Episode 8

Di Bandara L terlihat seorang wanita mirip dengan Mira. Ia melihat kedua adiknya dari kejauhan dan segera Ia menghampiri adiknya

" Apa kabar Fer ?" Tanya wanita itu dan memeluk sekilas adiknya

" Baik kak " Balasnya sembari tersenyum

" Kau apa kabar Calon adik ipar ?" Tanya wanita itu pada Tari dan memeluknya

" Tari juga baik kak " Balasnya.

" Oh iya.. " ucapan Fer terputus saat wanita itu mengambil alih pembicaraan adiknya

" Iya aku tau kak Mira sedang di Negara S. Mungkin jika urusannya selesai besok dia akan pulang Fer " ucap wanita itu.

Fer mencebik kesal melihat kakak keduanya yang sama persis seperti Mira

" Hei kak Ara. Kau seperti Kak Mira. Aku baru bicara tapi kau langsung tau apa yang akan ku bicarakan. "

Wanita yang mirip dengan Mira bernama Kinara Dwi Assegaf atau biasa dipanggil dengan sebutan Ara. Anak kedua dari almarhum dan almarhumah Assegaf yang baru pulang ke Negaranya saat sudah 5 tahun mengelola perhotelan di Negara S yang masih termasuk properti milik Mira.

" Sudahlah. Aku capek ingin pulang. " ucap Ara

" Let's go kak " ucap Fer.

Tak lama mereka bertiga melesat menuju Istana yang Mira bangun dengan hasilnya sendiri.

Pak Anto yang sedang berjaga mendengar suara klakson mobil dari Tuan Mudanya segera membuka gerbang lebar. Fer segera menancapkan gas mobilnya dan masuk ke perkarangan Rumah.

Semua pelayan berjejer didepan pintu menyambut Nona Muda ke dua setelah Mira.

Fer dan Tari turun terbih dahulu disusul Kinara. Pak Anto membawa dua koper besar milik Ara.

" Selamat datang kembali Nona Ara " semua pelayan serentak membungkukkan setengah tubuhnya.

" Terima kasih " ucap Ara tersenyum.

Ia menyerahkan Paper Bag agak besar kepada Bi Mirna. " Ara minta tolong bagiin semuanya ya Bi. Disana sudah ada Namanya. " ucap Ara

" Waahh terima kasih Nona Ara " ucap mereka semua

Ara hanya mengangguk dan berjalan masuk menuju kamarnya meninggalkan Fer dan Tari yang ada diruang tamu. Para pelayan segera kembali ke tempat masing-masing untuk mengerjakan pekerjaan yang tertunda.

" Kak Ara mau kemana ? " tanya Tari yang melihat Ara menurunin tangga sambil membawa bingkisan.

Ara berjalan menuju adiknya serta kekasih adiknya yang sudah seperti adik kandungnya sendri. Ara menyerahkan bingkisan tersebut pada Fer dan Tari.

" Ini untuk kalian "ucap Ara.

" Tadi aku lupa memberikannya pada kalian. Saat akan mandi baru teringat bingkisan itu " sambungnya.

Tari membuka bingkisan segiempat berwarna Navy yang berukuran kecil, seketika matanya terbelalak melihat cincin putih yang simple namun mewah serta sudah ada ukiran nama Tari Amelia disana dengan satu berlian berwarna merah delima yang terpasang manis.

" Ini seriusan Kak ? " tanya Tari yang tidak percaya.

" Iyaa itu untukmu. Dan yang satu itu untukmu Fer " ucap Ara dengan dagunya menunjuk bingkisan dimeja

Fer segera membuka bingkisan dari Ara dengan tidak sabaran Dia pun terkejut saat melihatnya sebuah Jam Tangan mewah keluaran terbaru yang sangat langka dan hanya ada 7 buah. Dihiasi permata kecil-kecil disamping lingkaran Jam Tangan itu.

" Kak iniii.. " ucapan Fer terputus saat melihat Ara sudah pergi dari hadapannya. Matanya mencari keberadaan Ara dan dilihatnya Ia sudah berada di lantai dua menuju kamarnya.

" Aishh Kak Ara ini selalu saja pergi saat aku ingin bicara. " kesal Fer

" Sudahlah mungkin Kak Ara lelah " ucap Tari

Keduanya pun larut dalam candaan mereka.

*

*

*

*

Di Negara S.

Mira sedang berada di Restoran yang sudah dipesan untuk menghadiri Rapat dengan Perusahaan Wijaya. Mira duduk santai sambil memainkan ponselnya.

Tiba-tiba ponsel Mira bergetar tertera disana nama Shaka Adit senyum Mira mengembang dan langsung mengangkat telphonnya.

" Kenapa kamu pergi tak memberi tahuku si " ucap Shaka kesal

Mira terkekeh mendengar omelan Shaka.

" Baiklah aku minta maaf " ucap Mira.

" Kapan kamu pulang sayang ? " tanya Shaka. Yah mereka mempunyai hubungan sejak di Restoran malam itu.

" Jika meeting dengan Perusahaan Wijaya malam ini selesai mungkin besok siang. " ucap Mira

" Kabari aku jika akan pulang. Aku akan menjemputmu di Bandara. " ucap Shaka

" Iya nanti ku kabari. Baiklah sayang. Bye " ucap Mira dan mematikan sepihak.

Shaka yang hendak bicara namun telephonya sudah mati. Ia menggerutu kesal dengan sikap Mira.

" Kau ini kenapa sih Mir ?? " ucap Shaka kesal

Jika Di Negara S sudah pukul delapan malam berbeda dengan Negara L yang baru menunjukkan pukul 5 sore.

Merasa semua berkas sudah ditangai Shaka membereskan mejanya saat sudah rapih Shaka membenarkan jasnya dan pulang membawa tas berisi laptop dan dokumen-dokumen penting.

Iqbal sang tangan kanan sudah menunggunya di depan pintu ruangan Shaka.

Begitu Shaka keluar dari ruangannya Iqbal menunduk hormat

" Selamat sore Tuan. Mobil sudah saya siapkan. Silahkan" ucapnya sembari tangan sopannya meminta Shaka berjalan duluan. Shaka hanya mengangguk dan menepuk bahu Iqbal dengan pelan.

Shaka memasuki lift diikuti Iqbal yang ada dibelakang. Lift turun mengantarnya ke lantai dasar. Saat sudah di lobby semua karyawan yang lembur berdiri dan menunduk hormat ketika melihat Shaka serta tangan kanannya. Shaka membalasnya dengan senyum yang baru pernah mereka lihat. Melihat itu semua karyawan menganga betapa tampannya CEO mereka saat tersenyum begitupun Iqbal yang tak percaya dengan keajaiban yang baru saja terjadi.

' Ada apa dengannya ? Ini baru pertama kali aku melihat Tuan tersenyum. Apakah Tuan sudah menemukan Cinta kecilnya ? ' batin Iqbal bertanya-tanya.

" Silahkan Tuan " Iqbal membukakan pintu untuk Shaka dan lagi dibalas dengan senyumannya.

' Benar-benar aneh Tuan ini. Lebih baik aku tanyakan saja nanti. ' batin Iqbal.

Tak lama mobil mewah milik Shaka melesat menuju jalan raya. Kemacetan terjadi karena di jam sore semua yang bekerja akan pulang. Biasanya Shaka akan marah-marah mendengar kebisingan seperti ini. Perlahan kemacetan semakin berkurang dan berjalan normal kembali. Iqbal melihat dari kaca spionnya terlihat Shaka hanya tersenyum. Iqbal pun memberanikan diri bertanya apa yang terjadi dengan Atasannya itu

" Tuan " Panggil Iqbal

" Ya ada apa ? " balas Shaka

" Apa Tuan baik-baik saja ? " tanya Iqbal

" Tentu.. bahkan sangat baik. Memang kenapa ?" Tanya Shaka penasaran.

" Saya merasa aneh dengan sikap Tuan yang selalu tersenyum. Bahkan selama kemacetan tadi Tuan diam saja biasanya Tuan akan marah-marah " ucap Iqbal hati-hati. Takut menyinggung perasaan Atasannya.

' Jika Tuan marah habislah aku.. kenapa bisa seberani ini aku bertanya ' gumamnya dalam hati.

Namun diluar perkiraan, justru Shaka hanya terkekeh mendengar pertanyaan Iqbal. Hal itu membuat Iqbal semakin bingung.

Shaka memperbaiki posisi duduknya dan menatap Iqbal " Dengar. Kau ingat dengan cinta kecilku dulu bukan ?" Ucap Shaka terjeda kemudian " Aku akhirnya Menemukan Mira. Dia yang mempunyai Perusahaan Raksasa satu-satunya di Negara ini " sambung Shaka.

Iqbal terkejut mendengar apa yang barusan Shaka ucapkan. Apa maksudnya ?? Setahu Iqbal pemilik perusahaan raksasa itu bernama Maharani bukan Mira.

" Eee maaf Tuan, bukannya pemilik Perusahaan Raksasa itu bernama Maharani bukan Nona Mira yang selama ini Tuan cari " ucal Iqbal

Memang hanya segelintir orang yang tau bahwa nama asli Perusaahan MH Assegaf.

" Kau benar. Nama Rani ia gunakan saat diluar. Hanya ada beberapa yang bisa mengakses nama Mira di perusahaannya. Salah satunya Shilla Darren dan beberapa anak buahnya. " terang Shaka.

*

*

*

*

Meeting Mira dengan Perusahaan Wijaya telah selesai kini mereka berdua sedang menikmati makan malam yang baru saja datang.

" Maaf Nona Rani saya ingin bertanya sesuatu " Ucap Rendi hati-hati. Karena menurut informasi Mira sangat sensitif soal keluarga.

" Ada apa ?" Tanya Mira

" Jika dilihat-lihat wajah Nona terlihat sama dengan pemilik hotel Dwira dan mengapa nama perusahaan Nona sama dengan Hotel-hotel ternama disini ? " tanya Rendi

Mira tersenyum " Tentu saja karena itu adalah Adikku dan juga Hotel-hotel yang Dwira kelola termasuk masih properti ku " ucap Mira santai

" Itu artinya Nona adalah kakak dari Kinara ? " tanya Rendi terkejut.

" Iya saya adalah kakaknya. Kau mengenal adik ku Tuan Rendi ? " tanya Mira

Rendi tersenyum bahagia dan segera mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, Mira bingung tetapi membalas uluran tangan Rendi

" Nona. Saya adalah kekasih dari adik Nona. Kinara " ucap Rendi

Mira terkejut mendengarnya. Ia menatap lekat-lekat pria yang mengaku bahwa dia adalah kekasih dari adiknya. Kemudian Mira menarik tangannya dari Rendi.

" Kau betul kekasih adik ku? " tanya Mira matanya menyipit melihat pria dihadapannya.

" Betul Nona. Sebenarnya saya hendak melamar Ara tapi kata Ara saya harus mengenal Anda terlebih dahulu Nona. " ucap Rendi

" Panggil aku dengan sebutan Rani. " ucap Mira

" Eh.. emm baiklah. Aku panggil Kakak saja " ucap Rendi sambil tersenyum.

" Apa yang kau lihat dari adik ku. Dia crewet dan banyak maunya. Apa kau yakin dengan keputusanmu untuk melamar adik ku ? " tanya Mira

" Aku melihat ketulusan dimata Ara. Serta melihat kesedihan dimatanya. Aku ingin membahagiakan dia Kak. Aku tak melihat jika dia kaya atau apa. Aku benar-benar ingin dia Bahagia. "

Mira terdiam sejenak sambil menikmati makanannya yang tinggal sedikit. Sedangkan Rendi tertunduk takut jika tak direstui oleh Kakaknya yang katanya sangat dingin. Setelah makanan Mira habis dan ditutup oleh jus jeruk pesanannya. Mira berdiri dari duduknya yang membuat Rendi semakin tertunduk sedih.

Kemudian Mira kembali berbicara

" Maaf Rendi.... ucap Mira menggantung

.

.

.

.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Epispde 13
14 Episode 14 : Mommy Alika ?
15 Episode 15 : Aku Mencintaimu Mira
16 Episode 16 : Kekayaan Mira
17 Episode 17 : Bertemu Tasya
18 Episode 18 : Terciptanya Anastasya
19 Episode 19 : Pernikahan Kinara
20 Episode 20 : Kantor Polisi ?
21 Episode 21 : Raka atau Nathan ?
22 Episode 22 : Mira yang manja
23 Episode 23 : Kejujuran Darren
24 Episode 24 : Tari Amelia
25 Episode 25 : Perintah Mira
26 Episode 26 : Papa Angkat
27 Episode 27 : Pengantin Pengganti
28 Episode 28 : Mulai Ngidam
29 Episode 29 : Perintah Mira 2
30 Episode 30 : 7 Tahun yang lalu
31 Episode 31 : Aku Datang Sayang
32 Episode 32 : Shaka Gelisah
33 Episode 33 : Datang Kembali
34 Episode 34 : Janji Papa Rangga
35 Episode 35 : Merestui
36 Episode 36 : Pernikahan Fer dan Ketakutan Riska
37 Episode 37 : Janji Raka pada Mira
38 Episode 38 : Anak Siapa ?
39 Episode 39 : Pernikahan Papa Rangga dan Mommy Alika
40 Episode 40 : Cucu ke Empat
41 Episode 41 : Pengeboman Mall
42 Episode 42 : Pria Misterius
43 Episode 43 : Mainan Tasya
44 Episode 44 : Perasaan Tidak Enak
45 Episode 45 : Fer Terluka
46 Episode 46 : Mulai Menyelidiki
47 Episode 47 : Akhirnya Menikah dengan Mu
48 Episode 48 : Kemarahan Shaka
49 Episode 49 : Positif
50 Episode 50 : Rencana Shaka
51 Episode 51 : Rencana Baru
52 Episode 52 : Memulai Hidup Baru
53 Episode 53 : Menghilangnya Johan
54 Episode 54 : Keguguran
55 Episode 55 : Mulai berubah
56 Episode 56 : Kelahiran Si Kembar
57 Episode 57 : Nama Untuk Si Kembar
58 Epispde 58 : Berita Menggemparkan
59 Episode 59 : Aku Rindu Ayah
60 Episode 60 : Hamil Lagi
61 Episode 61 : Selamat Ulang Tahun Suamiku
62 Episode 62 : Bertemu anakku
63 Episode 63 : Tes DNA
64 Episode 64 : Tertembak
65 Episode 65 : Terungkap
66 Episode 66 : Calon Besan ?
67 Bonus Part : Mami Tasya
68 Bonus Part : Intan kenapa ?
69 Bonus Part 3 : Kejutan
70 Bonus Part 4 : Kado Dari Gerry
71 Bonus Part 5 : Intan Diculik
72 Bonus Part 6 : Seperti Mami Tasya
73 Bonus Part 7 : Intan Tertembak
74 Bonus Part 8 : Satu Paket
75 Bonus Part 9 : Liburan
76 Bonus Part 10 : Paris
77 Bonus Part 11 : Felix Diculik
78 Bonus Part 12 : Minder
79 Bonus Part 13 : Cerita Masalalu Mira
80 Novel baru " Ku Ikhlaskan Dirimu "
81 Bonus Part 14 : Alergi
82 Bonus Part 15 : Grogi
83 Bonus Part 16 : Sendok Melayang
84 Bonus Part 17 : Indentitas Intan
85 Bonus Part 18 : Mengunjungi Makam
86 Bonus Part 19 : Pendarahan
87 Bonus Part 20 : Keajaiban
88 Bonus Part 21 : Dimas Ashraf Assegaf Dirgantara
89 Bonus Part 22 : Mira Sendirian
90 Bonus Part 23 : Shaka Kecelakaan ?
91 Bonus Part 23 : Selamat Ulang Tahun Istriku ( TAMAT )
92 Novel Baru
93 Season 2 : Lamaran Untuk Intan
94 Season 2 : Diculik
95 Season 2 : Kemarahan Mira dan Tasya
96 Season 2 : Rencana Keisya
97 Season 2 : Halusinasi
98 Season 2 : Aku Rindu
99 Season 2 : Kematian Kedua Orangtua Fadil
100 Belum Bisa Update
101 Season 2 : Dihina
102 Season 2 : Bayang-bayang Itu
103 Season 2 : Honeymoon
104 Season 2 : Penjelasan
105 Season 2 : Keluarnya Kekejaman Intan
106 Season 2 : Bunuh Diri
107 Season 2 : Masalah Baru
108 S2 : Tak Bisa Menerima
109 S2 : Masih Takut
110 S2 : Mulai Menerima
111 S2 : Bertemu Lagi
112 BAB S2 : 112
113 BAB S2 113
114 BAB S2 : 114
115 BAB S2 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Epispde 13
14
Episode 14 : Mommy Alika ?
15
Episode 15 : Aku Mencintaimu Mira
16
Episode 16 : Kekayaan Mira
17
Episode 17 : Bertemu Tasya
18
Episode 18 : Terciptanya Anastasya
19
Episode 19 : Pernikahan Kinara
20
Episode 20 : Kantor Polisi ?
21
Episode 21 : Raka atau Nathan ?
22
Episode 22 : Mira yang manja
23
Episode 23 : Kejujuran Darren
24
Episode 24 : Tari Amelia
25
Episode 25 : Perintah Mira
26
Episode 26 : Papa Angkat
27
Episode 27 : Pengantin Pengganti
28
Episode 28 : Mulai Ngidam
29
Episode 29 : Perintah Mira 2
30
Episode 30 : 7 Tahun yang lalu
31
Episode 31 : Aku Datang Sayang
32
Episode 32 : Shaka Gelisah
33
Episode 33 : Datang Kembali
34
Episode 34 : Janji Papa Rangga
35
Episode 35 : Merestui
36
Episode 36 : Pernikahan Fer dan Ketakutan Riska
37
Episode 37 : Janji Raka pada Mira
38
Episode 38 : Anak Siapa ?
39
Episode 39 : Pernikahan Papa Rangga dan Mommy Alika
40
Episode 40 : Cucu ke Empat
41
Episode 41 : Pengeboman Mall
42
Episode 42 : Pria Misterius
43
Episode 43 : Mainan Tasya
44
Episode 44 : Perasaan Tidak Enak
45
Episode 45 : Fer Terluka
46
Episode 46 : Mulai Menyelidiki
47
Episode 47 : Akhirnya Menikah dengan Mu
48
Episode 48 : Kemarahan Shaka
49
Episode 49 : Positif
50
Episode 50 : Rencana Shaka
51
Episode 51 : Rencana Baru
52
Episode 52 : Memulai Hidup Baru
53
Episode 53 : Menghilangnya Johan
54
Episode 54 : Keguguran
55
Episode 55 : Mulai berubah
56
Episode 56 : Kelahiran Si Kembar
57
Episode 57 : Nama Untuk Si Kembar
58
Epispde 58 : Berita Menggemparkan
59
Episode 59 : Aku Rindu Ayah
60
Episode 60 : Hamil Lagi
61
Episode 61 : Selamat Ulang Tahun Suamiku
62
Episode 62 : Bertemu anakku
63
Episode 63 : Tes DNA
64
Episode 64 : Tertembak
65
Episode 65 : Terungkap
66
Episode 66 : Calon Besan ?
67
Bonus Part : Mami Tasya
68
Bonus Part : Intan kenapa ?
69
Bonus Part 3 : Kejutan
70
Bonus Part 4 : Kado Dari Gerry
71
Bonus Part 5 : Intan Diculik
72
Bonus Part 6 : Seperti Mami Tasya
73
Bonus Part 7 : Intan Tertembak
74
Bonus Part 8 : Satu Paket
75
Bonus Part 9 : Liburan
76
Bonus Part 10 : Paris
77
Bonus Part 11 : Felix Diculik
78
Bonus Part 12 : Minder
79
Bonus Part 13 : Cerita Masalalu Mira
80
Novel baru " Ku Ikhlaskan Dirimu "
81
Bonus Part 14 : Alergi
82
Bonus Part 15 : Grogi
83
Bonus Part 16 : Sendok Melayang
84
Bonus Part 17 : Indentitas Intan
85
Bonus Part 18 : Mengunjungi Makam
86
Bonus Part 19 : Pendarahan
87
Bonus Part 20 : Keajaiban
88
Bonus Part 21 : Dimas Ashraf Assegaf Dirgantara
89
Bonus Part 22 : Mira Sendirian
90
Bonus Part 23 : Shaka Kecelakaan ?
91
Bonus Part 23 : Selamat Ulang Tahun Istriku ( TAMAT )
92
Novel Baru
93
Season 2 : Lamaran Untuk Intan
94
Season 2 : Diculik
95
Season 2 : Kemarahan Mira dan Tasya
96
Season 2 : Rencana Keisya
97
Season 2 : Halusinasi
98
Season 2 : Aku Rindu
99
Season 2 : Kematian Kedua Orangtua Fadil
100
Belum Bisa Update
101
Season 2 : Dihina
102
Season 2 : Bayang-bayang Itu
103
Season 2 : Honeymoon
104
Season 2 : Penjelasan
105
Season 2 : Keluarnya Kekejaman Intan
106
Season 2 : Bunuh Diri
107
Season 2 : Masalah Baru
108
S2 : Tak Bisa Menerima
109
S2 : Masih Takut
110
S2 : Mulai Menerima
111
S2 : Bertemu Lagi
112
BAB S2 : 112
113
BAB S2 113
114
BAB S2 : 114
115
BAB S2 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!