MOS

* Jakarta *

Lolita dan Rania memulai lembaran baru sebagai siswa menengah atas tanpa laura. kedua gadis cantik itu berjalan lesu menuju lapangan yang sudah penuh dengan barisan siswa baru. Andra beserta geng yang saat ini menginjak kelas 12 juga ikut menjadi panitia MOS pada pagi hari ini. Namun wajah tampan yang dulu selalu happy dan bikin ulah itu pagi ini tak terlihat. Hanya wajah dingin dan datar masih belum bisa move on dengan perasaanya.

" Hai cantik, lesu banget si laura mana ???" tanya Raihan sahabat Andra yang menyambut kedatangan lolita dan Rania.

keduanya hanya menatap malas sipenanya tanpa berkata apapun dan tetap berjalan lesu menuju barisan yang belum penuh.

"Kenapa tu dua cewek, muka kusut banget ?" heran raihan yang tak mendapat respon dari dua gadis cantik itu.

" sama tu cewek aja perhatian lo, orang di samping loe juga kusut no mukanya !" sahut Bagas menunjuk Andra yang saat itu tepat di sebelahnya raihan yang membuat si pemilik nama segera menoleh kearah yang di tunjuk.

" Bener, lo kenapa ndra ? apa karena g ada yayang laura ?" tanya Raihan setelah melihat wajah tak biasa dari sahabatnya itu.

Andra sama sekali tidak tertarik untuk menanggapi kedua sahabatnya itu. Dengan wajah datar dan dinginnya ia berjalan menuju kedepan barisan para murid baru bergabung dengan panitia yang lain.

" ga asik banget ga ada laura lol, pengen tidur gue!" ujar Rania yang mulai merasa bosan.

" iya ran, apa laura juga sedang MOS kaya kita ya ?" Lolita membayangkan sahabat kecilnya itu.

Dan begitulah hari lolita dan Rania tanpa laura. Hanya untuk bermalas-malasan bahkan tak jarang mereka juga sering bolos sekolah. karena selama ini memang laura yang menyemangati mereka untuk ikut pelajaran di sekolah. Sedangkan Andra, sejak saat itu hidupnya berubah 180 derajat dari cowo humoris yang super friendly menjadi cowo cool, datar dan dingin.

*Surabaya*

MOS hari ini akan dilaksanakan sampai pukul 16.00 di akhiri dengan sholat ashar berjamaah serta penutupan yang di wakili oleh panitia. Setelah sesi ketiga yang ditutup oleh pertanyaan gokil laura, seluruh peserta di perbolehkan untuk Istirahat sholat dan makan siang terlebih dahulu sebelum penyampaian materi terakhir mengenai peraturan pesantren nanti.

Laura berhasil menjadi tenar karena pertanyaan polos yang di lontarkan pada ustadz fauzi barusan. sepanjang perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan sholat dhuhur tak sedikit yang menyapanya entah karena kagum, menganggap lucu, menganggap aneh, bahkan ada juga yang tak menyukainya menganggap anak kota itu tak punya sopan santun karena berani bertanya demikian saat ia masih menjadi anak baru.

Sedangkan diruanganya, Ustadz fauzi sedang tersenyum mengingat apa yang terlontar dari mulut polos Laura gadis kota yang menurutnya sangat menarik. Saking asiknya melamun ustadz ganteng itu tak menyadari kehadiran sahabatnya yang juga salah seorang ustadz di pesantren ini.

" mengsam mengsem dewe, nek kesambet lo zi ( senyam senyum sendiri, kesambet lo zi )!" Ujar A'ab yang baru saja mendaratkan tubuhnya di samping sahabatnya itu.

" ngageti wae, uluk salam kek opo kek teko-teko mbok yohooo.... ( ngagetin aja,datang-datang mbok Yo ucap salam) !" reflek fauzi menepuk keras paha sang sahabat membuat sang empu meringis kesakitan

" wes salam ping sepuluh, ki tanganku wes abang gawe nuthuk lawang ( sudah salam sepuluh kali, nih tanganku sudah merah buat ngetuk pintu)!" dengus A'ab kesal.

Sedangkan orang yang di maksud hanya nyengir cengengesan menggaruk tengkuk yang sama sekali tidak gatal.

"kenopo seh awakmu ( kenapa sih kamu )?" Tany A'ab lagi mengernyitkan kening.

Fauzi menceritakan apa yang terjadi pada saat dirinya mengisi materi MOS kepada A'ab. Karena memang seharusnya apa yang di sampaikan fauzi tadi adalah bagian A'ab tapi karena A'ab sedang mewakili abah untuk tausiyah di luar kota jadi di gantikan oleh fauzi.

Nama lengkapnya Abdurrahman Al Aufa, santri yang menjadi orang kepercayaan keluarga kyai. semenjak ayahnya meninggal di usianya yang baru tujuh tahun Abdurrahman dan sang ibu tinggal di pesantren. Ibunya sebagai juru masak keluarga ndalem, sedangkan A'ab mengikuti seluruh kegiatan di pesantren dan ikut tidur bersama santri yang lain hingga saat ini statusnya telah berubah menjadi seorang ustadz.

" cantik ab, cantik banget !" kagum fauzi pada gadis yang di ceritakan.

" Laura to ?" tanya A'ab tanpa melirik orang di sampingnya.

" lo, awakmu wes ngerti ta ( loh, kamu sudah tahu to)?" heran fauzi

" durung ( belum) !"

" la kog ngerti jenenge ( la ko tahu namanya ) ?"

" la kui, material sak truk teko bapakne ( itu bahan bangunan satu truk dari bapaknya) !" jawab A'ab menunjuk gundukan material yang dikirim Handika (papa laura) tampak dari jendela ruangan dimana mereka berada.

Melihat kondisi pesantren yang di tinggalin putrinya terlihat kurang nyaman, Handika memutuskan untuk menjadi donatur di pesantren ini. Berharap dengan adanya donasi itu bisa merubah pesantren usang ini menjadi lebih nyaman.

" anak orang kaya toh ? wich, kurang opo coba cah kui, wes ayu Sugih (wich, kurang apa coba tu anak, udah cantik, kaya lagi)!" Fauzi terus berangan-angan membayangkan wajah cantik laura.

sedangkan A'ab masih fokus pada kitab tebal tanpa harakat tanpa terjemah di tangannya acuh dengan semua yang di katakan fauzi.

"ora usah kakean ngayal, ayo sholat ( ga usah banyak menghayal, ayo sholat ) !" ujar A'ab beranjak dari tempat duduknya meninggalkan fauzi yang masih cengar cengir sendiri.

Seluruh peserta MOS hari itu sholat di masjid pesantren yang letaknya di tengah-tengah asrama putra dan putri. Meskipun satu lokasi keduanya tak bisa hanya saling bercuri pandang karena memang pintu lewatnya hanya di desain lewat asrama putri dan satunya lewat asrama putra.

selesai melaksanakan sholat seluruh peserta MOS kembali ke aula tempat dilaksanakan MOS seperti semula. materi peraturan pesantren yang mungkin sudah pernah di dapat sebagian santri lama membuat sebagian peserta merasa malas untuk kembali. materi kali ini harusnya di sampaikan oleh ustadz fauzi namun karena tadi beliau sudah mengisi materi kedua akhirnya di rolling menjadi ustadz A'ab yang menyampaikan materi ketiga ini. kebetulan beliau juga sudah tiba di pesantren saat dhuhur tadi.

Suasana yang tadinya ramai mendadak sunyi saat sebuah salam terlontar dari seorang ustadz tampan yang tak kalah dengan ustadz fauzi. Bedanya ustadz yang satu ini bertubuh mungil dan memiliki wajah yang baby face, di usianya menginjak 26 tahun wajahnya masih terlihat seperti anak kelas 10 SMA. wah sama donk ya kaya siswa nya 😅. Ga heran lah kalo ustadz satu ini menjadi idola para santri putri.

Laura yang semula bersiap melanjutkan tidur siangnya menjadi terbelalak mendengar suara yang membuat hatinya tiba-tiba berdebar itu. Dengan segera di dongakkan wajah cantik itu dan melihat ke sumber suara.

deg...deg...deg...

detak jantung laura berdetak lebih cepat melihat sosok yang ada di hadapanya. berkali-kali mengucek kedua matanya memastikan apa yang tengah dilihat.

"Kenopo ra, ga jadi tidur ?" tanya Fitri melihat sahabat seharinya itu tiba-tiba bangun dari tempat duduknya.

" udah ga ngantuk, Ustadznya ganteng gitu!" jawab laura dengan polos nya.

aisyah sudah pulang terlebih dahulu karena abah memintanya untuk ikut menjenguk sang kakak yang tengah nyantri di Jawa tengah sana. Semua putra kyai memang menjadi santri disana kecuali aisyah. Gadis cantik ini memilih untuk tetap tinggal dan menimba ilmu di pesantren orang tuanya. dengan alasan tak ingin jauh dan ingin merawat umi dan abahnya. pernah 2 bulan ikut bersama ketiga saudaranya yang disana, tapi dia teramat rindu dengan uminya hingga jatuh sakit sampai akhirnya mendapatkan izin untuk tetap tinggal dan tidak diikutkan ketiga kakaknya.

" Bocah sableng pancen cah iki !" Lagi-lagi fitri di buat heran dengan tingkah konyol laura yang sulit di tebak.

" fit, coba pegang dadaku !" pinta laura membuat fitri mengernyitkan kening.

" jantungku mau lepas dech fit kayaknya !"

" Astagfirullah hal adziiim, kog iso aku kenal bocah koyo ngene ya Allah ( kog aku bisa kenal anak kaya gini ya allah) !" keluh fitri yang melihat tingkah aneh sahabatnya itu.

Laura masih tak percaya tentang apa yang dilihat saat ini. tapi ini terasa begitu nyata. matanya tak lepas dari pemateri yang mengenakan baju koko Maroon itu. Menampar pipi dan mencubit lengan berkali-kali untuk memastikan bahwa ini bukan mimpi. Tapi nyatanya itu memang sakit, apa benar ini nyata ? dia benar-benar ada ???pertanyaan itu terus bermunculan dalam benak laura.

Terpopuler

Comments

mine🖤

mine🖤

😭😭
aku yang Batak nangis di pojokan Gk bisa nerjemahin bahasa ny

2023-01-26

0

Nura Ceria

Nura Ceria

bagus

2021-12-27

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

cie Laura yg dicari dh ktmu Spt nya,apa pujaan hati Laura ustadz a'ab 🤔🤔

2021-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pengumuman kelulusan
2 Hari Perpisahan
3 Malam Terakhir
4 Berangkat
5 Selamat datang penjara suci
6 Mamah
7 MOS
8 MOS
9 Kenyataan
10 Duri itu pasti ada
11 spesial
12 Tentang cinta
13 Tumbang
14 Naluri seorang Ibu
15 Liburan
16 Disaat ustadz jatuh cinta
17 Rasanya Masih sama
18 Rindu
19 Quality Time
20 Dinner
21 Berangkat
22 kembali menyebalkan
23 Peresmian Perpustakaan
24 Fitnah
25 Hukuman membawa berkah
26 Tak seperti yang ku kira
27 penjelasan
28 selanjutnya
29 calon mantu
30 Hari pembalasan
31 maaf
32 Berita perjodohan
33 sakit
34 luka luar dalam
35 Alasan
36 kondisi laura
37 ustadz A'ab
38 putri tidur
39 Akhirnya
40 Pulang
41 Menunggumu
42 Berjalanlah bersamaku
43 Good Bye Kenangan
44 Bangkit
45 PRANK
46 kasmaran
47 Malam puncak
48 perasaan rania
49 wedding day
50 wedding part 2
51 Belum waktunya
52 pertama
53 Terima kasih
54 rencana
55 Andra dan Rania
56 Goes to surabaya
57 Malam Pertama
58 Tanpa pamit
59 Andra dan Rania
60 kangen
61 Siapa dia
62 kedatangan om Reno
63 Rencana bulan madu
64 ketakutan
65 Rasa cinta
66 Tumben
67 Bertemu dengan Andra
68 68
69 Langkah baru
70 Rumah Baru
71 Hari pertama kerja
72 Cemburu
73 lepaskan aku
74 Berkunjung kerumah fitri
75 Yakin
76 Tamu tak di undang
77 Tamu tak di undang 2
78 titip
79 Akhirnya
80 Aniversarry
81 rahasia kevan
82 kerumah zahra
83 mulai sensitif
84 kedatangan Rania
85 pertunangan kevan
86 terlambat ngidam
87 Bertemu Bu Angel
88 kedatangan ibu
89 obrolan malam
90 Takdir
91 Bukan salah siapa-siapa
92 Fatimah dan Ali
93 membaik
94 kunjungan dari surabaya
95 Berkumpul kembali
96 dunia milik berdua
97 hari terakhir di RS
98 permintaan kevin
99 Belajar menjadi Ibu
100 pertemuan kevin
101 meyakinkan papa
102 Malam pertunangan
103 Hari terakhir lajang
104 wedding twins senior 1
105 wedding twins 2
106 MP twins
107 Formasi lengkap
108 kabar Bahagia
109 Berita Bahagia 2
110 siraman Hangat
111 Welcome adik twins
112 Nikmat yang Haqiqi
113 Akhir sebuah cerita
114 ucapan Terima kasih & visual pemain
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Pengumuman kelulusan
2
Hari Perpisahan
3
Malam Terakhir
4
Berangkat
5
Selamat datang penjara suci
6
Mamah
7
MOS
8
MOS
9
Kenyataan
10
Duri itu pasti ada
11
spesial
12
Tentang cinta
13
Tumbang
14
Naluri seorang Ibu
15
Liburan
16
Disaat ustadz jatuh cinta
17
Rasanya Masih sama
18
Rindu
19
Quality Time
20
Dinner
21
Berangkat
22
kembali menyebalkan
23
Peresmian Perpustakaan
24
Fitnah
25
Hukuman membawa berkah
26
Tak seperti yang ku kira
27
penjelasan
28
selanjutnya
29
calon mantu
30
Hari pembalasan
31
maaf
32
Berita perjodohan
33
sakit
34
luka luar dalam
35
Alasan
36
kondisi laura
37
ustadz A'ab
38
putri tidur
39
Akhirnya
40
Pulang
41
Menunggumu
42
Berjalanlah bersamaku
43
Good Bye Kenangan
44
Bangkit
45
PRANK
46
kasmaran
47
Malam puncak
48
perasaan rania
49
wedding day
50
wedding part 2
51
Belum waktunya
52
pertama
53
Terima kasih
54
rencana
55
Andra dan Rania
56
Goes to surabaya
57
Malam Pertama
58
Tanpa pamit
59
Andra dan Rania
60
kangen
61
Siapa dia
62
kedatangan om Reno
63
Rencana bulan madu
64
ketakutan
65
Rasa cinta
66
Tumben
67
Bertemu dengan Andra
68
68
69
Langkah baru
70
Rumah Baru
71
Hari pertama kerja
72
Cemburu
73
lepaskan aku
74
Berkunjung kerumah fitri
75
Yakin
76
Tamu tak di undang
77
Tamu tak di undang 2
78
titip
79
Akhirnya
80
Aniversarry
81
rahasia kevan
82
kerumah zahra
83
mulai sensitif
84
kedatangan Rania
85
pertunangan kevan
86
terlambat ngidam
87
Bertemu Bu Angel
88
kedatangan ibu
89
obrolan malam
90
Takdir
91
Bukan salah siapa-siapa
92
Fatimah dan Ali
93
membaik
94
kunjungan dari surabaya
95
Berkumpul kembali
96
dunia milik berdua
97
hari terakhir di RS
98
permintaan kevin
99
Belajar menjadi Ibu
100
pertemuan kevin
101
meyakinkan papa
102
Malam pertunangan
103
Hari terakhir lajang
104
wedding twins senior 1
105
wedding twins 2
106
MP twins
107
Formasi lengkap
108
kabar Bahagia
109
Berita Bahagia 2
110
siraman Hangat
111
Welcome adik twins
112
Nikmat yang Haqiqi
113
Akhir sebuah cerita
114
ucapan Terima kasih & visual pemain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!