BAB 9

🌹HAPPY READING🌹

Pagi ini Nana datang ke Kantor dengan mata yang sedikit bengkak dan lingkaran hitam di sekitar matanya. Semalam dia berhasil menenangkan Ayahnya meskipun dengan waktu yang cukup lama.

"Na, Lo baik-baik aja kan?" tanya Yura saat melihat Nana yang memasuki kantor dengan wajah lesu.

Nana tersenyum lembut kepada Yura. "Iya, Yu. Gue baik-baik aja kok," jawab Nana meyakinkan Yura.

"Lo udah sarapan?" tanya Yura perhatian.

Nana menggeleng, dia memang belum sarapan. Bahkan dari semalam dia belum makan sama sekali.

"Ya sudah. Ini gue ada bawa sarapan buat Lo. Jangan lupa dimakan, ya," ucap Yura memberikan kotak bekalnya kepada Nana.

Dengan senang hati Nana menerimanya. Nana tidak munafik bahwa dia sangat lapar sekarang. "Gue ambil, ya. Kalau gitu gue ke atas dulu," ucap Nana.

Yura mengangguk dan membiarkan Nana pergi menuju ruangannya. Lo benar-benar wanita hebat, Na. Gue bangga punya sahabat kayak Lo. Lo wanita luar biasa. Batin Yura prihatin dengan sahabatnya. Yura memandangi punggung Nana yang mulai menghilang dari pandangannya.

Nana sampai di meja kerjanya. Tanpa pikir panjang, Nana langsung membuka kotak bekal yang diberikan Yura. Terlihat dua sandwich lengkap di sana. "Lumayan buat ganjal perut," ucap Nana senang. Setelah itu Nana langsung melahap sandwich tersebut.

.....

"Eehhkk," sendawa kecil Nana setelah menghabiskan dua sandwich sekaligus. Nana membersihkan mulutnya dengan sapu tangan agar terlihat bersih. Setelah itu dia pergi ke ruangan Arya untuk memberitahu jadwal bos nya itu.

"Masuk!" suara tegas dari dalam menyuruh Nana masuk setelah dia mengetuk pintu ruangan Arya.

"Selamat pagi, Pak," ucap Nana sopan. Saat ini dia sedang tidak ingin membuat bosnya itu marah.

"Hem," jawab Arya tanpa melihat Nana. Dia tetap fokus dengan file di tangannya. Kaca mata bertengger indah di hidungnya. Benar-benar perfect, pikir Nana. Dia semakin merasa benar telah menjatuhkan hatinya pada lelaki di depannya itu.

"Maaf, Pak. Jadwal Bapak hari ini ,,," ucap Nana membacakan segala jadwal Arya.

"Kau boleh pergi," ucap Arya setelah mendengarkan Nana.

Nana hendak membalikkan badannya pergi meninggalkan ruangan Arya. Tapi suara Arya menghentikan langkahnya.

"Apa kau tidak punya pakaian lain?" ucap Arya setelah melihat pakaian Nana yang nampak sedikit kotor.

Nana menunduk memperhatikan pakaiannya. Dia merutuki kebodohannya karena tidak meminta Bi Mirna untuk membawakan pakaian ganti. "Maaf, Pak," ucap Nana menunduk. Dia tahu kali ini dia sangat salah. Karena bos nya itu sangat suka kebersihan.

Arya tersenyum remeh kepada Nana. "Apa kau melayani Sugar Daddy mu sampai tidak sempat pulang mengganti pakaianmu?" ucap Arya.

DEG

Jantung Nana serasa di remas mendengar perkataan Arya. Nana memejamkan matanya sebentar, setelah itu memberanikan diri menatap Arya.

Nana berusaha tersenyum lembut. "Saya tidak seperti yang Bapak bicarakan."

"Ya, kau memang tidak seperti yang saya katakan. Tapi kau lebih dari itu. Saya benar, bukan?" ucap Arya santai kepada Nana.

Dada Nana sesak. Tapi percuma menceritakan kesedihannya kepada Arya, toh lelaki yang di cintainya ini tidak akan peduli. "Apa Bapak juga ingin saya layani?" ucap Nana menantang Arya.

Arya tergelak remeh. "Bahkan jika kau telanjang pun aku tidak akan tertarik," jawab Ibra.

"Akan ada saatnya dimana Allah membolak-balikkan hati manusia, Pak. Jadi jangan terlalu kuat dengan ego mu, jika kau tidak ingin menyesal," ucap Nana berusaha tenang.

"Kau boleh keluar sekarang!" ucap Ibra tegas. Dia tidak suka mendengar ucapan Nana.

Nana tertawa kecil melihat Bosnya. "Hubungi saya jika Bapak membutuhkan saya," ucap Nana menantang Arya. Setelah itu Nana beranjak keluar dari ruangan Arya.

Air mata Nana jatuh tepat saat pintu ruang Arya tertutup. Dadanya naik turun melepaskan segala sesak di dadanya. Sabar kan aku Ya Allah. Jika Pak Arya tahu yang sebenarnya, dia tidak mungkin berbicara seperti itu. Ucap Dee dalam hati mengusap lembut dadanya.

......................

Terimakasih selalu setia mengikuti cerita receh yang author tulis.

Tunjukan sayang kalian dengan like, vote dan komentarnya yaa. Agar author lebih semangat lagi.

Jangan lupa follow akun Instagram author juga yaa @nonam_arwa

Jangan lupa baca karya ku yang lain, ya "Derajat Rumah Tanggaku" Author sayang kalian 🌹🌹😘

Terpopuler

Comments

Man Cian

Man Cian

😭😭😭😭km jahat thor bkn q nangis trus q jg mau tu meremat mlt si Arya sampe dower 😤😤😤😤

2022-07-19

0

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

kok namanya berubah2 ya tlg fokus thor......

2022-06-14

0

Syifa Altafunnisa

Syifa Altafunnisa

makin lama semakin menarik,, lanjut

2021-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!