Setelah lama mereka di kebun milik Rahmat, karna hari sudah lumayan agak siang. Maka mereka memutus kan untuk pulang kerumah.
"Rina, tadi ibu sudah masak lho buat kamu, makan di rumah ibu ya nak". Kata ibu Rahmat.
"Apa benar bu, jadi masak dulu ibu sebelum kesini tadi kalo gitu". Kata Rina tak enak hati.
"Iya,,, ibu sekalian masak, ibu ingin kamu makan di rumah ibu". Kata Ibu.
"Aku gak enak, udah bikin ibu repot karna aku". Kata Rina.
"Ibu gak merasa kamu repot kan lho nak, ibu malah bahagia jika kamu makan di rumah". Kata ibu itu.
"Baik lah bu, aku akan makan di rumah ibu." kata Rina.
Mereka pun pulang bersama kerumah nya Rahmat. Sampai di sana, ibu nya langsung menyedia kan makan buat mereka. Tentu nya Rina sibuk membantu ibu Rahmat menyiap kan makanan.
Mereka pun makan makanan yang telah tersedia. Mereka makan dengan di temani obrolan ringan dan sesekali terlihat senyum di wajah ibu nya.
Setelah selesai makan, Rina membantu ibu memberes kan tempak makan. Dan mencuci semua piring bekas makan mereka.
Kemudia mereka beristirahat, sambil ngobrol dan bercerita. Tak terasa hari sudah mulai sore karna asik nya mereka ngobrol. Sampai akhir nya, ayah mengirim pesan pada Rina. Ayah nya menyuruh ia segera pulang kerumah karna ini sudah lewat waktu nya bermain. Hari sudah sore.
"Rahmat, ibu. Aku harus pulang sekarang." kata Rina pada kedua nya.
"Baik lah Rin, aku akan mengantar mu pulang ya". Kata Rahmat.
"Tidak usah Mat, aku akan pulang sendiri saja". Kata Rina menolak.
"Lebih baik di antar Rahmat nak, karna kamu kan tadi Rahmat yang jemput". Kata ibu.
"Baik lah bu, kalau begitu aku pulang dulu". Kata Rina pamit sambil bersalam dan mencium tangan ibu Rahmat.
Mereka berdua pun keluar dari pagar rumah Rahmat, dan sama sama mengayuh sepeda mereka sambil ngobrol riang.
Tak lama mereka pun sampai di depan rumah Rina. Di sana sudah ada ayah Rina yang menunggu putri nya pulang.
"Rina masuk sekarang." kata ayah nya.
"Baik ayah." kata nya menunduk kan kepala nya.
"Rahmat, om mau bicara pada mu. Bisa kah kamu masuk". Kata ayah Rina.
"Iya om..." kata Rahmat sambil berjalan masuk.
Setelah masuk, Rahmat di persila kan duduk di kursi ruang depan teras rumah Rina itu.
"Rahmat, om tidak melarang kamu dan Rina anak om berteman. Tapi om tidak suka kalian terlalu dekat. Karna kalian itu berbeda, Rina anak gadis. Sedang kan kamu anak lelaki. Tak ada yang baik antara pertemanan kalian." kata ayah Rina.
"Saya paham om, tapi kami tidak ada melebihi batas kami kok om". Kata Rahmat.
"Om percaya pada mu, hanya saja menurut pandangan agama dan masyarakat. Lelaki dan perempuan berteman itu tidak ada hal yang menguntung kan. Jadi mulai sekarang om saran kan, kamu dan Rina sebaik nya menjaga jarak kalian". Kata ayah Rina.
"Baik om, saya mengerti. Kalau begitu, saya pamit pulang dulu om. Karna hari sudah mulai senja". Kata Rahmat.
Setelah pamit dengan ayah Rina, Rahmat pun pulang kerumah nya dengan wajah sedih nya. Ia merasa ayah Rina telah memperingati diri nya untuk menjauhi teman nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Nur Kurniasih
apa rina bakal d jodoh kan
2022-03-03
0
Tutun Imam
ya Allah kasian amat di rahmat
2021-07-17
0
گسنيتي
sabr mat nnaty sy akn ganti rina nya he
2021-06-18
0