Episode 9

" Maaf Rendi. Jika Kinara akan menyusahkan mu nanti " Mata tajam Mira yang menatap Rendi yang menunduk takut.

" Besok bawalah orang tuamu ke rumah Ara dan jangan beritahu Ara tentang lamaran mu itu. Aku pergi dulu. Selamat malam Rendi " ucap Mira sembari menepuk bahu Rendi pelan.

Rendi terkejut mendengar ucapan Mira. Apa katanya tadi ? Ia menyetujui hubungannya dengan Ara. Rendi berjanji jika Ia akan membahagiakan Ara.

Rendi pulang dengan gembira hingga kedua orang tuanya serta adiknya Tania bingung melihat Rendi yang senyum-senyum seperti itu.

" Kau kenapa Ren ? " Tanya Nyonya Adel

" Apa kau gila Kak ? " Tanya Tania asal

Pletak!

" Auu sakit kak " ucap Tania sembari mengelus dahinya yang dijitak Kakaknya.

Rendi duduk didepan kedua orang tuanya dengan senyum yang tak surut diwajahnya

" Mah Pah. Tadi Rendi meeting dengan Kakaknya Ara. Dia bilang jika ingin serius dengan Ara besok harus ke rumah Ara. "

Kedua orang tuanya tersenyum bahagia. Pasalnya Ara sendiri pernah bilang jika Kakaknya termasuk sangat susah memberi restu hingga hubungan Rendi dan Ara disembunyikan dari Mira.

" Alhamdulillah akhirnya. Baiklah Mama dan Papa akan mengurus semuanya. Kau pergi beli lah cincin untuk Ara. " Ucap Nyonya Adel

" Tapi tunggu. Bukankah kau tadi Meeting dengan MH Assegaf ? Kenapa jadi kakaknya Ara ? " Tanya Tuan Bisma

" MH Assegaf yang mempunyai perusahaan raksasa di Negara L itu Pah ? " tanya Nyonya Adel

" Iya Mah " balas Tuan Bisma

" Iya Mah Pah.. dia adalah kakaknya Ara." balas Rendi

Keduanya terkejut mengenai fakta baru tentang kehidupan Ara. Pantas saja Ara bilang jika sangat sulit mendapatkan restu dari kakaknya, itu karena Ara bukan orang sembarangan.

" Ya sudah kamu pergi beli cincin. Nanti keburu malam " ucap Nyonya Adel

" kalau begitu Rendi pergi dulu Mah Pah. Tania kau ikutlah dengan ku " ajak Rendi

" Baik kak " ucap Tania.

*

*

*

*

Ke esokkan harinya.

Waktu menunjukan pukul 9 pagi. Keluarga Wijaya sudah berada di depan rumah Ara. Mereka berEmpat turun dari mobilnya dan Bi Maryam membukakan pintu saat mendengar pintu mobil tertutup.

" Silahkan masuk Tuan Nyonya Tuan muda dan Nona muda Wijaya. " ucap Bi Maryam

" Terima kasih " ucap mereka berEmpat

" Silahkan duduk dulu, saya akan memanggil Nona sebentar " ucap Bi Maryam

Toktok

" Nona Rani. Keluarga Wijaya sudah datang " Ucap Bi Maryam

" Tunggu sebentar lagi. Bibi buatkan minum dan cemilan dulu buat mereka. " Ucap Mira dari dalam kamar

" Baik Nona " Ucap Bi Maryam.

Tak lama Mira turun dengan dress selutut berwarna biru laut dengan hiasan rambut berwarna gold. Menuruni anak tangga dengan anggun menghampiri keluarga Wijaya yang duduk di ruang tamu.

" Mohon maaf sudah menunggu " Ucap Mira

Semuanya melongo melihat Mira. Dan seketika berdiri dari soffa kecuali Rendi yang sudah tahu.

' apa benar ini kakaknya Kinara ? Terlihat dingin sekali. Tatapannya juga sangat tajam. Berbeda dengan apa yang diceritakan Ara' batin mereka saat melihat Mira.

Mira mendengar apa yang difikiran keluarga itu kemudian tersenyum tipis. Ia menghiraukan fikiran mereka tentangnya.

" Maaf sudah menunggu. Silahkan duduk " ucap Mira

" Tidak apa-apa Nona. " ucap Nyonya Adel

" Ah. Panggil saja Rani. " ucap Mira dengan senyumnya.

Bi Maryam datang membawa minuman dan beberapa kue kering.

" Silahkan Tuan Nyonya Tuan Muda dan Nona Muda. " ucap Bi Maryam dan dia undur diri.

" Ehem begini Nona.. " ucap Tuan Bisma

" Rani saja " ucap Mira

" Ee begini Nak Rani. Keluarga kami datang menemui Nak Rani untuk melamar Kinara adik dari Nak Rani " Ucap Tuan Bisma

Mira tersenyum tipis

" Saya mohon maaf Tuan dan Nyonya. Jika nanti Kinara menikah dengan Rendi saya ingin Rendi ikut kami di Negara L. Seperti yang kalian ketahui jika kedua orang tua saya sudah meninggal dan saya tidak mau Kinara maupun Fer pergi dari rumah kami di Negara L. " ucap Mira

" Saya sudah tahu Nak Rani. Ara sendiri yang sudah membicarakan ini dengan kami. Dan kami sendiri yang akan mengantarkan Rendi ke rumah Nak Rani. " ucap Nyonya Adel

" Baiklah kalau begitu Lamaran saya terima. Jadi kapan acara pernikahannya ? " tanya Mira

" Lebih cepat lebih baik Kak " ucapan Rendi membuat mereka melihat ke arah Rendi.

Mire terkekeh pelan mendengar ucapan Rendi, sedangkan kedua orang tua dan adiknya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Mira mengambil laptopnya yang berada di atas meja lalu memVideo Call dengan seseorang. Panggilan tersambung dan dihadapkan pada keluarga Wijaya.

" Selamat pagi Mah Pah Ren Tania. " Ternyata Mira menelpon Ara.

" Ini ada apa kok pada kumpul di rumah Ara ? " Tanya Ara

Mira membalik laptopnya

" Hai Kak " ucap Ara

Mira tersenyum " Ara sayang. Hari ini mereka melamarmu dan 2 minggu kemudian kalian akan menikahh " ucap Mira

Mereka yang ada disana kaget dengan ucapan Mira yang dengan mudahnya mengatakan jika mereka akan menikah 2 minggu lagi. Begitupun Ara Ia tak menyangka jika Kakaknya langsung menyetujui hubungannya dengan Rendi. Mengingat Mira adalah orang yang selalu tersakiti hingga Mira menginginkan yang terbaik untuk Kinara dan Fernando.

" Kau serius Kak ? " Tanya Ara dengan sumringah.

" Tentu sayang. Apapun untuk kebahagiaanmu. " ucap Mira.

" Terima kasih Kak. Terima kasih " ucap Rendi yang langsung bangkit dan menghampiri Mira serta bertekuk lutut dihadapannya.

Mira segera membangunkan Rendi yang masih bersimpuh sembari menangis.

" Bangun lah. Jangan seperti ini nanti Allah mengutukku dan kau tidak jadi menikah dengan Ara " ucapan Mira sukses membuat mereka yang ada disana serta Ara masih tersambung tertawa.

" Baiklah Ara. Ku tutup dulu. Awasi perusahaan Kakak. Lusa kakak pulang. " ucap Mira.

" Baik kak Hati-hati " ucap Ara. Panggilan itu mati.

" Baiklah. Kalian persiapkan diri 2 minggu kedepan pesta pernikahan akan digelar di Hotel Dwira Negara S dan Negara L tempatku tinggal. Dan untuk masalah Gaun dan Hotel saya akan mengurusnya. Kalian tinggal mengurus apa yang akan kalian bawa. Bicarakan ini dengan Ara " Ucap Mira.

" Baiklah Nak. Kami akan mempersiapkannya. " ucap Tuan Bisma.

" Kalau begitu kami sekeluarga pamit pulang Nak. Dan ini dari kami untuk mu dan Ara. " sambungnya.

" Baiklah Terima kasih. Hati-hati " tak lama Bi Mirna datang membawa bingkisan untuk keluarga Wijaya.

" Bawalah ini untuk kalian semua " ucap Mira.

" Terima kasih Nak " ucap Nyonya Adel

Mira hanya mengangguk seraya tersenyum.

*

*

*

*

Di Perusahaan Suami Riska

" Mas waktu aku ke Negara L aku bertemu dengan sahabat yang ku rindukan" ucap Riska

Lelaki yang sedang menyantap makan siang seketika terhenti saat mendengar ucapan istrinya.

" Lalu ? " tanya Pria itu melanjutkan makan siangnya

" Dia berubah menjadi kejam dan sadis. Itu memang kesalahanku yang membuat sahabatku seperti itu. " terang Riska

" Ya sudah tinggal minta maaf masalah kelar kan " jawab Pria itu dengan Enteng

" Tidak bisa mas. Ini masalah besar " tegas Riska.

Seketika Ia ingat ucapan Mira saat Riska menikah dengan mantan tunangan Mira.

' Jangan sampai dia tau jika kau adalah sahabatku. Ah salah MANTAN SAHABATKU. Jika dia tau maka kau akan hancur. ' ucapan Mira terngiang dikepala Riska.

' Tidak tidak. Aku tidak ingin pernikahan ini hancur. Aku tidak mau. Susah payah aku menjerat dirinya san aku tidak mau kehilangan suamiku' batin Riska

" Ada apa ? " Tanya Pria itu pada Riska yang melamun

" Ah tidak apa-apa. Ya sudah aku pulang dulu ya sayang " pamit Riska pada suaminya dan mencium singat bibir suaminya.

" Hati-hati " ucap Pria itu

" Aku lupa membeli perhiasan dan baju untuk mama. Lebih baik aku ke Mall saja." Gumamnya.

30 menit Ia sampai di Mall segera Ia masuk ke butik langganannya. Di waktu yang sama Mira berada di Mall disana untuk membeli beberapa baju dan pernak pernik.

Namun kesialan datang kepada Mira. Seseorang yang sudah sangat lama tidak Ia temui kini berada tepat didepannya yang hanya berjarak 5 langkah.

Mira menghela nafasnya dan berjalan melewati pria itu. Tiba-tiba Mira berhenti saat pergelangan tangannya dicengkeram Pria itu.

" Sudah sangat lama sayang kita tak bertemu. Aku merindukanmu Mira "ucap Pria itu

Mira kemudian menghempaskan tangannya dengan kasar hingga cengkraman dari Pria itu terlepas. Mira berbalik dan

Plak !

" Berhenti memanggilku dengan panggilan menjijikan itu. Dan jaga tanganmu baik-baik sebelum ku potong kedua tanganmu " ucap Mira dengan nada rendah namun terdengar menakutkan.

Mira minggalkan Pria itu tanpa berbalik. Hatinya masih begitu sakit saat mengingat betapa kejamnya Pria itu menyakiti Mira 7 tahun yang lalu.

Mira Maharani Assegaf

Terpopuler

Comments

Siti Jumriani

Siti Jumriani

harusnya ke Arab-araban😁

2021-11-23

2

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰

2021-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Epispde 13
14 Episode 14 : Mommy Alika ?
15 Episode 15 : Aku Mencintaimu Mira
16 Episode 16 : Kekayaan Mira
17 Episode 17 : Bertemu Tasya
18 Episode 18 : Terciptanya Anastasya
19 Episode 19 : Pernikahan Kinara
20 Episode 20 : Kantor Polisi ?
21 Episode 21 : Raka atau Nathan ?
22 Episode 22 : Mira yang manja
23 Episode 23 : Kejujuran Darren
24 Episode 24 : Tari Amelia
25 Episode 25 : Perintah Mira
26 Episode 26 : Papa Angkat
27 Episode 27 : Pengantin Pengganti
28 Episode 28 : Mulai Ngidam
29 Episode 29 : Perintah Mira 2
30 Episode 30 : 7 Tahun yang lalu
31 Episode 31 : Aku Datang Sayang
32 Episode 32 : Shaka Gelisah
33 Episode 33 : Datang Kembali
34 Episode 34 : Janji Papa Rangga
35 Episode 35 : Merestui
36 Episode 36 : Pernikahan Fer dan Ketakutan Riska
37 Episode 37 : Janji Raka pada Mira
38 Episode 38 : Anak Siapa ?
39 Episode 39 : Pernikahan Papa Rangga dan Mommy Alika
40 Episode 40 : Cucu ke Empat
41 Episode 41 : Pengeboman Mall
42 Episode 42 : Pria Misterius
43 Episode 43 : Mainan Tasya
44 Episode 44 : Perasaan Tidak Enak
45 Episode 45 : Fer Terluka
46 Episode 46 : Mulai Menyelidiki
47 Episode 47 : Akhirnya Menikah dengan Mu
48 Episode 48 : Kemarahan Shaka
49 Episode 49 : Positif
50 Episode 50 : Rencana Shaka
51 Episode 51 : Rencana Baru
52 Episode 52 : Memulai Hidup Baru
53 Episode 53 : Menghilangnya Johan
54 Episode 54 : Keguguran
55 Episode 55 : Mulai berubah
56 Episode 56 : Kelahiran Si Kembar
57 Episode 57 : Nama Untuk Si Kembar
58 Epispde 58 : Berita Menggemparkan
59 Episode 59 : Aku Rindu Ayah
60 Episode 60 : Hamil Lagi
61 Episode 61 : Selamat Ulang Tahun Suamiku
62 Episode 62 : Bertemu anakku
63 Episode 63 : Tes DNA
64 Episode 64 : Tertembak
65 Episode 65 : Terungkap
66 Episode 66 : Calon Besan ?
67 Bonus Part : Mami Tasya
68 Bonus Part : Intan kenapa ?
69 Bonus Part 3 : Kejutan
70 Bonus Part 4 : Kado Dari Gerry
71 Bonus Part 5 : Intan Diculik
72 Bonus Part 6 : Seperti Mami Tasya
73 Bonus Part 7 : Intan Tertembak
74 Bonus Part 8 : Satu Paket
75 Bonus Part 9 : Liburan
76 Bonus Part 10 : Paris
77 Bonus Part 11 : Felix Diculik
78 Bonus Part 12 : Minder
79 Bonus Part 13 : Cerita Masalalu Mira
80 Novel baru " Ku Ikhlaskan Dirimu "
81 Bonus Part 14 : Alergi
82 Bonus Part 15 : Grogi
83 Bonus Part 16 : Sendok Melayang
84 Bonus Part 17 : Indentitas Intan
85 Bonus Part 18 : Mengunjungi Makam
86 Bonus Part 19 : Pendarahan
87 Bonus Part 20 : Keajaiban
88 Bonus Part 21 : Dimas Ashraf Assegaf Dirgantara
89 Bonus Part 22 : Mira Sendirian
90 Bonus Part 23 : Shaka Kecelakaan ?
91 Bonus Part 23 : Selamat Ulang Tahun Istriku ( TAMAT )
92 Novel Baru
93 Season 2 : Lamaran Untuk Intan
94 Season 2 : Diculik
95 Season 2 : Kemarahan Mira dan Tasya
96 Season 2 : Rencana Keisya
97 Season 2 : Halusinasi
98 Season 2 : Aku Rindu
99 Season 2 : Kematian Kedua Orangtua Fadil
100 Belum Bisa Update
101 Season 2 : Dihina
102 Season 2 : Bayang-bayang Itu
103 Season 2 : Honeymoon
104 Season 2 : Penjelasan
105 Season 2 : Keluarnya Kekejaman Intan
106 Season 2 : Bunuh Diri
107 Season 2 : Masalah Baru
108 S2 : Tak Bisa Menerima
109 S2 : Masih Takut
110 S2 : Mulai Menerima
111 S2 : Bertemu Lagi
112 BAB S2 : 112
113 BAB S2 113
114 BAB S2 : 114
115 BAB S2 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Epispde 13
14
Episode 14 : Mommy Alika ?
15
Episode 15 : Aku Mencintaimu Mira
16
Episode 16 : Kekayaan Mira
17
Episode 17 : Bertemu Tasya
18
Episode 18 : Terciptanya Anastasya
19
Episode 19 : Pernikahan Kinara
20
Episode 20 : Kantor Polisi ?
21
Episode 21 : Raka atau Nathan ?
22
Episode 22 : Mira yang manja
23
Episode 23 : Kejujuran Darren
24
Episode 24 : Tari Amelia
25
Episode 25 : Perintah Mira
26
Episode 26 : Papa Angkat
27
Episode 27 : Pengantin Pengganti
28
Episode 28 : Mulai Ngidam
29
Episode 29 : Perintah Mira 2
30
Episode 30 : 7 Tahun yang lalu
31
Episode 31 : Aku Datang Sayang
32
Episode 32 : Shaka Gelisah
33
Episode 33 : Datang Kembali
34
Episode 34 : Janji Papa Rangga
35
Episode 35 : Merestui
36
Episode 36 : Pernikahan Fer dan Ketakutan Riska
37
Episode 37 : Janji Raka pada Mira
38
Episode 38 : Anak Siapa ?
39
Episode 39 : Pernikahan Papa Rangga dan Mommy Alika
40
Episode 40 : Cucu ke Empat
41
Episode 41 : Pengeboman Mall
42
Episode 42 : Pria Misterius
43
Episode 43 : Mainan Tasya
44
Episode 44 : Perasaan Tidak Enak
45
Episode 45 : Fer Terluka
46
Episode 46 : Mulai Menyelidiki
47
Episode 47 : Akhirnya Menikah dengan Mu
48
Episode 48 : Kemarahan Shaka
49
Episode 49 : Positif
50
Episode 50 : Rencana Shaka
51
Episode 51 : Rencana Baru
52
Episode 52 : Memulai Hidup Baru
53
Episode 53 : Menghilangnya Johan
54
Episode 54 : Keguguran
55
Episode 55 : Mulai berubah
56
Episode 56 : Kelahiran Si Kembar
57
Episode 57 : Nama Untuk Si Kembar
58
Epispde 58 : Berita Menggemparkan
59
Episode 59 : Aku Rindu Ayah
60
Episode 60 : Hamil Lagi
61
Episode 61 : Selamat Ulang Tahun Suamiku
62
Episode 62 : Bertemu anakku
63
Episode 63 : Tes DNA
64
Episode 64 : Tertembak
65
Episode 65 : Terungkap
66
Episode 66 : Calon Besan ?
67
Bonus Part : Mami Tasya
68
Bonus Part : Intan kenapa ?
69
Bonus Part 3 : Kejutan
70
Bonus Part 4 : Kado Dari Gerry
71
Bonus Part 5 : Intan Diculik
72
Bonus Part 6 : Seperti Mami Tasya
73
Bonus Part 7 : Intan Tertembak
74
Bonus Part 8 : Satu Paket
75
Bonus Part 9 : Liburan
76
Bonus Part 10 : Paris
77
Bonus Part 11 : Felix Diculik
78
Bonus Part 12 : Minder
79
Bonus Part 13 : Cerita Masalalu Mira
80
Novel baru " Ku Ikhlaskan Dirimu "
81
Bonus Part 14 : Alergi
82
Bonus Part 15 : Grogi
83
Bonus Part 16 : Sendok Melayang
84
Bonus Part 17 : Indentitas Intan
85
Bonus Part 18 : Mengunjungi Makam
86
Bonus Part 19 : Pendarahan
87
Bonus Part 20 : Keajaiban
88
Bonus Part 21 : Dimas Ashraf Assegaf Dirgantara
89
Bonus Part 22 : Mira Sendirian
90
Bonus Part 23 : Shaka Kecelakaan ?
91
Bonus Part 23 : Selamat Ulang Tahun Istriku ( TAMAT )
92
Novel Baru
93
Season 2 : Lamaran Untuk Intan
94
Season 2 : Diculik
95
Season 2 : Kemarahan Mira dan Tasya
96
Season 2 : Rencana Keisya
97
Season 2 : Halusinasi
98
Season 2 : Aku Rindu
99
Season 2 : Kematian Kedua Orangtua Fadil
100
Belum Bisa Update
101
Season 2 : Dihina
102
Season 2 : Bayang-bayang Itu
103
Season 2 : Honeymoon
104
Season 2 : Penjelasan
105
Season 2 : Keluarnya Kekejaman Intan
106
Season 2 : Bunuh Diri
107
Season 2 : Masalah Baru
108
S2 : Tak Bisa Menerima
109
S2 : Masih Takut
110
S2 : Mulai Menerima
111
S2 : Bertemu Lagi
112
BAB S2 : 112
113
BAB S2 113
114
BAB S2 : 114
115
BAB S2 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!