Bab 7. Tinggal di Villa

"bagaimana mungkin orang tua ini dapat di...."

Setelah sadar apa yang dikatakan olehnya sekali lagi, pipinya memerah seperti tomat. Kemudian Hua Chenran menggembungkan pipinya

"Aku...aku tidak imut"

'Sangat imut' Sun Lili dan Mei berseru bersemangat dalam batin mereka.

"Ekhm..."

Sun Lili segera menjaga citranya menjadi seorang penatua.

"Oh..ya, nama ku Sun Lili dan di sebelah kananku adalah Mei, lalu gadis kecil siapa namamu?"

"Halo kakak Lili, kakak Mei, namaku adalah Hua Chenran, salam kenal"

Hua Chenran sekarang berbicara dengan senyum ceria, seperti gadis kecil 13 tahun seusianya.

"Xio ran bagaimana gadis kecil sepertimu, berada di sana pada tengah malam?"

Sun Lili bertanya dengan kekhawatiran yang nyata di matanya.

Bagaimana orang tuanya lalai dengan anak seimut ini!.

Sedangkan Mei yang juga penasaran, mulai memasang telinganya untuk mendengarkan.

Melihat mata Sun Lili yang benar-benar mengkhawatirkan dirinya, dia berusaha untuk jujur. "Ceritanya sedikit panjang, apakah kalian kalian ingin mendengarnya?"

Hua Chenran menggaruk kepalanya dengan malu, saat menanyakan.

"Kami mendengarkan"

Setelah berkata Mei langsung duduk di sofa, seperti pendengar yang baik.

Hua Chenran pun menceritakan dimulai dari hari ujian nasional tingkat SMP, yang adalah awal dari mimpi buruknya, yaitu kematian kedua orangtuanya saat bekerja di pabrik tekstil.

Kemudian ini adalah mimpi buruk yang sebenarnya, sahabat terbaiknya Dai yuping, mengajak untuk merayakan hari kelulusan di restoran mewah hanya untuk keduanya.

Namun ternyata dia malah dibius oleh Dai yuping dan dikirim ke tempat tidur seorang lelaki tua.

Setelah itu desas-desus buruk tentang dirinya yang tidur dengan seorang lelaki tua untuk mendapatkan uang, tersebar sampai ke seluruh desa.

Tidak berhenti sampai disitu, 2 bulan lebih setelah kejadian itu, Dai yuping membawa kepala desa dan para orang tua di desa yang bertanggungjawab.

Provokasi Dai yuping berhasil, dia pun pingsan dan dikonfirmasi hamil oleh dokter.

Berita itu semakin menegaskan bahwa dia melakukan semua perbuatan tercela itu.

Semua orang di desa Dachen mulai menjauhi dan menghinanya, jadi dia mulai memutuskan untuk menggugurkan kandungannya yang masih 2 bulan.

Tapi dia kembali mengurungkan niatnya, saat ini dia hanya tinggal sendiri di dunia ini, bukankah anak ini ada untuk menemaninya.

Sampai saat wabah serangga hebat yang merusak seluruh panen desa, dan juga itu adalah ide Dai yuping, yang menyuruh warga desa mengusirnya karena melakukan perbuatan buruk dan menghasilkan benih liar, jadi dia dituduh sebagai penyebab gagalnya panen dan langsung di usir dari desa.

Setelah itu ide buruk Dai yuping makin sesat, dia menyuruh gadis-gadis lain dari desa Dachen untuk menghina dan membuat dia menggugurkan kandungan nya.

Untungnya dia berhasil melarikan diri dari cengkeraman mereka.

Jadi karena kejadian itu mereka semua mengira kalau dia sudah mati.

Tentu saja bagaimana mungkin seorang Hua Chenran mengecewakan gadis-gadis manis itu.

Dia menakuti semua gadis-gadis di desa yang mencoba memukulinya.

Kepala desa kemudian memanggil dukun paranormal untuk mengusir roh-roh jahat, yaitu Hua Chenran.

Langkah itu membuat penduduk desa membakar gubuk kecilnya.

Sekarang dia sudah tidak punya tempat tinggal lagi dan berencana untuk ke kota B untuk hidup.

Bukankah kebaikan penduduk desa membakar gubuk satu-satunya tempat tinggalnya harus dibalas.

Jadi dia membakar semua rumah yang ikut dalam membakar gubuknya, tapi itu terlalu murah untuk mereka semua

"Dalam perjalanan ke kota B aku masih bingung, tinggal di kabupaten Anxi sampai tes masuk sekolah menengah atau langsung tinggal di kota B. Pada saat itu, aku melihat kakak Lili sudah ingin melompat, aku ingin menghentikan tapi terlambat kakak Lili sudah melompat, jadi aku ikut melompat ke dalam sungai.

Setelah menolong kakak Lili, aku berpikir darimana aku bisa sekuat itu dengan perut besar? Aku sendiri juga merasa heran?"

Mulut Hua Chenran hampir mengeluarkan busa, dia bercerita hampir tiga jam lamanya. Lalu dia minum dan mengatur nafasnya.

Mengusap air matanya, Mei langsung berteriak dengan keras

"Wow...Sial...! Biarkan aku membunuh Dai yuping ini sekarang"

Setelah mendengar cerita Hua Chenran, Sun Lili langsung berjalan ke arah Hua Chenran dan memeluknya, sambil berkata

"Xio ran sulit untukmu selama ini"

"Kalian berdua bisa menangis hanya karena sebuah cerita, tidakkah kalian curiga aku membohongi kalian?"

Walaupun Hua Chenran tahu mereka tulus, tapi kecurigaan pasti ada.

"Matamu tidak bisa berbohong"

Mei langsung menjawab.

"Terimakasih sudah mempercayai ku"

Kemudian air matanya terus-menerus jatuh, dia menangis keras hari ini dalam pelukan Sun Lili. Dia berkata pada dirinya sendiri, jika dia mengeluarkan air mata, maka itu pasti air mata kebahagiaan.

Tidak bisa menahan kesedihan dari cerita Hua Chenran, Mei juga ikut berpelukan dan menangis.

Ling di luar pintu yang menyaksikan dan mendengar semua itu, juga ikut menangis dan nampak terharu.

Sudah cukup luar biasa bagi gadis kecil 13 tahun untuk menanggung semua itu, tanpa melakukan upaya bunuh diri, sekarang dia tampak malu untuk mencurigai gadis yang sangat malang ini.

Mengambil handphone nya, Ling lalu menghubungi seseorang

"Periksa semua detail tentang gadis kecil bernama Hua Chenran yang dari desa Dachen"

Setidaknya aku ingin melihat semua kebenarannya. Lalu Ling menutup rapat pintunya dan segera pergi untuk melakukan pekerjaan nya.

Dalam kamar,

Akhirnya tidak tahan dengan keheningan Sun Lili bertanya

"Xio ran bagaimana rencana mu selanjutnya?"

"Aku akan mencari rumah sewa murah di kabupaten Anxi ini, sampai anakku lahir, setelah itu aku akan pergi ke kota B, tapi sekarang aku ingin pergi ke kota A untuk mendapatkan impianku kembali, yaitu memasuki sekolah menengah di kota A"

Hua Chenran mengatakan semua rencananya dalam satu nafas.

Sun Lili ingin berbicara, tapi sudah keduluan oleh Mei yang berkata

" Tinggal saja di sini dulu, sampai anakmu lahir"

Raut wajahnya sekarang sangat jelek dan mengetuk kepala Mei

"Itu adalah kalimatku bagaimana kamu mencurinya"

"Nyonya bukankah siapa yang cepat dia yang dapat"

Jawab Mei dengan wajah polosnya.

"Hahaha...."

Hua Chenran tertawa terbahak-bahak, tidak tahu, ternyata ada sisi seperti itu pada keduanya.

Saat Mei memintanya tinggal di sini dia sangat senang, tapi melihat raut wajah Sun Lili yang jelek, Hua Chenran tidak berani menjawab.

Ternyata itu hanya karena kalimat mengajak yang tertukar, keduanya adalah harta karun hidup.

Puas bertengkar akhirnya tetap nyonya yang menang.

" Tinggal saja di sini dulu, sampai anakmu lahir dan kamar mu akan dipindahkan di samping kamarku"

Setelah mengatakan itu Sun Lili agak malu dengan wajah lamanya, jadi dia terburu keluar dengan canggung.

Merasa ditinggal Mei berlari dan berteriak dengan keras.

"Nyonya...tunggu.. hei.."

Sore harinya

Hua Chenran pindah ke kamar baru, kamar ini tepat di samping Sun Lili.

Yang paling menyesakkan hati Hua Chenran, warna kamarnya ternyata di cat dengan warna pink.

Dia hanya bisa menangis tanpa air mata, cat kamar warna pink bisa ditolerir, tapi lihatlah boneka-boneka kecil lucu ini, juga berwarna pink.

Kembalikan duniaku yang berwarna hitam dan putih.

Sedangkan Sun Lili dan Mei yang mendekorasi kamar Hua Chenran tidak menyadari ekspresi tidak berdaya di wajahnya.

"Xio ran, bagaimana kamu suka?"

Sun Lili bertanya dengan matanya dipenuhi harapan akan pujian

"Xio ran ini cocok untukmu"

Mei berkata dengan serius, tapi matanya tampak bersemangat.

"Tentu saja aku suka"

Tentu saja itu dulu saat ayah dan ibunya masih hidup, dia pernah mengeluh untuk mengecat dinding kamar warna pink.

Saat Sun Lili ingin berkata, dia dipotong oleh perkataan mei

"Kalau begitu istirahat dulu"

"Ya, terimakasih"

Sangat bersyukur dalam kehidupan ini bertemu dengan orang yang baik.

"Mei kamu mencuri kalimat ku"

Aku kalah cepat dua kali dari Mei.

"Prinsipnya siapa cepat dia yang dapat" Mei berkata dengan serius.

Kemudian Mei berlari dengan cepat tanpa disadari oleh Sun Lili.

"Sial...! Kamu berlari, kamu tunggu"

Jika tertangkap, Sun Lili akan memberi hukuman menangkap belalang, hewan yang dibenci Mei.

Ketika Sun Lili dan Mei keluar, Hua Chenran segera menjatuhkan dirinya ke kasur, lalu tertidur.

Ruang belajar,

Sun Lili tengah memilah beberapa dokumen yang terabaikan selama masa kesedihannya.

"Tok.....tok...tok..."

Mendengar suara ketukan di pintunya Sun Lili sedikit jengkel karena mengganggunya sedang memilah dokumen-dokumen penting.

"Masuk"

Pintu terbuka, ternyata yang mengetuk pintu tadi adalah Ling, dia masuk dengan tergesa-gesa dan di tangannya terdapat sebuah map.

"Nyonya aku baru saja memeriksa semua informasi terkait Hua Chenran, semua informasi tentangnya ada di dalam map ini"

Kata Ling dengan hormat, lalu meletakkan map tersebut di atas meja supaya mudah dilihat oleh Sun Lili.

"Ling, kapan kamu melakukannya? Tidak biasanya"

Anak Ling ini berwajah es, tapi hatinya adalah penggosip.

"Saya melakukannya saat kalian bertiga sedang menangis tadi"

Ling berusaha untuk menjawab dengan jujur.

Wajah Sun Lili berubah, benar saja gosip apapun tak bisa lepas darinya

"Ling aku harap kamu merahasiakan semua tentang hal ini"

"Baik nyonya"

Jawaban Ling masih hormat seperti biasanya. Setelah itu dia keluar dari ruang belajar Sun Lili.

Setelah Ling pergi Sun Lili segera membuka map tersebut. Map itu berisi 2 berkas tentang Hua Chenran.

Di kertas tertulis dari lahirnya Hua Chenran, sampai semua kejadian yang menimpanya satu persatu, hingga sekarang Hua Chenran ada di villanya.

Berkas pertama adalah berkas tentang Hua Chenran sesuai dengan pandangan masyarakat tentangnya.

Berkas kedua adalah penyelidikan kembali semua kebenaran dari yang di ceritakan orang dan kebenaran yang diceritakan olehnya sendiri.

Dan hasilnya memang seperti kebenarannya adalah apa yang diceritakan oleh Hua Chenran.

Video rekaman pada tanggal kejadian di penginapan hari itu, tidak ada rekaman sama sekali hari itu, karena beberapa kamera kebetulan rusak.

Sun Lili sangat geram setelah membaca laporan berkas kedua.

"Pasti ada orang besar dibelakangnya, yang membayar Dai yuping untuk melakukan hal buruk ini. Beberapa kamera rusak...bah..itu pasti hanya alasan mereka untuk menutupi kejahatan pihak lain".

Terpopuler

Comments

mariafranswiles

mariafranswiles

Hua chenran curcol sampe 3 jm, udahnya kering kerontang tuh mulut kehausan😋, ngabodor nih mc😅

2022-09-30

0

凹凸不平衡

凹凸不平衡

malah curhat wkwkwk. lg pamer kebodohan wkwkwk. menang itu raja kalah itu pecundang. apa yg terjadi hrs diterima, kalah ya kalah. kultivator ada iblis hati. mereka tidak bs berpura2.

2022-09-10

0

hamadabbg's

hamadabbg's

kesian :(

2021-07-23

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Guntur kesengsaraan
2 Bab 2. Kelahiran Kembali
3 Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4 Bab 4. Memulai Kembali
5 Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6 Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7 Bab 7. Tinggal di Villa
8 Bab 8. Teman!
9 Bab 9. Melahirkan!
10 Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11 Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12 Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13 Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14 Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15 Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16 Bab 16. Kota A
17 Bab 17. Keributan di Mall
18 Bab 18. Tahun Baru
19 Bab 19. Lin Huayu
20 Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21 Bab 21. Kelas Inti
22 Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23 Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24 Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25 Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26 Bab 26. Cultivator Iblis
27 Bab 27. Pertarungan
28 Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29 Bab 29. Wei Sichu
30 Bab 30. Siapa Ayahnya?
31 Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32 Bab 32. Menunggu Berita!
33 Bab 33. Apa, Terkejut?
34 Bab 34. Kamu bisa memasak?
35 Bab 35. Dikunci di toilet!
36 Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37 Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38 Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39 Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40 Bab 40. Hukuman!!
41 Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42 Bab 42. Warna merah muda
43 Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44 Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45 Bab 45. Kencan dengannya?
46 Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47 Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48 Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49 Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50 Bab 50. Sun Lili Kembali
51 Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52 Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53 Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54 Bab 54. Bertemu! (1)
55 Bab 55. Bertemu! (2)
56 Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57 Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58 Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59 Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60 Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61 Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62 Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63 Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64 Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65 Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66 Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67 Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68 Bab 68. Kota Nanyang (1)
69 Bab 69. Kota Nanyang (2)
70 Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71 Bab 71. Teman selamanya
72 Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73 Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74 Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75 Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76 Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77 Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78 Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79 Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80 Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81 Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82 Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83 Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84 Bab 84. Pil Racun busuk
85 Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86 Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87 Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88 Bab 88. Taruhan
89 Bab 89. Detak Jantung
90 Bab 90. Terciduk!
91 Bab 91. Genre film
92 Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93 Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94 Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95 Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96 Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97 Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98 Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99 Bab 99. Kejadian horor Oolong
100 Bab 100. Cemburu
101 Bab 101. Menolong Orang (1)
102 Bab 102. Menolong Orang (2)
103 Bab 103. Adik Tiri?
104 Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105 Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106 Bab 106. Tes DNA (1)
107 Bab 107. Tes DNA (2)
108 Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109 Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110 Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111 Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112 Bab 112. Penjelasan!
113 Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114 Bab 114. Merepotkan
115 Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116 Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117 Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118 Bab 118. Memilih untuk Jujur
119 Bab 119. Lin Huayu tahu....
120 Bab 120. Dasar cabul...!
121 Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122 Bab 122. Kamar Mayat
123 Bab 123. Tantangan
124 Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125 Bab 125. Pedang Yaotian
126 Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127 Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128 Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129 Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130 Bab 130. Rubah kecil
131 Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132 Bab 132. Hukuman
133 Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134 Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135 Bab 135. Tuan He?
136 Bab 136. Banyak yang kembar
137 Bab 137. Terciduk lagi
138 Bab 138. "Huayu...!!!"
139 Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140 Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141 Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142 Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143 Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144 Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145 Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146 Bab 146. Penyerangan di malam hari
147 Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148 Bab 148. Penggeledahan Villa
149 Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150 Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151 Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152 Bab 152. Lelang (1)
153 Bab 153. Lelang (2)
154 Bab 154. Obsesi Yue Ning
155 Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156 Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157 Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158 Bab 158. Cincin...
159 Bab 159. Tempat Berlatih
160 Bab 160. Mo Qinting
161 Bab 161. Berpura-pura
162 Bab 162. Pelajaran!
163 Bab 163. Kembali Ke Kota A
164 Bab 164. Lin Huayu Diculik
165 Bab 165. Terjebak
166 Bab 166. Master
167 Bab 167. Situasi Kritis
168 Bab 168. Siapa Master itu?
169 Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170 Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171 Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172 Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173 Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174 Bab 174. Identitas Lin Huayu
175 Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176 Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177 Bab 177. Wei Sichu bangun
178 Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179 Bab 179. Penyangkalan Hati
180 Bab 180. Persiapan
181 Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182 Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183 Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184 Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185 Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186 Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187 Bab 187. Tekad Wei Sichu
188 Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189 Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190 Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191 Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192 Bab 192. Mengajari Kultivasi
193 Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194 Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195 Bab 195. Harimau yang lucu
196 Bab 196. Ketegasan dan tekad
197 Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198 Bab 198. Turun Hujan
199 Bab 199. Kota Haishi
200 Bab 200. Kotak VIP no.6
201 Bab 201. Penyelidikan (1)
202 Bab 202. Penyelidikan (2)
203 Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204 Bab 204. Rencana dimulai!
205 Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206 Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207 Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208 Bab 208. Siapa itu?
209 Bab 209. Pikiran Yue Qing
210 Bab 210. Kembali ke sekolah
211 Bab 211. Penghindaran Hati
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Bab 1. Guntur kesengsaraan
2
Bab 2. Kelahiran Kembali
3
Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4
Bab 4. Memulai Kembali
5
Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6
Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7
Bab 7. Tinggal di Villa
8
Bab 8. Teman!
9
Bab 9. Melahirkan!
10
Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11
Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12
Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13
Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14
Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15
Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16
Bab 16. Kota A
17
Bab 17. Keributan di Mall
18
Bab 18. Tahun Baru
19
Bab 19. Lin Huayu
20
Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21
Bab 21. Kelas Inti
22
Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23
Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24
Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25
Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26
Bab 26. Cultivator Iblis
27
Bab 27. Pertarungan
28
Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29
Bab 29. Wei Sichu
30
Bab 30. Siapa Ayahnya?
31
Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32
Bab 32. Menunggu Berita!
33
Bab 33. Apa, Terkejut?
34
Bab 34. Kamu bisa memasak?
35
Bab 35. Dikunci di toilet!
36
Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37
Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38
Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39
Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40
Bab 40. Hukuman!!
41
Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42
Bab 42. Warna merah muda
43
Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44
Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45
Bab 45. Kencan dengannya?
46
Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47
Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48
Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49
Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50
Bab 50. Sun Lili Kembali
51
Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52
Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53
Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54
Bab 54. Bertemu! (1)
55
Bab 55. Bertemu! (2)
56
Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57
Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58
Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59
Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60
Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61
Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62
Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63
Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64
Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65
Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66
Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67
Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68
Bab 68. Kota Nanyang (1)
69
Bab 69. Kota Nanyang (2)
70
Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71
Bab 71. Teman selamanya
72
Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73
Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74
Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75
Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76
Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77
Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78
Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79
Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80
Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81
Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82
Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83
Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84
Bab 84. Pil Racun busuk
85
Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86
Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87
Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88
Bab 88. Taruhan
89
Bab 89. Detak Jantung
90
Bab 90. Terciduk!
91
Bab 91. Genre film
92
Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93
Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94
Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95
Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96
Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97
Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98
Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99
Bab 99. Kejadian horor Oolong
100
Bab 100. Cemburu
101
Bab 101. Menolong Orang (1)
102
Bab 102. Menolong Orang (2)
103
Bab 103. Adik Tiri?
104
Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105
Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106
Bab 106. Tes DNA (1)
107
Bab 107. Tes DNA (2)
108
Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109
Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110
Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111
Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112
Bab 112. Penjelasan!
113
Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114
Bab 114. Merepotkan
115
Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116
Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117
Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118
Bab 118. Memilih untuk Jujur
119
Bab 119. Lin Huayu tahu....
120
Bab 120. Dasar cabul...!
121
Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122
Bab 122. Kamar Mayat
123
Bab 123. Tantangan
124
Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125
Bab 125. Pedang Yaotian
126
Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127
Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128
Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129
Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130
Bab 130. Rubah kecil
131
Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132
Bab 132. Hukuman
133
Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134
Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135
Bab 135. Tuan He?
136
Bab 136. Banyak yang kembar
137
Bab 137. Terciduk lagi
138
Bab 138. "Huayu...!!!"
139
Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140
Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141
Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142
Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143
Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144
Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145
Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146
Bab 146. Penyerangan di malam hari
147
Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148
Bab 148. Penggeledahan Villa
149
Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150
Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151
Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152
Bab 152. Lelang (1)
153
Bab 153. Lelang (2)
154
Bab 154. Obsesi Yue Ning
155
Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156
Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157
Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158
Bab 158. Cincin...
159
Bab 159. Tempat Berlatih
160
Bab 160. Mo Qinting
161
Bab 161. Berpura-pura
162
Bab 162. Pelajaran!
163
Bab 163. Kembali Ke Kota A
164
Bab 164. Lin Huayu Diculik
165
Bab 165. Terjebak
166
Bab 166. Master
167
Bab 167. Situasi Kritis
168
Bab 168. Siapa Master itu?
169
Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170
Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171
Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172
Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173
Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174
Bab 174. Identitas Lin Huayu
175
Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176
Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177
Bab 177. Wei Sichu bangun
178
Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179
Bab 179. Penyangkalan Hati
180
Bab 180. Persiapan
181
Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182
Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183
Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184
Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185
Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186
Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187
Bab 187. Tekad Wei Sichu
188
Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189
Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190
Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191
Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192
Bab 192. Mengajari Kultivasi
193
Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194
Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195
Bab 195. Harimau yang lucu
196
Bab 196. Ketegasan dan tekad
197
Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198
Bab 198. Turun Hujan
199
Bab 199. Kota Haishi
200
Bab 200. Kotak VIP no.6
201
Bab 201. Penyelidikan (1)
202
Bab 202. Penyelidikan (2)
203
Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204
Bab 204. Rencana dimulai!
205
Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206
Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207
Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208
Bab 208. Siapa itu?
209
Bab 209. Pikiran Yue Qing
210
Bab 210. Kembali ke sekolah
211
Bab 211. Penghindaran Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!