Promise

Promise

1

*

Suarah riuh kota metropolitan membuat pening kepala, asap kendaraan menyebar polusi dimana-mana. Siang itu, di kafe yang sangat populer sejak dahulu, Jam menujukkan pukul 12.30 waktu istirahat bagi para karyawan.

Pria dengan tinggi badan 187 cm, langkah kakinya terhenti tepat diambang pintu, seketika menjadi pusat perhatian. Para wanita memandangnya penuh kekaguman. Siapa gerangan pria berkemeja biru memiliki tubuh kekar itu? Bulu-bulu tipis menghiasi dagunya, alis tebal nan pekat serta hidung macung selaras dengan bibir seksinya. Tidak, itu tidak sebanding dengan bola mata abu-abu yang tampak dingin namun mempesona. Dia Devan Andreas pewaris tunggal grup kingdom.

Pria itu terlihat sedang mencari seseorang.

Greach... ketemu diujung sana targetnya terlihat duduk santai meyilangkan kakinya, entah apa yang dia lihat diluar jendela sana? Hanya hamparan gedung dan jejeran ruko tidak ada yang menarik. Dia memang pria yang membosankan. Batinnya-

Langkah panjang Devan mengarah ke pria yang menjadi targetnya.

B**ruuukkk "Weii.. ngelamun aja Ar" Arrian sontak kaget karena sejak tadi dia terus melihat kedua bocah yang saling menyuap satu sama lain di sebrang sana.

"Kebiasaan lo ngga pernah berubah ya Van, suka ngebrak meja." Devan terkekeh menatap wajah masam temannya.

"Hahah.. Kebiasaan lo ngga pernah hilang suka marah-marah, pantes aja sampai sekarang lo jomblo."

"Ehey.... Situ sendiri apa kabar? Emang lo punya cewek?

Devan kegagalapam "Ekhem... Sudah pesan gak lo, hari ini gue teraktir!" Tangannya meraih menu diatas meja tentu untuk mengalihkan perhatian Arrian, karena sampai saat ini dia masih betah dengan status kejombloan yang hampir mendarah daging

"Gua udah pesan" Arrian tercengang melihat perbuhan temannya itu, baru beberapa bulan mereka tak bertemu namun tubuh Devan makin kekar.

"Van, gua penasaran lo kemanain lemak-lemak yang ada diperut lo?"

"Gua udah sumbangin ke ikan paus" jawabnya asal.

Arrian menggeleng tidak mengerti semua orang mengatakan jika seoramg Devano Andreas pria dingin tak berperasaan namun apa ini? Didepan Arrian pria itu sangat cerewet.

Ya, dulu memang Devan agak gemuk karena terlalu banyak makan snack dan minum soda bahkan sampai sekarang dia masih mengkomsumsi minuman itu meski hanya sekali-kali saja. Entah kemana perginya semua gumpalan diperutnya mungkin dia melakukan sedot lemak, makanya tubuhnya sekarang lebih atletis, tak heran jika sahabatnya itu jadi incaran para wanita diluar sana. Dia ingat salah satu model yang sangat populer saat ini terang-terangan menyatakan perasaannya pada Devan. Dasar Devan pria aneh dia menolak gadis cantik invaran semua pria.

"Ada apa lo tiba-tiba ngajak ketemuan? biasanya banyak alesan lo kalau gua ajak keluar."

"hemm... Van gue mau minta tolong!" Arrian mengangkat kepalanya lalu menatap serius temannya itu.

"Serius..? Lo mau minta tolong? Kok bisa? Lo ngga salah makan kan? Lo baik-baik saja kan?" Arrian terus menatap Devan dengan serius

"Waw... Akhirnya seorang Arrian Sanders meminta tolong pada gua, ini harus gua catet dalam buku sejarah nih" ucapnya dengan wajah kemenangan, semenjak mereka bersahabat tak sekali pun Arrian meminta tolong padanya.

Mengingat sahabatnya juga orang terpandang, pewaris Group SR yang bergerak dibidang properti terbesar di negeri ini. yang paling utama sifat gengsi Arrian setinggi gunung Mahameru sehingga dia tidak sekalipun minta tolong pada Devan

"Oke lo minta tolong apa? hem? minjem duit gue kasih, Kontrak kerja sama gue tanda tangan, mau liburan gua temanin, minta nomor cewek gue ada. apa lagi ya?"

Arrian berfikir sejenak sebelum menrik nafas panjang "Van... gua mau Lo nikah sama adik gua, Ariana"

Devan tertegun sesaat, kerongkongannya seakan tercengal. Jemarin Devan bermaian diatas bulu-bulu tipis dirahang tegasnya.

"Nikah..." Devan mencari jenaka di bola mata Arrian tidak disana hanya tatapan serius.

"Hemm"

"Ah... Gila nih anak, kalau becanda yang kira-kira dong. lo sedang kerasukan jin apa barusan ha? " Ucapnya "Ar.. gini, lo minum dulu yang banyak tenangin fikiran lo tarik nafas buang perlahan, supaya tu otak jadi waras kembali"

"Gue serius Van, gue minta lo nikah sama adik gue Riana, gua masih waras kok"

"Tapi kenapa? Lo tau kan gua udah ngga ada niat lagi untuk nikah. Emang dasar lo yah, ngga pernah minta tolong sama gua tapi sekali minta tolong nyuruh gua nikah. Saraf lo ya Ar"

"Gue tau lo masih sakit hati gara-gara cewek itu ngehianatin lo tap..."

"Tu kan lo tau Ar"

"Pikirkan permintaan gue Van, gua kali ini benar-benar serius minta tolong, hanya lo yang gua percaya bisa jagaain dan bahagiaan adik gue" Tutur Arrian

"Memang lo mo kemana Ar ke dunia lain ha? Udah, gua

mau pergi. Saran gua lo cari dukun buat ngusir jin ifrit dari tubuh lo! Agar lo kembali ke jalan yang benar Ar."

...*...

Sepanjang koridor kantor miliknya Devan terus menggerutu tidak jelas, bahkan Hery Andreas ayahnya yang jelas-jelas ingin keluar dari kantor dia abaikan begitu saja

"Ada apa lagi dengan anak itu?" ucap Hery, menatap punggung anak satu-satunya ada saja kelakuan anaknya yang membuat pria paru baya itu sakit kepala.

"Mungkin karena tuan muda terlalu lama jomblo tuan besar jadi seperti itu" Ucap Khan sekertaris Hery. Hery kembali melangkah meninggalkan gedung perusahaannya, dengan beban fikiran baru.

Benar yang di katakan Khan Devan harus segera menikah. Setelah semua kerjaannya selesai, Hery akan menikahkan anaknya meski dia tahu Devan akan menolak. Tentu pria tua itu tidak kehabisan akal.

*

Devan menduduki kursi kebesarannya dengan kasar, matanya menatap lurus kedepan. Dia kembali menarik memori beberapa waktu yang lalu saat pertemuannya dengan Arrian "Van... Gua mau Lo nikah sama adik gua, Ariana!".

" Wah gila tu anak, gila benar-benar gila." Felix yang baru ingin menyerahkan beberapa berkas ke bosnya itu, langkahnya terhenti melihat wajah Devan sedang tidak baik dia memilih memutar haluan adalah caranya bertahan hidup untuk saat ini

......................

*

*

terima kasih sudah mampir, jangan lupa klik tombol Like 👍 dan ❤

salam manis dari aku

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-03-13

0

Gemblong

Gemblong

Ak coba lanjut..

2021-06-17

0

Marni Sendana

Marni Sendana

kayakx keren ceritax lanjut baca dulu

2021-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!