Anak Yang Malang

Bugh

Suara mainan Alif terjatuh di lantai , dengan sigap aku mengambilnya tapi... Tangan kami saling bersentuh, bola mata kami bertemu satu sama lain. ada yang aneh, yaitu mengapa jantung ku sekarang berdegub lebih kencang.

"Maaf!"Satu kata yang keluar dari mulutnya, membuat ku sadar dari lamunann.

Aku jadi salah tingkah.

"Ngga papa kok" Ucapku berusaha nampak biasa saja di depan azzam.

"Kak cia Yuk main sama Alif" seru Alif menarik tangan kanan ku dengan tangan kecilnya.

"Maafin anakku ya..."

"Cia, panggil saja cia" sambungku.

"Sekali lagi maafin anak ku dek Cia. Udah Ngrepotin kamu " Ucapnya dengan ekspresi merasa bersalah. Ia memegang pundak Alif.

"Alif" Sapa Nya pada Alif dengan mensajarkan badannya pada anaknya.

"Dalem bi, ada apa?" Jawab Alif menatap mata abinya.

"Alif Ngga boleh Ngrepoten kak Cia ya, Alif main sama Abi aja, kasian Kak cia nya pasti mau pulang, Ingin istirahat, Cape main sama Alif Terus " kata Azzam dengan lembut dan sabar sama Alif.

"Tapi Bi Alif ingin nya main sama kak Cia. gimana?" Tanya balik Alif , Emang yah Ngomong sama anak bandel Susah.

"Main sama Abi aja ya" jawab Abi nya setelah Berpikir.

"Ngga mau!, Alif mau nya main sama kak Cia " Bentak Alif pada Abi nya sambil melipatkan tanganya dan megalihkan wajah.

"Kok Alif Sekarang Bentak Abi sih" Seru Azzam dengan wajah memendam kemarahan.

"Huhuhu sekarang Abi Ngga Sayang lagi sama Alif " tangis Alif mengucek ngucek matanya yang agak merah .

"Alif" Ucap Azzam dengan lembut. Mensajarkan bandanya pd alif

"Udah dong, masa anak Abi yang ganteng banget masa cengeng " canda Azzam sama Alif, menghapus kan sisa air matanya.

" Abi nya aja yang gak sayang lagi sma Alif"

" Abi sayang kok sama Alif" Jawab abinya dengan sabar.

"Kalo sayang sama alif, Abi hrs izinin kak cia main sama Alif " Seru Alif meminta izin nya khas anak kecil.

Azzam menatap ku meminta Mengatakan sesuatu, Aku yang semula mendengarkan interaksi ayah dan anak. Sekarang langsung fokus sama Alif.

"Ngga papa kok mas Azzam, Tapi cuma sampe Sore aja ya lif, soalnya nanti Kak cia di cariin sama mommy nya kak cia " kataku pada alif.

Mas Azzam tersenyum tipis. Lalu berdiri .

" Kak cia Punya Mommy?" Tanya Alif dengan polosnya padaku. Langsung ku angguki

"Iya kakak punya mommy, Emangnya mommy nya Alif mana?" Tanyaku balik pd Alif meminta jawaban.

"Mommy Alif sudah kesurga setelah ngelahirin alif kata Abi nya Alif" ujar Alif dengan ekpresi lugunya. hatiku sedikit teriris. Aku tau betul bagaimana rasanya di tinggal apalagi usia Alif yang sangat kecil.

Andai kamu masih hidup Aisyah, Pasti Alif gak merasa kekurangan kasih sayang seorang ibu. batin Azzam

Azzam mengelus rambut putranya.

"Maafin aku lif maafin aku mas Azzam, Bukan maksud aku bertanya seperti itu" ucapku merasa bersalah dengan icapanku sendiri.

"Ngga papa kok buka. Salah kamu "jawabnya dengan bijaksana.

Di penghujung pintu dapur Umi nya menyimak dan mendengarkan pembicaraan mereka sedikit kasihan dengan nasib putranya dan Cucunya.

"Andai kamu masih hidup aisayah menantuku, pasti Putraku Dan cucuku Tak kesepaian " tangis pecah umi nya Alif

"Yang ikhlas umi atas kepergian kakak ipar aisyah, kalau kita ikhlas pasti disana tenang" Kata ayu mengelus pundak ibunya,Umi mengangguk dan Umi memeluk ayu menangis tersedu sedu di pundak anaknya. ia Tak kuasa melihat Nasib anak dan cucunya yang malang kekurangan kasih sayang.

Umi melepas pelukan ayu. Menghapus air matanya.

"Sekarang kita siapin makanan nya nak ke meja " suruh umi ke ayu.

"Iyah umi" jawab ayu.

Umi dan ayu menyajikan makan siang di meja makan.

"Umi undang dulu yah Yang lain" kata umi pada ayu yang sedang Merapikan meja makan.

"Iyah mi" balas ayu tersenyum lalu kembali merapikan Meja makan. Umi pergi memangil yang lain.

...****************...

Aku menemani Alif nonton tv Spongebob dengan senang dan terkadang tertawa cekikikan akibat tingkah lucu spongbob. Mendengar uni yang memanggil kami menyuruh makan

"Alif, Nak cia Yuk Kita makan dulu " Ucap umi pada kami. Aku merasa tak enak untuk makan bersama.

"Ehmm.. Ngga usah umi, Cia balik aja deh ke rumah " balasku dengan sopan. Merasa tak enak untuk Ngrepotin .

"Yaaa kakak cia, katanya mau main sama Alif sampai sore, kakak cia harus makan dulu biar banyak energinya biar bisa main terus sama Alif " Seru Alif padaku.

"Tapi...

"Ngga usah tapi tapi, Umi Nggak merasa di repotin kok" kata umi. Akupun menurutinya.

Di meja makan udah ada mas Azzam dan ayu.

Aku menduduk kan di sebelah Alif yang sebelumnya di samping Alif mas Azzam .

Umi bersama ayu di depanku.

Tak lama seseorang datang.

Assalamualaikum Wr.Wb.

"Waalaikumsalam " jawab mas Azzam,umi dan ayu.

Umi mencium tangan lelaki itu.

"Kenalin bi dia Cia, yang udah Nolongin Alif seharian." Terang umi

Ia mengamatimu yang tak memakai jilbab .

"Terima kasih ya Nak,Akhirnya Alif ketemu juga "

"Nggapappa kok Cia juga seneng bisa ketemu Alif " jawabku

"Udah bi sekarang kita makan dulu, Ngobrolnya nanti.

"Maafin ya nak kalau makanan nya sangat sederhana " kata umi padaku .

Kalau di amati emmag iya mainan nya sederhana, Cuma ada Pimdang, Kangkung, Bayam Dan gorengan lain . tak seperti Rumahku Yang selalu menyajikan makanan daging setiap hari.

"Ngga papa kok umi " jawabku menghargai.

Kami pun makan bersama.

...****************...

Tak terasa ini sudah malam, Dan Kak Irfan sampai sekarang belum ada kabar. Aku menemani Alif Belajar menggambar .

Alif mulai menguap. Pasti ia akan tidur. Ku gendong dan rebahkan tubuh Alif ke kasur yang tak sebersar rumaku. Ia malah memeluk ku.

"Kak cia jangan kemana mana ya. tetep di samping Alif " katanya setelah itu menutup matanya. Tak berapa lama muncul dengkuran halus khas anak kecil.

Kasian kamu lif. Anak yang malang, di usia yang masih kecil , kamu kekurangan kasih sayang ucap batinku.

Aku melepaskan pelukan alif, Aku keluar dari kamar Alif, Dan berpapasan dengan mas azza.

Deg

Entah kenapa kalau bertemu dengan mas Azzam jantungku selalu tak beraturan .

"Iya mas " balasku menunduk kan kepala.

"Mau ku antar pulang ?" Tanyanya padaku

"Ehmmm...." Aku bingung harus menjawab apa pasti kakaku akan menjemputku. Tapi kapan?.

Tok tok tok

"Permisi " suara dari luar

Kami berdua menuju ke pintu. Umi dan Abi sedang menonton Tv.kami melewatinya.

mas Azzam membuka pintu

"Kak Irfan " seruku langsung memeluk kakaku, akhirnya kakak datang juga

"Cie kangen kakak" canda kakaku

"Banget malah " balasku setelah memluk kak Irfan

"Kok bisa?"

"Oh ya, kenalin aku Irfan kakaknya cia" Sapa kakaku ke Mas Azzam yang sedari tadi mengamati.

"Azzam " jawabnya tersenyum . Setelah itu Abi dan umi menyisuk kami

"Kenapa kok ada polisi?" Tanya Abi yang Sdh berada di dekat kami

" Aku Irfan kakak nya cia"

"Yaudah duduk dulu Nak Irfan, Umi Tolong ambilin minum " suruhnya

"Ngga usah repot repot pak, saya kesini cuma mau jemput adek saya " jawab kakakk ku dengan sopan

" Yaudah makasih ya nak Irfan udah mau ngerpotin Alif, "

"Yaudah saya permisi " kata kakaku setelah itu kami pergi

Di mobil aku kesal dengan kak Irfan

" Kenapa dek, kok cemberut? " tany kakaku yang sedari tadi melihatku

"Kesel kenapa kakak jemputnya lama "

"Maafin kakak ya dek, kan kamu tau kakak polisi. Tadi waktu mau kerumah Alif kakak dpet tugas dan kakak lupa ngabarin kamu" ujar kakaku

"Ngga bisa kebayang punya Suami Polisi, yang tiap hari gak bisa Ngatur waktu untuk kelurga, Ngatur waktu buat adek nya aja gak becus " Ucap ku dengan judes.

"bukan nya gitu dek.....

"Terserah kakak deh, Cia capek" balas ku dengan cuek sambil menutup mata berusaha tidur.

Beri Dukungan Buat Novel 'Menjadi Bunda Untuk Anak Nakal ' Dengan Cara Like Komen Dan Vote❣️.

Biar Tetep semangat Nulis nya🤗.

Seeouu...

Terpopuler

Comments

Aruna Zahrani

Aruna Zahrani

lah kpn ambilnya tuh mobil y 🤔🤔🤔🤔🤔

2021-10-25

1

🚬

🚬

lanjutkan

2021-10-12

1

Sulis Aidah

Sulis Aidah

Namanya juga abdi negara, memang harus siap siaga setiap saat,,,
Semangat bang Irfan

2021-09-05

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!