Bab 19. Lin Huayu

"Xio ran senyum ku itu cantik dan membuat orang terpesona, kenapa kamu terlihat ketakutan?"

Kata Lin Huayu dengan heran.

"Ayo ke taman sekarang, jawabannya adalah no comen"

Hua Chenran berkata sambil berjalan keluar dari kamarnya dengan menggendong Hua Junyan.

"Xio ran tunggu..."

Lin Huayu berkata sambil berjalan mengejar Hua Chenran dengan Hua Junyi di dalam gendongannya.

Taman,

Dua gadis yang tampak berusia Sekitar 14 dan 15 tahun sedang duduk di atas tikar, dengan bayi mungil di dalam gendongannya masing-masing.

Di depan mereka terdapat beberapa camilan yang terlihat lezat.

"Ayo Yi'er berkata ibu baptis, i..bu...bap...tis" hanya respon ocehan yang tidak jelas jadi Lin Huayu berkata sekali lagi

"I..bu...bap...tis.."

"Huayu mereka tidak akan bisa berkata apa-apa, tunggu beberapa bulan lagi"

Kata Hua Chenran menyarankan.

"Aku tahu, tapi aku ingin melatih keduanya lebih awal, supaya keduanya berkata ibu baptis saat pertama kali bisa berbicara"

Kata Lin Huayu sambil tersenyum dengan konyol.

"Kamu bermimpi! Kata pertama tentu saja ibu mereka, kamu hanya bisa kata kedua"

Hua Chenran berkata dengan nada yang agak agresif.

Melihat Hua Chenran yang sudah menunjukkan sisi agresif untuk anaknya, Lin Huayu hanya bisa mengalah dan berkata

"Baiklah aku yang mendapatkan kata-kata kedua Yi'er dan Yan'er"

"Nah itu bagus"

Kata Hua Chenran sambil tersenyum.

Keempatnya di taman duduk dan bersenang-senang hingga jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Melihat sudah siang Hua Chenran dan Lin Huayu segera kembali masuk ke rumah untuk makan siang dan supaya kedua bayi tidak kepanasan.

Ketika masuk ke ruang makan untuk pertama kalinya, kedua bayi terlihat penasaran dan matanya mulai melihat ke sana kemari.

Juga setelah itu kedua bayi saling memandang dan mulai mengoceh dengan suara yang keras, hanya kedua bayi dan tuhan yang tahu apa yang keduanya katakan.

Bibi Lin dan pelayan yang sedang menyajikan makanan mendengar suara ocehan bayi yang keras dan melihat ke arah pintu, Hua Chenran dan Lin Huayu tengah berjalan ke meja makan dengan menggendong Hua Junyi dan Hua Junyan.

Mereka kemudian tertawa terbahak-bahak mendengar ocehan tidak jelas dari kedua bayi kecil.

"Kedua tuan kecil sangat bersemangat hari ini"

Kata bibi Lin dengan senyum lembut.

"Kedua tuan kecil pasti penasaran dengan ruang makan ini"

Kata salah satu pelayan.

"Iya aku rasa juga begitu"

Kata Hua Chenran dengan suaranya yang lembut.

"Tenang saja nanti ibu baptis akan membawamu jalan-jalan ke seluruh area rumah ini"

Lin Huayu berkata sambil menepuk dadanya dengan senyum bahagia.

Garis-garis hitam muncul di wajah semua orang di ruang makan.

"Ayo cepat makan nanti makanannya menjadi dingin" kemudian bibi Lin melihat kedua bayi dan berkata

"Biarkan kami menjaga kedua tuan kecil dulu, sementara kalian makan"

"Kalau bergitu, bibi Lin dan bibi Lu tolong jaga keduanya"

Kata Hua Chenran dengan sopan dan menyerahkan Hua Junyan dalam gendongannya untuk bibi Lin.

Sama juga dengan Lin Huayu.

Lin Huayu dan Hua Chenran makan dengan tenang hingga selesai.

Setelah itu mereka keluar dari ruang makan dan berjalan ke gazebo di halaman belakang.

Keduanya melihat bibi Lin dan bibi Lu sedang duduk dengan santai sambil minum teh dan kedua bayi sedang dalam gendongan keduanya.

"Bibi Lin (ibu), bibi Lu"

Sapa keduanya secara bersamaan.

"Sudah selesai makannya, kenapa terlalu cepat?"

Agak terkejut, bibi Lin segera bertanya penasaran. Karena enggan untuk melepaskan bayi kecil dalam gendongannya.

"Masakan bibi Lin sangat lezat, tentu saja akan cepat habis"

Hua Chenran berkata dengan jujur.

Tentu saja Hua Chenran tahu apa yang dipikirkan oleh bibi Lin ketika melihat

wajahnya yang enggan.

Hua Chenran hanya bisa menghela nafas tidak berdaya atas pesona yang dibawa oleh kedua bayinya, tapi ada lebih banyak kebanggaan dalam hatinya, itulah kedua bayinya.

Jadi bagaimana mungkin Hua Chenran mengecewakan orang tua, Lin Huayu dan

Hua Chenran mulai duduk dengan bibi Lin

dan bibi Lu.

Topik pembicaraan sekarang bergeser ke masa kecil Lin Huayu.

Dari awal sampai akhir pembicaraan, wajah Lin Huayu semakin jelek.

Siapa bilang dia tidak punya rasa malu, rasa malunya adalah masa kecilnya.

Rahasianya adalah Lin Huayu pernah mengintip anak laki-laki sedang mandi yang seusia dengan nya, yaitu saat Lin Huayu berusia 5 tahun.

Hal ini hanya diketahui oleh dirinya dan ibunya.

Wajah Lin Huayu segera memerah saat ibunya menceritakan rahasianya.

"Ibu itu hanya tidak sengaja"

Lin Huayu berkata dengan jujur.

Memang saat itu dia tidak sengaja melihat, tapi karena sudah terlanjur dia melanjutkan sampai akhir.

Melihat wajah Lin Huayu yang memerah, ketiganya tertawa terbahak-bahak, bahkan kedua bayi juga ikut tersenyum dengan beberapa celotehan bahasa bayi.

"Lihat bahkan Yi'er dan Yan'er ikut tersenyum"

Kata Hua Chenran.

"Tentu saja keduanya pasti senang mendengar masa kecil ibu baptis"

Kata Lin Huayu dengan bangga.

Semua wajah yang jelek dan malu segera disingkirkan ketika kedua bayi mulai tertawa.

Ketiganya mengutuk dalam hati mereka,

Terlalu cepat mengubah wajahnya,

Siapa tadi yang wajahnya malu-malu?

"Oh...ya..bibi Lin dan bibi Lu kami berdua kembali ke kamar dulu, sudah jadwalnya Yi'er dan Yan'er tidur"

Kata Hua Chenran.

"Ini memang sudah waktunya tidur siang untuk kedua tuan kecil"

Kata bibi Lu dengan keengganan di wajahnya yang terlihat jelas, saat menyerahkan Hua Junyi yang ada dalam gendongannya.

"Ayo...ayo... Yan'er kali ini ibu baptis yang menggendong"

Kata Lin Huayu sambil mengambil Hua Junyan dari ibunya, bibi Lin.

Kembali ke kamarnya, Hua Chenran mulai memandikan kedua bayi dengan Lin Huayu.

Setelah itu Lin Huayu pergi juga untuk tidur siang sebentar. Hua Chenran juga mulai menyusui kedua bayinya hingga kedua bayi tertidur pulas.

Kemudian Hua Chenran masuk ke ruang Xuantian untuk berkultivasi hingga sore hari.

Ketika keluar dari ruang Xuantian, handphone Hua Chenran bergetar dan melihat Lin Huayu di layar, dia pun mengangkatnya

"Halo, Huayu ada apa?"

"Besok kan tidak ada kegiatan apapun, bagaimana kalau kita jalan-jalan keliling kota A?"

Tanya Lin Huayu dengan suara penuh harap.

"Baiklah, aku tahu"

Jawab Hua Chenran sedikit senyum.

"Hey... aku tahu Xio ran adalah yang terbaik untuk ku"

Lin Huayu berkata dengan gembira, lalu menutup teleponnya.

Keesokan harinya,

Terlihat 2 orang gadis berumur sekitar 14 dan 15 tahun, di dalam mobil sedang bernyanyi dengan riang.

"Kedua nona sudah sampai sekarang"

Kata sopir.

"Xio ran taman hiburan ini sangat besar, hari ini aku harus naik rollercoaster"

Lin Huayu berkata dengan penuh keyakinan sambil keluar dari mobil.

"Dari dulu aku ingin mencobanya, ayo pergi ke sana"

Hua Chenran juga berkata dengan gembira.

Hari ini keduanya mengantri untuk naik rollercoaster, setelah lama menunggu Hua Chenran dan Lin Huayu akhirnya bisa menaikinya.

"Xio ran aku merasa sangat gugup"

Lin Huayu berkata dengan agak gemetar setelah duduk di rollercoaster.

"Bukannya tadi kamu sangat yakin?"

Hua Chenran berkata sambil menaikkan alisnya, dalam hatinya dia tertawa atas penderitaan Lin Huayu, akhirnya ada yang membuatnya terlihat takut.

Sebelum bahkan Lin Huayu membalas pertanyaan Hua Chenran, rollercoaster sudah mulai berjalan dengan sangat cepat.

Yang terdengar hanya suara teriakan dari ketakutan dan kesenangan.

Lalu terdengar suara cempreng Lin Huayu yang terlalu lama berteriak

"Xio ran kamu mengejekku, tunggu aku...wah...wah..."

"Aku... menunggu..."

Jawab Hua Chenran dengan teriakannya.

"Setelah...pulang aku...akan..memasak

banyak makanan untukmu..."

Lin Huayu berteriak dengan senyum aneh di wajahnya.

Bulu kuduk Hua Chenran merinding,

"Huayu... bagaimana...jika..aku.... memasak camilan baru untukmu"

Senyum aneh di wajahnya hilang digantikan dengan senyum bahagia

"Baiklah.... terserah kamu...wah...

Terlalu tinggi...wah..."

Firasat buruk di hati Hua Chenran telah menghilang sepenuhnya, melihat senyum bahagia temannya.

"Selamat"

Turun dari rollercoaster Lin Huayu sudah mulai muntah-muntah dengan parah, sepertinya sarapan paginya tumpah semua.

Hua Chenran yang tidak tega melihat Lin Huayu seperti itu, memasukkan pil penambah tenaga untuknya

"Pil ini bisa menghilangkan pusing dan muntah-muntah"

Penjelasan dari Hua Chenran membuat Lin Huayu segera menelan pil yang ada di dalam mulutnya.

Tiba-tiba seolah ada perasaan segar dari dalam badannya, Lin Huayu pun mulai menutup matanya.

Membuka matanya perlahan dia menemukan tubuhnya terasa segar kembali dan tidak pusing atau ingin muntah-muntah lagi.

Kemudian dia tersenyum manis dan berkata kepada Hua Chenran

"Xio ran terimakasih"

"Ayo lanjutkan.... Huayu kita baru saja mencoba satu"

Kata Hua Chenran dengan senyumnya yang tampak menyeramkan.

Firasat buruk muncul di hatinya melihat senyum seram Hua Chenran, dia ingin keluar dari taman hiburan tapi tangannya sudah ditarik oleh Hua Chenran.

"Tidak!!!"

"Huayu perahu itu tampak sangat menyenangkan bukan"

Hua Chenran masih berkata dengan senyuman seramnya.

"Xio ran aku tidak akan memasak lagi seumur hidupku"

Kata Lin Huayu dengan dua jarinya diangkat di depan Hua Chenran.

"Tidak bisa pergi kita sudah mengantri"

Hua Chenran berkata sambil terus maju untuk mengantri dan tangannya tidak lupa menarik Lin Huayu ke dalam antrian.

"Tidak...oh ibuku"

Pantas saja Xio ran memberikan obat itu, pasti untuk membuatnya bisa memainkan berbagai macam permainan di taman hiburan ini.

Tengah dalam pemikirannya sendiri Lin Huayu tidak melihat dia sudah menaiki permainan perahu itu, setelah tersadar dia berteriak.

"Xio ran aku menarik terimakasih ku kembali...oh..ibuku..."

Sayang sekali tidak ada suara lain yang terdengar melainkan suara jeritan antara ketakutan dan kesenangan menguji adrenalin.

Pulang ke rumah Lin Huayu langsung terkapar di sofa ruang tamu, dia melihat ke langit-langit ruangan dan berkata dengan sedih

"Aku tidak akan pernah datang lagi ke taman hiburan selamanya"

"Rencananya aku ingin mengajak Yi'er dan Yan'er ke taman hiburan saat keduanya sudah bisa berjalan"

Hua Chenran berkata dengan nada penuh penyesalan di wajahnya.

Mendengar bahwa kedua anak baptisnya juga akan datang ke taman hiburan, dia kembali mengubah kata-katanya sendiri

"Aku tidak akan pernah datang lagi ke taman hiburan sampai Yi'er dan Yan'er datang ke sana"

Setelah mengatakan itu Lin Huayu yang terkapar karena kelelahan langsung tertidur.

Terpopuler

Comments

murniati cls

murniati cls

xio dan knp tak ganti nama,Krn dia udah tau ada org yg ingin dia mati

2022-10-05

0

Ferlia Yana

Ferlia Yana

next thoorrr

2021-03-08

3

Rita O.Y.Y.M🌺

Rita O.Y.Y.M🌺

next

2021-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Guntur kesengsaraan
2 Bab 2. Kelahiran Kembali
3 Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4 Bab 4. Memulai Kembali
5 Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6 Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7 Bab 7. Tinggal di Villa
8 Bab 8. Teman!
9 Bab 9. Melahirkan!
10 Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11 Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12 Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13 Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14 Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15 Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16 Bab 16. Kota A
17 Bab 17. Keributan di Mall
18 Bab 18. Tahun Baru
19 Bab 19. Lin Huayu
20 Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21 Bab 21. Kelas Inti
22 Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23 Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24 Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25 Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26 Bab 26. Cultivator Iblis
27 Bab 27. Pertarungan
28 Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29 Bab 29. Wei Sichu
30 Bab 30. Siapa Ayahnya?
31 Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32 Bab 32. Menunggu Berita!
33 Bab 33. Apa, Terkejut?
34 Bab 34. Kamu bisa memasak?
35 Bab 35. Dikunci di toilet!
36 Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37 Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38 Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39 Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40 Bab 40. Hukuman!!
41 Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42 Bab 42. Warna merah muda
43 Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44 Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45 Bab 45. Kencan dengannya?
46 Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47 Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48 Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49 Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50 Bab 50. Sun Lili Kembali
51 Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52 Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53 Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54 Bab 54. Bertemu! (1)
55 Bab 55. Bertemu! (2)
56 Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57 Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58 Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59 Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60 Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61 Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62 Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63 Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64 Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65 Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66 Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67 Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68 Bab 68. Kota Nanyang (1)
69 Bab 69. Kota Nanyang (2)
70 Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71 Bab 71. Teman selamanya
72 Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73 Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74 Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75 Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76 Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77 Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78 Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79 Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80 Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81 Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82 Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83 Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84 Bab 84. Pil Racun busuk
85 Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86 Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87 Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88 Bab 88. Taruhan
89 Bab 89. Detak Jantung
90 Bab 90. Terciduk!
91 Bab 91. Genre film
92 Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93 Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94 Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95 Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96 Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97 Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98 Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99 Bab 99. Kejadian horor Oolong
100 Bab 100. Cemburu
101 Bab 101. Menolong Orang (1)
102 Bab 102. Menolong Orang (2)
103 Bab 103. Adik Tiri?
104 Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105 Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106 Bab 106. Tes DNA (1)
107 Bab 107. Tes DNA (2)
108 Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109 Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110 Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111 Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112 Bab 112. Penjelasan!
113 Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114 Bab 114. Merepotkan
115 Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116 Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117 Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118 Bab 118. Memilih untuk Jujur
119 Bab 119. Lin Huayu tahu....
120 Bab 120. Dasar cabul...!
121 Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122 Bab 122. Kamar Mayat
123 Bab 123. Tantangan
124 Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125 Bab 125. Pedang Yaotian
126 Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127 Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128 Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129 Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130 Bab 130. Rubah kecil
131 Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132 Bab 132. Hukuman
133 Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134 Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135 Bab 135. Tuan He?
136 Bab 136. Banyak yang kembar
137 Bab 137. Terciduk lagi
138 Bab 138. "Huayu...!!!"
139 Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140 Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141 Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142 Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143 Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144 Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145 Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146 Bab 146. Penyerangan di malam hari
147 Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148 Bab 148. Penggeledahan Villa
149 Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150 Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151 Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152 Bab 152. Lelang (1)
153 Bab 153. Lelang (2)
154 Bab 154. Obsesi Yue Ning
155 Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156 Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157 Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158 Bab 158. Cincin...
159 Bab 159. Tempat Berlatih
160 Bab 160. Mo Qinting
161 Bab 161. Berpura-pura
162 Bab 162. Pelajaran!
163 Bab 163. Kembali Ke Kota A
164 Bab 164. Lin Huayu Diculik
165 Bab 165. Terjebak
166 Bab 166. Master
167 Bab 167. Situasi Kritis
168 Bab 168. Siapa Master itu?
169 Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170 Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171 Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172 Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173 Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174 Bab 174. Identitas Lin Huayu
175 Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176 Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177 Bab 177. Wei Sichu bangun
178 Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179 Bab 179. Penyangkalan Hati
180 Bab 180. Persiapan
181 Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182 Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183 Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184 Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185 Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186 Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187 Bab 187. Tekad Wei Sichu
188 Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189 Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190 Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191 Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192 Bab 192. Mengajari Kultivasi
193 Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194 Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195 Bab 195. Harimau yang lucu
196 Bab 196. Ketegasan dan tekad
197 Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198 Bab 198. Turun Hujan
199 Bab 199. Kota Haishi
200 Bab 200. Kotak VIP no.6
201 Bab 201. Penyelidikan (1)
202 Bab 202. Penyelidikan (2)
203 Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204 Bab 204. Rencana dimulai!
205 Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206 Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207 Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208 Bab 208. Siapa itu?
209 Bab 209. Pikiran Yue Qing
210 Bab 210. Kembali ke sekolah
211 Bab 211. Penghindaran Hati
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Bab 1. Guntur kesengsaraan
2
Bab 2. Kelahiran Kembali
3
Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4
Bab 4. Memulai Kembali
5
Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6
Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7
Bab 7. Tinggal di Villa
8
Bab 8. Teman!
9
Bab 9. Melahirkan!
10
Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11
Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12
Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13
Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14
Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15
Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16
Bab 16. Kota A
17
Bab 17. Keributan di Mall
18
Bab 18. Tahun Baru
19
Bab 19. Lin Huayu
20
Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21
Bab 21. Kelas Inti
22
Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23
Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24
Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25
Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26
Bab 26. Cultivator Iblis
27
Bab 27. Pertarungan
28
Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29
Bab 29. Wei Sichu
30
Bab 30. Siapa Ayahnya?
31
Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32
Bab 32. Menunggu Berita!
33
Bab 33. Apa, Terkejut?
34
Bab 34. Kamu bisa memasak?
35
Bab 35. Dikunci di toilet!
36
Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37
Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38
Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39
Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40
Bab 40. Hukuman!!
41
Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42
Bab 42. Warna merah muda
43
Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44
Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45
Bab 45. Kencan dengannya?
46
Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47
Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48
Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49
Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50
Bab 50. Sun Lili Kembali
51
Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52
Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53
Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54
Bab 54. Bertemu! (1)
55
Bab 55. Bertemu! (2)
56
Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57
Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58
Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59
Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60
Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61
Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62
Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63
Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64
Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65
Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66
Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67
Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68
Bab 68. Kota Nanyang (1)
69
Bab 69. Kota Nanyang (2)
70
Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71
Bab 71. Teman selamanya
72
Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73
Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74
Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75
Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76
Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77
Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78
Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79
Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80
Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81
Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82
Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83
Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84
Bab 84. Pil Racun busuk
85
Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86
Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87
Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88
Bab 88. Taruhan
89
Bab 89. Detak Jantung
90
Bab 90. Terciduk!
91
Bab 91. Genre film
92
Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93
Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94
Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95
Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96
Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97
Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98
Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99
Bab 99. Kejadian horor Oolong
100
Bab 100. Cemburu
101
Bab 101. Menolong Orang (1)
102
Bab 102. Menolong Orang (2)
103
Bab 103. Adik Tiri?
104
Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105
Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106
Bab 106. Tes DNA (1)
107
Bab 107. Tes DNA (2)
108
Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109
Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110
Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111
Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112
Bab 112. Penjelasan!
113
Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114
Bab 114. Merepotkan
115
Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116
Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117
Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118
Bab 118. Memilih untuk Jujur
119
Bab 119. Lin Huayu tahu....
120
Bab 120. Dasar cabul...!
121
Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122
Bab 122. Kamar Mayat
123
Bab 123. Tantangan
124
Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125
Bab 125. Pedang Yaotian
126
Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127
Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128
Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129
Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130
Bab 130. Rubah kecil
131
Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132
Bab 132. Hukuman
133
Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134
Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135
Bab 135. Tuan He?
136
Bab 136. Banyak yang kembar
137
Bab 137. Terciduk lagi
138
Bab 138. "Huayu...!!!"
139
Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140
Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141
Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142
Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143
Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144
Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145
Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146
Bab 146. Penyerangan di malam hari
147
Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148
Bab 148. Penggeledahan Villa
149
Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150
Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151
Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152
Bab 152. Lelang (1)
153
Bab 153. Lelang (2)
154
Bab 154. Obsesi Yue Ning
155
Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156
Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157
Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158
Bab 158. Cincin...
159
Bab 159. Tempat Berlatih
160
Bab 160. Mo Qinting
161
Bab 161. Berpura-pura
162
Bab 162. Pelajaran!
163
Bab 163. Kembali Ke Kota A
164
Bab 164. Lin Huayu Diculik
165
Bab 165. Terjebak
166
Bab 166. Master
167
Bab 167. Situasi Kritis
168
Bab 168. Siapa Master itu?
169
Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170
Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171
Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172
Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173
Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174
Bab 174. Identitas Lin Huayu
175
Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176
Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177
Bab 177. Wei Sichu bangun
178
Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179
Bab 179. Penyangkalan Hati
180
Bab 180. Persiapan
181
Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182
Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183
Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184
Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185
Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186
Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187
Bab 187. Tekad Wei Sichu
188
Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189
Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190
Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191
Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192
Bab 192. Mengajari Kultivasi
193
Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194
Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195
Bab 195. Harimau yang lucu
196
Bab 196. Ketegasan dan tekad
197
Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198
Bab 198. Turun Hujan
199
Bab 199. Kota Haishi
200
Bab 200. Kotak VIP no.6
201
Bab 201. Penyelidikan (1)
202
Bab 202. Penyelidikan (2)
203
Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204
Bab 204. Rencana dimulai!
205
Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206
Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207
Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208
Bab 208. Siapa itu?
209
Bab 209. Pikiran Yue Qing
210
Bab 210. Kembali ke sekolah
211
Bab 211. Penghindaran Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!