Rebirth Of The Lady Cultivator

Rebirth Of The Lady Cultivator

Bab 1. Guntur kesengsaraan

Seorang wanita cantik tampak berumur sekitar 26 tahun, sedang berlari atau lebih tepatnya melompat dari pohon ke pohon dengan sangat cepat.

Dia sama sekali tidak kelihatan lelah, tapi tampak menikmatinya. Kemudian dia melihat ke belakang dan senyum mengejek tersungging di bibirnya, matanya seperti melihat sekumpulan idiot.

Beberapa orang berbaju hitam yang melihat senyum ejekan itu langsung marah dan mengejar lebih cepat.

Tapi ada juga rasa malu di mata mereka,

karena sudah mengejar selama hampir 4 hari tidak bisa menangkap seorang perempuan.

Reputasi mereka sebagai pembunuh bayaran terbaik gedung Qisha dipertaruhkan, jadi terlepas dari apapun perempuan itu harus mati.

Salah satu dari pembunuh bayaran hampir mendekati dia, kemudian menghunuskan pedangnya ke punggung nya. Tapi dia dengan gampangnya mengelak dari serangan pedang pembunuh bayaran.

Melambaikan tanganya, tiba-tiba pedang muncul dari udara hampa.

Pedang itu mengeluarkan sinar merah dan di gagangnya terukir bunga manzhuhua merah seperti darah dan nampak hidup.

Ketika pedang itu muncul mata ketujuh pembunuh bayaran itu bersinar dengan keserakahan dan juga ketakutan. Jika mereka mendapatkan pedangnya itu bisa menjadi kebanggaan bagi mereka, tapi pedang iblis Yaotian sekarang ada di tangan dia.

Ketakutan juga muncul di mata mereka,

karena mereka tahu betapa kuatnya pedang itu. Jika tidak bagaimana seluruh benua ini gila untuk mendapatkan pedang itu.

Salah satu dari mereka berkata

"Kembalikan pedang Yaotian itu dan kami tidak akan mengejar masalah ini lagi, bagaimana?"

Kata-katanya lembut tapi keserakahan dan kekejaman di matanya makin bertambah.

'Jika aku mendapatkan pedangnya, tentu saja dia akan menikmati perempuan itu dengan baik'.

Dia hanya tersenyum mengejek dan matanya menjadi semakin dingin.

Bagaimana dia tidak tahu pikiran orang-orang seperti itu, hanya melihat matanya yang serakah, siapa orang idiot yang akan percaya?

"Jangan berbicara dengan kata-kata munafik itu, telinga ku sakit mendengarkannya"

Dengan gerakan ringan dia membalikkan badannya dan menyerang ke tujuh pembunuh bayaran dengan pedangnya.

Gerakan serangan pedangnya terlihat indah, tapi mematikan. Itu adalah gerakan tingkat ketiga Yaotian, hanya sekali serangan membuat batu menjadi bubuk.

Ketujuhnya tidak menyangka dia akan tiba-tiba menyerang mereka.

Serangannya begitu cepat, hanya 2 orang yang berhasil menghindar, tapi yang lainnya sudah menjadi saus daging. 2 orang yang selamat sudah terbaring lemah dan sekarat.

Senyum puas muncul di wajahnya yang cantik, ini adalah hasil yang sudah dia harapkan. Ketujuhnya hanya pada tahap distraction tingkat awal ingin membunuhnya, sungguh mimpi!!!.

Kemudian dia maju selangkah demi selangkah dengan seringai kejam di wajahnya yang cantik, tapi itu malah membuatnya terlihat seperti kecantikan iblis yang memikat.

Saat dia tiba di depan 2 pembunuh bayaran yang sekarat itu, dia mengeluarkan botol porselen.

Botol porselen itu berisi bubuk pemikat binatang buas, kemudian dia menaburkannya ke tubuh keduanya.

Setelah itu dia melompat ke atas pohon dan menunggu binatang buas memakan keduanya.

Pembunuh bayaran yang tidak sengaja menghirup bubuk tersebut tampak putus asa. Keduanya menyesal mengejar perempuan itu, jika diberi kesempatan keduanya hanya akan berjalan memutar dan berharap tidak pernah bertemu lagi dengan perempuan iblis itu.

"Roar....Roar....Roar..."

"Roar....Roar...."

Tiba-tiba suara-suara binatang buas terdengar dan mulai mendekat.

Kemudian kebencian yang tebal melintas di mata keduanya,

"Hua Chenran!!! Kamu iblis, kamu akan mendapatkan balasannya"

Kata-kata pembunuh bayaran itu hanya seperti angin lalu di telinganya.

Hua Chenran sudah banyak mendengar kata-kata kutukan seperti itu untuk nya sebelumnya.

"Sudah banyak yang mengatakannya tapi aku masih hidup dan menendang, kutukan kalian berdua tidak diterima, kasihan..ck..ck.."

Suaranya tidak besar atau kecil, tapi terdengar jelas ke telinga kedua pembunuh bayaran itu.

Dia hanya memperhatikan dengan minat, beberapa binatang buas yang sedang memakan kedua pembunuh bayaran dan suara teriakan putus asa dan kesakitan mulai terdengar.

Jangan bilang dia kejam, di benua dimana yang kuat memakan yang lemah, Hua Chenran tidak bisa bersikap lembut sama sekali.

Jika dia yang berakhir di tangan pembunuh bayaran itu, akhirnya pasti akan lebih tragis daripada ketujuh pembunuh bayaran itu.

Setelah beberapa binatang buas itu pergi tidak ada bahkan tulang yang tersisa disana. Hua Chenran tidak terkejut melihat hal seperti itu.

Kemudian dia terus melangkah maju, tapi dia tidak tahu kemana harus pergi sekarang. Jika ke kota sudah banyak para kultivator lain yang mengenal wajahnya, Hua Chenran tidak mau dikejar-kejar lagi.

Sekarang kekuatan nya sudah pada tahap Cross jie menengah, hanya selangkah lagi maju dia akan menghadapi petir kesengsaraan dan menjadi peri, seperti impiannya.

Karena kemajuannya sudah stagnan selama 3 tahun ini, Hua Chenran memutuskan untuk menetap di hutan primordial suci ini, untuk berlatih dengan baik.

2 hari kemudian, Hua Chenran menemukan sebuah gua dengan konsentrasi aura spritual yang tinggi.

Masuk ke dalam gua, aura spritual menjadi semakin tinggi! Hua Chenran segera merasakan ekstasi di hatinya.

Kesempatan untuk maju ke tingkat selanjutnya menjadi lebih mungkin.

Tidak menunda lagi, dia menarik beberapa susunan formasi perlindungan tingkat tinggi. Kemudian dia mulai duduk bersila dan memejamkan matanya.

Satu minggu, dua minggu, beberapa tahun pun berlalu dalam sekejap. Tidak ada gerakan atau fluktuasi apapun di dalam gua.

Hua Chenran perlahan membuka matanya, kekecewaan segera muncul dan terlintas di hatinya.

Mengernyitkan keningnya, dia mulai berpikir apa yang salah? Sudah 10 tahun berlalu tapi tidak ada kemajuan, padahal aura spritual di gua ini sudah habis diserap olehnya.

Guncangan tiba-tiba merusak formasi perlindungan nya, melihat kedepan gua, seekor ular hitam tingkat binatang ilahi muncul didepannya.

Murid Hua Chenran menyusut dan ketakutan muncul dalam hatinya.

Seberapa panik dia dalam hatinya, semakin tenang wajahnya. Dalam kepalanya berbagai cara melarikan diri terus bermunculan, tapi ketika ular hitam semakin mendekat ke lapisan terakhir formasinya, semua cara melarikan diri yang dia pikirkan menghilang dalam sekejap.

Kekuatannya sekarang hanya selangkah di bawahnya, segera pedang Yaotian muncul di tangannya dan Hua Chenran dalam posisi menyerang.

Ular hitam hanya memandang remeh manusia kecil di depannya. Tapi merasakan aura spritual yang sangat tipis di gua, kemarahan ular hitam segera muncul. Gua ini adalah tempatnya untuk bisa maju dan menumbuhkan sayapnya menjadi naga sejati.

"Manusia kecil yang sungguh berani"

Perkataan ular hitam yang marah hanya seperti angin sepoi-sepoi di telinga Hua Chenran, walaupun dia takut, tapi pandangan remeh ular hitam tadi membuat keberaniannya muncul dan berkata. "Kata-kata klasik seperti biasanya"

Tiba-tiba bola api yang besar menghantam formasi perlindungan dan menghancurkannya. Hua Chenran juga terlempar beberapa meter jauhnya akibat serangan bola api itu, tapi Hua Chenran hanya sedikit mendapatkan luka dalam dan muntah darah beberapa suap.

Terluka seperti ini adalah hal yang biasa bagi seorang kultivator.

Hua Chenran segera berdiri, ketenangan hilang dari wajahnya.

"Lihat trik ini, 1000 bilah pedang"

Gerakan ini adalah gerakan keempat dari pedang Yaotian, Hua Chenran baru pertama kali memakai gerakan keempat ini dan tidak tahu bagaimana efeknya pada binatang ilahi. Kehebatan dari serangan keempat itu terbukti, luka-luka yang dalam muncul di badan ular hitam.

Kemarahan ular hitam benar-benar memuncak, kulitnya yang berharga terkelupas dan rusak.

"Manusia kecil yang penuh keberanian, matilah!!!"

Setelah mengatakan itu, ekor ular yang sangat besar menghantam ke arah Hua Chenran.

Gerakan ular hitam sangat cepat, tidak bisa menghindar dia terkena hantaman ekornya. Hua Chenran segera terbang beberapa meter jauhnya dan merasakan seluruh tulangnya patah, dia pun jatuh ke gua yang lebih dalam.

"Sial!! Ular mati, cepat atau lambat kamu pasti akan mati di tanganku"

Kemudian Hua Chenran mengambil pil penyembuhan dan segera duduk bersila untuk memulihkan tubuhnya yang terluka parah.

3 bulan berlalu, matanya kembali terbuka dan semua luka dalamnya sudah sembuh.

"Gua yang aneh, tidak ada aura spritual sedikit pun. Sebelum maju dan menghadapi petir Kesengsaraan aku tidak bisa keluar"

Kemudian dia segera teringat sesuatu dan senyum cerah muncul di wajahnya yang cantik.

"Aku bisa berkultivasi dalam ruang Xuantian nanti"

Keinginan untuk menjelajahi gua ini segera terlintas di benak nya.

"Sudah diputuskan, mungkin peluangku untuk maju di sini"

Hanya kegelapan tanpa ujung selama yang terlihat saat Hua Chenran menjelajahi gua ini.

Makin dia bergerak ke depannya, aura spritual samar-samar terasa.

Penemuan ini membuat usahanya selama 2 hari untuk menjelajahi gua ini tidak percuma.

Setelah berjalan cukup lama, tidak ada lagi jalan dan hanya dinding yang ditemukan, aura spiritual disini bahkan sangat menyedihkan untuk menyerapnya.

Mengarahkan ye mingzu ke arah kirinya, Hua Chenran melihat sarang burung yang sangat besar dan berisi dua telur seukuran setengah meter.

Kedua telur terlihat lusuh dan sangat jelek, tidak yakin burung apa yang ada di dalamnya. Yang satu berwarna putih kusam dan yang lainnya berwarna merah kusam. Dan tidak ada energi kehidupan di dalamnya.

"Apakah ini telur mati?"

Tidak ingin memikirkan hal yang rumit sekarang, Hua Chenran memasukkan kedua telur ini beserta sarang burung itu kedalam ruang Xuantian.

Kecewa tidak ada aura spritual yang ditemukan, Hua Chenran memutuskan untuk segera berkultivasi dalam ruang Xuantian.

Satu tahun berlalu, getaran hebat mengguncang gua.

"Aku maju, ular mati bersiaplah"

Hua Chenran segera terbang ke luar gua untuk membalas dendam, tapi dia ingin membalas dengan guntur kesengsaraanya, jadi dia tidak terburu-buru.

Di luar gua, ular hitam yang tidur terbangun. Melihat ke langit yang hitam seperti akan terjadi guntur kesengsaraan, ular hitam terlihat sangat terkejut, siapa yang akan mengalaminya?

"Ular mati, retribusi mu datang"

Hua Chenran tiba-tiba muncul dari udara tipis dan terbang di atas ular hitam.

"Kurang ajar"

Jika ular hitam tidak mengerti maksudnya, hidupnya selama ribuan tahun hanyalah pajangan.

"Duar...."

Baut petir pertama jatuh langsung menebas Hua Chenran, tapi dia bergerak lebih cepat dan berhasil menghindar. Jadi  kilat itu berhasil menyambar ular hitam menjadi arang, tidak tahu masih hidup atau tidak. Ini terjadi karena ular masih dalam pemulihan cedera beratnya setelah bertarung dengan Hua Chenran.

"Duar...."

"Duar...."

Tinggal satu baut petir lagi, sosoknya tidak bisa dibilang lagi manusia, apalagi ular hitam yang banyak menanggung kesengsaraan Hua Chenran telah menjadi abu.

Baut petir terakhir setebal ember cucian, warnanya merah menyala.

Hua Chenran menggertakkan giginya, harus bertahan!.

"Duar...."

Sangat menyakitkan, seperti jiwanya keluar dari tubuhnya.

Tidak!!

Hua Chenran tidak bisa bersuara sedikit pun, karena tubuhnya perlahan menghilang dan segera menyatu dengan udara.

Setelah guntur Kesengsaraan berakhir, langit pun kembali cerah.

Tidak ada apapun yang terjadi di sana, bahkan kerusakan kecil.

Seolah-olah tidak orang ada yang

mengalami guntur Kesengsaraan.

Terpopuler

Comments

Yuli Yanti

Yuli Yanti

💐

2023-06-01

0

yudi

yudi

❤️

2023-06-01

0

凹凸不平衡

凹凸不平衡

setengah langkah kesengsaraan ngapain pake acara lompat pohon, taktik pembunuh bayaran kurang profesional, sampai pedang jd rebutan sebenua tandanya dunianya miskin pelanet terbelakang. cerita kultivator asal bumi yg miskin aj tidak ada sampai rebutan karna pedang.

2022-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Guntur kesengsaraan
2 Bab 2. Kelahiran Kembali
3 Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4 Bab 4. Memulai Kembali
5 Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6 Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7 Bab 7. Tinggal di Villa
8 Bab 8. Teman!
9 Bab 9. Melahirkan!
10 Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11 Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12 Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13 Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14 Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15 Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16 Bab 16. Kota A
17 Bab 17. Keributan di Mall
18 Bab 18. Tahun Baru
19 Bab 19. Lin Huayu
20 Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21 Bab 21. Kelas Inti
22 Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23 Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24 Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25 Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26 Bab 26. Cultivator Iblis
27 Bab 27. Pertarungan
28 Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29 Bab 29. Wei Sichu
30 Bab 30. Siapa Ayahnya?
31 Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32 Bab 32. Menunggu Berita!
33 Bab 33. Apa, Terkejut?
34 Bab 34. Kamu bisa memasak?
35 Bab 35. Dikunci di toilet!
36 Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37 Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38 Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39 Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40 Bab 40. Hukuman!!
41 Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42 Bab 42. Warna merah muda
43 Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44 Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45 Bab 45. Kencan dengannya?
46 Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47 Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48 Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49 Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50 Bab 50. Sun Lili Kembali
51 Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52 Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53 Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54 Bab 54. Bertemu! (1)
55 Bab 55. Bertemu! (2)
56 Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57 Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58 Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59 Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60 Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61 Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62 Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63 Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64 Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65 Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66 Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67 Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68 Bab 68. Kota Nanyang (1)
69 Bab 69. Kota Nanyang (2)
70 Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71 Bab 71. Teman selamanya
72 Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73 Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74 Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75 Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76 Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77 Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78 Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79 Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80 Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81 Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82 Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83 Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84 Bab 84. Pil Racun busuk
85 Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86 Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87 Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88 Bab 88. Taruhan
89 Bab 89. Detak Jantung
90 Bab 90. Terciduk!
91 Bab 91. Genre film
92 Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93 Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94 Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95 Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96 Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97 Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98 Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99 Bab 99. Kejadian horor Oolong
100 Bab 100. Cemburu
101 Bab 101. Menolong Orang (1)
102 Bab 102. Menolong Orang (2)
103 Bab 103. Adik Tiri?
104 Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105 Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106 Bab 106. Tes DNA (1)
107 Bab 107. Tes DNA (2)
108 Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109 Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110 Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111 Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112 Bab 112. Penjelasan!
113 Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114 Bab 114. Merepotkan
115 Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116 Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117 Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118 Bab 118. Memilih untuk Jujur
119 Bab 119. Lin Huayu tahu....
120 Bab 120. Dasar cabul...!
121 Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122 Bab 122. Kamar Mayat
123 Bab 123. Tantangan
124 Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125 Bab 125. Pedang Yaotian
126 Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127 Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128 Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129 Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130 Bab 130. Rubah kecil
131 Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132 Bab 132. Hukuman
133 Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134 Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135 Bab 135. Tuan He?
136 Bab 136. Banyak yang kembar
137 Bab 137. Terciduk lagi
138 Bab 138. "Huayu...!!!"
139 Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140 Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141 Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142 Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143 Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144 Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145 Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146 Bab 146. Penyerangan di malam hari
147 Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148 Bab 148. Penggeledahan Villa
149 Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150 Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151 Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152 Bab 152. Lelang (1)
153 Bab 153. Lelang (2)
154 Bab 154. Obsesi Yue Ning
155 Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156 Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157 Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158 Bab 158. Cincin...
159 Bab 159. Tempat Berlatih
160 Bab 160. Mo Qinting
161 Bab 161. Berpura-pura
162 Bab 162. Pelajaran!
163 Bab 163. Kembali Ke Kota A
164 Bab 164. Lin Huayu Diculik
165 Bab 165. Terjebak
166 Bab 166. Master
167 Bab 167. Situasi Kritis
168 Bab 168. Siapa Master itu?
169 Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170 Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171 Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172 Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173 Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174 Bab 174. Identitas Lin Huayu
175 Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176 Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177 Bab 177. Wei Sichu bangun
178 Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179 Bab 179. Penyangkalan Hati
180 Bab 180. Persiapan
181 Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182 Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183 Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184 Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185 Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186 Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187 Bab 187. Tekad Wei Sichu
188 Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189 Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190 Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191 Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192 Bab 192. Mengajari Kultivasi
193 Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194 Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195 Bab 195. Harimau yang lucu
196 Bab 196. Ketegasan dan tekad
197 Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198 Bab 198. Turun Hujan
199 Bab 199. Kota Haishi
200 Bab 200. Kotak VIP no.6
201 Bab 201. Penyelidikan (1)
202 Bab 202. Penyelidikan (2)
203 Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204 Bab 204. Rencana dimulai!
205 Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206 Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207 Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208 Bab 208. Siapa itu?
209 Bab 209. Pikiran Yue Qing
210 Bab 210. Kembali ke sekolah
211 Bab 211. Penghindaran Hati
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Bab 1. Guntur kesengsaraan
2
Bab 2. Kelahiran Kembali
3
Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4
Bab 4. Memulai Kembali
5
Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6
Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7
Bab 7. Tinggal di Villa
8
Bab 8. Teman!
9
Bab 9. Melahirkan!
10
Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11
Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12
Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13
Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14
Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15
Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16
Bab 16. Kota A
17
Bab 17. Keributan di Mall
18
Bab 18. Tahun Baru
19
Bab 19. Lin Huayu
20
Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21
Bab 21. Kelas Inti
22
Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23
Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24
Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25
Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26
Bab 26. Cultivator Iblis
27
Bab 27. Pertarungan
28
Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29
Bab 29. Wei Sichu
30
Bab 30. Siapa Ayahnya?
31
Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32
Bab 32. Menunggu Berita!
33
Bab 33. Apa, Terkejut?
34
Bab 34. Kamu bisa memasak?
35
Bab 35. Dikunci di toilet!
36
Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37
Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38
Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39
Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40
Bab 40. Hukuman!!
41
Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42
Bab 42. Warna merah muda
43
Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44
Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45
Bab 45. Kencan dengannya?
46
Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47
Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48
Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49
Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50
Bab 50. Sun Lili Kembali
51
Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52
Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53
Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54
Bab 54. Bertemu! (1)
55
Bab 55. Bertemu! (2)
56
Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57
Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58
Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59
Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60
Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61
Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62
Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63
Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64
Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65
Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66
Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67
Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68
Bab 68. Kota Nanyang (1)
69
Bab 69. Kota Nanyang (2)
70
Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71
Bab 71. Teman selamanya
72
Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73
Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74
Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75
Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76
Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77
Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78
Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79
Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80
Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81
Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82
Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83
Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84
Bab 84. Pil Racun busuk
85
Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86
Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87
Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88
Bab 88. Taruhan
89
Bab 89. Detak Jantung
90
Bab 90. Terciduk!
91
Bab 91. Genre film
92
Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93
Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94
Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95
Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96
Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97
Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98
Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99
Bab 99. Kejadian horor Oolong
100
Bab 100. Cemburu
101
Bab 101. Menolong Orang (1)
102
Bab 102. Menolong Orang (2)
103
Bab 103. Adik Tiri?
104
Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105
Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106
Bab 106. Tes DNA (1)
107
Bab 107. Tes DNA (2)
108
Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109
Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110
Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111
Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112
Bab 112. Penjelasan!
113
Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114
Bab 114. Merepotkan
115
Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116
Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117
Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118
Bab 118. Memilih untuk Jujur
119
Bab 119. Lin Huayu tahu....
120
Bab 120. Dasar cabul...!
121
Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122
Bab 122. Kamar Mayat
123
Bab 123. Tantangan
124
Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125
Bab 125. Pedang Yaotian
126
Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127
Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128
Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129
Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130
Bab 130. Rubah kecil
131
Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132
Bab 132. Hukuman
133
Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134
Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135
Bab 135. Tuan He?
136
Bab 136. Banyak yang kembar
137
Bab 137. Terciduk lagi
138
Bab 138. "Huayu...!!!"
139
Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140
Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141
Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142
Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143
Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144
Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145
Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146
Bab 146. Penyerangan di malam hari
147
Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148
Bab 148. Penggeledahan Villa
149
Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150
Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151
Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152
Bab 152. Lelang (1)
153
Bab 153. Lelang (2)
154
Bab 154. Obsesi Yue Ning
155
Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156
Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157
Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158
Bab 158. Cincin...
159
Bab 159. Tempat Berlatih
160
Bab 160. Mo Qinting
161
Bab 161. Berpura-pura
162
Bab 162. Pelajaran!
163
Bab 163. Kembali Ke Kota A
164
Bab 164. Lin Huayu Diculik
165
Bab 165. Terjebak
166
Bab 166. Master
167
Bab 167. Situasi Kritis
168
Bab 168. Siapa Master itu?
169
Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170
Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171
Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172
Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173
Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174
Bab 174. Identitas Lin Huayu
175
Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176
Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177
Bab 177. Wei Sichu bangun
178
Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179
Bab 179. Penyangkalan Hati
180
Bab 180. Persiapan
181
Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182
Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183
Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184
Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185
Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186
Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187
Bab 187. Tekad Wei Sichu
188
Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189
Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190
Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191
Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192
Bab 192. Mengajari Kultivasi
193
Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194
Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195
Bab 195. Harimau yang lucu
196
Bab 196. Ketegasan dan tekad
197
Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198
Bab 198. Turun Hujan
199
Bab 199. Kota Haishi
200
Bab 200. Kotak VIP no.6
201
Bab 201. Penyelidikan (1)
202
Bab 202. Penyelidikan (2)
203
Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204
Bab 204. Rencana dimulai!
205
Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206
Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207
Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208
Bab 208. Siapa itu?
209
Bab 209. Pikiran Yue Qing
210
Bab 210. Kembali ke sekolah
211
Bab 211. Penghindaran Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!