Hua Chenran mulai membersihkan ruangan gubuk itu, kemudian dia memilah buku-buku pelajaran penting untuk dia belajar kembali.
Setelah itu, Hua Chenran mulai memilah seluruh kotaknya dan memilih beberapa pakaian untuk disimpan ke ruang Xuantian.
Dia mulai merencanakan untuk tinggal permanen di kota A, yang dibutuhkan sekarang adalah uang untuk membeli rumah.
Alkemis tidak dikenal dan diketahui disini, jadi pil-pil nya yang baik tidak berguna. Kemudian dia mulai mengingat kembali buku tabungan yang disiapkan orang tuanya untuk biaya masuk universitas.
Satu jam kemudian dia menemukannya dan isi tabungannya cukup banyak untuk anak berumur 13 tahun seperti Hua Chenran, yaitu 50.000 yuan. Uang ini masih tidak cukup bila dia ingin membeli rumah dengan lingkungan yang layak untuk pertumbuhan anaknya nanti.
Memikirkan koin-koin emas, kecubung dan perhiasan yang dia kumpulkan saat membunuh orang yang menginginkan hidupnya, wajahnya terlihat bahagia. Dia bisa menjual perhiasan kuno itu dengan harga yang mahal, karena perhiasan-perhiasan yang dia dapatkan di benua Surga Suci adalah dari para nyonya dan gadis yang sombong dengan mengandalkan kekuatan orang tuanya.
Masalah keuangan sudah diatasi, jadi tugas yang lebih penting adalah belajar dan meninjau kembali semua pelajaran yang telah dia lupakan.
Membuka buku matematika, dia mulai bingung dengan angka dan simbol-simbol yang asing, ternyata 300 tahun mengubah segalanya.
Apalagi saat dia membuka buku bahasa Inggris, Hua Chenran mengira dia sedang membaca buku surgawi, karena dia tidak mengerti satu huruf pun di buku ini.
Tidak menyerah, dia mulai memilah semua ingatannya dulu di masa sekolah di SMP kabupaten Anxi.
Kembali ke ruang Xuantian, dia duduk bersila dan mulai berkultivasi lagi, 1 minggu kemudian, dia sudah menerobos ke tahap badan temper tingkat puncak.
Karena sedang hamil, dia agak takut anaknya kekurangan nutrisi. Jadi dia mulai memetik beberapa sayuran dan menangkap burung, lalu memasaknya. Hanya dalam setengah jam masakannya sudah siap, bau lezat makanan tersebar ke seluruh ruang Xuantian.
Dengan nutrisi dari berbagai sayuran dan daging yang mengandung energi spiritual akan membuat anak dalam kandungannya lebih kuat dari yang lain dan juga membuat kemungkinan anaknya dapat berkultivasi seperti dirinya.
Sebenarnya Hua Chenran ingin minum air danau lingquan dalam ruang Xuantian secara langsung, tapi kandungan energi spiritual dalam airnya terlalu kuat, jadi kadang-kadang dia mencampurkan nya dengan air biasa dan juga memasukkan saat dia sedang memasak makanan.
Rencana latihan untuk memperkuat fisiknya akan dilakukan setelah dia melahirkan nantinya.
Hua Chenran mulai serius kembali mempelajari matematika, sastra, fisika, kimia dan bahasa Inggris.
Dia kembali meninjau mulai dari beberapa rumus dasar, untuk sastra dia tidak kesulitan sama sekali.
Untuk tidak mengacaukan fokusnya, dia mempelajari satu per satu dengan serius. Yang pertama dia pelajari adalah matematika yang paling sulit dengan berbagai simbol asing, setelah dia mulai mengingat dengan baik kembali ketika di SMP, Hua Chenran tidak asing lagi dengan berbagai simbol dan rumus matematika.
Namun dia tetap meluangkan waktunya untuk berkultivasi setelah belajar, dan dia tidak terlalu memaksakan dirinya untuk belajar terlalu keras, karena mempengaruhi kandungannya.
Jadi dia hanya belajar serius dengan sedikit santai.
Kemudian dia teringat bubuk gatal yang dia sebarkan pada gadis-gadis desa Dachen yang menghinanya.
"Bagaimana kabar mereka sekarang?"
Keluar dari ruang Xuantian, dia melihat langit yang mulai gelap. Sebuah ide muncul dalam pikirannya, malam ini dia akan mengunjungi mereka sebagai hantu. Bukankah mereka mengatakan dia sudah mati, maka dia akan menakuti mereka hingga tidak berani keluar lagi dari rumahnya.
Untuk menunggu tengah malam datang Hua Chenran menghabiskan waktunya menghafal rumus-rumus dan kata-kata bahasa Inggris lalu menerjemahkannya.
Tengah malam, Desa Dachen
Seorang gadis mungil dengan pakaian hitam, muka tertutup kain dan perutnya yang buncit, melompat dari pohon ke atap rumah tanpa menimbulkan suara.
Membuka jendela dengan mudahnya dan menyusup ke kamar 'sahabat terbaik nya' Dai yuping untuk menakutinya, tapi yang dia temukan hanyalah kamar kosong. Lalu dia teringat seharusnya Dai yuping sekarang sedang tinggal di asrama sekolah menengah nomor 1 kabupaten Anxi.
Minatnya untuk berbuat kejahatan sedikit berkurang,
"Biarkan dia menikmati hidup sebentar lagi"
Tidak ketinggalan Hua Chenran menyusup ke rumah kakak sepupu nya Dai yuping, Dai rongrong.
Sebuah ide brilian terlintas di benaknya, formasi ilusi tingkat rendah, tidak menyakiti tetapi dapat menipu para kultivator tingkat pemurnian qi tingkat 12.
Formasi sudah dipasang, Hua Chenran perlahan maju dan membangunkan Dai rongrong. Lalu Hua Chenran kembali ke dalam ruang Xuantian untuk menonton.
"Kurang ajar!!! Siapa yang menggangu tidur Dai rongrong"
Membuka matanya Dai rongrong terkejut tidak ada seorang di kamarnya, jadi siapa yang mencubitnya tadi?
Sedikit ketakutan muncul di hatinya, kemudian dia melihat lengannya yang memerah dengan bekas cubitan.
"Ini nyata" kata-katanya seperti bisikan pelan, tapi wajahnya sudah pucat dan badannya gemetar.
Dai rongrong ingin berteriak tapi tidak bisa mengeluarkan suara, takutnya hantu nanti mendengar suaranya, lalu membunuhnya.
Berbagai macam adegan film horor terputar kembali dalam kepalanya.
"Rongrong...."
"Rongrong...."
Mendengar ada suara yang memanggil namanya, Dai rongrong berteriak dengan keras
"Ah.... pergi...tidak...ibu.."
"Rongrong....aku datang menjemput mu....kamu tidak ingat aku lagi?"
"Tidak kamu siapa? Aku tidak mengenalmu,.. pergi!....ibu tolong"
Dai rongrong mulai menutupi dirinya dengan selimut dan berteriak seperti orang gila, tapi percuma tidak akan ada yang mendengarnya. Karena orang yang memasuki formasi ilusi suaranya akan terisolasi dari dunia.
Setengah jam kemudian tidak ada suara lagi, Dai rongrong memberanikan diri menarik selimutnya dan melihat tidak ada siapapun di dalam kamarnya, hatinya pun kembali lega,
"Untungnya hanya mimpi"
Begitu kata-katanya keluar, tiba-tiba sesosok gadis muncul dengan pakaian putih dipenuhi darah, perutnya yang buncit, serta matanya penuh dengan kebencian dan dendam, sedang melihat ke arah Dai rongrong.
"Wow....pergi, Hua Chenran...kematianmu... tidak ada hubungannya... dengan ku"
Dai rongrong berkata dengan gagap, dia bahkan tidak bisa menelan air liurnya sendiri.
"Rongrong aku sendirian, ikut denganku..... bukankah kita teman.."
Hantu Hua Chenran terus berkata dengan suara yang menyedihkan, tapi di telinga Dai rongrong seperti undangan kematian.
"Pergi sial! Dasar pelacur....."
Begitu kata-katanya keluar, Dai rongrong segera menutupi mulutnya.
'Sial! aku menghina hantu di depannya dan menyebutnya pelacur, mati aku'
Kemarahan hantu Hua Chenran menyesakkan udara di sekitarnya, kemudian hantu itu maju dan mulai mencekik leher Dai rongrong
"Aku akan ikut membawa mu denganku sekarang"
"Lepaskan....aku...ah..ah...."
Air mata mengalir dan tenggorokan dicekik seakan tidak bisa bernafas lagi. Teriakan Dai rongrong menggema ke seluruh rumahnya.
Orang tua Dai rongrong mendengar suara teriakan putrinya, segera ke kamar dan membuka pintunya.
Keduanya melihat putri mereka sedang menangis dengan mata tertutup di kasurnya.
"Rong'er sayang, kamu kenapa?"
Sebagai ibunya Liu Rou sangat khawatir dengan putri bungsu nya yang baru berusia 16 tahun.
"Mungkinkah mimpi buruk?"
Dai wuli bertanya dengan wajah khawatir.
Mendengar suara orang tuanya, Dai rongrong kembali membuka matanya dan melihat orang tuanya, dia menangis semakin keras dengan memeluk ibunya dan mengatakan kata-kata yang tidak jelas.
"Ibu...Hua Chenran ingin menjemputku bersamanya".
Dai rongrong terus menerus mengatakan kata-kata Hua Chenran.
"Sayang itu hanya mimpi, tidak ada hantu di dunia ini"
Ini semua karena anak Dai yuping, mengajak anaknya ke gubuk Hua Chenran yang mati tidak wajar.
"Tapi dia juga mencekik leherku"
Mendengarkan kata-kata putrinya, Liu Rou juga memperhatikan lehernya yang kemerahan, seperti bekas dicekik. Ketakutan muncul di hatinya, wajahnya juga sedikit pucat.
Tapi di depan anaknya, dia terus mengatakan itu hanya mimpi.
"Sayang itu hanya mimpi, biarkan malam ini ibu menjaga di sini. Jadi jangan takut ok.."
"Ya ibu"
Walaupun dia menjawab dengan patuh dan tidak terlalu membantah pernyataan ibunya.
Dai rongrong tahu bahwa ini bukan mimpi, karena lehernya masih terasa kesakitan.
Anak dan ibunya sudah tertidur pulas, Hua Chenran menonton hiburan tadi dengan penuh minat, ini hanya satu orang, bagaimana jika aku menambahkan beberapa anak gadis yang ke gubuk di hutan, sebulan lalu.
Hua Chenran lalu pergi dari rumah Dai rongrong dan mulai melakukan misi mulianya, yaitu membalas orang yang menyakitinya.
Dia mulai memilih beberapa korban untuk formasi ilusinya, lalu setelah memilih dia segera pergi ke rumah yang lainnya, untuk melakukan hal yang sama seperti Dai rongrong.
Setelah melakukan misi mulianya, dia memilih untuk tidak pulang dulu ke gubuk. Hua Chenran ingin melihat efek dari kerja kerasnya yang mengatur formasi ilusi untuk mereka.
Dia memilih untuk tetap tinggal di ruang Xuantian dan menikmati tontonan menarik.
Pagi harinya,
Desa Dachen dikejutkan dengan rumor munculnya hantu Hua Chenran. Yang melihat hantunya langsung adalah beberapa anak gadis yang ke hutan tempat Hua Chenran tinggal sebulan yang lalu.
Para gadis yang melihat hantu Hua Chenran sekarang sangat ketakutan, hingga melangkah dari kasurnya saja tidak berani.
Orang tua gadis-gadis itu langsung menemui kepala desa dan mengatakan hantu itu nyata, buktinya leher mereka bengkak dan ada bekas memerah bekas cekikan.
Jadi kepala desa memutuskan memanggil dukun paranormal untuk mengusir roh-roh jahat.
Pelaku yang menakuti gadis-gadis itu sekarang sedang tertawa terbahak-bahak sampai air matanya ikut keluar.
"Panggil saja dukun itu, aku akan membuat kehidupan kalian lebih sulit dan ini baru dimulai" Seringai berbahaya muncul di wajahnya yang cantik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Nf@. Conan 😎
kan Alkemis, buat pil biar jdi jenius
2023-12-02
1
amanda
thor aku semangat bacanyaa thor
rada" greget gimana gitu😂😂
2023-09-08
0
mariafranswiles
duhh 13 thn hamil,,aq 13 masih lari-lari main petak umpet🤭
2022-09-30
1