Setelah mengalami pagi buta yang menyebalkan Laura kembali menata hatinya fokus pada tujuan awal dia pergi ke penjara suci ini. Mencukupkan istirahat dengan tidur selama tausiyah subuh abah yai, Laura sudah nampak cantik dengan baju putih abu-abu nya yang masih kinclong. kali pertama laura sekolah mengenakan hijab, dihias dengan bros mutiara kecil didadanya. di Polesnya wajah cantik itu dengan sedikit bedak dan lipat balm merah muda dengan aroma strawberry kesukaannya. membuat siapapun yang melihatnya menjadi terpana, termasuk teman sekamarnya yang juga bersiap untuk mengikuti MOS dihari pertama sekolah ini.
" ra, aku ora tau ngerti Wedak koyo ngene ? tukune nang endi (ra, aku gak pernah lihat bedak seperti ini ? belinya dimana) ?" tanya arumi teman sekamar laura yang sedari tadi mengamati laura bermake up dengan polos.
Laura hanya tersenyum karena tidak mengerti dengan bahasa teman sekamarnya itu yang kemudian di artikan fitri dalam bahasa Indonesia.
" Pake aja rum, kalo mau !" ujar laura menyodorkan alat make up nya kemudian berdiri dari tempat duduknya menyahut ransel pink hello kittynya.
" ayo fit, berangkat !" ajak laura pada sahabat seharinya itu.
" sarapan sek ra, o'ek nanti kalo laper !" jawab fitri dengan bahasa campur aduk yang kemudian di angguki gadis kota itu.
Fitri dan laura menuju dapur pesantren dimana disana telah tertata beberapa piring dan bakul nasi serta lauk. Sedangkan aisyah berpamitan untuk pulang ke rumah untuk bersih diri dan ganti baju setelah tausiyah subuh abah nya. Mengingat hari ini dirinya juga salah satu dari seratus lebih murid baru yang akan menimba ilmu di MA pesantren ini.
" apaan ini fit ? makanya gini doang ??? "tanya laura melihat makanan yang di ambilan fitri untuknya.
sepiring nasi dengan tumis kangkung dan tempe goreng adalah menu sarapan laura pagi ini. Makanan yang bahkan tak pernah ia makan selama ini. kalaupun dirumah ada, itu hanya sebagai selingan untuk lauk yang lain
. dan hari ini itu menjadi menu utamanya di pagi yang harusnya cerah ini.
" Bersyukur ra, masih bisa makan, wes lah nikmati wae !" fitri segera melahap habis hidangan di depan nya.
berbeda dengan laura yang harus dengan susah payah menelan makanan dihadapannya. (kangen masakan mama😭) Lagi-lagi hati gadis kecil ini meronta. meski bagaimanapun ia mencoba tegar, melahap semua nasi dan lauk yang ada di piringnya tanpa sisa. karena memang sejak semalaman dia belum juga makan.
Belum juga genap setengah hari, rasanya laura sudah teramat lupa dengan tujuannya mencari si cinta pertama masa kecilnya itu. padatnya aktivitas pagi yang tak pernah juga ia lakukan membuatnya lupa segala macam bentuk fikiran kecuali tentang sang mama. karna semua yang di hadapanya mengingatkan pada sang mama.
Setelah mencuci piring kotor mereka, kedua sahabat belum genap sehari itu berjalan menuju sekolah yang memang masih satu kawasan dengan pesantren. Ternyata aisyah sudah menunggu kedua orang itu untuk berangkat. setelah melihat kemunculan kedua orang dari dalam asrama putri itu aisyah segera berpamitan pada abah dan uminya.
sepanjang perjalanan menuju gedung sekolah tak sedikit pasang mata yang menyoroti ketiga gadis yang berjalan berdampingan itu. Laura dengan tubuh mungil dan kulit putih khas koreanya, fitri dengan kulit sawo matang dan lesung pipit manisnya, dan aisyah putri pak yai yang memang selalu menjadi idaman para santri putra.
Saat kegiatan MOS seperti saat ini, santri putra dan putri bisa saling bertemu dan bertatap muka. Tak jarang juga yang saling curi pandang karena di lain waktu kedua gender ini sudah terpisah. bukan apa-apa untuk mengurangi kemaksiatan di tambah dengan keterbatasan gedung dan vasilitas yang ada. mengharuskan santri putra dan putri bergilir untuk menggunakan ruang kelas yang ada. Santri putra memulai pembelajaran formal di pagi hari dimana saat itu kegiatan santri putri adalah mengikuti madrasah diniah. Sedangkan disiang hari giliran santri putri sekolah formal dan santri putra mengikuti madrasah diniah.
" neng aisyah,....!" sebagian santri putra memang sering menggoda aisyah saat sang putri kyai itu lewat meskipun selalu di acuhkan.
namun kali ini berbeda, meskipun mereka menggoda aisyah tapi pandangan mereka tertuju pada gadis yang berjalan di antara aisyah dan fitri. pemandangan berbeda dan baru bagi para santri putra yang mayoritas adalah santri lama yang meneruskan dari tsanawiyah ke Aliyah.
Bagi sebagian santri putri termasuk fitri lewat di depan santri putra membutuhkan latihan mental yang kuat. mengingat keduanya memang sangat jarang sekali di pertemukan kecuali jika ada acara tertentu. Namun bagi Laura itu adalah hal yang biasa, secara dia terbiasa bergaul dengan siapapun dan memang di sekolah sebelumnya tak pernah ada batasan.
Tanpa memperdulikan kicauan di sepanjang perjalanan ketiga gadis itu melangkah menuju aula tempat dimana kegiatan MOS di laksanakan. Berbeda dengan sekolah pada umumnya yang mengadakan MOS di ruang terbuka dengan kegiatan yang seru dan menarik, di pesantren ini MOS di adakan di dalam aula yang memuat kurang lebih 150 orang. disana para murid baru akan mendapat materi tentang bagaimana lingkup pendidikan di pesantren terutama untuk anak Aliyah yang tengah memasuki masa pubertas dan sedang mencari jati diri. Berharap apa yang di dapat dari MOS bisa menjadi bekal untuk menjalani hidup di pesantren ini sebagai santri yang baik.
Sesi pertama di buka oleh pak yai selaku kepala yayasan dan pemilik pesantren sepatah dua patah kata sebagai pembuka. Kemudian sesi selanjutnya masuk kepada materi yang disisi salah seorang ustadzah cantik bernama Airin tentang visi dan misi pesantren yang sukses membuat Laura tertidur pulas bak sedang mendengarkan dongeng sebelum tidur. kedua orang yang mengapit gadis cantik itu hanya menggeleng kepala tanpa berniat untuk membangunkannya lagi seperti pagi tadi. Bagi sebagian santri yang sudah lama, materi yang di sampaikan juga kurang menarik karena sudah pernah mereka dengar sehingga tak sedikit dari mereka yang memilih mengobrol atau bahkan tertidur seperti laura.
Sampai pada sesi yang ketiga, yang kali ini diisi oleh seorang ustadz muda dan tampan. Fauzi begitulah name tag yang terpampang di bagian dada sebelah kanannya. Materi kali ini adalah batasan pergaulan antara lawan jenis. pembawaan yang santai dan mengena membuat suasana yang semula gaduh karena saling mengobrol bahkan ada yang tidur menjadi tenang memperhatikan dengan seksama apa yang di sampaikan pematri. Bahkan tak jarang para peserta menyauti apa yang di di sampaikan pemateri. Berbeda dengan laura yang masih asik berlayar di lautan mimpinya. Hingga saat di rasa badannya mulai terasa sakit karena tidur membungkuk diatas meja entah sudah berapa jam lamanya, ia menggeliatkan tubuh mungil itu.
Ustadz fauzi mengakhiri materi dengan menawarkan peserta untuk bertanya materi yang masih belum di mengerti. melihat tangan laura yang menjulur keatas, dengan segera ustadz fauzi mempersilahkan laura untuk mengajukan pertanyaan.
" ya, silahkan mbak yang di tengah !" ustadz fauzi mempersilahkan dengan menunjuk kearah dimana laura, aisyah dan fitri duduk.
Bersamaan dengan itu semua matapun menoleh kearah tiga gadis yang tengah duduk di shof paling belakang barisan putri itu.
Laura yang baru saja mengumpulkan nyawanyapun kebingungan melihat sorot mata semua orang yang tertuju padanya tak terkecuali kedua sahabat yang tengah mengapit nya.
"mau tanya apa ra ?"bisik aisyah di telinga laura mengingat dari tadi sahabatnya itu hanya tertidur saat materi berlangsung.
" ayo mbak, silahkan di sebutkan namanya !" perintah ustadz fauzi lagi setelah salah seorang panitia mengantarkan mikrofon kepada laura.
" ustadz sudah selesai ngomongnya? " tanya laura dengan polos.
Antara polos dan lugu memang. tapi pertanyaan itu sukses memecah ruangan yang semula hening menjadi riuh dengan tawa. dua jitakan sekaligus di dapatkan laura dari kedua orang yang mengapitnya. membuat sang empu meringis kesakitan.
* Jangan lupa like, comen and vote 😊*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Ririn Rafika
aammpun laura
2022-06-22
0
Khorifah94
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 dasar tukang molor.
2021-12-27
0
asridiani
ujung nya yg bikin ngakak 🤣🤣🤣
2021-12-14
0