Sabtu pagi pukul 4.00
Terdengar samar lagu anarchy in the UK , Sex Pistols….sedikit menyemangatiku di subuh ini, yang diputar oleh teman di kamar sebelah .
Ibor, Wildan dan Ukik telah sadar dari pingsanya, tetapi hanya Ukik yang telah sadar sepenuhnya. Ibor dan WiIdan meskipun sudah bisa membuka mata,tetapi pandangan mata kedua orang tersebut kosong/ hampa seakan akan tidak ada kehidupan di dalam tubuh mereka.
Mungkin kalau di bidang kedokteran mereka ini koma, tetapi apabila dilihat oleh orang yang mempunyai mata batin kuat, jiwa mereka ini tidak berada di raga mereka.
jiwa kedua orang ini dibawa olah jin yang mendompleng arwah skidipap yang merasuki Wildan sewaktu wildan kesurupan.
Mungkin jiwa mereka berdua telah dicabut dari raga masing-masing dan diajak menuju tempat jin itu berada. Raga mereka berdua ditidurkan di dalam kamar, didalam kamar hanya ada Ali, Koala, Gilank, Tifano, Ukik dan Aku.
Lantunan ayat2 suci sedang dikumandangkan oleh Ali dengan merdunya ditengah lagu Sex Pistols yang diputar teman kami…., temanku menyimak dengan kusyuknya, entah menyimak lagu tersebut atau lantunan ayat suci yang dikumandangkan oleh Ali.
“Li ….teman kita ini bisa sembuh gak?” bisik Tifano
“Bisa tidak bisa iya Tif, soalnya raga yang ada di depanmu ini kosong” jawab Ali agak keras agar teman lainya mendengarkan. Jawaban Ali ini membuat kami yang ada disana ter kaget!
“Maksudnya gimana Li? ,lha itu mereka sudah sadar, matanya lho wis melek” sahut Gilank
“Meskipun mata terbuka, tetapi jiwa mereka itu ndak ada, jiwa mereka diambil oleh jin penunggu vila ini.” Tukas Ali lagi .
“Sik ta Li .. sebenarnya mereka ini salah apa ? kok sampek dirasuki dan jiwanya diambil jin ?” tanyaku
“Sepertinya kedua teman kita ini udah berbuat sesuatu, koyoke melanggar sesuatu, coba nanti tak tanyakan ke pak Tembol. Semoga pak Tembol bisa enak diajak bicara.” Jawab Ali
Dari sudut mataku, aku melihat Ukik sedang membaca surat surat dari Juz Amma yang di download dari HP nya, dia terlihat kusyuk dengan wajah yang ketakutan dan tertekan.
“Li, acarane gimana? Apa diteruskan ta? Temen temen lain keliatanya tak tau kondisi Wildan dan Ibor ini” tanya Tifano
“Wis , acara tetep aja jalan, moga-moga temen lainya gak aneh-aneh, takutnya setan disini lagi cari mangsa dari kesalahan teman disini “ tukas Ali
“Tif, semalam waktu Wildan kesurupan, aku kan teriak manggil kamu, kamu apa gak denger? Kok kamu gak ada respon sama sekali? Tanya Ali
“Gak ada suara teriakanmu Lank, sunyi sekali disini, aku pikir kalian sudah berhasil menyadarkan wildan tanpa kekerasan, soale di dalam kamarvila tidak terdengar apa apa, lagi pula waku itu aku lagi sembunyi di balik selimut .” Jawab Tifano dengan malu malu .
“Hmmmmm …. Aneh sekali ya,” gumam Ali
“Aku mau cari pak Tembol dulu , mau tanya tanya soal disini rek “ Kata ali
“Aku melok li, tak temeni kamu “ jawan Tifano
“Aku juga ikut Li, merinding disini kalau tidak ada kamu “ tukasku
Sementara itu acara musik harus tetap berlangsung, temanku tidak ada yng mengatahui keadaan sebenarnya Wildan dan IBor. Mereka hanya berpikir kalau kedua temanya itu sedang sakit deman, dan mereka tetap akan menjalankan acara musik .
Terdengar kembali lagu dari Sex Pistols berjudul Bodies, dari kamar sebelah ….
Sabtu pagi pukul 5.15
Kami berjalan beriringan keluar dari wilayah vila. kami sedang menyusuri jalan yang terlihat seperti lorong karena di sisi kanan dan kiri pohon trembesi memayungi jalan tersebut.
Suasana pagi yang begitu sejuk dingin dan nikmat, suara burung berkicau berbalas balasan , embun pagi yang menempel di tiap daun dan batangpohon ditambah dengan nikmatnya udara pagi segar yang membuat paru2 berteriak kegirangan. Pagi yang indah apabila tidak mengingat kejadian tadi malam………..
“Li , kamu tau rumah pak Tembol ta?” tanya ku
“Kita jalan ae Dan, nanti kita tanya ke orang yang ketemu lah, gimana lagi? “ sahut Ali.
“Li, kamu liat gak lukisan dan foto yang ada di ruang tamu dan di ruang keluarga, ngeri semua itu foto dan lukisanya Li, kayak hidup. Malah ada satu foto yng paling ngeri Li, itu foto seorang ibu yang sedang memangku anak kecil,ketoke anak kecil itu udah mati ya Li” tanya Tifano sambil bergidik
“Iya Tif, aku juga liat lukisan dan foto itu , kalau tak liat mungkin lukisan dan foto itu adalah mantan penghuni rumah vila itu Tif, ketoke itu penghuni mulai jaman vila itu didirikan Tif.” Jawab Ali
“Oh iya Tif…. Foto ibu yang memangku anak , itu ketoke mayat anaknya, atau Keduanya itu itu mayat, hanya saja mungkin mayat ibunya itu belum lama meninggal , nek mayat anaknya udah lama meninggal , keliatan dari urat urat di wajahnya yang hitam ….. “ sahut Ali sembari melirik wajahku dan wajah Tifano yang memucat ketakutan.
“Li, waktu kita survey ,,, kata pak Tembol di bawah vila itu ada bungkernya . pintu bungker itu di bawah panggung dan di lantai atas,,,, aku kok takut ya Li, secara bungker itu kan gelap, suram dan pasti berhantu.” Kata Tifano bergidik
“Lhaaaaa???????... waduh kenapa gak ngomong dari sebelum sewa vila iku Tif? Sahut ali dengan marah.
“Bangunan kuno yang ada ruang bawah tanah atau bungkernya pasti biasanya ada apa apanya, karena jaman dulu fungsi bungker bisa macem-macem, apalagi kalau banguan itu berpindah tangan kepada penjajah dan atau untuk penampungan korban peperangan“ jelas ALi
“Sudah pasti itu ada sesuatunya di bungker itu, bakal runyam ini Tif ” sahut Ali sekali lagi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
Herry Ruslim
tak itu artinya saya
2022-09-04
0
sinank nang
👍👍👍👍 jempol lg
2022-01-13
0
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
Kalo TAK LIAT foto itu..bla..bla..
awalnya saya pikir TAK LIAT = tidak liat /tidak alot.. tp kok nggak nyambung. lalu saya ubah mungkin TAK LIAT = tidak melihat tp kok kayanya jg masih blm nyambung.. 😁😁
2021-08-09
2