Where Are You

Jae Hyuk tengah duduk di bangkunya ketika jam pelajaran bahasa inggris berlangsung, matanya fokus menatap ke depan namun jari tangannya tidak bisa berhenti mengetuk meja dengan gusar.

Pandangannya kosong, bahkan sebenarnya ia tidak sedang mendengarkan apapun sebab pikirannya tidak disana. Han Seol yang duduk di sampingnya berkali-kali menoleh dan memberi tatapan bingung pada sahabatnya tersebut, namun ia tidak mendapat jawaban. Jae Hyuk seperti sibuk dengan pemikirannya sendiri. Namun begitulah Han Seol otaknya bekerja agak lambat untuk tahu bahwa Jae Hyuk tengah memikirkan Hye Ju sejak kemarin, sejak gadis itu tidak masuk sekolah, sejak ponselnya tidak dapat di hubungi.

Bel istirahat makan siang berbunyi, tepat ketika Jae Hyuk kembali melirik jam di pergelangan tangannya, ia dengan terburu-buru bangkit dari kursinya bahkan sebelum guru di depan meninggalkan kelas. Jae Hyuk sudah dengan sabar menunggu kelas selesai sejak tadi, Kakinya jelas hafal kemana harus pergi bahkan tanpa instruksi membuat beberapa pasang mata memandangnya heran termasuk Han Seol yang berteriak memanggil Jae Hyuk meski lagi - lagi di abaikan.

Min Ji yang hendak pergi ke kantin ketika melihat Jae Hyuk sedang memandangi pintu kelasnya seakan menunggu sesuatu, gadis itu tahu dan menghampiri Jae Hyuk. Kemudian menggeleng dengan putus asa ketika pertanyaan yang sama lelaki itu sampaikan. Nihil.

Pagi tadi Jae Hyuk sudah datang ke kelas Min Ji namun Hye Ju tidak ada, ia kembali ke sana sebab berharap gadis itu hanya terlambat namun ia tidak mengerti lagi ada apa dengan Hye Ju. Entahlah, tapi ia merasa gadis itu tengah membuangnya.

Jae Hyuk bersandar di dinding, ia mengacak rambutnya putus asa sementara Min Ji dengan wajah yang sama gelisah. Sahabatnya itu tidak memberinya kabar sama sekali dan ia baru sadar bahwa Hye Ju tidak pernah memberitahu dimana ia tinggal pada Min Ji atau mungkin Min Ji yang tidak pernah bertanya. Sebuah kenyataan yang menghantamnya seperti tengah menjelaskan bahwa ia tidak cukup mengenal Hye Ju.

"Kau tahu mungkin dia sedang memikirkan sesuatu akhir-akhir ini? Atau keluarganya memiliki masalah?" dan sekali lagi Min Ji menggeleng.

Min Ji menceritakan segalanya pada Hye Ju tapi ia benar-benar sadar Hye Ju tidak membagi semua hal, gadis itu hanya membatasi pada hal positif yang ia ceritakan.

"Beritahu aku jika dia menghubungimu." ucap Jae Hyuk sebelum akhirnya pergi dari sana.

Ia sudah hendak mengambil tasnya dan berniat bolos sebelum akhirnya ingatannya soal peringatan dari Hye Ju terlintas, janji yang ia buat pada gadis itu sebagai syarat Hye Ju mau menerimanya menjadi pacar. Ia mengurungkan niatnya dengan sedikit kesal, menimbang antara dua hal tersebut. Melirik jam tangannya sekilas memastikan bahwa bel pulang sekolah akan berbunyi 4 jam lagi.

Dan ketika Jae Hyuk memutuskan pergi itu adalah resiko yang akan ia terima di akhir. Ia tidak peduli, tidak mendengar kabar dari gadis itu lebih beresiko membuatnya gila.

"Oddiseo?" tanya Chan Young ketika mereka berpapasan di tangga matanya tertuju pada tas yang sudah bertengger di bahu kanan sahabatnya tersebut. Ia tahu Jae Hyuk hendak bolos.

"Katakan pada guru, aku sakit. Eung!" Jae Hyuk berlari kecil setelah meminta pertolongan sahabatnya itu, sementara Chan Young sudah mengerti tanpa perlu penjelasan lagi.

"Kau tidak bertanya dia pergi kemana?" ucap Han Seol di samping Chan Young, ia ingin memukul kepala temannya itu seandainya pikirannya sedang waras, namun melihat Jae Hyuk yang putus asa membuat Chan Young mengurungkan niatnya untuk menghukum Han Seol.

Jae Hyuk melajukan motornya dengan kecepatan yang sebenarnya tak mampu ia kendalikan, namun seakan sesuatu tengah mengejarnya dan hanya keberuntungan saja yang mampu menyelamatkan pria itu dari kecelakaan. Saat ia bilang akan menjadi gila jika tidak melihat Hye Ju dalam keadaan baik-baik saja terdengar seperti omong kosong tapi begitulah kenyataannya.

Jalanan tengah ramai, bahkan beberapa jalur tampak sedikit macet kebanyakan orang pasti tengah makan siang di area ini mengingat banyaknya restaurant juga perkantoran. Jae Hyuk tidak peduli motornya menyalip dengan mudah, lampu merah di hadapannya seakan tengah menghitung detik untuk menyala lagi membuat pria itu semakin brutal menarik gas di tangan kanannya, sial baginya, ia hanya terlambat sepersekian detik sebelum semua kendaran harus berhenti disana, Jae Hyuk benar - benar tidak mampu melakukan apa-apa. Ia memukul bagian depan motornya seakan kesalahan bukan terletak pada si pengendara.

Beberapa orang menyebrang di hadapannya, ia tampak frustasi namun mencoba menenangkan diri dengan menarik nafas ia tidak ingin menimbulkan masalah hanya karena dirinya ceroboh. Ia hanya ingin pergi memastikan Hye Ju baik-baik saja.

Jarak rumah Hye Ju tidak terlalu jauh dari sekolah hanya saja memasuki jalanan kecil dimana banyak mobil juga terparkir di pinggir jalan, Jae Hyuk berhenti tepat di kedai ayam goreng milik Ibu gadis itu. Namun tidak ada aktifitas disana, kedainya tutup bahkan tampak berantakan. Kaca depan terlihat pecah dan barang berserakan.

Jae Hyuk mulai khawatir, ia mulai mendekat mendapati pintu yang tidak tertutup dengan sempurna mencoba mencari jawaban dari kondisi yang di lihatnya.

Pria itu merangsek masuk mendapati Hye Ju tergeletak di lantai, dengan pelipis yang mengeluarkan darah juga memar di lengan kirinya. Meja yang terjungkal disana juga kursi yang patah. Gadis itu tidak sadarkan diri bersandar di dinding, dan untuk pertama kalinya Jae Hyuk berharap Hye Ju baik-baik saja dan mampu mengucapkan sumpah serapah yang biasa ia lakukan pada dirinya.

Ia menarik Hye Ju ke pelukannya, menggoyangkan wajah Hye Ju dengan lembut seakan takut melukai kulit lembut gadis itu. Mata Jae Hyuk berkaca melihat apa yang ada di hadapannya.

"Hye Ju-ya irreona (bangun)!!"

"Jebal (ku mohon)!!" diucapkan dengan putus asa oleh lelaki yang biasa di takuti siswa di sekolah, lelaki yang bahkan terbiasa memiliki luka memar bahkan darah seperti yang Hye Ju alami. Namun rasanya kali ini berbeda, ia bahkan siap menghancurkan wajah orang yang melakukan ini pada gadisnya.

Gadis itu memberi respon, mata sipitnya terbuka sedikit ada air mata yang mengalir dari sana membuat pria itu pun berkaca-kaca ia tidak ingin menangis juga sebab harga dirinya menolak namun siapapun tidak akan kuat bukan?

"Uri eomma oddiseo (dimana ibuku) ?" Hye Ju mencoba duduk membuat Jae Hyuk memegangi pundaknya supaya gadis itu memiliki tenaga.

Jae Hyuk refleks melepaskan Hye Ju, mencari ke sekeliling ruangan kecil tersebut dan mendapati wanita paruh baya itu ada di sana, di bawah meja dengan luka yang lebih parah.

"Eomma!!!"

안녕 친구들 ❤️❤️ SUKA EPISODE INI? TINGGALIN LIKE SAMA VOTENYA YAA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT ❤️❤️

Episodes
1 Sederhana
2 Destiny
3 Be My Girl
4 Bad Boy
5 First Day
6 I Found You
7 Okay
8 White Lies
9 First Dating
10 Everything's Gonna Be Okay
11 The Biggest Fear
12 Where Are You
13 Don't Let Anyone Hurt You
14 Promise
15 I'm Here With You
16 You're My Happy
17 Best Friend
18 The Past Cannot Be Changed. But I Forgive You Dad
19 Be Realistic ... It's Not A Drama
20 Commotion In The Morning
21 Shopping Time
22 You Make Me Fall In Love Over Again
23 Retreat
24 If You Can Dream It You Can Do It
25 Don't Worry Village
26 Harvest
27 Jealous
28 One Day With You
29 First Kiss
30 Another Man
31 Forgive Me
32 The Most Beautiful Girl
33 I Cannot Imagine A Day Without You
34 I'm Only Focused Of One Person
35 Smile For No Reason
36 I Choose You
37 Because Of You
38 Please Stop It
39 Girls Day
40 Hide And Seek
41 I Fall Into You, Again!
42 I'm A Teenager
43 Don't Let Your Past Steal Your Present
44 Revenge
45 A Big Liar
46 The Past
47 You Survived!
48 I Remember You
49 Lunch Box
50 I Will Protect You Till The End
51 We Never Really Grow Up
52 Chan Young's Birthday
53 Chan Young's Birthday 2
54 Broken Heart
55 Teenage Dream
56 Unexpected Meeting Someone
57 Trauma Always Leave A Scar
58 Jealousy Is A Disease
59 Me? Jealous? HAHAHAHA. Yes!
60 I Have A Dream
61 A Plan
62 When We Don't Know Who To Hate, We Hate Ourselves.
63 Sooner Or Later
64 I'm Gonna Hurt You
65 Slowly Darl, I Know Your Weakness!
66 The Beginning of Revenge
67 Se's Mine, Touch Her And I Will Kill You
68 Private Room
69 How To Be A Good Boyfriend?
70 Namsan Tower
71 Home Sweet Home
72 School Life
73 D-7 Before Exam
74 Romantic Library
75 Father's Power
76 Nothing Can Pull You Down
77 Rumour Has It
78 Rumor Grows As It Goes
79 I Like Rumors
80 Leave Me Alone
81 Delivery Order Of Love
82 Someone Who Believe In Me. Mom.
83 Mother's Love
84 I Know You Love Me
85 D DAY
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Sederhana
2
Destiny
3
Be My Girl
4
Bad Boy
5
First Day
6
I Found You
7
Okay
8
White Lies
9
First Dating
10
Everything's Gonna Be Okay
11
The Biggest Fear
12
Where Are You
13
Don't Let Anyone Hurt You
14
Promise
15
I'm Here With You
16
You're My Happy
17
Best Friend
18
The Past Cannot Be Changed. But I Forgive You Dad
19
Be Realistic ... It's Not A Drama
20
Commotion In The Morning
21
Shopping Time
22
You Make Me Fall In Love Over Again
23
Retreat
24
If You Can Dream It You Can Do It
25
Don't Worry Village
26
Harvest
27
Jealous
28
One Day With You
29
First Kiss
30
Another Man
31
Forgive Me
32
The Most Beautiful Girl
33
I Cannot Imagine A Day Without You
34
I'm Only Focused Of One Person
35
Smile For No Reason
36
I Choose You
37
Because Of You
38
Please Stop It
39
Girls Day
40
Hide And Seek
41
I Fall Into You, Again!
42
I'm A Teenager
43
Don't Let Your Past Steal Your Present
44
Revenge
45
A Big Liar
46
The Past
47
You Survived!
48
I Remember You
49
Lunch Box
50
I Will Protect You Till The End
51
We Never Really Grow Up
52
Chan Young's Birthday
53
Chan Young's Birthday 2
54
Broken Heart
55
Teenage Dream
56
Unexpected Meeting Someone
57
Trauma Always Leave A Scar
58
Jealousy Is A Disease
59
Me? Jealous? HAHAHAHA. Yes!
60
I Have A Dream
61
A Plan
62
When We Don't Know Who To Hate, We Hate Ourselves.
63
Sooner Or Later
64
I'm Gonna Hurt You
65
Slowly Darl, I Know Your Weakness!
66
The Beginning of Revenge
67
Se's Mine, Touch Her And I Will Kill You
68
Private Room
69
How To Be A Good Boyfriend?
70
Namsan Tower
71
Home Sweet Home
72
School Life
73
D-7 Before Exam
74
Romantic Library
75
Father's Power
76
Nothing Can Pull You Down
77
Rumour Has It
78
Rumor Grows As It Goes
79
I Like Rumors
80
Leave Me Alone
81
Delivery Order Of Love
82
Someone Who Believe In Me. Mom.
83
Mother's Love
84
I Know You Love Me
85
D DAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!