Pertemuan pertama

Kini giliran bunda membawa pengantin wanita nya keluar dari dalam kamar.

"Bunda, jemput Rina untuk keluar sekarang." kata ayah.

"Baik yah." kata bunda sambil berjalan meninggal kan tempat nya.

Ia pun mengetuk kan kamar anak nya.

"Masuk aja bunda. Kan gak di kuci kok". Kata Rina dari dalam.

"Ayo sayang, kini waktu nya kamu untuk keluar melihat suami mu." kata bunda.

"Sudah waktu nya keluar bunda," kata nya dengan berbagai perasaan yang sulit untuk di cerita kan.

"Iya,,, ayo..." kata bunda sambil mengandeng tangan Rina.

Waktu nya turun dari anak tangga, semua mata meliahat kearah nya. Semua mata seakan takjub melihat nya yang begitu cantik.

Semua irang tidak ada yang mengeluar kan kata-kata mereka, mereka hanya bisa memuji dalam hatu mereka saja. Bahwa Rina, pengantin wanita nya sangat cantik.

Semua menatap kearah tangga, kecuali Firdaus suami nya ini. Firdaus tidak melihat pengantin wanita nya turun. Ia hanya menunduk kan kepala nya.

"Fir, kamu gak mau lihat istri mu ya". Kata umi berbisik pada nya. saat melihat anak nya ini hanya menunduk.

"Nanti juga akan lihat bunda." kata nya.

Sementara itu, Rina merasa takut untuk mengetahui yang mana suami nya. Karna di samping ayah mau pun di samping abi. Ada banyak lelaki yang terlihat takjub memandang nya.

Yang mana suami nya pun ia tak tahu, apa kah yang di samping abi itu, kata nya dalam hati. Saat melihat abi berbisik-bisik dengan penghulu yang di samping nya.

Bukan kah, dia terlalu berumur. Apa kah ayah tak salah pilih untuk ku. Kata nya dalam hati.

Ia pun memaksa hati nya untuk tidak terlalu banyak berpikir. Mau tidak mau, ia harus terima saja. Apa pun bentuk nya nanti. Kata nya dalam hati.

Bunda menyuruh nya duduk di samping ayah. Kemudian bunda duduk di samping nya.

"Nak Firdaus, baca kan sekali lagi mahar mu itu." kata ayah.

Setelah di perintah kan, baru lah ia mengangkat kan kepala nya memandang ayah.

Ketika memandang ayah, terpandang pula istri nya di samping ayah mertua nya ini. Begitu juga Rina, baru lah ia tahu bahwa itu adalah suami nya.

Jauh dari yang ia fikir kan, suami nya ternya seumuran dengan nya. Orang nya sangat tampan dan gagah. Sedang kan Fidaus sangat memuji istri nya dalam hati. Ternyat umi dan abi nya tidak bohong pada nya. Rupa gadis yang menjadi istri nya ini sangat cantik.

"Firdaus,,,, kamu di minta untuk membaca kan surah ar-rahman sekali lagi." kata abi nya.

"Apa bi," kata nya kaget.

Yang lain tertawa melihat tingkah Firdaus yang lucu. Waktu istri nya turun dari atas kamar nya, ia tak ingin melihat. Tapi, saat melihat nya ia malah gak ingat orang lagi.

"Firdaus,,, nanti tatap-tatapan nya ya. Sekarang, kamu di minta membaca surah ar-rahman sekali lagi di depan istri mu." kata umi.

"Iy.... Iya... Umi. Maaf." kata nya serba salah. Karna bukan hanya yang lain menertawai nya, umi abi dan ayah bunda juga ikut tertawa melihat tingkah nya itu.

Ia pun langsung nembaca kan surah ar-rahman sebagai mahar nya ini sekali lagi di depan istri nya.

Sangat indah bacaan nya ini, merdu sekali di dengar. Bagai kan hembysan angin yang bertiup sepoi-sepoi.

Ketika ia membaca kan surah itu, semua orang diam untuk mendengar kan nya. Rina yang baru mendengar nya sangat kagum pada nya. Benar-benar indah bacaan nya, suara nya yang merdu itu begitu menenang kan untuk di dengar.

Terpopuler

Comments

Uwie Yanti

Uwie Yanti

awas ilermu netes rin.... 🤭

2023-12-04

0

Biduri Aura

Biduri Aura

wah aku jd pengen punya yg seperti firdaus 🥰🥰🥰🥰

2023-02-14

0

Tutun Imam

Tutun Imam

lanjut

2021-07-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!