5

*

Arrian yang sedang asik bergelut diruang kerjanya dikagetkan dengan kedatangan bodygurd yang selalu mengikuti kemanapun adiknya pergi.

Setelah menjelaskan kejadiannya, Arrian tersenyum niatnya ingin mengatur pertemuan Devan dan Riana tau-taunya mereka sudah bertemu. Sepertinya alam semesta ikut andil akan takdir mereka.

"Awasi saja dia Adam."

Pria bertubuh kekar itu mengangguk lalu meninggalkan Arrian seorang diri.

Cukup lama Riana menempuh perjalanan dari rumah sakit menuju rumahnya saking lelahnya dia sempat terlelap dan bertepatan saat sampai didepan rumahnya dia terbangun. Bapak itu takjub melihat rumah bak istana didepannya. Riana menyerahkan dua pecahan uang seratus, bapak itu terlihat bingung karena seharian ini baru Riana yang menakai jasanya jadi tidak memiliki kembalian

"Neng ada pecahan dua puluh ngga? Bapak ngga punya uang kecil neng"

"Sisanya buat bapak pakai ngopi saja sama teman-temannya" Ucap Riana sopan agar tidak membuat bapak itu tersinggung

"Tapi Nona ini kebanyakan"

"Anggap ini rezeki bapak"

Riana melangkah memasuki pintu utama rumahnya disana hanya ada bibi Jum yang menyambutnya. Sesungguhnya dirumah ini sbanyak pelayan hanya saja kak Arrian tidak suka jika ada orang asing berada dirumahnya. Jadi, jika kak Ar tidak dirumah para pelayan lainnya yang ada di paviliin belakanh akan kesini untuk berasih-bersih.

"Kak Arrian aku pulang" Teriak Riana dengan senyum diwajahnya, diruang keluarga Arrian terlihat memangku leptop kerjanya dia sangat serius, sesekali tangannya mengosok dagu yang dipenuhi bulu-bulu disana. Tidak lupa kacamata itu bertengger kokoh di sela hidung mancungnya

Riana memanyunkan bibirnya niat ingin mencium pipi kakanya seperti yang biasa dia lakukan "STOP...!" Arrian menahan wajah Riana yang sudah mendekat. Riana memanyunkan bibirnya

"Kenapa?" Tanyanya memelas

"Kamu bau Riana, sana mandi dulu!!!"Gadis itu hanya nyegir kuda lalu berlari kelantai atas, Ar hanya menggeleng

'S**ebentar lagi dia menikah tapi tingkahnya masih kenak-kanakan, sepertinya kau harus ekstra sabar Devan menghadapi Riana'

Arrian menatap adik satu-satunya itu yang sedang asik dengan film india dilayar TV LCD didepannya. Tangan dan mulutnya sangat sibuk memakan kripik apel kesukaannya.

"Kenapa kak? ada yang mau kak Ar bicarakan?"

Tanya Riana tanpa memalingkan wajahnya pada layar TV LCD lebar didepannya "Katakan saja kak ! Meski aku serius melihat BTS manggung aku tetap denger kok"

"Riana..." Arrian menjedah ucapannya membuat Riana mengalihkan perhatiannya "Hmm...Aku akan menikahkan mu"

Riana menatap wajah Arrian dia masih mencerna apa yang barusan dia dengar.

Riana bangkit dari duduknya dan menatap sekeliling rumahnya siapa tau ada kamera tersembunyi disini !

"Kamu cari apa Ri?"

"Kamera tersembunyi, kak Ar lagi ngeprank aku kan kaya si gledek itu?" ucapnya "Kak Ar jujur padaku, apa kakak juga bikin chanel you***b? Apa kak sudah mulai bangkrut? Sampai-sampai buat chanel disana."

"Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan. Riana dengar ! Aku sudah merencanakan perjodohan mu dengan teman ku, mungkin secepatnya sekertarisku akan mendaftarkan pernikahan kalian."

Riana masih menelaah ucapan kakanya, menikah? Itu masih jauh dari nalar Riana, saat ini dia fokus dengan pendidikannya tentu masih banyak cinta-cita dan keinginan gadis itu belum tercapai. Tapi, tiba-tiba saja kak Ar ingin menikahkannya terlebih dengan jalur perjodohan. Apa kak Ar juga membaca novel jadi terinspirasi ingin menjodohkan Riana?

"Kak, apa ada masalah diperusahaan sampai-sampai kak Ar mengorbankanku seperti cerita 'Daniah dan Tuan Saga' ?

"Siapa dia Ri? Tuan Saga apa dia kekasih mu? Putuskan dia ! Aku sudah menjodohkan mu dengan teman ku." Arrian mulai memasang wajah serius.

"Kak Ar itu hanya nama pria dinovel yang aku baca. Aku tidak memiliki kekasih jangan aneh-aneh deh, pasti kakak sudah tahu kan dari detektif abal-abal kakak"

"Oke kita kembali soal perjodohan, maksud kaka apa sih ? Tidak ada hujan tidak ada badai kenapa tiba-tiba ingin menikah kan ku? Kenapa bukan kaka saja yang menikah umur kaka juga sudah m..."

"RIANA, aku bicara tentang kamu" bentaknya membuat Riana diam seribu kata. Bibi Jum yang mendengar itu segera berlari menuju ruang keluarga "Kamu mau atau tidak aku akan tetap menikahkan mu Ariana" Ucapnya masih dengan wajah memerah ini pertama kalinya Riana melihat kakanya membentak seperti ini.

"Kaka jahat... Senaknya mengatur hidupku, aku sudah gede kak biar Riana yang nentuin soal masa depan Riana sendiri. Aku bukan anak kecil lagi." Air mata Riana sudah lolos begitu saja namun tidak dihiraukan Arrian, dia memilih meninggalkan adiknya dan hilang dibalik pintu kamarnya.

"Kaka kalau aku punya salah maafkan aku, aku akan menuruti semua keinginan kakak, aku tidak akan membantah lagi, aku juga akan kurangi jajan ku kak. Tapi kumohon jangan lakukan itu hikss... hikss... Kaka aku akan jadi adik yang baik untuk kak Arrian aku janji kak, Riana mohon jangan nikahkan Riana." Tangis Riana makin pecah.

"Kak... Buka pintunya! Aku benci kak Arrian, kak Arrian jahat. Hikss... Hiksss"

"Nona muda sebaiknya besok dibicarakan lagi, mungkin y

tuan muda sedang banyak pikiran, pergilah ke kamar anda Nona !" Ucap bibi Jum, Riana hanya menurut dia meninggalkan depan kamar kakanya. Dia tahu meski sebulan atau setahun Riana berdiri disana itu tidak mengubah apapun, Arrian tetap akan pada pendiriannya.

Sedangkan dibalik pintu Arrian menutup matanya, nafasnya terasa sesak. dia berjalan tertatih menuju kasur yang hanya berjarak beberapa centimeter saja,

belum sampai disana dia ambruk sudah tidak bisa menopang beban tubuhnya lagi.

Maaf kan aku Riana. ini karena aku menyayangimu.

......................

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

adoh jangan" sakit kanker lagi itukan penyakit yg suka panggil malaikat Izrail buat cepet nemuin org yg terpilih 😭😭😭

2024-10-29

1

Samsuna

Samsuna

skit ap arrian?😢

2021-06-27

0

Gemblong

Gemblong

Yuupss.. Daniah dan saga adalah novel online pertama yg ak baca, ternyata penggemarnya tuan Saga juga (hehehhh..)

2021-06-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!