" Kok Kak Cia Diem aja,high.?" Tanya Alif sesekali Sesegukan akibat kelamaan menangis .
"Kayaknya kak cia gak bisa deh lif, soalnya setelah istirahat kakak ada materi pelajaran yang dosen nya itu galaaaakkk baaaanget " ungkapku sambil cerita. Sebenarnya materi swtelah istirahat Bu Ratih, tapi beliau sakit. akhirnya di gantikan pelajaran pak Rudi. sialnya Hari Ini.
"Segalak apa sih kak dosenya high. Apa segalak ibu tiri ? " Tanya Alif dengan polosnya. Membuat mata bulatku membesar.
"Puft,hahaha, Mungkin hahaha" tawaku pecah di telfon bersama alif. Membuat suasana kantin menoleh padaku. Malunya.
"Alif tau apa arti ibu tiri?"
"Nggak tau kak cia, tapi kata orang ibu tiri galak " jawab alif dengan polosnya.
"Jangan bilang kaya gitu, Ibu tiri Juga belum tentu jahat sama kita. Yang pasti ada yang ibu tiri baik dan juga ada yang jahat" kelasku
"Maaf ya lif, kak cia ngga bisa ketemu kamu hari ini" Mengalihkan pembicaraan soal ini tiri. Memang kegiatan hari ini ada sangat padat apalagi beberapa bulan lagi aku bakalan lulus dari perkuliahan.
Tidak ada jawaban di sana.
"Lif maafiin kak cia ya" Ucap ku lagi.
"Ngga papa kak cia, Yang semangat kak, kakak kuliahnya biar bisa main lagi sama Alif." Jawabnya khas suara anak kecil. Walaupun ku tau ia sedih tapi ia berbohong Baik baik saja .
"Udah dulu kak cia, Dahhh, emmuach " sambungan gelfin terputus. ciuman Alif yang berasal dari telfon membuatku geli sendiri.
"Dari siapa sih kok seneng banget? " Cercah pertanyaan dari Lisa di depanku.
"Alif" jawabku masih menatap nomor Alif sambil menyimpan nya dengan nama 'Si Kecil'.
"Cie si kecil. Kaya anaknya aja " Ucap fatimah yang melihat kontaknya.
Akupun menceritakan kejadian bagaimana aku bertemu dengan Alif sampai sekarang.
" Gila, dia nempel Mulu sama Lo ci" ucap Lisa setelah aku bercerita .
" Jadi Kenapa kamu Ngga ngerjain tugas dari Pak Rudi, Gara gara Si Alif ?" Pertanyaan dari Fatimah , dia tau aja.
"Ya gitulah" jawabku dengan enteng.
"Gila!" Ucap Lisa terkejut.
" Terus yang Lo bilang soal ibu tiri maksudnya apa ci"
"Jangan jangan Lo mau jadi ibu tiri nya Alif" Tebak Lisa
PLAK
Menonyor kepala Lisa
"Kalau ngomong di jaga " Ketusku
" Mungkin kalau kamu ketemu Bokap nya Alif si duda keren mungkin Kamu terpesona Ci" timpal Fatimah
Mukaku merah merona,
Ayahnya alif memang tampan tapi sayang Ia terlihat menjaga jarak pada wanita yang bukan makhramnya batinku
"woy kok ngelamun, apa jangan jangan benar ya" goda Fatimah
"kalau iya juga gak papa " sambung Lisa
"kalian apa apa sih" ucapku malu malu tapi mau.
...****************...
"Kok anak Abi cemberut sih, kan udah nelfon kak cia?" Tanya Azzam mensajarkan tubuhnya dengan Alif. Yang mana mukanya cemberut .
"Nih bi telfon nya" Ucap Alif memberikan telfon pd abi setelah menelpon cia. Abi nya pun menerimanya.
"Kak cia ngga bisa main sama Alif sekarang bi, katanya Dosen nya galak banget loh bi, Nanti Abi marahin dosen yang galakin kak cia ya bi?" Mohon Alif pada Abi dengan muka imutnya.
"Iya nanti Abi beri pelajaran " jawab Azzam berhobong demi anaknya.
"Hore...." Teriak Alif sesenangan.
Membuat Alif senang akhirnya si dosen galak bakal di marahin Abi.
Azzam mengelus rambut Alif, merasa gemas dengan anaknya.
"Abi pergi ngajar dlu ya lif, Alif jangan nakal" ucap Azzam yang akal membuat Alif cemberut lagi.
"Yah Abi, Kak Cia ngga bisa ketemu Alif, Abi pun mau ngajar, ngga bisa nemenin Alif" ungkap Alif sedikit menangis .
Perkataan Alif membuat Azzam sedikit hati Azzam sakit. Tak terasa Azzam meneteskan air mata .
Andai kamu masih hidup mendiang istirku batin Azzam.
Dengan cepat Azzam menggelengakn kepalanya. Biarkan istiranya pergi dengan tenang di syurga. Ia segera menghapus air matanya jangan sampai Alif tau ia menangis.
"Alif sama nenek ya lif" Ucap Azzam.
"Iyah iyah Alif sama nenek kakek terus, Abi ngga ada waktu buat alif " jawab Alif ketus. Alif malah berlari meninggalkan abinya di kamar.
Alif pergi berlari sampai di depan rumah, neneknya sedang menyiram tanaman di siang bolong.
Nenek melihat Alif berlari bingung.
"Alif mau kemana kok lari lari an?" Tanya nenek pada Alif, Alif tak menghiraukan uminya masih berlari.
"Alif mau main sendiri nek" teriak Alif di sela berlari melewati uminya di depan rumah. Perlahan Tubuh Alif mulai menghilang.
"Umi liat Alif ngga?" Tanya Azzam ke umi yang masih menatap ke depan.
"Liat, tadi Alif lari larian, umi tanya mau kemana , Alif jawab mau main sendirian." Jawab umi.
Azzam sedikit khawatir takut Alif benar benar marah padanya.
"Ada apa lagi sih Zan? Kok kaya khawatir" tanya umi melihat wajah anaknya nampak bingung dan khawatir.
"Azzam takut Alif Pergi" ungkap Azzam sembari menceritakan percakapan Alif dengan nya.
"Kamu mending pergi ngajar aja zam, biar umi aja yang nyari Alif "keputusan umi yang tidak bisa di ganggu gugat.
"Tapi mi"
"Nggapapa lagian Alif juga cucu umi. Insayaalloh Alif ngga akan apa apa kok, mungkin pengen menyendiri aja " ujar umi. dengan terpaksan Azzam pergi dengan perasaan khawatir pada anaknya.
Setelah kepergian Azzam umi mencari Alif.
...****************...
Mata pelajaran pun habis. waktunya Untuk Pulang.
"Kalian pulang gimana ?" Tanyaku pada Lisa dan fatimah sambil membereskan buku buku bersiap pulang.
"Aku nebeng sama Lisa ci" ujar Fatimah. Fatimah emang tidak punya mobil. Ia orang yang sederhana tidak kaya. Terkadang aku dan Lisa membantu perekonomian keluarga Fatimah.
"Kalo kamu sama pak polisi?" Tanya Lisa .
Kami sudah berjalan keluar kelas.
"Ngga, Aku bawa mobil sendiri" jawabku sembari berjalan ke arah parkir. Kami pun bercerita tentang apapun. Kita ini Jomblo sejati. punya pacar pun tidak ada.
"Gue duluan ya " pamitku setelah sampai di depan mobil.
"Iya, kita nanti malam ngga jalan jalan gitu?" Tanya lisa. sudah lama tidak refreshing .
"Nanti aja deh gue sibuk "ucap ku. Setelah itu aku masuk ke mobil.
Aku mengendarai mobil ke arah jalan pulang.
Di perjalanan ku lihat melewati jendela mobil melihat anak kecil menangis menundukan kepalanya. Duduk di jalanan. Anak kecil itu nampak tidak asing, Oh apakah dia? Alif. Ku segera menepikan mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
asridiani
berbohong Thor bukan berhobong 🤭🤭
2022-10-19
1
asridiani
berbohong Thor bukan berhobong 🤭
2022-10-19
0
Dara Darojatun
up thor
2021-05-05
0