Aku berlari menyusul mbah Dimas, tiba-aku aku sudah berada di sebuah pasar yang ramai. Penjual ramai menawarkan daganganya, pembeli sibuk menawar barang. Persis pasar di tempatku berada, hanya saja di pasar ini seluruh laki lakinya memakai pakaian jaman dahulu, baju hitam lengan panjang dengan celana hitam yang di atas mata kaki ,
tidak lupa sebagian dari mereka memakai udeng. Dan yang aneh, kaki mereka semua tidak menapak ke tanah.
Pakaianku yang berupa kaos hitam dan celana street hitam cukup menyamarkan dari mereka. Aku beralih ke sebuah keramaian, disebelah kiri pasar terdapat keramaian yang membentuk suatu lingkaran. Aku menuju ke sana dan berusaha melihat apa yang sedang terjadi.
WHAAAAT…! Itu adalah arena jual beli arwah manusia sebagai budak!, Aku bisa melihat Wildan dan Ibor ada di sana! …..Bangs*th! Mereka diperjual belikan!....
Kulihat mereka berdua tidak dikurung atau tidak diikat sama sekali , di sampingnya terlihat penjual budak arwah itu sedang memperhatikan Wildan dan Ibor.
Apa yang harus aku lakukan untuk menyelamatkan mereka???
Terdengar sayup sayup gamelan yang mengiringi seorang sinden dan seorang penari bahenol seperti acara
tayuban kalau di jawa tengah. Penari yang bahenol dan gerakanya yang gemulai itu mampu menghipnotis mata lelaki yang sebagian besar minum minuman keras disana.
Ternyata di pasar ini juga ada pemetasan tayuban. Kuhampiri tempat pementasan musik itu, sekitar 50 meter dari sini sembari ku cari akal untuk membebaskan temanku.
Bagaimana kalau kubikin rusuh saja acara mereka, aku hampiri kerumunan penonton yang sedang mabuk
sembari mencari akal agar terjadi CHAOS. Kucari seorang yang sudah terlihat mabuk berat. Secara sengaja kutarik batang kelaminya dari belakang, secepat kilat aku sembunyi ke orang di sebelahnya.
Dan berhasil, orang tersebut memukul orang yang dibelakangnya. Dan gayung bersambut, terjadi CHAOS
di tempat itu .semua orang di pasar itu menghampiri kerusuhan yang sengaja kulakukan, semua orang saling pukul tanpa tau permasalahanya….. hahaha..kerjain orang mabuk itu gampang! .
Akhirnya arena jual beli budak arwah pun sepi baik penawar maupun penjual beramai ramai menuju kearah keramaian ……ini adalah kesempatanku untuk menjemput kedua temanku !
Aku berlari menuju temanku….” WIIILL…. BOOOORRRR!!!! AYO PULANG!! “ Teriaku keras
Kedua temanku menoleh gembira ke arahku. Kurangkul mereka berdua!
“Ayo kita pulang sekarang!” teriaku dengan menangis haru
Kulihat mereka tidak dapat berkata apa apa dan segera kuajak mereka berlari menuju arah datangku
tadi. Kami berlari hingga keluar pasar, tetapi sialnya ada warga pasar yang mengetahui kami .dia pun berteriak nyaring kepada warga lain
“ADA PEEENYUSUUUUPPPP!!!!!” teriakan mahluk itu terdengar sangat nyaring, senyaring deru mesin pesawat jet.
Tak lama warga pun berlarian mengejar kami , sebagian warga berubah menjadi sosok hewan seperti harimau dan ular.
Mereka mengejar kami dengan brutal, sebagian hewan jadi jadian pun menyerang kami.Tetapi entah bagaimana
aku bisa memukul mundur mereka. Bahkan hariamau yang tadi sudah mendekati aku pun bisa kubuat terbakar hebat!
Kubiarkan Wildan dan Ibor berlari mendahuluiku , sehinga aku bisa melindungi mereka dari amukan siluman-siluman!
“Terus laariiiii lurus ke arah desa rek! “ teriaku kepada temanku.
“Danny…Ak…akhu gak k..khuat lagi ” teriak Wildan yang terlihat kecapaian.
“lari terus Wil, ayo aku bantu kamu “ sahut ibor.
Kami sudah hampir mendekati desa dengan rumah kembar tempat aku bertemu dengan mbah Dimas dan mbah Kara, tadi. Kulihat para pengejar dibelakangku hampir semua berubah wujud menjadi siluman dan bermacam macam mahluk halus yang mengerikan.
Tanpa kusadari ada seekor siluman ular berkepala manusia yang melesat kencang ke arah kami sat set wat wet … DHIIIEEEESSSTT!!!….. dia menyeruduk Wildan dan memakan sebagian tubuh Wildan !
“AARRGGGHHHHHH........ WIIIIIIIIIIILLLL………….!!!” Teriak ku histeris melihat tubuh wildan telah terputus menjadi dua.
“YA ALLAH ….WILDAAAAAAANNNNN!!.... jerit Ibor pula sembari menangis histeris!
Kami hanya bisa berdiri pasrah menyaksikan teman kami mati di tangan siluman ular itu tanpa bisa berbuat apa apa
“Ayo cepat kalian lari !, waktu kalian tidak lama lagi “ sebuah bisikan dari pak Tembol tiba-tiba muncul
Ketika kami bersiap lari , ternyata kami dihadang oleh siluman ular yang tadi membunuh Wildan. Dia
mendesis dan tersenyum memamerkan gigi taring tajam yang masih terlihat banyak darah wildan yang
menempel dimulutnya. Dia berdiri seperti ular kobra dan bersiap menyerang kami.
DHUUUAAARRRR…!!!!!....siluman itu hancur lebur dihajar sinar putih.
aku tidak tau dari mana datangnya sinar itu, kami pun segera berlari kembali menuju arahku datang,
tak sengaja aku melihat Mbah Dimas dan Mbah Kara tersenyum kepadaku di sebuah rumah dengan batang sapu ijuk yang mengeluarkan asap putih.
mereka menyelamatkan kami, siapakah mereka itu sebenarnya… aku dan Ibor terus berlari menuju sinar
yang ada di batas desa, hingga pada akhirnya…… aku tersadar diri di antara pak Tembol dan Ali yang menopang posisi duduku, kulihat temanku Gilank, Broni, Tifano dan Ali, mereka memandangku dengan cemas. Segera kulihat tubuh kaku ibor yang tadinya pucat pasi , sekarang mendadak memerah dan hangat!
Aku menangis histeris karena tidak bisa menyelamatkan WIldan….tangisanku diantara deru musik PUNK
yang membahana di belakang Vila. Ternyata acara sudah berlangsung hingga beberapa jam lamanya.
“Maafkan aku , aku tidak bisa menyelamatkan Wildan rek!” sesengguku
Kulihat teman temanku menangis sesenggukan mendengar kabar dariku.Mereka semua terdiam, mereka tidak dapat berucap sepatah katapun. Aku tak sadar bahwa sedari tadi Ibor telah duduk di sampingku , dia sudah sadar sepenuhnya, tetapi dia masih lemah untuk mencermati pembicaraan kami.
“Memang takdirnya temanmu itu harus mati, jadi kaliah harus ikhlaskan , dan coba kalan pikirkan apa yang nanti kalian akan ceritakan kepada teman diluar dan keluarganya.” Jelas pak Tembol.
Kulihat pak Tembol terlihat capek lemas dan lemah, energy dia terkuras habis selama menghantarkanku menjemput temanku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
Betty Anggraini
mbah dimas bawa ijuk.....kok kyk pnya mbah joyo
2022-08-16
0
Bunda Sumuk
Kejam 😬😬😬
2022-03-26
0
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
yaaahhh... mati si Wildan..
2021-08-09
1