Malam yang sepi dan dingin menunjukan pukul 20.30. tiba-tiba terdengar teriakan Kris..
AAAAARRGGHHH... TOLOOONG...
TOOLOOOOONG…!!!.....KKKHHHH..... AAHHHRRGGHHH ,,THOOLOONGG! Jerit Kris berulang kali.
Kami berlari keluar, …aku lihat kejadian aneh, Kris berkelonjotan di teras, terlihat satu botol minuman berbotol jemblung yang telah kosong.
Kedua tangan Kris meronta-ronta dan memegang lehernya, seolah dia ingin melepaskan sesuatu yang sedang menekan dan mencekik lehernya.
Mata kris melotot, mulut terbuka dan lidah yang terjulur kaku, air liur Kris terciprat di dadanya..…. Kris telihat seperti orang yng sedang dicekik , tetapi tidak terlihat siapapun yng mencekiknya.
“AAARRGGGG NGGGGHHHH AARGGG THOOOLOOONGGRRHH… “suara Kris makin melemah.
Pak timbol terlihat sigap, dia berlari ke samping tubuh Kris, sambil memegang tangan Kris, dia merapalkan sebuah bacaan dan dengan segera diusapkan telapak tangan nya ke wajah kris.
Seketika Kris terlihat lemas lunglai dan kemudian dia tak sadarkan diri, seolah-olah yang mencekik sudah berlalu.
Aku ketakutan, aku hanya terpaku diam melihat tanpa bisa berbuat apa-apa, begitu pula temanku, mereka telihat kaget, takut dan cemas.
Kami memang selama hidup belum atau tidak pernah bersinggungan dengan yang namanya aktivitas mahluk tak kasat mata.
Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri betapa mengerikan wajah kris pada waktu itu.
“Pak .tadi itu apa yang telah mencekik kris Pak..???” tanya Ibor cemas.
“Temanmu ini mungkin telah melakukan sesuatu yang membuat penghuni disini marah, kalau hanya sebatas minum-minuman keras penduduk tak kasat mata disini masih memakluminya” jawab pak Tembol dengan suara meninggi
“Nanti kita tanya ke teman kamu setelah dia sadar dari pingsannya” sambung pak Tembol sedikit emosi
Aku merasakan suasana di teras vila ini berubah mencekam, kabut kembali turun, teman kami dengan kondisi tidak sadar, pak timbol yng sedikit emosi.
Apalagi aku merasakan banyak mata yng sedang memandang kami dengan tajam di balik semak dan pohon-pohon. Aku merasakan ada yang tidak beres disini, tapi aku belum yakin dengan intuisiku sendiri.
“Pak, kalau boleh tau, hal hal apa saja yang tidak boleh kami lakukan disini pak?” Tanyaku dengan suara begetar.
“Sebenarnya banyak pantangan disini yang harus ditaati, nanti saya akan jelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh setelah kalian jadi sewa vila nak, Tidak sekarang!!. Nanti sewaktu kalian kembali kesini untuk bermalam disini!“ tukas pak Tembol ketus.
Vila megah ini memang seperti terlihat mencekam setelah kejadian Kris, tetapi entah kenapa kami semua sangat menginginkan vila ini, di dalam perasaan kami semua seakan tidak ada alasan untuk menolak menyewa vila ini ..seakan akan ada kekuatan yng berkata”, KAMU HARUS SEWA VILA INI !!!! “dan hal itu sepertinya dirasakan oleh kami semua.
Tidak lama kemudian Kris pun sadar, dia merasakan sakit di sekitar lehernya, leher dia terlihat memerah melingkar sekeliling lehernya .seperti bekas suatu kekuatan yang menekan dan mencekik lehernya.
“Rek tadi ada yng cekik aku rek!!!!... eeeehhhh,,ayo pulang , vila iki ngeri rek ! “ kata Kris dengan lemah sembari mengelus leher dia yng memerah dan seperti merasakan perih dan panas di sekitar lehernya.
“Kris kamu mabok Kris! , mungkin tadi gak sadar kamu nyekik dirimu sendiri C*K!, atau tadi kamu ngimpi nyekik dirimu sendiri !,wis gak usah banyak omong Kris, kalau mabok mesti suka ngawur“ bentak Wildan berusaha membujuk dan membesarkan hatinya
“Tadi selain minum apa yang kamu lakukan di teras tadi nak” tanya pak Tembol penuh selidik
“Saya gak ngapain-ngapain pak, tadi saya Cuma minum aja kok pak…tapi.. Tapi…eeeeee..tapi tadi saya pingin buang air kecil pak, eeee… saya buang di situ pak” jelas kris sambari telunjuknya diarahkan tembok yang ada di samping taman, tembok sebagai pemisah antara lingkungan vila dengan lingkungan luar.
“ Setelah pipis…eeeee badan saya terasa berat pak, …. Eeehh… leher saya terasa dicekik pak ,,,, seperti tangan yang kuat dan besar pak” lanjut Kris .
“Lain kali diulangin aja lagi ya mas! Biar kamu tahu bahwa ada mahluk lain yng ada di sekitarmu!, untung ada saya disini , coba gak ada saya?!!! “ jawab pak Tembol ketus
“Tapi…tapi…. Kalian percoyo gak omonganku “ balas Kris dengan sempoyongan
“Omongne wong mendem mana bisa dipercoyo C*K!” tukas Tifano berusaha mencairkan suasana tegang
“Wis gak usah ngereken kris Rek, ayo kita pulang aja” sahut Broni
BRONI POV
Dingin yng ora umum sewaktu memasuki vila ini. Diluar dingin, tetapi di dalam sini dinginya hingga masuk ke tulang-tulangku , dadaku pun rasanya berat sekali untuk benafas.
Semenjak memasuki ruangan vila ini perasaan ada berpasang pasang mata yng menatap ke arahku atau itu hanya perasaanku aja ya?,…. hhmmm hawa dingin yng menyentuh leherku semakin dingin seolah leherku terpapar udara AC, leherku terasa kaku. Setiap langkahku disini terasa berat, tetapi rasa penasaranku bisa mengalahkan rasa kaku di leherku ini.
Meskipun vila ini terasa mencekam dan menakutkan, tetapi anehnya ada perasaan yang mengharusan aku untuk menyewa vila ini, entah kenapa dibalik rasa takutku ada rasa nyaman dan senang ada disini .
Selain itu vila halaman ini cocok untuk acara kita…. eehh, tapi tadi aku gak sengaja melihat ada sekelabat bayangan hitam di kebun belakang yng menebus tembok. kayaknya itu hanya bayangan daun pohon yng dipojokan itu . semoga aku salah lihat aja.
BRONI POV END
IBOR POV
Wah wangi bunga yng membuat libidoku naik ..hhmm? Wangi sekali baunya, seperti campuran bau bunga kamboja, bunga kantil dan melati. Tapi aku kan udah terbiasa dengan bau wangi seperti ini di rumahku di Bali , tapi bau ini sepertinya membuat libidoku makin naik. Aku suka sekali hhhmmm…..
tapi teman teman gak ada yng komen tentang bau wangi ini. Aneh,….Apa Cuma aku aja yng mencium bunga wangi ini.
Waktu Kumasuki kamar tidur depan bau wangi ini semakin kuat tercium dan makin menyengat, aku gak takut, Malah aku bisa menikmati wangi ini .
IBOR POV END
KRIS POV
Aku ditinggal sendirian di teras rek hahahahah. Tapi gak papa aku bisa minum sepuasku, heh siapa itu? Kayak banyangan perempuan seksi berambut panjang di pojokan, coba aku ajak untuk nemenin aku minum disini pasti enak heheheheh .
Tiba tiba aku pingin kencing, eh aku kencing di depan tembok sana aja aman keliatanya, dari pada aku tahan2 bisa sakit kandung kemihku! , sekalian nyamperin si mbak nya,…
Hihihi..aku sempoyongn, minuman ini lumayan ngangkat rek hahahhahaha…..Lumayan dingin dipojokan sini ,…………… aaah lega bisa kencing disini.
Rasane anuku dingin sekali hihihihihi….Gak ngurus vila ja*cok iki hahahahahah yng penting aku mau ke mbak itu ….
LHO SIAPA KAMU!.....kok tiba tiba kamu ada di depanku?!... AARRGHHHH TOLOONGGG!!!,,ADA YANG CEKIK AKUUUU!!!!! .
KRIS POV END
Setelah bekeliling dan dirasa setuju dengan sewa vila putih ini, meskipun ada diantara kami yng merasa aneh dengan kondisi vila ini, tetapi kami seakan tidak punya kuasa menolak untuk tidak menyewa vila ini …
kami pun pamit kepada pak Tembol, besok broni akan negosiasi biaya sewa kepada kerabat jauh broni yang kaya raya .
Pak Tembol pun tersenyum dengan sinis kepada kami setelah kami meninggalkan vila putih ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
novita setya
yak opo se..yow kudu tetep disewo lah nek ora novele yo mandeg😁
2023-12-26
0
ARSY ALFAZZA
keren 😘
2021-10-13
4
Wartin Kusmawati
lanjut
2021-10-02
3