AUTHOR POV
Sementara itu di dalam salah satu kamar, beberapa teman yang belum tertidur.
Ali al mahfud
Anak yang rapi ,pendiam, rambut belah pinggir yang tegas dan selalu tersisir rapi, berkulit sawo matang serta berwajah dingin, wajah kekanakanya telihat lebih muda dari umurnya....tetapi kadang sedikit gila dan kutu buku, Ali ini berasal dari Jakarta. Dia adalah drop out dari suatu pondokan dikarenakan ilmu yng dipelajari kurang membuat dia bergairah dan pada akhirnya dia memilih menambah ilmu secara langsung dengan cara membaca berpuluh buku di keseharianya. Mungkin karena salah memilih pertemanan hingga dia masuk secara abadi ke dalam lingkaran SUTOPO KINGDOM.
GIlank
Sang pelukis tubuh yang berbadan gempal berambut gondrong ikal tak terawatdan bewajah boros, berkulit coklat tua ke hitam hitaman , dengan banyak tatto menghias tubuhnya dari wajah hingga ujung jempol kakinya, Gilank ini berasal dari Yogyakarta. Dari cara dia berjalan atau membawa diri seolah dia ini adalah paling jago dan tidak ada yng ditakuti. Hoby Gilank adalah bermain tiktok, banyak karya tiktok yang dibuatnya, rata2 tiktokyang dibuat itu berupa gerakan tubuh gemulai dengan menggunakan pakaian perempuan. Atau kadang dia menari dengan lembutnya penuh penghayatan ....bener2 bertolak belakang dengan keseharianya hufff..... entah kenapa ya tuhan ...kenapaaaa ???
Dan satu lagi
Biasa dipanggil KOALA ...
Lelaki yng tidak pernah membiarkan kepala botaknya ditumbuhi rambut , entah apakah memang digundul terus sedari bayi atau memang sengaja menggunduli bulu2 di sekujur tubuhnya. Laki laki tinggi dengan badan berisi dan berotot, terlihat sehat , mungkin karena dia bekerja di suatu rumah sakit di salah satu kota bagian timur jawa timur sehingga dia menjaga kebugaran tubuhnya untuk mengayomi masyarakat yng berobat di RS tersebut. Terlihat dari wajah Koala yng kaku dan bengis seolah tiap hari mencium / ngelem bau formalin.
AUTHOR POV END
Ketiga orang ini masih terjaga di salah satu kamar hingga mereka mendengar teriakan Tifano yng membabi buta...
"TUUULUUUNGGGG!!...TUUULUUUNNNGGGG!..AAAHHHH TUUULUUUNGGG.... WOOOYYYY....WILDAN KESURUPAN...TUULUUUNGGGG..AHHH ..AHHHH..AHHHHHHH !!!!!.. “ teriak Tifano brutal ! dengan nafas yng terengah engah seperti terserang asma akut
“ONOK OPO TIIFFF…!!!” teriak Koala dengan aksen temornya
Tifano tidak menjawab, dia hanya menunjuk arah keluar dengan nafas yng terengah engah kepala tertunduk dan tangan kiri bertumpu pada salah satu pahanya.... dia hanya menunjuk ke arah luar...
“WILDAN .....WILDAN,, KERASUKAN SETAN, SETAN FU FU FU !!.AHHHH ..AHHHH!...”. kata Tifano dengan suara yang tidak jelas dengan nafas yng sesak karena ketakutan .
Mereka bertiga pun berlari menuju ke arah teras taman dimana Wildan ,Ibor,Ukik dan aku berada.
Ketiga temanku terkejoed sejadi jadinya menyaksikan peristiwa HOROR , dimana Wildan sendang menikmati tubuh Ibor yng sudah tidak terdapat secuil kain pun alias telanjang bulat!
Sementara Ukik dalam keadaan pingsan tidak jauh dari pertunjukan Horooorrr tersebut, anehnya Ukik dalam keadaan telanjang dada, hanya memakain celana pendek saja dengan banyaknya bekas cakaran di tubuh Ukik.
.
“Rek tolooong… aku..rek…aku gak bisa berdiri “ teriaku sambil ngesot di ujung taman yang cukup aman
“Astargfirullah!!! .... ayo rek pegang Wildan!...kamu Lank , pegang tangan wildan !” teriak Ali kepada Gilang
“Sik tak tariknya badan Wildan disik rek! “ teriak Koala dengan kerasnya!
“Aku gak waniii nyekele Li, piye iki ?????” teriak Gilang ketakutan
"Bismillahirahmanirahim!!!!!.... "Teriak Ali sambil menarik tubuh Wildan.
AAARGRGGGHHHHH...AAARGHHHHHH..Wildan meronta ronta dengan sekuat tenaga! ... dia memukul, mencakar ke segala arah, kaki wildan menendang dengan beringas , sementara itu Ali, Koala dan Gilank menarik wildan dari tubuh Ibor yng tekulai pingsan.
Kulihat dengan pandangan samar tubuh ketiga temanku dengan bebasnya menerima pukulan, tendangan, cakaran dan percikan liur wildan yng semakin brutal, tetapi karena mereka adalah bekas anak PUNK yng terbiasa dengan POGO. Sehingga mereka seolah tidak merasa kesakitan....hihihihi
“AAADOOHHH. JANC*K! Aku kena tendangan bebas Li!!!” teriak Koala sambil meringis memegang kepala botaknya.
“Tak hajar Wildan nek wis sadar LI” ujar Koala tak lama kemudian .
“Rasane koyok Pogo yo rek ahahahaha ayo tetep pegang Wildan rek “ teriak Gilank
“Tifff..kesinioooo!! ayo bantu nyekeli Wildan Tiiff! Ayo Tiffff siniii!!!...” teriak gilang memanggil Tifano
Tifano tidak terlihat di sana, ....Sementara Ali hanya diam dengan mulut seolah sedang merapalkan suatu ayat untuk menyadarkan Wildan yang semakin beringas!
“HAHAHAHAHAHA..... KALIAN INI CUMA KECOOOAAAKK.!..HAHAHAHA...KALIAN AKAN MATI SEMUA DISINI!!.. HAHAHAH AAARRGHHHHHH!!!!!....” terdengar suara wildan yng bergemuruh! Seolah suara wildan beresonansi dan bergema dengan alam sekitarnya.
Mata Wildan menjadi Hitam dengan liur yng berbau bangkai menetes kesana kemari .
“KALIAN AKAN MENJADI TUMBAL KAMI!!! ,,AAARRGHHHHHHHH!.KALIAN AKAN MATI DISINI...DI VILA PUTIHHH ....AARRGGHHH!!!!” suara Wildan semakin keras!.
Ali al Mahfud POV
Apa yang sedang terjadi ini, kenapa seolah teman lainya tidak mendengar suara teriakan disini , suara teriakan Wildan yang menggelegar seharusnya terdengar hingga ke dalam kamar vila dan membangunkan teman lain dari tidur mereka.
Tetapi kenapa seolah keadaan di dalam vila terlihat tenang?
kenapa hening sekali di vila itu? Hanya kami yng sedang bergulat dengan wildan saja ?? Apa yng sedang terjadi ? kemana Tifano?... seolah kami yang ada disini sedang berada di dimensi lain dari vila ini.
Kulihat Gilank dan Koala yang sedang bergulat dengan wildan, dan si Dany yang tertelungkup di pojokan taman, seolah hanya saya dan kedua teman saya aja yang sadar saat ini .
Ali al mahfud POV end
“Tetap bertahan teman !!!! “ teriak Ali sembari merapalkan suatu bacaan yang tidak bisa aku dengar
Tiba-tiba.....
“ AAAAARHHH!!! PANASSSS!!!! AAAAARGH SAKIIIITTTTTT..BANGSAT! AAARGGHHH JANGAN SAKITI AKUUUU!!!!” teriak Wildan kesakitan
“ALLAHU AKBAR...!!! KELUAR KAMU DARI TUBUH TEMANKU, ATAU KAMU SAYA BINASAKAN IBLIS TERKUTUK !!!” teriak Ali sembari memukul kening Wildan
“ARGGHHHHHH AMPUUNN!!!...... PANAAAAAASSSS!!!!....AARGGHHHH!!! OOUUGHHHH!!” teriak wildan
Wildan lemas, pingsan, tak berdaya sama sekali , disebelah ketiga temanku Ali, Koala dan Gilank telihat lelah dengan keringat yng membasahi seluruh tubuh mereka, nafas mereka ngos ngosan seperti dalam lomba lari estafet.
Mereka bertiga telentang di taman depan vila, mereka tidak menyangka akan terjadi hal spt ini. Mereka berhasil mengusir roh yng merasuki wildan.
Beberapa meter di depan mereka, keadaan Ibor tidak kalah mengenaskan, dengan tubuh tanpa sehelai benang pun dia terlihat tak sadarkan diri, kaki Ibor mengangkang kaku, dada ibor penuh darah dan bekas cakaran, seolah menjadi korban perkosaan!
Keadaan Ukik kurang lebih sama, tetapi dia lebih beruntung karena hanya terlihat bekas cakaran yang memanjang di dadanya, dia tak sadarkan diri setelah sebelumnya roh penuh birahi yang merasuki Wildan hanya merobek baju Ukik untuk menikmati dan mencumbu tubuh ukik walau sebentar, dan setelahnya ukik dihempaskan roh tersebut ke pojok semak hingga tak sadarkan diri .
Tiba-tiba terdengar suara yang sedikit berbisik tetapi berintonasi marah “APA YANG KALIAN LAKUKAN TADI HINGGA PENUNGGU VILA MARAH!??... KALIAN TIDAK TAU APA YANG AKAN TERJADI APABILA PENGHUNI VILA INI MARAH!“
Aku, Koala dan Gilang terdiam membisu, kami celingukan mencari arah asal suara itu .kecuali Ali yng tersenyum tipis seakan mengetahui suara siapa itu .
Aku hanya diam mematung setelah mendengar suara ghaib itu, aku ndak tau apa yng sebelunya temanku lakukan disini sehingga membuat roh disini marah dan merasuki Wildan. Keadaan ini seolah menandakan akan terjadinya malapetaka yang tidak kalah mengerikanya nanti .
Satu persatu teman lainya keluar dari villa, Awalnya mereka kaget, tetapi tiba- tiba tertawa terbahak bahak melihat keadaan Ibor, sebagian teman berusaha menyadarkan Ibor, Wildan dan Ukik.
“ Ibor diperkosa banci ta itu hahahahahahah..” teriak kang Bois merch dari Pati
“Ibor rek , diperkosa gak ngajak ngajak hahahahahahah..” sahut Zaki teman dari Jakarta.
“Kiiiikkk...ukik! bancine gak mau sama kamu ya, bau badanmu C*K mambu cat sablon hahahaha” celoteh Blokosuto
Sebagian dari mereka tetap tertawa melihat kaki Ibor yang menegangkan. Mereka seolah tidak mengetahui apa yang terjadi sebelumnya, banyak pertanyaan dari mereka kepada Ali, Koala dan Gilank. ... aneh memang... seolah kejadian kerasukan itu tidak berada di saat alam ini , seolah kami dibawa dibawa ke alam lain.
Apakah teror ini sudh berhenti ? tentu saja tidaaakkk.... ini hanya pemanasan saja untuk kejadian yng lebih mengerikan lagi .... dan tentu saja show must go on,, acara tetap harus berlangsung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
novita setya
untunge q mudeng bosone..😁
2023-12-26
0
Antonia Beti
banyak bahasanya yg aku gak ngerti 😪 padahal ceritanya bagus
2022-09-06
0
Betty Anggraini
bingung......itu td sapa yg bercerita
2022-08-15
0