Tamu

Setelah kedua sahabat nya pamit pulang kerumah masing-masing. Rina pun memutus kan untuk masuk kerumah nya.

Belum saja sampai di depan pintu masuk, mobil ayah nya memasuki halaman rumah nya. Dalam hati ia berkata, tumben ayah pulang secepat ini.

Belum juga ayah memarkir kan mobil, di lanjut dengan mobil bunda nya yang mengikuti dari belakang mobil ayah.

"Lho, kok bunda juga pulang sih. Ada apa ini". Kata nya pada diri sendiri.

Setelah ayah dan bunda nya memarkir kan mobil mereka, mereka pun berjalan bersama menuju pintu masuk. Di sana, Rina masih berdiri tegak. Menunggu kedua orang tua nya sampai.

Setelah ayah dan bunda sampai, ia pun bersalaman dan mencium tangan kedua orang tua nya. Ini adalah kebiasaan nya setiap hari.

"Ayah bunda kok cepat pulang nya hari ini. Gak biasa nya ayah dan bunda pulang secepat ini, barengan lagi pulang nya." kata Rina pada kedua orang tua nya.

"Yah,,,, bunda dan ayah pulang karna sebentar lagi akan ada tamu yang datang kerumah kita ini". Kata bunda.

"Tamu,,,, " kata Rina penasaran.

"Iya tamu, mending kamu bantuin bunda siap-siap di dapur ya." kata bunda.

"Iya bunda, Rina tunggu bunda di dapur". Kata nya sambil melangkah menuju dapur dan bunda nya menuju kamar untuk ganti pakaian.

Rina masih berfikir, siapa kah tamu yang akan datang kerumah nya ini. Siapa kah yang akan bertamu, sehingga membuat ayah dan bunda pulang dari kerja mereka.

"Kamu bantu bunda masak ya Rin". Kata bunda yang datang dari kamar langsung kedapur.

"Iya bun," kata nya.

Beberapa saat kemudian, ada bunyi mobil yang masuk halaman rumah nya. Terlihat papa nya bergegas berdiri dan menyambut tamu itu di depan pintu masuk.

"Tuh, tamu nya udah sampai. Kamu lanjutin aja masak nya yah. Ini tinggal dikit lagi ni, gak papa kan bunda tinggal". Kata bunda nya.

"Iya,,, gak papa kok bun. Biar aja Rina yang selesai kan." kata Rina.

"Bunda kedepan dulu. Nanti kamu ganti baju nya ya, kemudian baru kedepan sapa tamu nya". Kata bunda nya.

Rina menganguk, tamu seperti apa yang bikin mereka begitu bahagia menyambut nya. Bahkan dia di suruh ganti baju lagi.

Rina termasuk anak yang lumayan penurut pada orang tua nya. Setelah selesai pekerjaan nya, dia langsung ganti baju nya di kamar.

Belum juga selesai ganti baju nya, bunda nya sudah memanggil nya. Dan bunda nya pun masuk kekamar nya.

"Udah siap nak," tanya bunda.

"Udah bun, rencana nya bentar lagi turun nya." kata Rina.

"Udah ayo, turun sekarang." kata bunda.

Rina pun ikut apa yang bunda kata kan, ia mengikuti bunda nya dari belakang.

Sesampai nya di ruang tamu, dia lihat sepasang suami istri sedang duduk disana. Di temani ayah nya, mereka ngobrol sangat dekat. Bahkan terlihat sangat akrab tamu nya itu dengan ayah nya.

Ketika melihat anak nya datang, ayah pun berdiri dari duduk nya. Ayah pun menghampiri Rina dan bunda nya.

"Fis, ini putri ku. Yang dulu nya sering aku ajak kepondok pesantren milik mu". Kata ayah nya.

Seketika kaget pun menyelimuti diri nya, ternyata tamu ayah nya ini adalah, teman ayah nya. Yang anak nya ingin di nikah kan dengan nya. Bearti mereka datang dalam acara lamaran atau semacam nya lah.

Tapi, Rina berusaha tersenyum pada kedua suami istri itu, ia menunduk kan kepala nya dan sambil tangan nya di dada. Sedang kan dengan istri tamu nya itu, dia bersalaman dan mencium tangan nya.

Terpopuler

Comments

Yoli Sucitra

Yoli Sucitra

nya kalau bisa di kurangin tor..cerita nya bagus tapi terlalu banya nya.

2022-03-11

0

Adi Nugroho

Adi Nugroho

kata nya d kurangi ya thorr semangat💪

2021-04-17

1

Eka Sulistiyowati

Eka Sulistiyowati

tenang

2020-12-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!