Pagi harinya,
Hua Chenran baru saja keluar dari kamar mandi, dia melihat pintu kamar terbuka dan segera sosok Lin Huayu muncul di depannya.
Saat Lin Huayu masuk dia terpana dengan gadis yang cantik di depannya. Gadis itu mempunyai fitur wajah yang lembut, alis ramping, mata hitam dan cemerlang seperti bintang, hidung qiong, bibir kecil merah muda dan rambut hitamnya yang halus seperti sutra diterbangkan oleh angin, dengan jejak lemak bayi di wajahnya membuatnya tampak seperti peri yang imut.
Dia menjadi terpana dan memandang dengan tatapan kosong untuk waktu yang lama, lalu bertanya dengan suara yang dingin
"Kamu siapa? Kenapa matamu terlihat seperti Xio ran?"
Pertanyaan Lin Huayu membuat Hua Chenran agak terkejut, kemudian dia teringat memakan pil Xisui yang menghilangkan semua kotoran di tubuhnya, inilah yang membuat fitur wajahnya menjadi lebih cantik. Dia membuat wajah sedih dan berkata
"Huayu padahal baru kemarin kita bertemu, kamu bahkan tidak bisa mengingat aku lagi"
"Kamu...kamu Xio ran. Ini benar kamu, jika kamu tidak bersuara mungkin aku benar-benar mengira itu bukan kamu" setelah jeda Lin Huayu perlahan melanjutkan
"Kamu benar-benar berubah, bahkan jika kita bertemu setiap hari, aku pasti tidak akan bisa mengenali bahwa itu kamu Xio ran. Wajahmu sekarang menjadi lebih cantik lagi"
"Huayu jangan bercanda, mana mungkin aku menjadi lebih cantik dan apakah aku berubah karena sudah melahirkan?"
Hua Chenran hanya membuat wajah terkejut dan mengatakan pertanyaan konyol supaya tidak ada yang banyak bertanya tentang bagaimana perubahan pada wajahnya nanti.
Lin Huayu berpikir keras untuk waktu yang lama, lalu yang dia katakan membuat waktu berpikirnya yang lama, tidak berharga
"Itu mungkin juga benar"
"Em...ada apa kemari?"
Hua Chenran bertanya dengan nada yang sedikit bingung.
"Xio ran kamu kan sudah pulih, jadi bagaimana kalau minggu depan kita berdua jalan-jalan dan berbelanja di mall oke"
Lin Huayu langsung mengatakan maksud kedatangannya.
Ide Lin Huayu kedengarannya bagus, jadi Hua Chenran berkata
"Baiklah, aku sudah lama tidak keluar dan jalan-jalan. Juga aku ingin membeli beberapa baju baru"
Setelah berpikir sebentar Hua Chenran melanjutkan perkataannya
"Huayu, tolong jaga anak-anak sebentar aku ingin memasak"
Mendengar Hua Chenran akan memasak, sesuatu terlintas di benaknya, lalu Lin Huayu berkata
"Baiklah, jangan lupakan camilan untukku"
"Baiklah"
Lalu Hua Chenran keluar dari kamarnya dan berjalan ke dapur untuk memasak makanan, sebelum itu dia sudah meminta Lin Huayu untuk menjaga keduanya sebentar.
Saat Hua Chenran menuju ke dapur, beberapa pelayan yang menyapanya tampak takjub dan terkejut melihat perubahan wajahnya.
Pelayan itu berpikir nona kecil sudah menjadi lebih cantik lagi setelah melahirkan. Dan Hua Chenran tidak peduli apa yang mereka pikirkan, yang penting itu tidak menyakitinya dan kedua anaknya.
Sampai ke dapur dia pun mulai memasak makanan kesukaan nya dan tidak lupa membuat camilan untuk Lin Huayu. Selesai makan, dia melihat camilan di dalam oven sudah matang dan bisa diangkat.
Dia pun segera berjalan kembali ke kamarnya, padahal dia hanya meninggalkan kedua bayi nya sebentar, tapi segera merindukan lagi.
Sesampainya di kamar dia melihat bayinya yang pertama sedang digendong oleh Lin Huayu.
"Huayu ini camilan mu"
"Letakkan saja di sana, Xio ran kamu tidak melihat aku sedang menggendong putra baptisku"
Lin Huayu berkata dengan tidak senang, lalu perhatian nya beralih ke Hua Junyi dan berkata dengan lembut
"Yi'er sayang, lihat ini ibu baptis yang cantik dan manis"
Tiga garis hitam muncul di wajahnya, ini adalah temannya, sabar...sabar....,
"Huayu ayo kita duduk di balkon"
Setelah mengatakan itu Hua Chenran mengambil Hua Junyan yang sudah terjaga, menggendong nya dan membawanya ke balkon. Keduanya terus berbicara sambil menggoda kedua bayi mungil yang baru seminggu lahir ke dunia.
Ketika langit sudah mulai gelap, Lin Huayu pun pergi.
Kehidupan Hua Chenran kembali seperti semula, tapi sekarang dia menjadi lebih sibuk.
Dia sekarang membagi waktunya dari merawat kedua anaknya, berkultivasi, latihan fisik dan pedang dan juga belajar dengan tutor.
Pada pagi hari setelah menyusui dan menidurkan kedua bayinya, Hua Chenran mulai berlari pagi dengan menambahkan beban di kedua tangan dan kakinya.
Setelah itu dia berlatih pedang selama satu jam lamanya, kemudian tepat pada pukul 9 pagi dia akan belajar dengan tutor.
Untuk berkultivasi dia akan melakukannya pada malam hari dalam ruang Xuantian.
Kota Anxi, Tian Mall Square
Dua gadis yang tampak berusia Sekitar 13 tahun, dengan fitur wajah yang cantik dan imut.
Yang satu memiliki fitur wajah yang cantik dengan mata bulat yang jernih, bibir kecil merah muda dan rambut yang diikat dengan bentuk ekor kuda, membuatnya tampak imut dan polos.
Yang satunya lagi mempunyai fitur wajah yang cantik dan lembut,
Dia mempunyai mata yang bulat yang cemerlang seperti bintang, alis ramping, hidung qiong, bibir kecil merah muda dan rambutnya diikat dua, dengan sedikit lemak bayi di pipinya membuat dia tampak cantik dan imut.
Kedua gadis ini secara alami adalah Lin Huayu dan Hua Chenran.
Mereka memilih untuk berbelanja di Tian Mall Square, karena barang-barang di Tian Mall Square ini lengkap.
Banyak pandangan orang di jalan tertuju pada keduanya, tapi Hua Chenran dan Lin Huayu memilih untuk mengabaikannya.
Saat keduanya sedang memilih baju apa yang akan dibeli, suara yang keras namun akrab membuat Hua Chenran melihat orang itu.
Mata Hua Chenran segera diliputi kebencian yang dalam, suara itu berasal dari Dai yuping.
Dai Yuping sekarang sedang memilih baju dengan kedua temannya, dia terlihat sangat bahagia. Tapi Hua Chenran dapat melihat bekas cakaran yang samar di wajah Dai Yuping dan itu membuatnya sedikit lebih baik.
Otaknya mulai bekerja, sebuah ide muncul di benaknya.
"Huayu aku memilih yang ini saja, kamu juga cepat, aku punya sebuah pertunjukan menarik untukmu"
"Baiklah, aku akan memilih sekarang. Oh ya... pertunjukan apa?"
Lin Huayu bertanya dengan penasaran.
"Ini rahasia ikuti saja aku..ok"
Hua Chenran berkata dengan tampilan wajah misterius.
"Ok" setelah menjawab Hua Chenran, Lin Huayu kemudian pergi membayar baju yang dibeli oleh keduanya.
"Tunggu di sini dulu, kita akan mengikuti mereka bertiga disana"
Hua Chenran berkata sambil menunjuk ke arah Dai Yuping dan kedua temannya.
Lin Huayu hanya menuruti apa yang dikatakan oleh Hua Chenran karena dia sangat penasaran.
"Siapa tiga gadis itu memangnya?"
"Mantan sahabat terbaik ku"
Hua Chenran berkata dengan gigi terkatup.
"Dai Yuping?...hm..."
Mata Lin Huayu berkedip licik, entah apa yang sekarang dipikirkan oleh sirkuit otaknya yang aneh.
Ketiga Dai Yuping setelah memilih baju mereka turun dan berjalan ke sebuah restoran.
Menjelang malam ketiganya baru pergi dari restoran, mereka naik mobil dan pergi ke sebuah klub.
Melihat Dai Yuping memasuki sebuah klub malam, Hua Chenran mengambil handphone dan mengambil foto nya.
Sedangkan Lin Huayu hanya melihat yang dilakukan oleh Hua Chenran dan berkata
"Ide bagus, posting saja di Weibo. Aku menjamin ini pasti akan heboh"
"Tidak sekarang, terlalu murah baginya untuk tidak menderita apapun. Biarkan dia bersenang-senang dulu"
Kata Hua Chenran dengan lembut, tapi matanya menampakkan kebencian yang dalam.
"Ayo pulang dulu, anak-anak pasti merindukan ku sekarang"
"Salah... bukannya kamu yang merindukan mereka berdua"
Lin Huayu berkata sambil memutar matanya dengan malas.
"Aku ibunya tentu saja mereka merindukan ku"
Hua Chenran berkata dengan bangga.
"Bukankah Yi'er dan Yan'er keduanya lebih merindukan ibu baptisnya"
Kata Lin Huayu tanpa malu-malu.
Lin Huayu dan Hua Chenran berjalan dan memanggil taksi, setelah sampai ke villa, keduanya langsung pergi melihat Hua Junyi dan Hua Junyan.
Hua Junyi berada di dalam gendongan Sun Lili dan Hua Junyan berada di dalam gendongan Mei.
Melihat ini Lin Huayu dan Hua Chenran berjalan perlahan agar tidak membuat suara.
"Xio ran kedua bayi ini tahu kamu sudah pulang, lihat tadinya keduanya sudah tertidur saat kamu pulang keduanya sekarang terjaga"
Sun Lili berkata sambil tersenyum. Lalu meletakkan Hua Junyi di atas kasur.
"Ya...aku rasa keduanya pasti lapar"
Mei juga berkata sambil menggoda Hua Junyan, lalu meletakkannya di atas kasur.
"Kakak Mei dan kakak Lili, terimakasih untuk hari ini"
Hua Chenran mengucapkan dengan nada tulus.
"Kenapa harus berterimakasih atas hal kecil ini, Yi'er dan Yan'er keduanya sangat imut dan lucu, siapa yang tidak ingin menggendongnya?"
Kata Sun Lili.
"Ya benar apa yang dikatakan oleh nyonya, xio Yiyi dan xio Yanyan keduanya sangat imut dan lucu"
Kata Mei menimpali.
"Aku tahu kedua anak baptisku itu sangat imut dan lucu, kakak Mei dan nyonya tidak perlu memujinya"
Lin Huayu berkata dengan nada bangga dan narsis tanpa malu-malu.
"Aku sepertinya ada yang harus dikerjakan tadi"
Kata Sun Lili membuat wajah yang agak bingung.
"Ya...nyonya..aku ingat, ayo lakukan sekarang aku akan membantu nyonya melakukannya"
Mei berkata dengan suara pasti dan penuh keyakinan.
Mei dan Sun Lili keduanya pergi setelah mengatakan itu, Lin Huayu yang melihat tingkah mereka berdua jengkel lalu dia keluar dan mengejar keduanya.
"Kalian berdua tunggu, aku belum selesai berbicara..."
Kata Lin Huayu sambil mengejar.
"Sungguh harta Karun hidup"
Hua Chenran berkata dengan menggelengkan kepalanya dan menghela nafas tak berdaya.
Dia menggendong Hua Junyi, lalu menyusui nya sambil menggoda Hua Junyan dengan menyodok pipinya yang tampak menggemaskan.
Setelah Hua Junyi kenyang dan tertidur, dia pun mulai menyusui Hua Junyan tidak lama Hua Junyan juga kenyang dan tertidur.
Masuk ke ruang Xuantian, dia juga membawa kedua bayinya kedalam ruang, karena dia akan ke pergi untuk membalas Dai Yuping, dia tidak ingin meninggalkan kedua bayinya sendirian di kamar ini.
Keadaan di luar villa sangat sepi, di sana hanya ada satpam yang menjaga villa, jadi dia bisa pergi dengan aman.
Makan pil yirong sekarang tampilan Hua Chenran tampak seperti gadis berusia 18 tahun, dengan tampilan cantik dan elegan.
Kemudian dia masuk ke dalam Klub dan matanya terus mencari posisi dimana Dai Yuping berada.
Banyak anak muda yang mengajak untuk minum atau menari dengannya, tapi Hua Chenran tidak peduli dan menatap mereka dengan pandangan dinginnya.
"Sister Liu, cowok di sebelah sana sangat tampan"
Kata Dai Yuping dengan wajah memerah karena mabuk.
"Ping'er ayo bersulang, jangan pulang kalau tidak mabuk"
Kata Liu jiya dengan keras.
"Ayo sampai mabuk, bersulang"
Dai Yuping yang sudah mabuk tidak mempedulikan apapun.
Suara ini Hua Chenran sangat mengenalnya, dia berjalan ke arah suara itu dan melihat Dai Yuping yang sedang mabuk.
Mata Hua Chenran menjadi dingin dan dia tersenyum sangat cerah
"Dai Yuping, hari ini aku akan mengembalikan semua yang telah kamu lakukan padaku"
Dia lewat di depan ketiganya, lalu menaburkan bubuk dan ketiganya langsung pingsan. Sekarang dia bertingkah seperti teman yang baru datang untuk menjemput Dai Yuping,
Lalu membawanya ke dalam toilet dan memberi pil afrosidiak dan pil hamil yang sangat kuat untuk Dai Yuping.
Tidak ada orang di toilet, dia masuk ke ruang Xuantian dengan Dai Yuping dan membawa Dai Yuping ke dalam ruangan yang penuh dengan laki-laki.
Bubuk afrosidiak yang disebarkan oleh Hua Chenran sudah mulai bereaksi, lalu dia mengambil handphone dan merekam.
Tidak peduli berapa kali Dai Yuping berteriak kesakitan, tidak ada yang mendengarnya karena Hua Chenran sudah memasang formasi isolasi suara agar tidak ada yang mendengar.
3 jam berlalu dan Hua Chenran sudah mulai bosan merekam, jadi dia mulai melepaskan formasi nya.
Masuk ke ruang Xuantian dan bergegas untuk pulang ke villa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Frando Kanan
thor spa Xiao ran?
2021-12-18
0
Queen Bloodmoon
thor itu bukannya seharusnya xiao ya? bukan xio?
2021-12-18
1
Ketut
udah melahirkan tpi usia msih saja 13 sih tor,,seharusnya udah mendekati 15 kan
2021-07-29
0