Becky pulang dengan perasaan puas, puas karena sudah bertemu langsung dengan Tata harapannya kini punya peluang besar untuk menjadikan Mawar sebagai menantunya.
"Aku berharap kali ini berhasil, bahagia rasanya punya peluang besar menikahkan Mawar dengan anakku. Kalau Mawar sudah menjadi istri anakku aku bisa dengan bangga memperkenalkan dia dengan teman-teman arisan ku. "Becky duduk di dalam mobil sambil menghayal Dedi dan Mawar menikah.
" Halo nak Mawar tante mau ketemuan sama kamu, kamu punya waktu? "
"Ada apa tante ko tiba-tiba ajak Mawar ketemuan? "
"Ada yang perlu tante bicarakan Mawar, tante tunggu kamu di cafe tempat bisa kita janjian ya. "
"Oh iya tante.
Becky menutup telponnya, " pak langsung menuju cafe tempat biasa saya singgah ya. "
"Iya bu. "
Mawar yang sedang mempercantik dirinya di salon segera menyudahi aktivitas nya di salon itu, "Mbak nanti aja ya lanjutkan cat kuku saya, saya ada perlu. "
"Ok iya mbak. "
Mawar membayar biaya perawatan kukunya full meskipun belum tuntas di perindah, "Ada apa tante Becky tiba-tiba mengajak aku ketemuan ya? tumben banget jam segini tante Becky mengajak ku ketemu. " Mawar berbicara sendiri sambil menuju ke arah mobilnya yang sedang terparkir.
Mawar bergegas menuju ke cafe yang Becky maksud, Mawar sudah tidak sabar ingin tau apa alasan ibu Dedi mengajaknya ketemuan.
"Aduh pake acara macet segala, mana aku lagi buru-buru ni. Aku harus hubungi tante Becky dulu ni jangan sampai dia marah karena aku lambat datang. "
"Halo tante, Mawar sepertinya agak lambat sampai di sana, jalan macet parah tante. "
"Oh iya gak apa-apa tante bisa tunggu Mawar di sini. "
"Iya tante, Terima kasih tante Mawar tutup telponnya ya tante. "
"Iya nak Mawar. "
Mawar mematikan telponnya, macet panjang itu membuat hati mawar semakin gelisah. "Aduh, macetnya lama banget shi!! "
Hampir 30 menit mawar berhenti di Jalan itu, setelah menunggu cukup lama akhirnya kendaraan Mawar pun bisa bergerak, "Hummm akhirnya jalan juga, ada apa shi ko macetnya panjang banget. "
Dari kejauhan terlihat ada polisi yang sedang mengevakuasi dua buah mobil yang sudah hancur akibat kecelakaan lalu lintas, "oh, pantas macetnya lama. " pikir Mawar.
Mawar mempercepat kendaraan nya agar bisa segera sampai di cafe tempat janjiannya dengan Becky ibu Dedi. Sesampainya di cafe itu Mawar bergegas menuju ke tempat Becky sedang menunggu.
"Aduh tante maaf ya Mawar lambat datang pasti tante udah capek menunggu lama. "
"Iya gak apa-apa nak Mawar, tante senang nak Mawar sudah bersedia datang. Ayo duduk dulu. "
"Iya tante, "
"Ayo pesan minuman dulu. "
"Iya tente, " Mawar melambaikan tangannya ke petugas cafe itu.
Tidak lama petugas cafe itu menghampiri mereka, "Mau pesan apa mbak? "
"Saya mau jus alpukat ya, tante mau pesan minuman lagi?
"Gak nak Mawar. "
"Ada lagi mbak yang mau di pesan? "
"Gak ada, cukup itu aja. "
"Baik mbak, di siapkan dulu ya mbak. "
"Iya."
Mawar masih penasaran dengan pertemuan yang tiba-tiba itu, rasa penasarannya bertambah melihat ekspresi bahagia Becky.
"Nak Mawar kamu sudah tau kan kabar kalau Tata keguguran? "
"Sudah tante, ada apa tante? "
"Ini kesempatan bagus untuk kamu mendekati Dedi lagi, tante dengar setelah keguguran dengan usianya yang sudah 40an sangat sulit untuk hamil lagi jadi kamu pandai-pandai lah dekati Dedi."
"Bahagia sekali aku di dukung sama ibu mas Dedi, aku gak akan buang-buang kesempatan baik ini. "pikir Mawar.
"Iya tante, Mawar akan berusaha untuk mendapatkan hati mas Dedi. "
"Bagus, tante dukung sepenuhnya. Tante gak sabar ingin punya menantu seperti kamu. "
Mawar tersenyum lebih mendegar kata-kata Becky perasaan bangga di dukung oleh orang tua pujaan hatinya membuat Mawar semakin percaya diri untuk menggoda Dedi agar bisa tertarik untuk menikah dengan dia.
Mawar dan Becky menikmati obrolan mereka sambil menikmati minuman yang di sediakan cafe itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
IG: Saya_Muchu
bomm like
2021-04-25
0
🌻Ruby Kejora
Mekarlah terus mawar 🌹🌹🌹
2021-04-19
0
Ika Sartika
pantang menyerah ya ibu nya c dadi
2021-04-17
0