Don't Let Anyone Hurt You

Hye Ju tengah tertidur ketika perawat memeriksa lagi keadaannya, perban sudah di pasang di pelipis gadis itu juga memar di lengannya sudah di obati sementara ibunya lebih serius dari yang mereka kira. Bahunya robek sehingga harus mendapat 15 jahitan, dengan luka lebam di mata sebelah kiri. Dokter mengatakan wanita paruh baya itu sudah bisa di pindahkan ke ruang perawatan. Namun Jae Hyuk tetap di samping Hye Ju menunggu gadisnya tersadar.

Jae Hyuk bergidik, ia bahkan tidak pernah sampai separah itu jika berkelahi dan fakta bahwa luka tersebut di terima seorang wanita membuatnya panik luar biasa. Memikirkan bagaimana mungkin ada manusia yang tega melakukan hal tersebut. Ia kemudian memandangi wajah Hye Ju, mengusap keningnya yang memiliki beberapa luka kecil dan merapikan rambut halus yang menutupi bagian tersebut. Oh tuhan gadis cerewet ini tertidur seperti malaikat, ia seperti telah melalui waktu yang begitu melelahkan sehingga perlu untuk tertidur lebih lama.

Jae Hyuk tidak memperdulikan penampilannya, seragam sekolah yang awalnya berwarna putih kini memiliki beberapa bercak darah akibat ia yang menggendong Hye Ju ke dalam ambulance, orang-orang hanya menonton dengan ragu untuk membantu Hye Ju dan ibunya. Beberapa berspekulasi sendiri dan Jae Hyuk tidak peduli. Ada hal yang lebih penting di hadapannya.

Waktu menunjukan pukul 7 malam ketika Min Ji, Chan Young dan Han Seol menyusul ke rumah sakit, Jae Hyuk meminta mereka menunggu di ruangan ibu Hye Ju memastikan wanita itu baik - baik saja dan tidak khawatir dengan keadaan putrinya ketika tersadar. Sementara Jae Hyuk masih menggenggam tangan gadisnya, tangan itu begitu mungil dan lembut juga terasa rapuh, ia tidak berani memegangnya dengan erat seperti sesuatu akan menyakiti gadis itu jika ia melakukannya. Jae Hyuk hanya baru menyadarinya. Ia kembali mengusap puncak kepala Hye Ju sambil mulutnya terus memohon agar gadis itu bersedia untuk segera sadar.

Dan ketika hal itu terjadi Hye Ju tidak keberatan dengan genggaman tangan Jae Hyuk, ia malah mengeratkan genggaman itu dan menatap Jae Hyuk dengan rembesan air mata disana. Jae Hyuk tahu gadis itu tengah berterimakasih untuk apapun yang mampu ia lakukan.

"Eomma?"

"Ia baik-baik saja, Min Ji sedang menunggu di ruangannya." Hye Ju langsung terduduk di tempat tidur dengan berpegangan pada lengan Jae Hyuk, tanpa bicara lagi Jae Hyuk tahu keinginan gadis itu. Ia kemudian mengambil kursi roda yang sudah di siapkan perawat disana menggendong gadis itu dan memindahkannya ke kursi tersebut dengan mudah seakan berat tubuh Hye Ju bukan apa-apa.

Hye Ju masih mengenakan celana jeans dan tshirt putih yang sama sejak tadi, ada bercak darah juga di pakaian gadis itu membuat Jae Hyuk terus-terusan berada di pusaran ingatan ketika ia menemukan Hye Ju tidak sadarkan diri.

Kepalanya di penuhi puluhan pertanyaan yang terus saja tercekat di tenggorokan, tidak mampu ia utarakan sebab gadis itu seperti menutupinya dan membuat jarak dengannya.

"Kau tidak memanggil polisi bukan?" tanya gadis itu ketika Jae Hyuk sibuk mendorong kursi rodanya.

"Tidak. Aku hanya memastikan kau mendapat pertolongan dan hanya itu yang aku pikirkan ketika melihat keadaanmu,"

"Tapi sepertinya pihak rumah sakit yang melakukannya, mengingat ada seorang petugas berseragam yang tadi datang menanyakan keadaanmu." Pria itu mengedikkan bahunya sebagai jawaban juga.

"Baiklah, Aku tidak bisa menghindarinya kali ini."

Hye Ju menarik nafas dalam sebelum akhirnya menghembuskan nya dari hidung dengan suara yang dapat Jae Hyuk dengar tanpa melihat.

"Appa (ayah) di rawat di rumah sakit jiwa di Busan setelah hampir 3 tahun, ia memiliki emosi yang tidak terkontrol sejak dulu. Aku tidak bisa mengatakan bahwa ia seorang psikopat, meski tidak ada bedanya bagiku,"

"Appa terus saja mabuk ketika bisnisnya satu persatu gagal bahkan sampai kami berada di titik nol dan ia melampiaskan ketidakberdayaannya pada eomma." Jae Hyuk terus mendengarkan sembari mendorong kursi rodanya dengan santai berharap jaraknya ke ruangan ibu Hye Ju cukup untuk gadis itu menyelesaikan ceritanya.

"Aku hanya tahu dia sangat menyayangiku, setiap ia mengamuk pada eomma kemudian melihatku menangis tiba-tiba saja ia menjadi seseorang yang berbeda, menjadi appa yang ku kenal selama ini," dan lagi-agi gadis itu menarik nafas, Jae Hyuk tahu Hye Ju tengah mempersiapkan dirinya untuk kembali mengenang masa lalu yang tentu saja bukan kenangan baik baginya.

"Dan itu membuat dia berhenti menyakiti eomma lalu fokus padaku,"

"Dua hari lalu ia datang, dengan mudahnya menemukan aku dan eomma yang kabur sejak 3 tahun lalu itu, kami membuka lembaran baru dengan berusaha saling menguatkan dan berharap appa tidak akan bisa menyakiti kami lagi."

"Aku ... Aku hanya, hanya tidak sadar bahwa appa bukanlah seseorang yang mudah dihentikan." suaranya bergetar, gadis itu kembali menangis membuat Jae Hyuk tanpa sadar menghentikan laju kursi rodanya kemudian berlutut di depan Hye Ju, menggenggam tangannya dengan lebih kuat meremasnya sedikit seakan memastikan gadis itu tidak boleh lemah.

"Aku tidak berharap pergi lagi dari tempat ini, tapi appa akan terus datang!"

"Tenanglah!" Jae Hyuk memeluk gadis itu membiarkan bahunya basah oleh air mata yang keluar dari sana.

"Akan ku pastikan semua baik-baik saja, eung!"

Itu adalah sebuah janji di ucapkan dengan sungguh-sungguh oleh seorang yang baru berusia 18 tahun namun dengan komitmen yang luar biasa, ia tidak akan membiarkan hal seperti ini menimpa Hye Ju lagi.

Setelah memastikan keadaan gadis itu lebih baik, Jae Hyuk kembali mendorong kursi rodanya melakukan beberapa lelucon agar gadis itu kembali seperti dulu, Hye Ju yang ia kenal.

"Kau tahu hari ini bullgogi di kantin tersisa banyak, kau tidak mengambil bagian milikmu!"

"Yaaa, aku tidak menghabiskan sebanyak itu."

"Heol, kau tanya pada satu sekolah dan mereka akan tahu siapa gadis paling rakus disana!" Hye Ju tertawa tanpa bisa ia tahan lelucon pria itu memang selalu menyebalkan namun ia rindu, dua hari tidak mendengar pria itu mengoceh benar-benar membuatnya ingin berlari mencari Jae Hyuk di sekolah jika saja ia tidak ingat fakta bahwa ayahnya ada di rumah.

"Gomawo Jae Hyuk-ah." Hye Ju mengucapkannya sambil tersenyum meski tidak terlihat namun Jae Hyuk merasakannya dalam nada suara Hye Ju.

"Traktir aku selama satu bulan dan akan ku terima ucapan terimakasih darimu!"

"Kull!"

Pembicaraan mereka berakhir ketika Hye Ju sampai di ruangan ibunya, melihat wanita yang sudah merawatnya sejak kecil terbaring disana dan belum sadarkan diri. Ia membenci ayahnya yang terus melakukan hal ini. Ia benar-benar membencinya.

안녕 친구들 ❤️❤️ SUKA EPISODE INI? TINGGALIN LIKE SAMA VOTENYA YAA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT ❤️❤️

Episodes
1 Sederhana
2 Destiny
3 Be My Girl
4 Bad Boy
5 First Day
6 I Found You
7 Okay
8 White Lies
9 First Dating
10 Everything's Gonna Be Okay
11 The Biggest Fear
12 Where Are You
13 Don't Let Anyone Hurt You
14 Promise
15 I'm Here With You
16 You're My Happy
17 Best Friend
18 The Past Cannot Be Changed. But I Forgive You Dad
19 Be Realistic ... It's Not A Drama
20 Commotion In The Morning
21 Shopping Time
22 You Make Me Fall In Love Over Again
23 Retreat
24 If You Can Dream It You Can Do It
25 Don't Worry Village
26 Harvest
27 Jealous
28 One Day With You
29 First Kiss
30 Another Man
31 Forgive Me
32 The Most Beautiful Girl
33 I Cannot Imagine A Day Without You
34 I'm Only Focused Of One Person
35 Smile For No Reason
36 I Choose You
37 Because Of You
38 Please Stop It
39 Girls Day
40 Hide And Seek
41 I Fall Into You, Again!
42 I'm A Teenager
43 Don't Let Your Past Steal Your Present
44 Revenge
45 A Big Liar
46 The Past
47 You Survived!
48 I Remember You
49 Lunch Box
50 I Will Protect You Till The End
51 We Never Really Grow Up
52 Chan Young's Birthday
53 Chan Young's Birthday 2
54 Broken Heart
55 Teenage Dream
56 Unexpected Meeting Someone
57 Trauma Always Leave A Scar
58 Jealousy Is A Disease
59 Me? Jealous? HAHAHAHA. Yes!
60 I Have A Dream
61 A Plan
62 When We Don't Know Who To Hate, We Hate Ourselves.
63 Sooner Or Later
64 I'm Gonna Hurt You
65 Slowly Darl, I Know Your Weakness!
66 The Beginning of Revenge
67 Se's Mine, Touch Her And I Will Kill You
68 Private Room
69 How To Be A Good Boyfriend?
70 Namsan Tower
71 Home Sweet Home
72 School Life
73 D-7 Before Exam
74 Romantic Library
75 Father's Power
76 Nothing Can Pull You Down
77 Rumour Has It
78 Rumor Grows As It Goes
79 I Like Rumors
80 Leave Me Alone
81 Delivery Order Of Love
82 Someone Who Believe In Me. Mom.
83 Mother's Love
84 I Know You Love Me
85 D DAY
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Sederhana
2
Destiny
3
Be My Girl
4
Bad Boy
5
First Day
6
I Found You
7
Okay
8
White Lies
9
First Dating
10
Everything's Gonna Be Okay
11
The Biggest Fear
12
Where Are You
13
Don't Let Anyone Hurt You
14
Promise
15
I'm Here With You
16
You're My Happy
17
Best Friend
18
The Past Cannot Be Changed. But I Forgive You Dad
19
Be Realistic ... It's Not A Drama
20
Commotion In The Morning
21
Shopping Time
22
You Make Me Fall In Love Over Again
23
Retreat
24
If You Can Dream It You Can Do It
25
Don't Worry Village
26
Harvest
27
Jealous
28
One Day With You
29
First Kiss
30
Another Man
31
Forgive Me
32
The Most Beautiful Girl
33
I Cannot Imagine A Day Without You
34
I'm Only Focused Of One Person
35
Smile For No Reason
36
I Choose You
37
Because Of You
38
Please Stop It
39
Girls Day
40
Hide And Seek
41
I Fall Into You, Again!
42
I'm A Teenager
43
Don't Let Your Past Steal Your Present
44
Revenge
45
A Big Liar
46
The Past
47
You Survived!
48
I Remember You
49
Lunch Box
50
I Will Protect You Till The End
51
We Never Really Grow Up
52
Chan Young's Birthday
53
Chan Young's Birthday 2
54
Broken Heart
55
Teenage Dream
56
Unexpected Meeting Someone
57
Trauma Always Leave A Scar
58
Jealousy Is A Disease
59
Me? Jealous? HAHAHAHA. Yes!
60
I Have A Dream
61
A Plan
62
When We Don't Know Who To Hate, We Hate Ourselves.
63
Sooner Or Later
64
I'm Gonna Hurt You
65
Slowly Darl, I Know Your Weakness!
66
The Beginning of Revenge
67
Se's Mine, Touch Her And I Will Kill You
68
Private Room
69
How To Be A Good Boyfriend?
70
Namsan Tower
71
Home Sweet Home
72
School Life
73
D-7 Before Exam
74
Romantic Library
75
Father's Power
76
Nothing Can Pull You Down
77
Rumour Has It
78
Rumor Grows As It Goes
79
I Like Rumors
80
Leave Me Alone
81
Delivery Order Of Love
82
Someone Who Believe In Me. Mom.
83
Mother's Love
84
I Know You Love Me
85
D DAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!