Dosen Galak

“ Kaakakaakkkk…. “ Teriak ku ke Kakak Tampanku tanpa melihat ke arah kakak karna saking ngantuk nya

“ Satu “ teriak kak Irfan tanpa menjawab panggilanku

“ Dua “

“ Ti..ga “ Masih malas untuk bangun

"Em..pat "

"Li..."Teriak kak irfan menyebutkan nomor nya dan aku langsung lari bergegas mandi.

Di kamar mandi aku menggerutu dasar kakak ku tidak ada pekerjaan apa selain membangunkan aku di pagi hari. Aku langsung bersiap-siap dengan setelan Baju dan dress yang menurutku cocok tak lupa aku menggurai rambut panjang ku, aku bersiap untuk kampus seperti Janji kakak irfan ku ia yang mengantarkan aku.

Aku menuruni tangga ter gesa-gesa.

“ Hai Mom, Good morning, Hai kakak arogan ku Good morning” Sapa Aku ke kedua Nya yang sedang menikmati sarapan pagi. Kakak ku memakai seragam polisi.

“ Morning Juga sayang, Sudah rapi ternyata, Sini duduk Makan” Jawab Mommy Sari Wanita paruh baya berumur 45 tahun tapi terlihat awet muda. Wanita yang sangat Penyayang terhadap anak-anak nya.

“ Morning adik ku” jawab kakak masih menyantap makanan nya. Aku duduk di sebelah kakak ku lalu menikmati makanan yang sudah di sajikan mommy untuk ku.

“ kakak mau berangkat?” tanyaku ke kak Irfan.

“ iya kakak mau berangkat ke kantor polisi, biasa dek banyak urusan, kamu sekolah yang rajin ya. Jangan pacaran” jawab kakak ifan dengan kata yang panjang. Begitulah kakak ku meski arogan tapi ia tetap sayang sama adek nya.

“ apa-apa an sih kak, Cia kan emang gak pernah pacaran” jawabku kesal dengan kakak emang sedari kecil tak boleh pacaran oleh kakak ku, laki laki yang menyukai aku aku tolak semuanya alasan nya karna tak boleh pacaran oleh kakak ku.

Aku pernah menyukai seorang laki- laki aku ingin menerima cinta nya tapi kakak ku tiba tiba datang dan merusak suasana membuat ku kesal mengingat itu kembali. Maklum kakak ku tak pernah pacaran jadi mungkin adek nya gak di bolehin untuk pacaran.

“ Kenapa dek kok melamun “ ucap kakak ku mengagetkan aku .

“ Ngga kok kak”

“ biarin irfan, adek mu merasakan kebebasan” kata mommy dengan lembut

“ Ngga boleh mom, Nanti Ngga fokus kuliah” jawab kakakku, aku diam saja menuruti keduanya. Meski aku di luar rumah bar-bar tapi kalo di dalam rumah aku tetap kadi anak baik.

“ oh ya, Mommy nanti hari ini mau ke makam daddy kalian, Jika kalian tidak sibuk, Kalian bisa mengujungi makam daddy “ kata mommy . Aku dan kak irfan sling diam, Daddy meninggal 10 tahun yang lalu karena sakit- sakitan yang tidak bisa di sembuhkan.

TING TONG, TING TONG

“ BI tolong buka kan pintu “ teriak mommy kepada pelayan, dan pelayan pun menurutinya. Siapa sih pagi- pagi buta sudah bertamu pikirku.

“ Pagi Tante, Pagi Calon Kakak Ipar , Pagi juga calon masa depan ku “ Sapanya, Setelah di beri masuk oleh pelayan. Kulihat dia ke belakang ternyata Kak Latif berpakaian Seragam polisi seperti kakak ku, Kak Latif adalah sahabat kakak ku. Kakaku mempunyai 4 Sahabat.

“ Ngomong apasih kak latif, Jangan bercanda deh masih pagi juga “ jawabku sewot. Sedangkan mommy geleng- geleng Memang tiap hari kak latif Selalu menggodaku .

“ Tapi itu benar Dek Cia, Cinta Kak Latif hanya untuk Dek Cia “ Ucap kak Latif “ Tinggal Nunggu Restu Dari Irfan “ Lanjutnya kembali. Aku muak dengan godaan kak latif kepadaku.

“ Tante … Kalau tante sari sih Restu in aku sama Dek Cia Nggak? “ Tanya nya ke mommy yang sedari tadi diam mendengarkan.

“ Kalau mommy terserah Anak mommy saja “ jawab mommy. Emang yah mommy ku selalu membebaskan aku dalam suatu hal. Apalagi kisah percintaan.

“ Assseekkk…” kak latif langsung ber-jingkrakan.

Udah jadi polisi tapi kelakuann nya Kaya Bocah aja.. Batin ku

“ Tunggu latif, Gue belum bicara, Gue Ngga ngijinin Siapapun buat deketin Cia adik ku, Sebelum aku menikah dulu “ ucap kakak ku bicara dengan wajah serius.

“ HAHAHAHAHA “ tawaku bersamaan kak latif, Entah kenapa jawaban kakak tampan Arogan ku membuat ku tertawa, Mommy hanya tersenyum.

“ Udah- udah lebih baik Irfan kamu antar adik kamu ke kamus “ kata mommy menghentikan tawaku bersama kak latif, Dan kak Irfan menututi nya.

“ Kamu di sini dulu nanti aku balik lagi” suruh Kak Irfan kepada sahabatnya Dan di angguki oleh nya.

Aku mengambil tas bersiap pergi ke kampus bersama kakak. Sebelumnya aku udah pamit ke Mommy Dan kak latif masih Saja menggodaku. Di dalam mobil aku sibuk bermain handphone kesayangan ku, Banyak Chat yang Masuk Jadi aku membalasnya .

“ Dek kok diam aja “ ucap kakaku sembari menyetir mobil.

“Ngga papa ko kak “ jawabku tak mengalihkan pandangan dari hp.

“ Dek kamu beneran mau jadi Model, Saran kakak mending kamu jadi dosen dari pada harus jadi artis, buang-buang waktu “ ucap kakak ku mengingat kan cita-cita ku yang ingin menjadi MODEL.

“ Pokok nya cia mau jadi model, gak mau yang lain titik “ melipat kan kedua tangan ku.

“ CIA…. “

“ Nggak “

“ Oke terserah Cia, Dan cia gak boleh bohongin kakak, Kakak tau kalau cia sering Photoshot Dan sering iklan diam- diam. Kakak tau Cia lakuin itu Dari SMA sampai sekarang “ ucap kakak Irfan. Aku sampai Melototkan mata ku tak percaya , Bagaimana Kakak tau padahal aku sembunyikan ini semua dari semua orang kecuali Mommy Dan Sahabatku. Oh ya hampir lupa kan Kakak ku memang Polisi. mana bisa aku bohongi kakak. Aku berbohong sama kaka karna kakak ku menolak keras aku menjadi model dan beruntungnya ada Fotografer yang meminta ku menjadi modelnya, Dan waktu itu aku masih SMA Dan terpaksa deh aku sembunyikan ini semua dari kakak.

“ Cia “

“ Maafin Cia kak, kalau cia udah bohongin kakak “ ucap ku pelan

“ Udah Ngga papa, Ngga usah di pikirin” Ucap kakak Irfan mengelus lembut rambut ku dengan tangan kirinya.

Sesampai nya di kampus. Aku keluar dengan kakak yang sebelumnya membuka kan pintu mobil.

“ Huahhhh…. Ganteng Banget”

“ Ada Pak POLISI Ganteng Gaes”

“ Si Cia sama siapa tuh, Ganteng banget, Cocok lagi”

“ Sos sssweeettt”

Sapaan Di Pagi hari yang di dengar oleh Cia dan Kak Irfan, Sudah hal menjadi biasa di kiranya mereka berdua pacaran. Dengan Gaya Kak Irfan yang Cool, Arogan Dan tampan membuat Kaum Hawa Tergila-gila Padanya. Dan Mata tajamnya yang terlihat Menakutkan . Tak kalah jauh Dengan Cia Yang Cantik yang Ramah kepada semua orang Dan senyuman manisnya membuat para adam pun Jatuh CInta.

Tapi tak akan mendekati Cia karna Kakak nya Cia Polisi membuat para mahasiswa takut jika berhubungan dengan Cia.

“ Dek!”

“ Udah ya kak, Cia mau Masuk Sedikit lagi Terlambat ni” Ucap Cia kepada kak Irfan yang Setia Mendampinginya”

“ Jangan Nakal “ Irfan Mengusap Lembut kepala Adek nya dengan Kasih Sayangnya yang tulus. Di angguki oleh Ku

“ Ngga Janji ka” Ucap ku cengengesan kepada kakak ku

“ Dasar adek Nakal “ kak Irfan malah mencubit pipi ku

“ Ih kakak, Udah ya, Daahhhh….. “

“ Dahh Juga “ AKu berlari karna sebentar lagi Mata pelajaran Di mulai

Nafasku ter engah- engah gara gara berlari mengejar waktu yang sedikit aku terlambat bakal dapat hukuman dari Pak Dosen Galak akhirnya sampai juga di kelas. Duduk di meja paling depan.

“ Cia….. Gue kangen banget sama lo “ Ucap Seorang perempuan langsung Memelukku dengan erat.

Dia Arida Khalisa Di panggil Lisa, Umur 22 tahun, Sahabat terbaik ku. Gadis Cantik,Penampilan seperti Pria berpakaian serba hitam meski dalam kampus Memakai topi Dan jaket Style Kesukaannya, Sudah Sering aku dan Fatimah memarahinya karna terlalu sering pakai baju warna hitam lebih baik pakai Rok tapi dia lisa malah membatah nasihat kami berdua

“ Iya aku juga “ Fatimah juga memeluk ku ke sebelah kirinya.

Fatimah Fahira, Di panggil Fatimah, Umur 22 tahun, Gadis Cantik lemah lembut, Berkaca mata tebal, Penakut denga Hal –hal sepele, Suka , mengepang Rambut panjang nya sudah menjadi CIri khasnya, Banyak Yang membully kalau Fatimah Gadis Culun, Tapi! Selagi ada aku Dan Lisa tidak ada seorang pun yang bisa membuli Sahabatku.

“ Pak Dosen Masuk “ Teriak Seorang Siswa berhamburan dan langsung duduk di tempat duduk nya masing-masing.

“ Dasar Pengganggu “ Gerutu Lisa yang masih bisa di dengar, Sembari mereka melepaskan pelukan nya. Aku Dan Fatimah geleng-geleng kepala Tak menyangka Lisa begitu membenci Pak Rudi

“ Ekhem, Selamat Pagi Semuanya “ Sapa Pak Dosen yang bernama Rudi Sanjaya, Mempunyai wajah tampan namun dengan sifat yang galak, Sambil Tersenyum Ke arah mahasiswanya.

“ Pagi juga pak… “ jawab para mahasiswa

“ Sebelum kita Mulai Pelajaran nya, Kemarin yang Bolos pada Jam pelajaran saya akan bapak hukum Sekarang !” Ucap Pak Rudi dengan tegas dan marah pak Rudi paling tidak suka dengan siswa nya yang nakal dan sering bolos, tapi aku dan sahabat ku malah menentang nya.

Duh harus gimana ni batin ku

Aku gemetaran Di lirik nya Lisa di samping ku tapi dia biasa-biasa saja, Sedangkan Fatimah juga sama seperti ku malah dia terlihat ketakutan, tapi aku tetap tenang.

“ Bapak sebut nama-nama nya “ Ucap pak Rudi menatap tajam ke arah Lisa tapi lisa tak menanggapi nya.

“ Cia, Lisa Dan Fatimah, Bapak Hukum, Sekarang Maju ke Depan! “ Teriak Pak Rudi menyebutkan nama nama siswa yang bolos pada jam pelajaran Nya.

Dan tak menunggu lama kami bertiga berdiri dan berjalan ke arah depan bersiap menerima hukuman dari Pak Rudi.

Terpopuler

Comments

re

re

Apa dihukum

2021-10-30

1

Daud Meyli

Daud Meyli

ceritanya menarik👍👍

2021-07-31

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!