Bab 9. Melahirkan!

Langkah dan sikap Lin Huayu membuatnya terkejut dan agak terharu, membuat hatinya hangat atau apakah ini adalah seharusnya bagaimana teman bertindak

"Huayu...aku tidak tahu, saat ini aku hanya ingin melahirkan anak ini dengan selamat dan mulai kembali bersekolah seperti dulu"

"Tenang saja aku akan membantumu"

Lin Huayu berkata sambil tersenyum.

Melihat perut Hua Chenran dia pun langsung bertanya

"Sudah berapa bulan?"

"Ini adalah bulan ke 7"

Hua Chenran menjawab sambil mengelus perutnya.

"Xio ran bukankah kita sudah menjadi teman?"

Saat bertanya ada kilatan licik di mata Lin Huayu.

Tentu saja kilatan matanya tidak luput dari penglihatan Hua Chenran, tapi dia ingin melihat apa yang ingin dilakukan olehnya

"Ya...kita teman"

"Baiklah karena kita teman, ekhm.... Berarti aku adalah ibu baptis anak ini saat lahir, ya kan...?

Mata Lin Huayu memandang Hua Chenran penuh dengan harapan.

Hua Chenran geram, dia tidak yakin dengan teman barunya ini, pikirannya sangat berbeda dari orang-orang lainnya.

Dia menjawab dengan bibir berkedut

"Tentu saja kamu akan menjadi ibu baptis dari anakku nanti"

"Bagus, bagus, kita memang teman"

Lin Huayu berkata dengan bahagia.

Keduanya berbincang dengan antusias tentang berbagai macam hal-hal yang populer di kalangan anak remaja belakangan ini.

Tidak terasa langit sudah hampir gelap, rencana keduanya untuk jalan-jalan ke taman gagal, karena mereka akhirnya asyik berbincang di ruang dapur.

Jadi keduanya berjalan ke kamar Hua Chenran, tidak sengaja mereka berdua bertemu dengan Mei. Jadi keduanya menyapa dengan sopan

"Kakak Mei"

"Bahkan belum satu hari kalian sudah jadi teman, Xio ran dan Xio yu"

Mei menjawab dengan pandangan mata penuh kasihan.

"Kakak Mei, apa pandangan kasihan itu jangan tunjukkan padaku"

Lin Huayu berkata dengan nada agresif kepada Mei.

"Bagaimana aku tidak kasihan..ck..ck.. jangan sajikan masakanmu untuk Xio ran, ingat dia sedang hamil!"

Mei berkata dengan nada peringatan pada

Lin Huayu.

"Xio ran ingat masakannya itu lebih ganas dari racun tikus, jika ada hindari saja ok..."

Saat ini suara Mei sedikit bergetar, seperti pernah mengalami sesuatu yang sangat mengerikan. Tanpa menunggu bantahan dari Lin Huayu, Mei berlari dengan cepat.

"Kakak Mei, kamu merusak reputasiku di hadapan Xio ran, lihat saja aku pasti akan memasak banyak makanan untukmu nanti"

Lin Huayu marah dan berkata dengan menghentakkan kakinya.

"Haha....."

Hua Chenran tidak bisa menahan tawanya.

"Xio ran bagaimana kamu juga ikut menggertakku, aku marah sekarang jadi malam ini kita tidur bersama"

Kata Lin Huayu dengan cemberut lalu membuka pintu kamar Hua Chenran dan langsung melompat ke kasur.

"Xio ran aku terkejut, warna kesukaan mu ternyata sama dengan penampilan imut mu"

Garis-garis hitam muncul di kening

Hua Chenran, teman yang baik!!.

Lalu dia berjalan ke arah kasur dan mulai berbaring terlentang.

"Sudah tidurlah"

Setelah mengatakan itu dia melihat kenapa tidak merespon, ternyata dia sudah lebih awal ke alam mimpi.

Memejamkan matanya,

Hua Chenran pun juga pergi ke alam mimpi.

Hari-hari Hua Chenran sangat bahagia di villa ini.

Pelayan di villa ini juga baik dan tidak menjelek-jelekkan dirinya di belakangnya.

Hua Chenran cepat akrab dengan mereka, karena kemampuan memasak, menanam bunga dan juga berkebun.

Temannya yang punya sirkuit pemikiran yang aneh dalam otaknya, yaitu Lin Huayu terus membuatnya tertawa terbahak-bahak.

Seminggu berlalu, hari ini adalah hari pertama belajar dengan tutor.

Jadi Hua Chenran mulai membagi jadwal kultivasinya menjadi malam dan pagi hari.

Semua tutor memujinya pintar dalam semua mata pelajaran.

Hua Chenran agak malu dengan pujian itu, karena dia hanya merasa

punya ingatan yang kuat.

Dalam ujian evaluasi bulan pertama dia mendapat nilai rata-rata 89,  ketika Sun Lili dan Mei mengetahui hasil nilainya, mereka berdua tampak senang untuknya.

Apalagi Lin Huayu, mendengar kabar tentang hasil nilainya, dia mengatakan akan memasak untuk merayakan. Hua Chenran hampir kewalahan dengan kelakuan temannya itu.

Memasuki bulan 8 kehamilan perutnya semakin membesar, dia menjadi sedikit agak susah begerak.

Walaupun dia hamil, tapi dia tidak berhenti untuk berkultivasi dan usahanya membuahkan hasil, dia sekarang menerobos ke tahap pemurnian qi tingkat 1.

Hidup Hua Chenran tetap seperti biasanya, belajar dengan tutor, berkultivasi, makan dan tidur.

Juga Hua Chenran banyak mengulang semua pelajaran, terutama bahasa Inggris yang nilainya paling rendah diantara yang lain.

Kamar Hua Chenran

"Apa yang sedang kamu lihat?"

Hua Chenran bertanya dengan penasaran.

"Kasus hantu desa Dachen"

Lin Huayu menjawab dengan santai, sementara jari-jarinya terus bekerja di layar keyboard handphone.

"Apa yang heboh memangnya? Aku tidak percaya, itu pasti karangan mereka untuk menjadi terkenal"

Keluh Hua Chenran sambil menjelekkan desa Dachen.

"Mereka bilang hantu itu nyata, dan juga menyerang para gadis-gadis di desa mereka. Hantu itu katanya meninggal saat masih hamil, dia hamil karena perbuatan buruknya sendiri dan terus membawa kesengsaraan kepada desa. Dan juga desa Dachen sekarang kacau, banyak rumah yang terbakar karena balas dendam hantu perempuan itu"

Lin Huayu hanya memberitahukan inti dari beritanya.

"Aku rasa balas dendam seperti itu terlalu murah untuk mereka"

Kata Hua Chenran dengan lembut, tapi tidak ada yang melihat kilatan ironi di matanya.

'setelah melahirkan aku harus ingat untuk bermain-main dengan mereka dulu, sebelum pergi ke kota A'

"Ya... Xio ran kamu benar, kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. 

Kita tidak tahu, mungkin sebenarnya perempuan hamil itu dibunuh oleh penduduk desa. Karena itu hantu perempuan membalaskan dendam atas kematiannya"

Di kepala Lin Huayu terus bermunculan berbagai adegan dari film horor yang dia tonton.

Tidak berdaya, Hua Chenran menjitak jidat Lin Huayu untuk menghentikan lamunan tidak jelasnya.

"Jangan pakai kepalamu untuk berspekulasi tentang hantu"

"Kenapa menjitak jidatku, siapa yang tahu mungkin hantu perempuan itu hamil karena dijebak oleh teman baiknya, mungkin juga teman yang baik membunuh hantu perempuan hamil itu"

Mata Lin Huayu masih fokus membaca berita tentang pembakaran di desa Dachen.

Nafas Hua Chenran sedikit terhenti, mendengar spekulasi yang dikatakan oleh Lin Huayu, lalu dia berkata

"Spekulasi yang terakhir agak bagus, pertahankan otakmu yang sekarang"

"Aku tahu, jangan terlalu memujiku"

Lin Huayu berkata dengan suara yang malu-malu.

"Nenek mu memuji!"

Hua Chenran berkata sambil memutar matanya dengan malas.

Melihat ke arah handphone dia berpikir sebentar dan berkata

"Oh...ya..Huayu, jika kamu keluar nanti tolong belikan handphone untukku. Aku sudah lama tidak menggunakan handphone, sampai sekarang aku masih belum membeli yang baru"

Kemudian dia melemparkan kartu ATM ke Lin Huayu.

Lin Huayu menangkap kartu ATM itu dan berkata dengan sungguh-sungguh

"Tenang saja! Serahkan saja padaku"

Suara handphone bergetar terdengar dan Lin Huayu segera mengangkatnya. Terlihat dia berbicara dengan begitu serius untuk pertama kalinya, apakah ada masalah?

Menutup telepon, Lin Huayu memandang Hua Chenran dan berkata dengan nada sedih

"Oh Xio ran, apa yang harus kulakukan, ulangan bulanan di kelas kami akan dilakukan besok.

Oh... hidup damai ku...."

Tiga garis hitam muncul di wajahnya, Hua Chenran mengira, ada apa sehingga membuat temannya membuat ekspresi begitu serius, ternyata ulangan bulanan, lalu dia pun menendang Lin Huayu ke bawah dan badannya menyentuh lantai. "Pergi, kamu hanya menganggu istirahatku hari ini"

"Xio ran!!!"

Lin Huayu berkata dengan marah, sambil menghentakkan kakinya.

Kemudian dia pergi keluar dari kamar Hua Chenran.

Turun dari kasur perlahan, Hua Chenran mengunci pintu lalu masuk ke ruang Xuantian dan terus berkultivasi.

Keesokan harinya,

Bangun dari tidur nyenyak, Hua Chenran merasa tubuhnya mulai lebih ringan dan nyaman, mungkin ini karena dia berkultivasi dan minum air lingquan.

Memegang perutnya, Hua Chenran turun dari tempat tidur, lalu perlahan berjalan ke arah dapur.

Dalam perjalanan, sebenarnya dia ingin pergi ke mall dan membeli sendiri beberapa pakaian untuk anak bayinya yang akan lahir.

Tapi urusan pembelian baju semuanya sudah diselesaikan oleh Sun Lili.

Beberapa hari lagi kandungan ini akan menjadi penuh 9 bulan, artinya dia akan segera melahirkan.

Semua orang di villa ini sekarang melarangnya melakukan sesuatu, jadi ini adalah masakan terakhir yang bisa dibuat olehnya sendiri.

Sampai ke dapur tidak ada orang satupun, Hua Chenran memasak dengan tenang dan setelah hampir setengah jam, masakannya sudah siap. Kemudian dia memakannya perlahan-lahan, selesai makan Hua Chenran kembali berjalan ke kamar.

Setelah berbaring, Hua Chenran melihat perutnya dengan penuh perhatian, sepertinya perutnya lebih besar dari perempuan hamil lainnya yang dia lihat di TV.

Apakah karena terlalu banyak memakan makanan yang mengandung energi spiritual?

Kandungan ini mulai terlihat lebih besar dan berbeda dari yang lainnya, saat memasuki bulan ke 8.

Kehidupan Hua Chenran sekarang hanya makan dan tidur, tidak diizinkan melakukan apapun yang melelahkan. Bahkan kamar untuk bersalin sudah disiapkan oleh Mei dan Sun Lili. Jika Hua Chenran tidak mengatakan bahwa dia ingin bayinya nanti tinggal di kamarnya, mungkin mereka berdua akan mendekorasi kamar bayi untuk anaknya.

Karena tidak ada yang bisa dilakukan, Hua Chenran memutuskan untuk masuk ke ruang Xuantian dan berkultivasi, 2 hari berlalu.

Hua Chenran merasa dia akan menerobos, dia kembali menutup matanya dan melanjutkan kultivasi.

Sehari kemudian dia berhasil menerobos ke tahap pemurnian qi tingkat 2, tubuhnya sekarang terasa lebih ringan dan nyaman.

Keluar dari ruang Xuantian dia melihat ke arah pintu yang agak terbuka, semua orang pasti mengkhawatirkan dirinya sekarang.

"Xio ran...!!!, Kamu dimana? Jika kamu tidak keluar, handphone ini akan menjadi milikku"

Teriakan Lin Huayu bergema ke seluruh villa.

"Itu handphone ku, kirimkan ke kamarku sekarang!!!"

Hua Chenran juga berkata dengan teriakannya.

Mendengar suara Hua Chenran, Lin Huayu segera masuk ke kamar dan bertanya berbagai macam pertanyaan

"Xio ran kemana saja kamu 2 hari ini? Kami mencarimu ke seluruh villa, tapi tidak ditemukan"

"Aku hanya jalan-jalan ke seluruh villa, aku bosan jadi...."

Hua Chenran menjawab dengan wajah sedih dan penuh keluhan.

"Ini handphone baru"

Lin Huayu meletakkan kotak handphone di samping Hua Chenran.

Membuka kotaknya Hua Chenran mulai memeriksa handphone barunya, ternyata sangat mudah digunakan dan fiturnya agak mewah.

"Terimakasih"

Belum Lin Huayu menjawab suara Mei dan Sun Lili terdengar

"Xio ran untungnya kamu sudah kembali"

Mei melihat Hua Chenran dengan wajah lega.

"Xio ran... untungnya kakak belum memanggil polisi"

Melihat Hua Chenran baik-baik saja, Sun Lili terlihat lega.

Hendak menjawab untuk menenangkan Mei dan Sun Lili, wajah Hua Chenran agak berkerut kesakitan. Tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit dan ada yang menendang dan keluar dari perutnya

"Kakak Lili sepertinya aku akan melahirkan"

"Apa....?"

Ketiganya terkejut dengan perkataan Hua Chenran.

Sun Lili mengambil handphone dan memanggil Ling untuk membawa bidan karena Hua Chenran akan segera melahirkan.

26 September, Kamar Hua Chenran.

"Lebih kuat dan mendorong lebih keras, kepala anaknya sudah terlihat"

Bidan berkata dengan gembira sambil menyemangati dan memberi instruksi kepada Hua Chenran

Mendengar perkataan bidan Hua Chenran mendorong lebih keras, tangannya memegang erat sisi tempat tidur nya "ah...."

beberapa menit kemudian,

Dia merasa seperti longgar dan sesuatu keluar dari tubuhnya

Hanya dalam beberapa saat, suara

Tangisan bayi yang kuat terdengar ke seluruh ruangan.

"Lahir....bayi laki-laki yang cantik"

Bidan berkata dan mulai membersihkan bayinya.

Hua Chenran tersenyum bahagia, akhirnya....tapi dia merasa ada satu lagi yang menendang dan berusaha keluar dari perutnya

"Bidan...ada..ah...."

"Ada satu lagi...teruskan, lebih kuat.

Kepalanya mulai terlihat..."

Bidan terus menyemangati dan memberi instruksi

Hanya lima menit kemudian...

Segera suara tangisan bayi lainnya terdengar di seluruh ruangan.

"Lahir....ini kembar laki-laki"

Kata bidan dengan senyum bahagia, yang terlihat sangat jelas di wajahnya.

Terpopuler

Comments

~Anyelir~

~Anyelir~

xio ran: apa kakak may pernah makan racun tikus?(dengan wajah polos tanpa dosa!)

2023-06-04

0

Ida Blado

Ida Blado

kasihan udh piyek di bikin hamil,anak kembar lgi,,, paling sebel

2023-05-12

0

Taehyung My Husband💜

Taehyung My Husband💜

Waaah aku ikut seneng selamat yaaa

2021-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Guntur kesengsaraan
2 Bab 2. Kelahiran Kembali
3 Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4 Bab 4. Memulai Kembali
5 Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6 Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7 Bab 7. Tinggal di Villa
8 Bab 8. Teman!
9 Bab 9. Melahirkan!
10 Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11 Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12 Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13 Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14 Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15 Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16 Bab 16. Kota A
17 Bab 17. Keributan di Mall
18 Bab 18. Tahun Baru
19 Bab 19. Lin Huayu
20 Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21 Bab 21. Kelas Inti
22 Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23 Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24 Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25 Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26 Bab 26. Cultivator Iblis
27 Bab 27. Pertarungan
28 Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29 Bab 29. Wei Sichu
30 Bab 30. Siapa Ayahnya?
31 Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32 Bab 32. Menunggu Berita!
33 Bab 33. Apa, Terkejut?
34 Bab 34. Kamu bisa memasak?
35 Bab 35. Dikunci di toilet!
36 Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37 Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38 Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39 Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40 Bab 40. Hukuman!!
41 Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42 Bab 42. Warna merah muda
43 Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44 Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45 Bab 45. Kencan dengannya?
46 Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47 Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48 Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49 Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50 Bab 50. Sun Lili Kembali
51 Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52 Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53 Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54 Bab 54. Bertemu! (1)
55 Bab 55. Bertemu! (2)
56 Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57 Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58 Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59 Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60 Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61 Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62 Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63 Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64 Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65 Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66 Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67 Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68 Bab 68. Kota Nanyang (1)
69 Bab 69. Kota Nanyang (2)
70 Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71 Bab 71. Teman selamanya
72 Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73 Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74 Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75 Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76 Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77 Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78 Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79 Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80 Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81 Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82 Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83 Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84 Bab 84. Pil Racun busuk
85 Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86 Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87 Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88 Bab 88. Taruhan
89 Bab 89. Detak Jantung
90 Bab 90. Terciduk!
91 Bab 91. Genre film
92 Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93 Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94 Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95 Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96 Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97 Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98 Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99 Bab 99. Kejadian horor Oolong
100 Bab 100. Cemburu
101 Bab 101. Menolong Orang (1)
102 Bab 102. Menolong Orang (2)
103 Bab 103. Adik Tiri?
104 Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105 Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106 Bab 106. Tes DNA (1)
107 Bab 107. Tes DNA (2)
108 Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109 Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110 Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111 Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112 Bab 112. Penjelasan!
113 Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114 Bab 114. Merepotkan
115 Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116 Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117 Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118 Bab 118. Memilih untuk Jujur
119 Bab 119. Lin Huayu tahu....
120 Bab 120. Dasar cabul...!
121 Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122 Bab 122. Kamar Mayat
123 Bab 123. Tantangan
124 Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125 Bab 125. Pedang Yaotian
126 Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127 Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128 Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129 Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130 Bab 130. Rubah kecil
131 Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132 Bab 132. Hukuman
133 Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134 Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135 Bab 135. Tuan He?
136 Bab 136. Banyak yang kembar
137 Bab 137. Terciduk lagi
138 Bab 138. "Huayu...!!!"
139 Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140 Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141 Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142 Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143 Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144 Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145 Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146 Bab 146. Penyerangan di malam hari
147 Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148 Bab 148. Penggeledahan Villa
149 Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150 Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151 Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152 Bab 152. Lelang (1)
153 Bab 153. Lelang (2)
154 Bab 154. Obsesi Yue Ning
155 Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156 Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157 Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158 Bab 158. Cincin...
159 Bab 159. Tempat Berlatih
160 Bab 160. Mo Qinting
161 Bab 161. Berpura-pura
162 Bab 162. Pelajaran!
163 Bab 163. Kembali Ke Kota A
164 Bab 164. Lin Huayu Diculik
165 Bab 165. Terjebak
166 Bab 166. Master
167 Bab 167. Situasi Kritis
168 Bab 168. Siapa Master itu?
169 Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170 Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171 Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172 Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173 Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174 Bab 174. Identitas Lin Huayu
175 Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176 Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177 Bab 177. Wei Sichu bangun
178 Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179 Bab 179. Penyangkalan Hati
180 Bab 180. Persiapan
181 Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182 Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183 Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184 Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185 Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186 Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187 Bab 187. Tekad Wei Sichu
188 Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189 Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190 Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191 Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192 Bab 192. Mengajari Kultivasi
193 Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194 Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195 Bab 195. Harimau yang lucu
196 Bab 196. Ketegasan dan tekad
197 Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198 Bab 198. Turun Hujan
199 Bab 199. Kota Haishi
200 Bab 200. Kotak VIP no.6
201 Bab 201. Penyelidikan (1)
202 Bab 202. Penyelidikan (2)
203 Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204 Bab 204. Rencana dimulai!
205 Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206 Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207 Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208 Bab 208. Siapa itu?
209 Bab 209. Pikiran Yue Qing
210 Bab 210. Kembali ke sekolah
211 Bab 211. Penghindaran Hati
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Bab 1. Guntur kesengsaraan
2
Bab 2. Kelahiran Kembali
3
Bab 3. Hua Chenran yang Baru
4
Bab 4. Memulai Kembali
5
Bab 5. Pergi Dari Desa Dachen
6
Bab 6. Efek Kupu-Kupu
7
Bab 7. Tinggal di Villa
8
Bab 8. Teman!
9
Bab 9. Melahirkan!
10
Bab 10. Warna Mata yang Berbeda
11
Bab 11. Membalas Dai Yuping (1)
12
Bab 12. Membalas Dai Yuping (2)
13
Bab 13. Membalas Dai Yuping (3)
14
Bab 14. Kebenaran Yang Tersembunyi
15
Bab 15. Masalah Identitas Kedua Bayi
16
Bab 16. Kota A
17
Bab 17. Keributan di Mall
18
Bab 18. Tahun Baru
19
Bab 19. Lin Huayu
20
Bab 20. Sekolah Menengah Luocheng
21
Bab 21. Kelas Inti
22
Bab 22. Kegaduhan di Kafetaria
23
Bab 23. Kebencian Yu Qiujie
24
Bab 24. Identitas Hua Chenran?
25
Bab 25. Rencana Jahat Yu Qiujie
26
Bab 26. Cultivator Iblis
27
Bab 27. Pertarungan
28
Bab 28. Burung Gagak dan Ulat Merah
29
Bab 29. Wei Sichu
30
Bab 30. Siapa Ayahnya?
31
Bab 31. Menonton Pertandingan Basket
32
Bab 32. Menunggu Berita!
33
Bab 33. Apa, Terkejut?
34
Bab 34. Kamu bisa memasak?
35
Bab 35. Dikunci di toilet!
36
Bab 36. Skandal Yu Qiujie
37
Bab 37. Penyesalan Yu Qiujie
38
Bab 38. Kantor Kepala Sekolah (1)
39
Bab 39. Kantor Kepala Sekolah (2)
40
Bab 40. Hukuman!!
41
Bab 41. Terimakasih, Sichu!
42
Bab 42. Warna merah muda
43
Bab 43. Klub Seni Beladiri, Karate (1)
44
Bab 44. Klub Seni Beladiri, Karate (2)
45
Bab 45. Kencan dengannya?
46
Bab 46. Tidak Sesuai Rencana
47
Bab 47. Rumput Sekolah (1)
48
Bab 48. Rumput Sekolah (2)
49
Bab 49. Rumput Sekolah (3)
50
Bab 50. Sun Lili Kembali
51
Bab 51. Pesta, Identitas Terungkap (1)
52
Bab 52. Pesta, Identitas Terungkap (2)
53
Bab 53. Pesta, Identitas Terungkap (3)
54
Bab 54. Bertemu! (1)
55
Bab 55. Bertemu! (2)
56
Bab 56. Geng Blood Shield (1)
57
Bab 57. Geng Blood Shield (2)
58
Bab 58. Geng Blood Shield (3)
59
Bab 59. Geng Blood Shield (4)
60
Bab 60. Geng Blood Shield (5)
61
Bab 61. Kematian Jiang Shaoning (1)
62
Bab 62. Kematian Jiang Shaoning (2)
63
Bab 63. Kematian Jiang Shaoning (3)
64
Bab 64. Kematian Jiang Shaoning (4)
65
Bab 65. Kematian Jiang Shaoning (5)
66
Bab 66. Kasus Pembunuhan Berantai (1)
67
Bab 67. Kasus Pembunuhan Berantai (2)
68
Bab 68. Kota Nanyang (1)
69
Bab 69. Kota Nanyang (2)
70
Bab 70. Pasar Barang Antik Xichen
71
Bab 71. Teman selamanya
72
Bab 72. Pameran Tanaman Herbal
73
Bab 73. Pria Dengan Jubah Hitam
74
Bab 74. Tidak Mungkin!!!
75
Bab 75. Tahap Pembangunan Yayasan
76
Bab 76. Rahasia Leng Yuesheng.
77
Bab 77. Grand Canyon Zhangjiajie
78
Bab 78. Ternyata Itu Kamu! (1)
79
Bab 79. Ternyata itu kamu! (2)
80
Bab 80. Kehilangan Jejak Musuh
81
Bab 81. Mulai Menyadari Perasaannya
82
Bab 82. Tidak! Kamu Jelas Berbohong!
83
Bab 83. Rupanya ini Jebakan!
84
Bab 84. Pil Racun busuk
85
Bab 85. Ya, aku adalah Iblis!
86
Bab 86. Wajahmu Terlihat Akrab
87
Bab 87. Hutan Belakang Sekolah
88
Bab 88. Taruhan
89
Bab 89. Detak Jantung
90
Bab 90. Terciduk!
91
Bab 91. Genre film
92
Bab 92. Dia Hanya Seekor Harimau Betina
93
Bab 93. Pergi Ke Bioskop
94
Bab 94. Geng Black Shadow (1)
95
Bab 95. Geng Black Shadow (2)
96
Bab 96. Geng Black Shadow (3)
97
Bab 97. Geng Black Shadow (4)
98
Bab 98. Seluruh Dunia Bawah Huaxia
99
Bab 99. Kejadian horor Oolong
100
Bab 100. Cemburu
101
Bab 101. Menolong Orang (1)
102
Bab 102. Menolong Orang (2)
103
Bab 103. Adik Tiri?
104
Bab 104. Kesalahpahaman yang Indah
105
Bab 105. Menyerah atau ..... ?
106
Bab 106. Tes DNA (1)
107
Bab 107. Tes DNA (2)
108
Bab 108. Flashback, Penginapan Anxi (1)
109
Bab 109. Flashback, Penginapan Anxi (2)
110
Bab 110. Mengetahui Semua Kebenarannya
111
Bab 111. Kami sudah tahu semuanya
112
Bab 112. Penjelasan!
113
Bab 113. Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Kalian Berdua!
114
Bab 114. Merepotkan
115
Bab 115. 'Ini Hanya Sedikit Khilaf'
116
Bab 116. Bukankah Itu Ayah?
117
Bab 117. Adik kecil apakah kamu tersesat?
118
Bab 118. Memilih untuk Jujur
119
Bab 119. Lin Huayu tahu....
120
Bab 120. Dasar cabul...!
121
Bab 121. Ini hanya kebohongan putih, Ok!
122
Bab 122. Kamar Mayat
123
Bab 123. Tantangan
124
Bab 124. Suku Iblis 'AnYan'
125
Bab 125. Pedang Yaotian
126
Bab 126. 'AnYan' Dilenyapkan
127
Bab 127. Berkah yang tidak terduga
128
Bab 128. Siapa yang mengganti baju ku?
129
Bab 129. Wajah Hua Chenran yang sebenarnya
130
Bab 130. Rubah kecil
131
Bab 131. Masalah yang tiba-tiba muncul
132
Bab 132. Hukuman
133
Bab 133. "Itu dia...! Tidak heran.."
134
Bab 134. "Aku.. mengembalikan nya!"
135
Bab 135. Tuan He?
136
Bab 136. Banyak yang kembar
137
Bab 137. Terciduk lagi
138
Bab 138. "Huayu...!!!"
139
Bab 139. Pulau Cangyun (1)
140
Bab 140. Pulau Cangyun (2)
141
Bab 141. Permusuhan yang tidak jelas
142
Bab 142. Fantasi Li Ya'er
143
Bab 143. Ramalan Penuh Kebohongan
144
Bab 144. Keributan di Restoran (1)
145
Bab 145. Keributan di Restoran (2)
146
Bab 146. Penyerangan di malam hari
147
Bab 147. Bangunnya Gagak Hitam dan Ulat Merah
148
Bab 148. Penggeledahan Villa
149
Bab 149. Tunangan Lan Yueshang..??
150
Bab 150. Tiga Keluarga Besar (1)
151
Bab 151. Tiga Keluarga Besar (2)
152
Bab 152. Lelang (1)
153
Bab 153. Lelang (2)
154
Bab 154. Obsesi Yue Ning
155
Bab 155. Mengobati Kakek (1)
156
Bab 156. Mengobati Kakek (2)
157
Bab 157. Mengobati Kakek (3)
158
Bab 158. Cincin...
159
Bab 159. Tempat Berlatih
160
Bab 160. Mo Qinting
161
Bab 161. Berpura-pura
162
Bab 162. Pelajaran!
163
Bab 163. Kembali Ke Kota A
164
Bab 164. Lin Huayu Diculik
165
Bab 165. Terjebak
166
Bab 166. Master
167
Bab 167. Situasi Kritis
168
Bab 168. Siapa Master itu?
169
Bab 169. Tahap Pembangunan Yayasan Lapisan Ke Tujuh
170
Bab 170. Wei Sichu Terselamatkan!
171
Bab 171. Identitas Hua Chenran (1)
172
Bab 172. Identitas Hua Chenran (2)
173
Bab 173. Tekad Membalas Dendam
174
Bab 174. Identitas Lin Huayu
175
Bab 175. Leng Yuesheng Bermain Hooligan
176
Bab 176. Mengumpulkan 300 anak
177
Bab 177. Wei Sichu bangun
178
Bab 178. Kedua bayi memanggil baba
179
Bab 179. Penyangkalan Hati
180
Bab 180. Persiapan
181
Bab 181. Musuh Sudah Bergerak
182
Bab 182. Bertemu Dengan 300 anak
183
Bab 183. Meyakinkan Mereka (1)
184
Bab 184. Meyakinkan Mereka (2)
185
Bab 185. Lin Huayu Termotivasi!
186
Bab 186. Cuaca yang bagus hari ini
187
Bab 187. Tekad Wei Sichu
188
Bab 188. Keputusan Qiang Xie.
189
Bab 189. Kenangan yang terlupakan
190
Bab 190. Pil Xisui Pola Merah
191
Bab 191. Kekhawatiran Hua Chenran
192
Bab 192. Mengajari Kultivasi
193
Bab 193. Memasuki Formasi Latihan
194
Bab 194. Hua Chenran vs Harimau
195
Bab 195. Harimau yang lucu
196
Bab 196. Ketegasan dan tekad
197
Bab 197. Kalahkan serigala abu-abu!
198
Bab 198. Turun Hujan
199
Bab 199. Kota Haishi
200
Bab 200. Kotak VIP no.6
201
Bab 201. Penyelidikan (1)
202
Bab 202. Penyelidikan (2)
203
Bab 203. Seseorang Mengambil Umpan
204
Bab 204. Rencana dimulai!
205
Bab 205. Takdirnya selalu berada di tangan nya sendiri!
206
Bab 206. Memukuli tiga burung dengan satu batu
207
Bab 207. Hukuman bagi pengkhianat
208
Bab 208. Siapa itu?
209
Bab 209. Pikiran Yue Qing
210
Bab 210. Kembali ke sekolah
211
Bab 211. Penghindaran Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!