Pengganggu Suasana

Berjam jam Azzam membicarakan hal penting pada orang dari luar negri rela ingin berbicara pada Azzam secara langsung. Hingga mereka pergi.

Azzam berjalan keluar dari ruangan tiba tiba berhenti mendengar seseorang yang memanggilnya.

"Ustadz Azzam tunggu!" Sapa wanita cantik berhijab, Namun centil. Menyapa nya.

Rossa wanita cantik yang sudah lama mencintai dan mengejar cinta Azzam namun sayangnya Azzam sama sekali tidak peka terhadapnya.

"Ada apa ustadzah Rossa " sahut Azzam menatap Rossa yang berada di hadapannya yang menghetikan pergi.

"Ustadz bisakah kita makan siang bersama ?" Tanya Rossa berharap ia bisa makan bersama yang dia cintai.

Azzam berpikir sebentar

" Maaf Ustadzah rossa, saya sedang ada perlu lainya dan Perempuan dan laki laki tidak baik makan berduaan di kantin" Ucap Azzam lalu ia pergi melewati rossa yang masih mencerna ucapanya.

"Tapi mas...." Rossa membalikan tubuhnya dan menari tangan Azzam membuat si empunya menghentikan langkahnya.

" Saya akan membawa teman saya biar kita tidak berdua "

"Maaf Ustadzah rossa, Perempuan dan laki laki yang bukan makhram di karang bersentuha " melepaskan tangan Rossa yang menyentuhnya dan membalikan badanya menatap Rossa .

" saya sedang mau menjemput anak saya, Saya permis " ucapnya membalikan badan dan meninggalkan Rossa yang terdiam .

"Assalamualikum" salam Azzam sebelum perg

"Bolehkan saya ikut ustadz" Teriak Rossa yang diam di tempatnya.

"Tidak usah, repot " Azzam berlalu pergi.

" Apa aku kurang cantik , hingga ustadz Azzam tidak menyukaiku" tanyanya pada diri sendiri.

" Aku pasti cantik, akan aku dekati anaknya dan mengambil hati anaknya baru Ustadz Azzam " Ucapnya tersenyum sinis.

...****************...

Alif menunggu di depan sekolah.

"Alif apa ayahmu belum datang?" Tanya teman TK nya . Yang sudah di jemput dengan mobil oleh orang tuanya.

Alif menggelengkan kepalanya dengan lesu.

" apa kau mau ikut bersamaku?" Tanya lagi. Menghadap Alif.

"Tidak usah, Nanti juga sebentar lagi abinya Alif datang" jawab Alif

"Yasudah aku duluan Dahh Alif" pamitnya melambaikan tangan nya. Seorang supir membuka pintu mobil dan anak itu masuk melambaikan tanganya. Tak berapa lama mobil itu berlalu.

Tak berapa lama Azzam datang bersama dengan motor .

"Maafkan Abi nak, Abi lama" setelah sampai di depan alif

" Sangat lama" Ucap Alif dengan memonyongkan bibirnya.

Azzam tau anaknya sedang mode ngambek.

"Bagaimana kalau kita makan Ke restoran" ide Azzam, ia sangat tau kalau Alif sangat suka makan-makan.

"No " Dengan cepat Alif menggelengkan kepalanya. Padahal ia sangat ingin.

"Disana Alif bisa makan apapun, ada Hamburger spaghetti....

Air liur milik Alif menetes ia memikirkan saat memakan hamburger yang sangat enak

Azzam tersenyum, anaknya mulai terpancing

"Ayam goreng....." Ucapnya terpotong.

"Oke Alif ikut" sambung Alif melihat abinya.

"Yaudah yuk" menggandeng tangan Alif. Azzam menaiki motor Nya di susul Alif yang berada di depan.

Mereka berdua menuju restoran.

Sesampainya di restoran.

Azzam sudah memesan makanan.

Alif berada di samping kanan Azzam.

"Lif, tadi pagi kan di anter ustazah aiysah gimana baik nggak sama Alif?" Tanya Azzam di sela sela pembicaraan.

"Kak aiysah yang waktu pagi itu nganter Alif, Alif gak suka!"

"Abi Nggak Boleh Deket Deket sama wanita lain" tunjuk Alif mengancam Azzam.

Azzam terkekeh dengan jawaban anaknya.

"Iyah anaknya Abi yang nakal ini, Abi ngga dekat dekat wanita lain kok" ucap Abi mengelus rambut Alif. Alif memonyongkan bibirnya.

"Udah dong ngambeknya, itu pesanannya udah datang" pelayan sudah membawakan makanan yang di pesankan .

Alif makan dengan lahap.

Dan makanan pun habis,mereka istirahat sebentar.

...****************...

"Tempat duduk kita di mana ?" Tanya Fatimah sembil melihat meja yang kosong, Lisa, Aku Cia sedang berada di restoran, kelas sudah berakhir dan waktunya pulang dan mampir di restoran.

"Woy, woy, itu bukanya Anak kecil itu sama ayahnya yang pernah datang ke ulang tahun kamu ci?" Tanya Fatimah menunjukan ke arah mana, aku dan Lisa mencari arah yang di tuju Fatimah .

Iya dia mas Azzam dan Alif.

"Iya" dengan cepat aku mengangguk

"Yaudah yuk kita samperin" ucap Lisa bergesas kesana. Aku dan Fatimah hanya mengikuti di belakangnya.

"Hai " sapa Lisa langsung menduduki duduk Di Hadapan Alif dan Azzam.

Aku dan Fatimah ikut duduk.

Alif dan Azzam menoleh ke kita bertiga.

"Hai Juga " Ucap Azzam tersenyum.

" Hai kak CIA" Sapa Alif melambaikan tanganya padaku.

" Hai" jawabku.

"Ciye jadi si Alif cuma nyapa kamu doang niiee..." Goda Lisa menyenggol yang berada di sampingku.

"Apaaan sh" ucapku mengalihkan pandangan.

"Kak sini samping Alif " Alif yang berada di sebelah mas Azzam.

"Tidak usah lif" tolak ku dengan pelan. Alif berdiri dan menarik tanganku, aku menurutinya ia menduduki di kursi di sebelah mas Azzam. Giliran Alif duduk di tengah tengah kami. Antara mas Azzam sebelah kiri, Di tengah Alif Dan samping kana Alif Aku.

"Kau seperti keluarga" Ucap Lisa, Fatimah mengangguk tanda setuju ucapan Lisa.

" Aku mau pesen dulu" Ucap Lisa memanggil seorang pelayan dan memesannya.

"Bi, pulangnya nanti dulu, Alif mau ngobrol sebentar bareng Kak cia" Ucap Alif menunjukan mata nya memohon agar abinya menyetujui nya . Mas Azzam mengangguk kecil, mengelus kepala Alif.

"Hore..." Girang Alif.

" Alif kamu habis pulang sekolah?" Tanyaku melihat seragam Alif sekolah.

"Iya Kak cia, Alif habis sekolah sama guru guru dan teman teman Alif" curhat Alif

Tumben anak ku mau curhat sama orang lain selain aku batin Azzam yang sedari tadi mendengarkan

"Senang gak sekolah "

"Seneng banget kak, bisa makan ice cream sepuasnya juga, Oups" Alif menutup mulutnya dengan kedua tangan nya. Ia takut Abi nya marah karna terlalu banyak makan ice.

"Jadi kelakuan Alif ini Suka makan ice Cream yang banyak ya?!" Ucap Azzam.

"Maaf Bi"

"Nanti kalau giginya sakit Gimana, kaya waktu Alif kecil"

"Maaf bi"

"Kalau alif gak boleh lagi makan ice cream! " ancam azzam

" Udah gak papa mas Azzam" ucapku membela Alif, merangkul Alif kepelukanku.

"Cukup di nasihati aja mas, gak baik Pake ancam"

"Alif kamu jangan terlalu banyak makan ice cream nya, boleh makan tapi jangan terlalu banyak " ucapku menatap alif.

"Baik kak"

Tumben anak ku gak ngelawan batin Azzam.

Makanan pun datang.

"Aaaaa Alif nurut banget sama kamu ci, aku jadi gemes " ucap Lisa menangkup wajahnya dengan kedua tangannya di meja.

Fatimah dan Lisa yang dari tadi menyimak.

"Ustadz Azzam " sapa wanita cantik berhijab menghampiri meja kami.

" Ustadzah Rossa " jawab Azzam berdiri.

"Sedang apa kamu mas, bolehkan saya ikut gabung disini" menatap kami satu persatu.

"Gak boleh " Jawab Alif ikut berdiri

"Halo Alif , ini anak kamu kan " tanyanya dengan senyum memandang Alif

Alif cuek tanpa membalas ucapan ustadzah Rossa

Aku harus dapatkan hati anaknya batin Rossa.

"Mengapa Perempuan di sini kenapa gak pake hijab?" Tanya ustdzah Rossa dengan sinis ke arah kami bertiga.

Siapa sih wanita ini, kok Caper sama mas Azzam, batinku

Ciri-Ciri Pelakor batin Lisa yang menyimak.

" Bukan urusanmu" Jawab Mas azzam cuek.

"Lebih baik kamu pergi ustdzah Rossa" ucap Azzam yang tetap lembut meski menahan marah.

Huh, mengganggu suasana batin Fatimah.

"Memangnya kenapa mas, mereka bertiga aja makan bareng kamu kenapa aku gak boleh ?" Tanya rossa marah.

Azzam menghela nafas nya dengan panjang, Azzam gak boleh menyakiti Rossa, Rossa adalah putri dari seorang kyai besar dan meminta Azzam untuk menjaga putrinya sebentar. Kalau tidak Rossa bakal mengadu pada ayah nya bahwa Azzam tidak menjaga putrinya dengan baik.

Ekhem ucapku pura-pura batuk.

" Mungkin sebaiknya mas Azzam menyelesaikan masalah dulu , kami pamit, tidak jadi makan disini, kami akan makan di rumah" pamitku dan Fatimah,Lisa berdiri menatap Azzam ,dan wanita yang hijab namun perkataan nya tidak sesuai dengan penampilannya.

Terpopuler

Comments

Akubolomu

Akubolomu

Lanjuuut kak,
Double up juga bolehh

2021-05-20

3

Helsi

Helsi

critanya seru next thor jgn lama2 upnya

2021-05-20

3

Dara Darojatun

Dara Darojatun

crazy up thor

2021-05-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!