Puas berdiskusi dan menghina Dai Yuping, beberapa saat kemudian mereka menemukan sesuatu yang lebih besar daripada foto-foto itu.
Mereka membuka video itu dan mulai menonton dengan tersipu.
"Ini sangat menjijikkan"
"Aku kira Dai Yuping ini sangat murni dan ingin mengaku padanya besok, untungnya aku belum mengaku"
"Hobi Dai Yuping sangat aneh"
"Ternyata seleranya adalah laki-laki tua yang jelek dan gemuk, aku tidak pernah menyangka"
"Dai Yuping hanya berpura-pura murni"
"Juga akhirnya aku tahu, kenapa dia selalu punya banyak uang"
"Jika bukan karena punya ayah gula, bagaimana mungkin orang miskin yang tinggal di desa Dachen, bisa punya banyak barang-barang mahal"
Saat ini Dai Yuping sendirian dan ingin pergi ke taman, wajahnya sekarang terlihat agak pucat.
Dia sebenarnya ingin mengajak
kedua kakak senior untuk
membantu nya pergi ke ruang kesehatan sekolah.
Tapi anehnya kedua kakak senior menolak dan menatap kearah nya dengan tatapan jijik dan tidak suka.
Sebenarnya mereka kenapa?
Dai Yuping tidak tahu kenapa dalam beberapa hari ini, saat pagi hari dia mulai merasa mual setiap ingin makan dan muntah-muntah.
Sesampainya di taman sekolah,
dia melihat teman-temannya
tampak berbisik-bisik,
Temannya menunjuk ke arahnya dengan pandangan menghina, sehingga dia memiliki perasaan buruk dalam hatinya.
Seorang anak laki-laki berhenti di depan Dai Yuping dengan terengah-engah dan wajahnya tampak jelek dan enggan
"Kepala sekolah memanggil mu ke kantornya"
Setelah mengatakannya anak
laki-laki itu pergi dengan cepat, seolah menghindari wabah.
"Sial!...ada apa sebenarnya..."
Setelah berkata seperti itu Dai Yuping pergi ke arah kantor kepala sekolah.
Kenapa kepala sekolah memanggiku?
Apa itu karena masalah kompetisi matematika tahun ini?
Jangan-jangan dia dipilih untuk mengikuti kompetisi, memikirkan
hal ini ada kegembiraan tiba-tiba dalam hatinya.
Mengetuk pintu, kemudian dia masuk dan terkejut melihat semua guru penting ada di sini.
"Permisi kepala sekolah, saya Dai Yuping"
"Berdiri di sini"
Kepala sekolah langsung menunjuk ke area di depan mereka.
"Baik...baik kepala sekolah"
Dai Yuping menjawab dengan gugup, dia sangat takut sekarang melihat wajah serius dari semua guru ini.
"Kamu tahu apa kesalahan mu?"
Kepala sekolah berkata dengan nada yang dingin.
"Kepala sekolah...aku..saya tidak tahu kenapa saya dipanggil ke sini"
Dai Yuping agak gugup, kemudian dia berkata dengan berani karena dia memang sama sekali tidak tahu apa yang menjadi kesalahannya.
"Kamu tidak tahu?
Atau berpura-pura tidak tahu
tentang hal memalukan itu?"
Tanya kepala sekolah dengan dingin.
"Kepala sekolah! Saya benar-benar tidak tahu, apa yang berpura-pura? Saya memang tidak tahu apapun,
Juga apa hal salah yang saya lakukan di sekolah ini, sehingga kepala sekolah memanggil saya hari ini"
Jawab Dai Yuping dengan keras.
Dia benar-benar geram, kenapa kepala sekolah terus mengatakan
dia melakukan hal yang salah?
Tadi Dai Yuping masih sangat senang, berpikir bahwa kepala sekolah memanggil nya, untuk memberitahu bahwa dia bisa ikut kompetisi matematika untuk tahun ini.
Ternyata saat dia datang ke sini,
dia dimarahi oleh kepala sekolah.
Apa yang salahnya?
"Mulai hari ini kamu bukan lagi murid di sekolah menengah Anxi"
Murid ini tampilannya terlihat polos dan biasanya pintar di kelas. Tidak tahunya dia adalah gadis pelacur yang bahkan sekarang mempengaruhi reputasi sekolah ini.
"Sekarang pergilah dari sini"
Wajah Dai Yuping sekarang sangat pucat tanpa jejak darah.
Matanya melihat ke semua guru yang biasanya tersenyum lembut dan memujinya, sekarang mereka semua melihatnya dengan tampilan jijik dan penuh penghinaan.
Dia tidak bisa menahan semua ini dan kepalanya terasa sangat pusing, lalu Dai Yuping pun jatuh pingsan.
Saat terbangun dia sudah berada di rumah sakit, tapi perawat di depannya juga melihatnya dengan penuh jijik.
Pintu terbuka dan kedua orangtuanya masuk ke dalam ruangan.
Mereka berdua mulai memarahi dan memandang Dai Yuping dengan Kekecewaan yang dalam.
Saat tahu dirinya sudah hamil dan usia kandungan hampir 2 bulan dia punya keinginan untuk bunuh diri.
Dia langsung berlari ke arah jendela untuk melompat dengan cepat, dia tidak ingin hidup lagi.
Tapi kedua orangtuanya berhasil menggagalkan rencananya.
Sekarang Dai Yuping sedang sendirian di dalam ruangan, dia berbaring dengan pandangan mata yang kosong. Matanya sedikit berkedip, lalu mengambil handphone dan mencari beritanya di Weibo.
Setelah menonton video itu keinginan untuk bunuh diri semakin kuat.
Matanya gelap, saat Dai Yuping melihat pisau buah di samping nya.
Senyum nya langsung mengembang,
Dai Yuping lalu mengambil pisau,
Saat dia akan menyayat lengannya dengan pisau, tiba-tiba dia mendengar suara yang familiar.
"Dai Yuping....kamu belum diizinkan untuk mati begitu mudah"
Hua Chenran yang baru keluar dari ruang Xuantian berkata dengan nada dingin kepada Dai Yuping.
Suara yang begitu familiar, seperti suara Hua Chenran. Tidak!!! dia sudah mati dan gadis di depannya lebih cantik dari Hua Chenran, jadi dia berusaha menenangkan dirinya dan bertanya
"Kamu siapa? Bagaimana kamu bisa begitu bebas memasuki ruangan orang lain tanpa seijin nya"
"Hanya dalam waktu hampir 8 bulan kamu sudah melupakan sahabat terbaik mu, hm...Dai Yuping"
Kata Hua Chenran dengan suara lembut, tapi matanya sangat dingin tanpa suhu dan senyum haus darah
di bibirnya.
"Kamu...ah..Hua Chenran kamu masih hidup...tidak..."
Dai Yuping berkata sambil menjerit.
"Tidak....aku ingin membawamu bersamaku sekarang, bukankah kita sahabat terbaik... hahaha...."
Hua Chenran terus berakting seperti hantu dan tertawa dengan seram.
Dai Yuping turun dari tempat tidurnya dan bersujud sampai kepalanya berdarah, lalu berkata
"Tidak....jangan bawa aku...aku minta maaf..Hua Chenran aku mengakui semua kesalahanku, jadi tolong maafkan aku. Hua Chenran tolong jangan membunuh ku".
(Bukannya tadi mau bunuh diri 🤔)
"Maaf katamu, apakah dengan aku memaafkan kamu aku bisa hidup kembali?, Dai Yuping...kamu sangat hina" setelah jeda dia berkata dengan suara keras dan terus tertawa dengan nada yang menyeramkan.
"Katakan!!! Hahaha......"
Dai Yuping sekarang sangat terjerat, jika dia memberitahu Hua Chenran apakah orang itu akan datang dan menebas lehernya besok?
Tanpa sadar Dai Yuping membelai lehernya dengan tangan gemetar.
Jika dia tidak memberi tahu
Hua Chenran, dia akan terus dihantui dan disiksa oleh Hua Chenran seumur hidupnya. Ini adalah hal yang paling menakutkan, padahal seharusnya Hua Chenran tahu semuanya karena dia adalah hantu. Hua Chenran pasti bertujuan untuk menyiksanya.
"Lebih baik aku mengatakannya saja, lagipula aku mengatakan semua itu kepada hantu, jadi tidak mungkin orang itu tahu"
Dai Yuping bergumam dengan pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
kita kira siapa...? yg menyuruh nya🤔🤔
2021-05-18
6