang tercekat.

"Tidak ku sangka, akhirnya kita bertemu disini." Ucap Gladys.

Jio mencoba untuk tersenyum. Ia menatap Gladys begitu dalam, ia mencoba menyampaikan kerinduannya kepada gadis itu dengan tatapan matanya.

Gladys berjalan mendekati Jio yang berdiri terpaku di depan pintu supermarket itu. Lalu, Gladys menghentikan langkahnya di depan Jio.

"Apa kabar?" Tanya Gladys sambil mengulurkan tangannya.

"Ba-baik." Ucap Jio sambil memindahkan paper bag nya ke tangan kirinya. Lalu, ia menjabat tangan Gladys begitu erat.

"Nona tinggal disini sekarang?" Tanya Jio.

Gladys mengangguk dan terus menatap Jio. Jio dapat merasakan kerinduan Gladys kepada dirinya.

"Apa kabar Tuan Vino?" Tanya Jio dengan suara yang bergetar.

Gladys melepaskan tangannya dari tangan Jio. Sekilas Jio menatap cincin pernikahan di jari manis Gladys.

"Dia baik." Ucap Gladys.

"Oh, syukurlah." Ucap Jio yang tampak semakin canggung setelah melihat cincin di jari manis Gladys.

"Oh iya, selamat atas pernikahan nya." Ucap Jio, sambil melirik cincin itu.

"Terima kasih." Ucap Gladys sambil tersenyum manis kepada Jio.

"Kamu tinggal dimana?" Tanya Gladys.

"Beberapa blok dari sini."

"Oh." Gladys kembali tersenyum dan menatap Jio.

"Nona tinggal di mana?" Tanya Jio.

"Kurang lebih tiga puluh menit dari sini."

"Kenapa Nona berbelanja disini? bukankah terlalu jauh?"

"Saya sengaja belanja disini. Disini jauh lebih lengkap." Ucap Gladys.

Jio mengangguk paham. Lalu, ia mencoba mencari sosok Vino di parkiran yang tak jauh dari pintu masuk supermarket itu.

"Vino? Dia tidak sedang bersama denganku. Dia sedang mengurus barang-barang dari apartemen ke rumah baru kami." Ucap Gladys.

"Oh begitu."

"Kamu sudah mau pulang ya?" Tanya Gladys.

"Hmmm, saya akan menemani Nona berbelanja." Ucap Jio.

Gladys tersenyum.

"Apakah boleh? Sekalian saya menjaga Nona." Ucap Jio sambil tersenyum canggung.

"Saya tidak mau membayar mu." Seloroh Gladys.

"No problem." Ucap Jio.

Gladys hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

Dengan bersemangat, Jio menitipkan belanjaannya ke penitipan barang. Lalu, ia mengiringi Gladys menyusuri lorong demi lorong. Mereka berbicara banyak hal selama Gladys berbelanja, hingga Gladys selesai berbelanja.

Merasa tidak cukup, mereka pun melanjutkan perbincangan mereka di coffe shop terdekat hingga malam menjelang.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘🥰😍

2023-06-09

1

susi 2020

susi 2020

😍😍😍

2023-06-09

1

um 7098355

um 7098355

ksian jio brtpuk sblh tngan sadar jio jngan jd pembinor dia dah bhgia wlupun ada rasa sikit hehehehe sok tahu 😁😁😁

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 1#Prolog
2 2# Jio, nama lelaki itu
3 3# Pertemuan keluarga
4 4# Insiden
5 5# Hei.. Bodyguard..!
6 6# Kembali ke rumah sakit
7 7# Mimpi buruk
8 8# Pertemuan Jio dan Gladys
9 9# Gara-gara card access
10 10# Si ceroboh
11 11# Hei.. Jio
12 12# Siapa wanita itu?
13 13# Mabuk
14 14# Maafkan aku
15 15# Felix
16 16# Ajakan Felix
17 17# Apakah kau merindukanku?
18 18# Pertemuan di restoran
19 19# Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya?
20 20# Kau orang yang tidak bisa menerima kekalahan
21 21# Aku tahu kau menyukai aku
22 22# Kau, senyum mu manis sekali
23 23# Apa aku terlalu memaksakan kehendak?
24 24# Apa pun itu, aku sangat berterima kasih
25 25# Dia baik sekali, tetapi...
26 26# Aku ingin kau mengantar dan menjemput Clarissa
27 27# Whatever
28 28# Kehamilan Gladys
29 29# Aku yakin
30 30# Aku mohon, beri aku kepastian
31 31# Cincin untuk Clarissa
32 32# Hei..! Bodyguard, can you hear me?
33 33# Iya, aku mencintai gadis ini
34 34# Dasar penghianat..!
35 35# Revalina
36 36# Entah dimana kamu dan anak kita
37 37# Kau tidak akan aku maafkan
38 38# Mengapa aneh sekali?
39 39# Aku bukanlah orang yang tepat
40 40# Aku butuh Bodyguard khusus untuk ku
41 41# Salah tingkah
42 42# Apa aku harus menemuinya?
43 43# Pertemuan dan perpisahan
44 44# Kepergian David
45 45# Itu pasti perbuatan Papa
46 Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan
47 46# Apa kau pikir perselingkuhan bisa dimaafkan?
48 47# Cemburu buta
49 48# Kalian pikir aku percaya?
50 49# Tidak sebahagia yang terlihat
51 50# Salah paham
52 51# Apa aku harus menikahi nya saja?
53 52# Ada kemungkinan, kau adalah anakku
54 53# Bukan karena aku bodoh
55 54# Kita kembali berteman
56 55# Aku mencoba untuk ikhlas dengan pembalasan mu
57 56# bolehkah aku tinggal disini sementara waktu?
58 57# Pindah ke apartemen Jio
59 58# Maukah kamu menikah dengan ku?
60 59# Kita lihat minggu depan
61 60# Mereka tertawa bersama, mereka merasa bahagia...
62 61# Mengambil hasil test DNA
63 62# Papa yang sudah di surga, pasti sangat bahagia
64 63# Kenyataan dan amarah
65 64# Kepergian Felix
66 65# Keindahan dalam perdamaian
67 66# Aku akan menceritakan kisahku dengan dirinya
68 67# Aku mencintaimu, aku mohon jangan tanyakan lagi
69 68# Panggil saja aku Papa
70 69# Aku akan kembali secepatnya
71 70# Pertemuan kembali
72 71# Pulanglah
73 72# Aku sudah tak sabar
74 73# I do dan aku percaya dengan mu
75 74# Aku merestui
76 75# Iya, dia orangnya
77 76# Bila harus mengemis untuk cinta mu, aku akan mengemis
78 77# Selamat tinggal boneka beruang ku
79 78# Aku ingin kau meninggalkan Clarissa dan merelakannya untuk ku
80 79# Iya, aku setuju
81 80# Apa salahku?
82 81# Jadi benar, ini semua ulah mu Felix?
83 82# Aku mohon, jangan tolak aku untuk kedua kalinya
84 83# Adik?
85 84# Aku akan berada di Paris dua jam lagi
86 85# Aku sangat mencintaimu, sungguh sangat mencintai dirimu Felix
87 86# Maksud mu apa?
88 87# Apakah benar kau yang menyuruh Jio pergi?
89 88# Aku akan mendengarkan omong kosong mu
90 89# Maafkan aku, aku memang lelaki bodoh
91 90# Aku tidak mungkin merebut kau dari Kakak ku
92 91# Aku bodoh, aku menyesal
93 92# Hari pernikahan
94 93# Aku bersedia..!
95 94# Berjanjilah, untuk tidak pergi lagi
96 95# Bagaimana Bu Dokter?
97 96# End ( Terima kasih)
98 pengumuman
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1#Prolog
2
2# Jio, nama lelaki itu
3
3# Pertemuan keluarga
4
4# Insiden
5
5# Hei.. Bodyguard..!
6
6# Kembali ke rumah sakit
7
7# Mimpi buruk
8
8# Pertemuan Jio dan Gladys
9
9# Gara-gara card access
10
10# Si ceroboh
11
11# Hei.. Jio
12
12# Siapa wanita itu?
13
13# Mabuk
14
14# Maafkan aku
15
15# Felix
16
16# Ajakan Felix
17
17# Apakah kau merindukanku?
18
18# Pertemuan di restoran
19
19# Bagaimana Felix bisa begitu menyukainya?
20
20# Kau orang yang tidak bisa menerima kekalahan
21
21# Aku tahu kau menyukai aku
22
22# Kau, senyum mu manis sekali
23
23# Apa aku terlalu memaksakan kehendak?
24
24# Apa pun itu, aku sangat berterima kasih
25
25# Dia baik sekali, tetapi...
26
26# Aku ingin kau mengantar dan menjemput Clarissa
27
27# Whatever
28
28# Kehamilan Gladys
29
29# Aku yakin
30
30# Aku mohon, beri aku kepastian
31
31# Cincin untuk Clarissa
32
32# Hei..! Bodyguard, can you hear me?
33
33# Iya, aku mencintai gadis ini
34
34# Dasar penghianat..!
35
35# Revalina
36
36# Entah dimana kamu dan anak kita
37
37# Kau tidak akan aku maafkan
38
38# Mengapa aneh sekali?
39
39# Aku bukanlah orang yang tepat
40
40# Aku butuh Bodyguard khusus untuk ku
41
41# Salah tingkah
42
42# Apa aku harus menemuinya?
43
43# Pertemuan dan perpisahan
44
44# Kepergian David
45
45# Itu pasti perbuatan Papa
46
Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan
47
46# Apa kau pikir perselingkuhan bisa dimaafkan?
48
47# Cemburu buta
49
48# Kalian pikir aku percaya?
50
49# Tidak sebahagia yang terlihat
51
50# Salah paham
52
51# Apa aku harus menikahi nya saja?
53
52# Ada kemungkinan, kau adalah anakku
54
53# Bukan karena aku bodoh
55
54# Kita kembali berteman
56
55# Aku mencoba untuk ikhlas dengan pembalasan mu
57
56# bolehkah aku tinggal disini sementara waktu?
58
57# Pindah ke apartemen Jio
59
58# Maukah kamu menikah dengan ku?
60
59# Kita lihat minggu depan
61
60# Mereka tertawa bersama, mereka merasa bahagia...
62
61# Mengambil hasil test DNA
63
62# Papa yang sudah di surga, pasti sangat bahagia
64
63# Kenyataan dan amarah
65
64# Kepergian Felix
66
65# Keindahan dalam perdamaian
67
66# Aku akan menceritakan kisahku dengan dirinya
68
67# Aku mencintaimu, aku mohon jangan tanyakan lagi
69
68# Panggil saja aku Papa
70
69# Aku akan kembali secepatnya
71
70# Pertemuan kembali
72
71# Pulanglah
73
72# Aku sudah tak sabar
74
73# I do dan aku percaya dengan mu
75
74# Aku merestui
76
75# Iya, dia orangnya
77
76# Bila harus mengemis untuk cinta mu, aku akan mengemis
78
77# Selamat tinggal boneka beruang ku
79
78# Aku ingin kau meninggalkan Clarissa dan merelakannya untuk ku
80
79# Iya, aku setuju
81
80# Apa salahku?
82
81# Jadi benar, ini semua ulah mu Felix?
83
82# Aku mohon, jangan tolak aku untuk kedua kalinya
84
83# Adik?
85
84# Aku akan berada di Paris dua jam lagi
86
85# Aku sangat mencintaimu, sungguh sangat mencintai dirimu Felix
87
86# Maksud mu apa?
88
87# Apakah benar kau yang menyuruh Jio pergi?
89
88# Aku akan mendengarkan omong kosong mu
90
89# Maafkan aku, aku memang lelaki bodoh
91
90# Aku tidak mungkin merebut kau dari Kakak ku
92
91# Aku bodoh, aku menyesal
93
92# Hari pernikahan
94
93# Aku bersedia..!
95
94# Berjanjilah, untuk tidak pergi lagi
96
95# Bagaimana Bu Dokter?
97
96# End ( Terima kasih)
98
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!