Anak Nakal

Setelah mencari Alif dan hasil nya nihil, Azzam cuma memutus kan diri ke Azzam di masjid, duduk sambil berdzikir menyebut nama nama Asmaul husna. Sepanjang Malam ia terus saja Berdzikir tidak tidur Ia hanya ingin meminta tolong kepada sang kuasa. berdoa sambil menangis , hanya sang maha kuasalah ia meminta tolong.

...****************...

Tak terasa hari sudah Pagi

" kak" Membuka selimut.

"kakak Cia !" Teriak Alif sambil menggoyang goyangkan tubuhku yg masih terlelap di dunia mimpi,

" kak Cia Bangun!, Ih kok Lama banget sih bangun nya , Alif marah nih , Gak mau main sama kak Cia "Ancamnya sambil melipatkan tangan nya .

" Nanti Alif sayangku, Kak Cia masih ngantuk " jawabku membenarkan Selimut tanpa membuka mata sedikitpun.

" iiih kak cia, katanya mau nyariin abinya Alif? "cemberutnya

" Nanti Alif" Jawabku

"Huuaaaaa, Kak Cia Jahadd , boongin Alif "

" Huuaaaaa"

" Alif Nggak mau temenan sama Kak Cia, Kak Cia suka boong " Teriak Alif menjauh dariku membantingkan bantal dan selimut dan barang barang sekitar.

Aku kaget dan langsung terbangun dari suara tangisan Alif

" ihhh iya kak Cia bangun Nih " Aku berusaha menenangkan Alif si bocah ini

" udah dong jangan Bantingin barang barang kakak " Berusaha membujuk Alif

" Gak mau!. Kak Cia jahat Sama alif, BRUKKHHH "

suara Benda benda berjatuhan , Alif malah menjauhiku, membantingkan Vas bunga.

" ALIF, JANGAN BANTINGIN VAS BUNGA KESAYANGAN KAKAK!!" Pasalnya pas bunga itu di beli dari Australia

" Huaaaaa Kak Cia Jahatt "

" Jahat!!! " tangisan Alif sampai mengguling guling kan Tubuh kecilnya di lantai

Aku memijit Pelipis ku, Pusing sekali ngadepin Anak Nakal ini.

" Udah Alif Jangan Guling Gulingan nanti pakaian mu kotor "

" Nggak Mau ! "

"Alif!"

"Ngga mau " Aku terpaksa menggendong anak Kecil itu, Alif malah meronta ronta meminta turun dari gendonganku

" Turun Kak Cia, Kak cia jahat " meronta ronta meminta turun.

Aku mendudukan Bocah itu Di pangkuanku.

" Dengerin kak Cia Alif" memengang pipi Alif.Yang herusaha mengalihkan pandangan dari ku

" Kakak ngga jahat sama Alif, kakak sayang sama Alif " ia malah diem.

"Nanti kak cia bakal nyari abinya alif, " Alif menatapku mungkin marahnya sudah mulai mereda

" Beneran " Tanyanya langsung dengan wajah yg terlihat lembap dan air mata yg jatuh di pipinya. aku langsung menghapus dengan kedua tanganku

" iya kakak Beneran, Tapi Janji Ya jangan Ngambek lagi sama kakak" menunjukan jari kelingkingku. alif malah diam tak bergeming.

" Alif... Nanti setelah kakak mandi kita akan cari Abi nya Alif kok, jangan khawatir. Kakak Cia Ngga bakal jahat kok sama Alif " Rayuku kepada sang Bocah Nakal

"heemmm iya deh kak, Alif janji Ngga bakal Ngambek sama Kakak Ciam Asalkan kakak Cia Nepatin janji Sama alif " Alif langsung menunjukan jari kelingkingnya dan bersentuhan dengan jari kelingkingku Pertanda mereka Sudah Mulai Membuat janji satu SMA lain.

" yaudah Kakak Mandiin Alif dulu ya lif"

" tapi bajunya sih kak, Masa Baju nya kak cia terus sih " Cemberutnya membuatku ingin ku cium pipinya

" Soal baju Kakak udah kakak beliin sama pembantunya kakak." Setelah ku cium baru berkata

" makasih kakak, emmuachhh " Cium Alif ke pipi ku

" gitu dong " Ku cubit pipinya yg gemas.

Ku mandikan tubuh Alif dengan telaten, sambil bermain air bersama Alif , Rupanya ia sangat suka bermain air. Setelah itu Ku pakaian baju yg sdg di taru bibi ke kamarku sebelum Alif mandi.

" Kakak juga mau mandi ya lif " Setelah memakaikan pakaian ke Alif .

" Nanti kalau pengen makan tinggal turun aja sama bibi ya lif " Ucapku setelah itu memegang handuk bersiap masuk ke kamar mandi.

" iya kak siap " Jawab bocah kecil itu.

...****************...

"Potong bebek angsa, angsa di Kualik, nona minta Dansa, Dansa 4 kali, Serong kekanan, Ahoyy. Serong ke kiri 'Ahoy' . Lalalalalalala..... " Nyanyian dari suara cempreng Bocah kecil

" lama amat ya kak cia mandinya " eluu Alif kedua tanganya menyandarkan dagunya.

" Kata kak Cia Boleh turun yaudah lah mending turun dari pada bosan" langsung turun dari tempat duduk yg tidak jauh dari kasur.

Alif mencari cari bibi yg di sebut kak cia, tapi alai sekrang bibi belum muncul.

" Bibi kemana sih, Dicariin kok ngga ada " Ucap Alif sambil berfikir sesuatu.

" Mending turun aja deh" Ucap Alif lalu turun Menuruni tangga satu persatu.

" Dapurnya mana sih kayaknya itu deh " ucap Alif mencari cari di mana dapur setelah memasuki tempat yg tidak asing ternyata memang dapur yg tengah di carinya . Akhirnya membuka lemari es dan langsung mengambil buah buah han di makan.

mengambil semua buah buahan, duduk di lantai dapur, sambil memakan semua buah buahan yang enak.

" Anggurnya enak,manis. Yummmy "

"apelnya juga enak "

" Melon juga ada,wah banyak sekali " Ngomong sambil makan.

" HEY BOCAH KAMU SIAPA? KENAPA ADA DI SINI?" Teriak seorang pemuda Yg masih muda, Memakai seragam Polisi. Menatap tajam pada si bocah yang sedang makan buah buahan Di lantai dapur.

" HHUUUAAAAA HIKS, HIKS, KAK CIA TOLONGIN ALIF, ADA POLISI!" Teriak Alif takut melihat orang itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***