Setelah pemilihan tubuhnya pasca keguguran, Hua Chenran memilih untuk bekerja dan tinggal di kota B, kota impiannya.
Dengan modal uang 20.000 Yuan dalam kartunya, Hua Chenran bertaruh untuk hidup dengan nyaman dan menemukan pekerjaan yang baik, jauh dari Dai yuping.
3 tahun kemudian, dia berhasil membuka toko pastry nya sendiri, walaupun terbilang kecil, cukup untuk menghidupi dirinya sendiri.
Dan mimpi buruk yang lainnya muncul dalam hidupnya, Zheng shaonan.
Zheng shaonan adalah mahasiswa berusia 21 tahun, yang lembut dan perhatian. Keduanya bertemu secara tidak sengaja di taman, lalu berlanjut di toko pastry nya. Setahun mengenal, lambat laun Zheng shaonan akhirnya menyatakan perasaannya padanya dan ingin Hua Chenran menjadi pacarnya. Pada awalnya Hua Chenran malu karena masa lalunya, tapi ini hidup barunya kan? Jadi dia setuju.
Suatu hari Hua Chenran seperti disambar petir, dia melihat Zheng shaonan dan Dai yuping berciuman dengan mesra.
Hua Chenran tertawa kosong, dia ditipu lagi oleh Dai yuping, apa yang menyebabkan Dai yuping sangat membencinya?
hingga menghancurkan hidupnya.
Dia dengan bodohnya kesana dan menampar wajah Dai yuping.
Zheng shaonan yang melihat Dai yuping dianiaya, segera menamparnya hingga terjatuh dan kepalanya terbentur dengan batu.
Bangun dari koma nya, ternyata sudah seminggu berlalu. Hua Chenran tidak ingin memikirkan mereka lagi, jadi dia menyibukkan dirinya dengan ponselnya. Lagi-lagi berita yang menghancurkan hatinya datang, keduanya sudah bertunangan dan bahkan tanggal pernikahan sudah ditentukan.
Dai Yuping yang dulu sangat berbeda sekarang, kulitnya putih dan lembut, wajahnya menjadi semakin cantik.
Dia dikenal sebagai Dewi kampus kota B dengan nilai yang baik.
Keluar dari rumah sakit, Hua Chenran berencana kembali ke desa untuk bercocok tanam dan hidup dengan nyaman. Tapi rencananya tidak pernah terjadi, saat Hua Chenran menyeberang jalan yang sepi, sebuah mobil Van putih dengan sengaja menabraknya. Melihat ke sopir yang mengemudikan, ternyata Dai yuping dan Zheng shaonan.
Hua Chenran tergeletak di jalan dengan tubuhnya bersimbah darah, semua keluhan dan kebencian yang di tahan dari umurnya 13 tahun keluar.
Matanya merah dengan kebencian yang tebal "Dai yuping, Zheng shaonan.... kalian berdua terkutuk. Hidup kalian tidak akan pernah bahagia, aku Hua Chenran pasti akan kembali untuk merobek kalian menjadi hancur berkeping-keping"
Tuhan memiliki mata, dia bertransmigrasi ke benua Surga Suci. Disana Hua Chenran menempati tubuh seorang murid Misty sect.
Walaupun kebenciannya terhadap Dai yuping dan Zheng shaonan tidak diselesaikan, dia berusaha keras untuk tetap hidup di benua Surga Suci ini. Di benua ini hanya yang kuat yang bisa hidup dan hati juga harus kejam, jika tidak kita sendiri yang akan mati.
Hari berlalu, tahun pun berganti. Tidak terasa sudah hampir 300 tahun dia berkultivasi menjadi Cross jie puncak dan menghadapi Guntur kesengsaraan, tapi sayang! Saat Guntur terakhir badan Hua Chenran tidak bisa menahannya lagi dan akhirnya menghilang,
tapi tidak menyangka dia akan kembali ke bumi. Saat umurnya 13 tahun bahkan sebelum anaknya dilahirkan ke dunia.
Membuka matanya lagi, semua ingatannya telah kembali, dia ingat semuanya yang terjadi, Dai yuping!!!
Hua Chenran sudah kembali.
Dia sekarang adalah seorang kultivator yang bisa membunuh tanpa berkedip, bahkan suara orang tersiksa adalah musiknya.
Dia, Hua Chenran akan membuat seluruh desa tahu apa wabah yang sebenarnya.
Di benua Surga Suci, dia bukanlah kultivator biasa, karena dia juga seorang alkemis obat dan racun.
Seringai kejam muncul di bibir pucatnya,
"aku akan membuat hidup orang di desa ini seperti aku dulu, bahkan lebih sengsara lagi, termasuk sahabat terbaik, Dai yuping"
Sekarang dia tidak memiliki tanaman herbal ataupun tungku obat, tidak masalah.
Sekarang yang penting adalah mengolah tubuh ini kembali, dan berkultivasi ke puncak lagi.
Di usianya yang 13 tahun ini tubuhnya berkembang dengan baik.
Tapi karena kehamilan ini dia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri di hutan belantara ini, makanya tubuhnya sekarang agak kurus, kulitnya kusam, tidak lagi seperti saat orang tuanya masih hidup.
Ini adalah kehamilan bulan ke lima, penduduk desa akan datang padanya satu bulan lagi dan pastinya semua itu pasti adalah ide hantu dari Dai yuping.
Kebencian yang dalam muncul di matanya, dia pasti akan melindungi anaknya kali ini.
kebencian di matanya perlahan surut dan digantikan dengan kelembutan saat dia menyentuh perutnya.
"Nak...ibu berjanji akan melindungi mu dan melahirkan dengan baik"
Tiba-tiba suara di perutnya terdengar, dia baru sadar bahwa dia belum makan apapun dari pagi. Melihat ke samping tempat tidurnya, hanya buah-buahan liar di hutan, tapi lebih baik daripada tidak ada apapun. Hua Chenran memakan buah yang asam itu dengan lahap dan perutnya sedikit terisi.
Yang terpenting adalah berkultivasi dulu, aura disini tipis hampir tidak mungkin untuk berkultivasi, tapi dia akan mencobanya.
Hua Chenran berusaha duduk bersila dan memejamkan matanya, dia terus berusaha menyerap aura spiritual tipis ini dan membimbingnya menuju dantiannya.
Beberapa jam kemudian, matanya perlahan terbuka, sekarang mata itu kembali cemerlang dan bersih tanpa sedikitpun kotoran. Senyum puas tersungging di bibirnya yang pucat,
"Aku berhasil berkultivasi kembali, tubuh ini ternyata adalah akar langka yang banyak dicari para pembudidaya atau kultivator".
Baru beberapa jam saja, kultivasinya sudah menerobos ke tahap badan temper tingkat menengah.
Ini tidak cukup, jadi dia mulai mencoba menyerap aura spritual lagi.
Saat dia sedang mencoba menerobos ke tahap badan temper tingkat puncak, tiba-tiba seperti ada yang menariknya ke suatu tempat dengan paksa, walaupun dia tidak mau, pusaran hitam terus menariknya hingga dia pingsan.
Bangun, dia melihat tempat yang dikenalnya, ruang Xuantian ini ternyata juga ikut dengannya dan bahkan sudah menyatu dengan jiwanya, ini adalah berkah.
"Bagus! Saat penduduk desa datang dia akan bersembunyi di ruang Xuantian ini"
Berbagai macam sayuran dan tanaman herbal ini sudah cukup untuk menyehatkan badannya. Dia mulai jalan-jalan ke seluruh ruangan Xuantian sambil memetik dan menikmati buah-buahan langka benua Surga Suci.
Hidupnya kembali stabil, tubuhnya berangsur-angsur sehat kembali.
Wajahnya yang pucat, kini menjadi kemerahan dan terlihat segar dengan banyaknya mengkonsumsi buah dan makanan yang mengandung energi spritual yang kaya.
Sudah berapa lama dia dalam ruang Xuantian, dia tidak tahu.
Hua Chenran hanya ingin terus berkultivasi dan membalaskan dendam nya kepada Dai yuping.
Saat dia tengah berkultivasi dengan serius, berbagai macam suara menghina terus terdengar di telinganya, hanya membuat kebencian perlahan naik.
"Hua Chenran jalang keluar!"
"Ini semua karena kelakuan kamu yang kotor.."
"Adik ping'er kenapa tidak ada yang menjawab, apa mungkin dia sudah mati"
"Itu lebih baik dan terlalu murah untuknya"
Dai yuping tidak peduli dengan berbagai ocehan dari temannya.
Melihat pintu gubuk yang tertutup, dia menendang pintu tersebut dan sangat terkejut di dalamnya tidak ada seorangpun.
"Apakah dia sudah mati? dan di makan binatang buas di hutan ini"
"Mungkin itu..., Mati saat dia pergi ke hutan yang lebih dalam"
Dai rongrong berbicara dengan suara yang sangat keras.
"Sepupu yuping, aku rasa mungkin dia bunuh diri dan melompat ke jurang di utara hutan ini".
Jika Hua Chenran sudah mati, berarti misinya berhasil. Senyum puas muncul di wajah Dai yuping. "Ayo pulang, jika terlalu lama di hutan, kita akan menjadi makanan binatang buas"
"Aku sudah lama mau pulang"
"Di sini terlalu menakutkan"
Beberapa menit kemudian suara-suara penuh penghinaan itu mulai menghilang. Hua Chenran pun keluar dari ruang Xuantian.
Seringai kejam muncul di bibirnya dan matanya menjadi lebih dingin.
Di tangannya terdapat botol porselen yang berisi bubuk gatal ringan.
Bubuk gatal ini hanya akan menyebabkan luka yang digaruk, meninggalkan bekas luka yang tidak dapat dihilangkan.
"Dai Yuping ini adalah hadiah pertemuan pertama kita, ini baru permulaan"
Tidak ada yang melihat, saat para gadis itu sedang menghinanya, dia melepaskan bubuk gatal ini ke semua gadis yang datang hari ini.
Desa Dachen
Semua gadis-gadis desa yang pulang dari gubuk Hua Chenran, tiba-tiba mulai menggaruk wajah mereka.
"Ah....gatal.., wajahku.. sangat gatal"
Dai yuping tidak tahan dan terus berteriak.
"Ibu...tidak...wajahku berdarah"
Dai rong-rong sangat takut wajahnya menjadi jelek.
"Gatal...wajahku.."
Beberapa orang desa yang lewat langsung pergi ke orang tua mereka masing-masing untuk memberitahukan anak-anak mereka sudah gila dan mulai menggaruk wajah mereka sendiri.
Ketika para orang tua melihat semua ini, mereka langsung memanggil ambulan untuk membawa anaknya ke rumah sakit terdekat.
Saat sampai ke rumah sakit, dokter berhasil membuat gatal pada wajah para gadis-gadis itu reda, tapi luka di wajah tidak bisa dipulihkan dalam sekejap, jadi mereka hanya menggunakan salep untuk menghilangkan bekas luka.
Seminggu berlalu, luka-luka di wajah mereka sudah mengering tapi tetap seperti semula, tidak hilang walaupun sudah menggunakan krim pemutih.
Kemudian para orang tua pergi ke rumah sakit yang lebih besar di kabupaten Anxi, dokter mengatakan dia tidak mampu untuk menghilangkan bekas luka di wajah mereka, kecuali hanya menyamarkan ataupun operasi plastik.
Dengan tegas para orang tua memilih untuk menyamarkan bekas lukanya saja, untuk operasi plastik mereka tidak punya uang sebanyak itu untuk membayar biaya nya.
Di sisi lain, hutan belakang
Duduk sebentar, saat tangannya menyentuh lehernya, dia teringat kalung peninggalan terakhir dari orang tuanya. Ibu dan ayahnya mengatakan dia harus selalu memakai kalung itu. Lalu Hua Chenran mulai memeriksa semua barangnya di dalam kotak.
Ditemukan!, Sebuah kotak kayu berukir bentuk bunga mawar.
Membuka kotaknya dia melihat kalung giok yang mengandung energi spiritual murni, berukir nama Hua Chenran di sana.
Senyum lembut terlihat saat dia memakai kalung itu lagi, kali ini aku akan mendapatkan apa yang aku mau dan akan membalas perbuatan baik mereka satu persatu.
Melihat buku-buku masa SMP nya, Hua Chenran merindukan kehidupan sekolah nya dulu.
Keyakinan mulai muncul di hatinya, impian keluarga mereka dulunya adalah dia dapat masuk ke sekolah menengah di kota B. Tapi sekarang tujuannya adalah kota A, karena kota B terlalu banyak kenangan buruk, akan mempengaruhi suasana hati dan juga pertumbuhan anak nantinya.
Tahun depan pendaftaran untuk murid sekolah menengah akan segera dibuka di seluruh kota.
Hua Chenran mempunyai ingatan yang kuat, jadi tidak susah untuk meninjau kembali pelajaran masa SMP nya dulu. Dengan nilai di ijazahnya yang terbaik dari seluruh murid di sekolah kabupaten Anxi, dia yakin untuk ke kota A dan memulai hidup baru nya. Tapi bukan berarti dia melepaskan dendamnya kepada Dai yuping, Hua Chenran akan membiarkan dia hidup tidak lebih baik daripada kematian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
gw paling suka klo reinkarnasi/traveler ttp pada tubuh asli,bukan nempati tubuh orang lain yg lemah dan sampah 😌😌😏😏😏
2021-12-27
6
Frando Kanan
Thor ini terlahir kembali di zaman modern?
2021-12-18
2
senja
wah, anaknya ttp lahir, berarti bs jadi, bapaknya itu orang terpandang ya
2021-08-08
0