Sun Lili terbangun dan melihat gadis kecil menolongnya, lalu dia terjatuh dan pingsan. Sun Lili sangat panik, lalu menelpon sopir untuk menjemput nya dan juga memberitahu untuk memanggil seorang dokter.
Samar-samar Hua Chenran mendengar suara panik seseorang memanggil supir dan dokter, dia takut kehamilan nya diketahui oleh banyak orang. Jadi Hua Chenran meraih tangan Sun Lili dan berkata
"Jangan...jangan biarkan orang lain tahu...aku..ha.."
Kata-kata Hua Chenran menyadarkan Sun Lili, lalu melihat perut buncit Hua Chenran dia sangat terkejut.
"Berapa umur anak kecil ini?"
Terdengar suara mobil mendekat, Sun Lili menoleh dan melihat mobil hitam mendekat, lalu membaca plat nomor mobil itu baru dia yakin. "Ling, keluar cepat bantu gadis ini!, Bagaimana dengan pakaian nya?"
"Baik nyonya, semuanya sudah disiapkan di dalam mobil"
Ling menjawab dengan hormat,
Lalu melihat ke arah gadis kecil dengan perut buncit sebesar itu, ling sangat terkejut.
Tapi dia tidak bertanya apapun dan mengangkat gadis itu ke dalam mobil.
Mengambil baju ganti, Sun Lili mengganti bajunya, lalu membantu mengganti baju Hua Chenran. Kemudian dia mengetuk pintu mobilnya dan berkata
"Ling, sudah siap"
Ling masuk ke dalam mobil dan mulai dan bertanya dengan hormat
"Nyonya untuk dokter?"
"Pergi ke villa dan rahasiakan apa yang terjadi hari ini" Gadis sudah menyelamatkan ku, gadis ini harus baik-baik saja.
"Baik nyonya"
Lalu Ling mengambil handphone dan memberikan lokasi kepada dokter. Setelah itu dia langsung mengemudikan mobilnya ke villa.
Satu jam kemudian mobil sudah terparkir di depan villa, Ling menggendong Hua Chenran
ke dalam villa dan Sun Lili mengikuti dari belakang.
"Bawa ke kamar tamu"
Kata Sun Lili agak khawatir, kamar tamu adalah kamar terdekat.
Membaringkan Hua Chenran ke kasur, setelah itu dia pergi menemui dokter dan kembali dalam 5 menit
"Nyonya ini dokternya"
"Baiklah, kamu boleh pergi"
lalu dia melihat ke arah dokter yang umurnya sekitar 30 tahunan dan berkata
"Dokter, tolong periksa anak ini, apakah dia baik-baik saja?"
Wajah Sun Lili agak pucat dan terlihat lemah, karena dia sempat kehabisan nafas dalam air. Tapi karena dia sering berlatih seni beladiri, dia masih baik-baik saja.
"Baik nyonya, tolong tunggu sebentar"
Dokter menjawab dengan sopan, mengambil peralatan nya dan melakukan pemeriksaan, beberapa menit kemudian dokter berkata
"Nyonya tidak perlu khawatir, gadis ini baik-baik saja, hanya kehabisan terlalu banyak energi tubuh dan kandungan juga sangat sehat, tidak kekurangan apapun"
"Terimakasih dokter, tolong rahasiakan tentang hal ini" Sun Lili berkata dengan sopan, tapi ada tekanan dalam nadanya.
Dokter pun agak gugup, setelah berpikir ini adalah nyonya Sun, tidak bisa disinggung, jadi dia menjawab
"Nyonya saya mengerti"
"Bagus"
Setelah mengatakan itu Sun Lili kembali melihat gadis kecil yang menolongnya.
Gadis kecil itu memiliki fitur wajah kecil yang cantik dan lembut, bibir kecil kemerahan dengan pipi chubby yang membuatnya terlihat imut.
"Sebenarnya apa yang dialami anak kecil ini?"
Tidak biasanya dia sangat simpati terhadap orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya, walaupun orang itu sudah membantunya.
Sun Lili tidak tahu kenapa dia khawatir untuk gadis kecil ini.
Tidak dapat menemukan jawaban apapun dalam pikirannya, Sun Lili keluar dari kamar tamu dan naik ke lantai 2, ke kamarnya sendiri.
Pagi harinya
Ketika Hua Chenran membuka matanya, dia bingung.
Di mana dia sekarang?
Siapa yang membawanya kesini?
dan juga,
siapa yang mengganti bajunya?.
Ada banyak pertanyaan dalam benak Hua Chenran, tapi karena tubuhnya sekarang agak lemah dia kembali duduk bersila, kemudian meminum air yang dicampur dengan air lingquan. Memejamkan matanya dan berkosentrasi menyerap aura spritual.
Walaupun tipis, tapi masih sangat berguna memulihkan energinya.
Tap..tap...tap...
Suara langkah kaki terdengar mendekat ke arah kamar yang ditempati oleh Hua Chenran.
Siapa itu? Hua Chenran tidak berani mengendurkan ke waspadaannya sedikit pun.
Pintu terbuka, terlihat seorang wanita cantik yang lembut, berusia sekitar 26 tahun dengan gaun hijau muda, terlihat cocok untuknya. Dia tersenyum lembut dan berkata
"Nona..anda sudah bangun, tolong sarapan dulu"
Setelah itu pelayan cantik itu membuka pintu dan membawa troli makanan ke Hua Chenran untuk sarapan paginya.
"Ya.. terimakasih"
Melihat pelayan itu sopan dan tulus, Hua Chenran pun menjawab, lalu juga berterimakasih dengan tulus.
Tampaknya anak ini bukan seperti tampilannya, dia agak malu pertama kali sudah berpikiran buruk. "Sama-sama nona, silahkan panggil saja jika butuh sesuatu"
"Em..itu, siapa nama kakak cantik?"
Lalu Hua Chenran bertingkah agak malu dan takut-takut
"Kakak cantik, kalau boleh tahu ini dimana?"
Hua Chenran tidak pernah begitu malu dalam hidupnya, memanggil orang yang jelas ratusan tahun lebih muda darinya, kakak?
"Nona nama saya Mei, dan sekarang kamu di kediaman nyonya Sun Lili"
Mei menjawab semua dengan sopan.
"Nyonya Sun Lili?"
Hua Chenran berpikir sebentar, tapi tidak menemukan berita apapun terkait nama Sun Lili. "Kakak Mei, terimakasih aku akan memakan sarapannya"
"Sama-sama nona"
Mei menjawab dengan sopan, lalu keluar dari kamar Hua Chenran.
Saat Mei berjalan ke arah tangga, dia melihat Ling yang memasang muka penasaran.
"Mei, menurutmu bagaimana tentang nona kecil yang menolong nyonya?"
Tanya Ling dengan wajah penuh dengan gosip
Benar saja, aku mengandalkan!
Jangan lihat wajah Ling yang dingin, tapi dia adalah penggosip sejati.
"Menurut ku, dia anak yang baik dan jika kamu memperlakukan dengan tulus, dia membalas dengan tulus"
Mei menjawab berdasarkan analisis nya sebagai pembaca wajah.
"Jika kamu berkata seperti itu..em, tapi anak itu perutnya..."
Gosip Ling keluar lagi.
Mei segera memarahinya
"Cukup! Kapan kamu berhenti bergosip, pergi lakukan urusanmu sendiri"
"Ya...aku pergi"
Sial, wajah saja yang lembut tapi jika sudah marah, sangat kasar.
Sementara itu, setelah Mei keluar Hua Chenran segera memakan sarapannya, ternyata sangat lezat.
Selesai memakan sarapannya, dia kembali memikirkan nama Sun Lili, sepertinya dia pernah mendengar nama itu di suatu tempat, atau mungkin di kehidupan sebelumnya.
"Sun Lili? Sun Lili?"
Hua Chenran terus menghafal nama ini di mulutnya. Sampai beberapa gambar membuat ingatan yang jelas tentang identitas Sun Lili
Seorang gadis kecil dengan wajah kuning dan pucat, berjalan menunduk dan menjauh dari penduduk desa.
Ya, dia adalah Hua Chenran yang kondisi tubuhnya sudah pulih, akibat keguguran. Hua Chenran turun ke desa untuk pergi ke kota B.
"Kamu mendengarnya, ada mayat wanita cantik 20'an yang ditemukan di sungai Lian"
"Kapan? Kenapa?"
Orang yang penasaran langsung menanyakan 2 pertanyaan sekaligus.
"Tadi pagi baru ditemukan, juga dia bunuh diri karena anaknya sudah meninggal oleh penculik seminggu yang lalu"
"Sungguh malang"
Dia memberi simpati pada orang tua yang malang.
"Kudengar Sun Lili ini adalah orang yang sangat kaya"
"Jika tidak bahagia, apa gunanya kekayaan? Sudah cukup! Kapan pekerjaan mu selesai, jangan terus bergosip hal-hal yang tidak perlu"
"Ya... sebentar lagi"
Kepalanya masih sakit setelah mengingat semuanya tentang Sun Lili.
Sun Lili juga ibu yang malang.
Tunggu dulu, dia menyelamatkan Sun Lili yang seharusnya sudah tidak ada lagi di dunia sekarang, berarti bukankah ini adalah efek kupu-kupu dari kelahiran kembali.
Segalanya mungkin menjadi lebih rumit di masa depan, dan efek kupu-kupu yang ditimbulkan entah baik atau buruk, Hua Chenran tidak tahu hal ini.
Dia hanya ingin hidup dengan tenang dan damai, juga menebus kesalahannya di masa lalu, dengan memberikan anaknya semua yang terbaik di dunia untuknya.
Memikirkan anaknya Hua Chenran tersenyum lembut dan membelai perutnya yang sudah membengkak selama 7 bulan.
"Bayi ibu, 2 bulan lagi,
kamu akan lahir ke dunia ini"
Jika orang melihat tingkahnya sekarang, orang-orang pasti akan terkejut dan terperangah.
Seorang gadis kecil 13 tahun benar-benar seperti seorang ibu tua yang sudah 2 kali melahirkan.
Taman,
Berjalan tergesa-gesa, Mei melihat nyonya Sun Lili masih duduk di bangku taman dengan pandangan linglung.
Mengatakan atau tidak?
Mei sekarang bingung, melihat kondisi nyonya Sun sekarang, tidak boleh memanggilnya.
Tapi nona kecil itu sudah bangun, mengambil nafas sebentar, Mei memutuskan untuk memberitahu
"Nyonya.., nona kecil itu sudah bangun sekarang"
Suara Mei masih sepelan mungkin, takut mendapatkan mata dinginnya.
Mata Sun Lili kembali jernih, dia juga penasaran dengan gadis kecil ini.
"Pimpin aku ke sana"
"Tok...tok...tok..."
Suara ketukan pintu terdengar dan Hua Chenran pun terkejut.
Pintu terbuka, yang masuk adalah dua wanita cantik dengan pesonanya masing-masing.
Sun Lili masuk dan melihat gadis kecil terkejut, dia merasa ingin tertawa, sungguh gadis kecil!.
Kemudian dia duduk di sofa dan menatap Hua Chenran baik-baik,
Lalu Sun Lili berkata dengan tulus
"Gadis kecil, terimakasih sudah menyelamatkan nyawaku"
"Sama-sama, itu karena kita mempunyai nasib yang hampir sama"
Hua Chenran berkata dengan santai, karena dia memang mempunyai nasib yang hampir sama sebelum kelahirannya kembali.
"Nasib yang hampir sama?
Gadis kecil perkataan mu seperti orang-orang yang sudah mengalami beberapa perubahan kehidupan,
Berapa umurmu?"
Sun Lili Beru kali ini tertawa terbahak-bahak. Setelah kematian anaknya, dia merasa tersenyum palsu bahkan tidak bisa melakukannya, entah kenapa gadis ini berhasil membuatnya tertawa.
"Gadis kecil? Bagaimana kamu menyebut orang yang lebih tua darimu gadis kecil"
Hua Chenran berkata dengan marah dan mendengus, mendengar panggilan gadis kecil membuatnya sangat malu.
"Hahaha............"
Sun Lili tidak bisa menahan tawanya lagi.
"Hahaha......"
Bahkan Mei yang bahkan selalu kedinginan, tidak bisa menahan tawanya hari ini.
Tawa keduanya membuat Hua Chenran tersadar apa saja yang baru dikatakannya tadi, dan wajahnya mulai memerah karena malu.
Dia baru sadar, sekarang tubuhnya baru berumur 13 tahun, bukannya berumur 300 tahun. "Batuk...! Umurku 13 tahun, 5 bulan lagi 14 tahun"
"Benar-benar temperamen gadis kecil yang imut"
Sun Lili tidak bisa menahan untuk berkata seperti itu.
"Ya... nyonya, gadis kecil yang imut"
Mei mengulangi lagi perkataan nyonya untuk menjahili gadis di depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
yudi
❤️❤️
2023-06-02
0
凹凸不平衡
kultivator menolong org pasti ada maunya, karna spesial py kelebihan diatas org normal, ada untung br di tolong, kultivator bicara karma, kultivator dari dunia sebelah penglihatan bs mencakup ribuan meter, tiap menit ada org berbuat jahat, ada yg gosif, fitnah, rencana perampokan, korupsi , sampai urusan kamar , apalagi diperkotaan gedung bertingkat org yg byk masalah otomatis byk wkwkwk. urusan anak jatuh urusan ringan, mending urus anak hilang perdagangan organ pahala jauh lebih byk.
2022-09-10
0
Lyonlyy
efek kupu kupu ini artinya apa ya
2021-06-23
1