12.Sih mesum vs sih pamer.

"Mobil siapa itu?" Tanya Danis dengan sorot mata yang terus menatap mobil mewah warna hitam tersebut.

"Siapa yang menjemput Anin?"

Tiba-tiba seseorang turun dari mobil tersebut, mata Anin terkejut melihat bos nya yang datang menjemput dirinya.

"Tuan Rifki..." sapa Anin dengan gugup.

"Anin, ayo berangkat bareng, aku sudah bersusah payah bangun pagi agar bisa menjemputmu tahu." Rifki tersenyum begitu manis pada Anin.

Danis melirik Rifki dengan tatapan kesal.

"Baiklah, terus pamerkan kekayaanmu. Kamu tidak tahu saja kalau Anin itu tidak tertarik dengan laki-laki kaya." Danis tertawa dalam hatinya.

Anin membalas senyum Rifki, membuat Danis meliriknya dengan lirikan tajam.

"Dasar gadis mesum, sok imut sekali dia, padahal kalau bersamaku dia begitu jutek, bahkan selalu mengajakku ribut, sekarang giliran bersama bos sialan itu manis sekali." Sambil melirik Anin, Danis terus mengucapkan sumpah serapahnya dalam hatinya.

"Maaf tuan, aku sudah janji mau berangkat dengan Danis." Tolak Anin dengan alasan yang menurutnya masuk akal.

Rifki melirik Danis, lalu mengisyaratkan matanya agar Danis pergi dari tempatnya berdiri. Danis yang paham maksudnya isyarat mata bosnya itu langsung berjalan pergi meninggalkan tempatnya berdiri, tapi belum tiga langkah Danis melangkahkan kakinya. Anin memanggilnya dengan lembut.

"Danis, bukannya kita mau berangkat bersama? Kamu lupa semalam mengajakku berangkat kerja bersama." Cegah Anin agar Danis tidak melanjutkan perjalanan. Danis mencerna kata-kata Anin.

"Kapan aku mengajak gadis mesum itu berangkat kerja bersamaku, pintar sekali dia mencari alasan agar bisa berangkat kerja dengan laki-laki tampan sepertiku." Danis tertawa dalam hatinya, menurutnya ini adalah kesempatan agar ia bisa mendekati Anin.

"Oh iya aku lupa." Danis berjalan menuju ke tempat Anin berdiri.

Sesampainya ditempat Anin berdiri, Danis terus memepet Anin hingga mendekat ke mobil, kini posisi Anin bersandar tepat di depan mobil, dan Danis terus mendekatkan wajahnya pada Anin.

Visual Danis dan Anin.

"Kamu mau apa? Dasar laki-laki mesum." Lirih Anin dengan sorot mata kesal.

"Diamlah, aku hanya ingin menyelamatkan dirimu dari laki-laki kaya itu. Bukannya kamu tidak tertarik dengan laki-laki kaya," bisik Danis ditelinga Anin, membuat Anin merasa risih, apalagi sekarang Anin bisa merasakan hembusan demi hembusan nafas Danis.

Sungguh rasanya Rifki ingin sekali, menghajar Danis tapi ia tidak mau menunjukkan sisi buruknya dihadapan Anin.

"Sudahlah, kalian menyingkirlah dari mobilku!" Rifki langsung kembali menaiki mobilnya, perasaan sangat kesal usahanya bangun pagi sia-sia gara-gara Anin menolak untuk berangkat kerja bersamanya.

"Apa kurangnya aku, aku kaya, hidupku sudah mapan dan Anin malah memilih jalan kaki dengan pelayanan cafe baru itu." Gerutu Rifki, yang langsung menyalakan mesin mobilnya dengan kasar.

Ia memencet klakson mobil dengan kencang, membuat Danis langsung menarik Anin, dan kini Anin sudah berada dipelukan Danis.

"Dasar brengsek!!" Sorak Danis dengan kesal.

"Rasanya aku ingin kembali menjadi Danis Putra Kusuma, agar aku bisa menghajar laki-laki brengsek dan sombong seperti dia. Tapi aku harus bertahan lagian Anin juga tidak tertarik dengan laki-laki kaya." Batin Danis dalam hatinya.

Anin mendongkakan kepalanya, kini ia menatap tepat wajah Danis.

"Dasar laki-laki mesum!" Anin mendorong tubuh kekar Danis dengan kasar.

"Mesum? Otak kamu saja yang selalu berpikir mesum." Danis melepaskan Anin dari pelukannya dengan kasar.

Dalam hati Anin, kenapa aku pagi-pagi seperti ini mood aku sudah dirusak oleh kedua laki-laki yang satu suka pamer, yang satunya suka mesum.

"Cepatlah, ayo kita berangkat atau kita akan terlambat!" Danis menarik tangan Anin, mereka berlari bersamaan menuju ke tempat kerja mereka.

Anin terus menatap punggung Danis.

"Apa dia sedang membawaku lari bersamanya?" Batin Anin dalam hatinya.

Sungguh diajak lari seperti ini, Anin berasa sedang bermain drama romantis.

"Aku capek, jangan lari lagi!" Keluh Anin, dan Danis langsung menghentikan langkah kakinya.

"Baiklah, sudah dekat jadi kita berjalan santai saja." Danis dan Anin berjalan bergandengan.

.

.

Sesampainya di cafe, banyak mata pegawai yang lainnya matanya tertuju pada Anin dan Danis yang sedang bergandengan.

"Lihat, katanya tidak apa-apa tapi mereka bergandengan tangan." Kata salah satu pegawai.

"Aku yakin dikamar mandi itu pasti telah terjadi sesuatu." Sambung pegawai lain lagi.

"Jangan-jangan mereka habis main kikuk-kikuk lagi, Anin kamu ternyata lebih berani dari aku." Cetus pegawai lainnya, dengan otak mesumnya.

"Pasti, buktinya pegawai baru itu keluar dari kamar mandi sambil mengacing bajunya." Timpal pegawai yang lainnya lagi.

"Anin bukan gadis yang seperti itu, jadi ada baiknya kalian jangan membuat gosip yang tidak-tidak!" Cetus Rizal yang tidak lain adalah sahabat Anin selama Anin berkerja di cafe itu.

Rifki yang dari tadi sudah datang dan sedang memperhatikan pegawainya sedang merumpi dan yang mereka rumpikan adalah Anin gadis yang Rifki sukai selama ini.

"Kalian jangan bergosip tidak benar tentang Anin, atau aku akan memecat kalian!" Celetuk Rifki dengan sorot mata tajam, membuat semua pegawainya bubar.

"Ada Tuan Rifki, ayo semuanya bubar!" Kata Rizal, sambil mengiring semua teman-temannya untuk mulai berkerja.

Melihat Rifki sudah berdiri di dekat tempat kasir, Danis dan Anin memberhentikan langkah kakinya.

"Selamat pagi Tuan Rifki." Sapa Anin dengan begitu manis.

"Selamat pagi Anin." Balas Rifki dengan senyum manis juga.

Rifki melirik Danis dengan tatapan tidak suka, Tapi Danis malah tersenyum meledek pada Rifki.

"Ini tempat kerja, bukan tempat untuk bermesraan. Jadi lepaskan tangan Anin atau semua pegawai akan bergosip buruk tentang Anin." Sindir Rifki dengan lirikan membunuh.

Danis dengan cepat melepaskan tangan Anin, Anin diam-diam tersenyum melihat Danis.

"Kak Danis.....!!" Panggil seseorang gadis cantik.

Danis menoleh ke sumber suara, Anin dan Rifki juga ikut menoleh.

"Gawattt....." Ceteluk Danis, dan langsung berjalan menghampiri gadis itu.

"Siapa gadis itu? Dia cantik sekali."

BERSAMBUNG 🙏

Terimakasih para pembaca setia 😊

Terpopuler

Comments

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

ade'ny dteng 😂😂

2021-08-01

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

waduuuhhhh aqila kh,,,

2021-07-31

0

Sumarni

Sumarni

pasti aqila

2021-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 1.Danis Putra Kusuma.
2 2.Bandelnya Danis.
3 3.Rencana Papa Denis.
4 4.Kartu ATM diblokir.
5 5.Hukuman untuk Danis.
6 6.Mencari pekerjaan.
7 7.Dasar gadis mesum.
8 8.Saingan sama bos.
9 9.Calon mantu.
10 10.Beberapa tahun lalu.
11 11.Anin & Danis.
12 12.Sih mesum vs sih pamer.
13 13.Kamu kenapa sih?
14 14.Sikap aneh Anin.
15 15.Tenyata hanya adiknya.
16 16.Dasar adik matre.
17 17.Menjadi kambing hitam.
18 18.Tukang bubur tampan.
19 19.Keceplosankan jadinya.
20 20.Dafa nembak Aqila.
21 21.Kepolosan Anin.
22 22.Alya salah paham.
23 23.Disidang calon mertua.
24 24.Makan sate berdua.
25 25.Sama-sama pertama.
26 26.Sama-sama terlambat.
27 27.Ditembak Rifki.
28 28.Dua kekasih lebih baik.
29 29.Gadis itu siapa?
30 30.Ketahuan sama mama.
31 31.Tidak boleh dandan
32 32.Sikap manis Danis.
33 33.Pikiran Anin
34 34.Menuntut penjelasan.
35 35.Janji Anin pada mama
36 36.Rasa kawatir Anin
37 37.Hampir saja pecah
38 38.Anin sedang marah
39 39.Kenapa kamu berbohong?
40 40.Rasa gerogi Anin
41 41.Apa ini calon mantu mama?
42 42.Keseriusan Danis
43 43.Apa kurangnya aku?
44 44.Wanita itu, kamu!
45 45.Datang kerumah papa
46 46.Meminta restu papa
47 47.Panggil aku Aqila
48 48.Kepergok sama pacar
49 49.Dasar cemburuan.
50 50.Bertemu mama&papa
51 51.Dia adalah kekasihku!
52 52.Aku cemburu sayang
53 53.Pilihan macam apa?
54 54.Saingan tidak punya ahklak
55 55.Aku mencintaimu Anin
56 56.Hujan menjadi saksi
57 57. Salah paham!
58 58.Aqila & Dafa baikan
59 59.Nak itu papa, kamu?
60 60.Mari kita besanan!
61 61.Keinginan Anin
62 62.Bayangan mama
63 63.Ke makam mama
64 64.Meminta restu pada mama
65 65.Fitting baju pengantin
66 66.Tom dan Jerry
67 67.Sama-sama ngebet k*w*n
68 68.Rasanya cenat-cenut
69 69.Dafa merasa deg-deggan
70 70.Karena saling mencintai
71 71.Jomblo terhormat
72 72.Genit vs setia
73 73.Empat pengawal
74 74.Siapa Fani?
75 75.Mantan kekasihku
76 76.Kejutan dari Danis
77 77.Pernikahan Anin & Danis
78 78.Repsesi pernikahan
79 79.Malah ditinggal tidur
80 80.Sarapan pagi bersama
81 81.Tangis Anin pecah
82 82.Terimakasih istriku
83 83.Bahagianya Anin & Danis
84 84.Kerempongan Risa
85 85.Danis & Anin pulang
86 86.Semua ulah Mama Risa
87 87.Berasa jadi anak tiri
88 88.Dasar wanita iblis
89 89.Menantu idaman
90 90.Otak m*sum Aqila
91 91.Kejailan Denis
92 92.Ramuan dari papa
93 93.Sandiwara Riska
94 94.Tangis bahagia Anin & Levin
95 95.Pulang dari RS
96 96.Terimakasih papa
97 97.Mertua vs menantu
98 98.Pindah Rumah baru
99 99.Sama-sama cemburuan
100 100. Kamu siapa?
101 101.Dasar wanita busuk
102 102.Gara-gara Fani
103 103.Anin mimpi buruk
104 104. Dua hari lagi
105 105.Kita libur ehem-ehem
106 106.Kelurga koplak
107 107.Pernikahan Dafa & Aqila
108 108.Kepolosan Aqila
109 109.Cemburu dengan novel
110 110.Danis tidak adil
111 111.Berguru dengan Danis
112 112.Kemanjaan Anin
113 113.Tiba-tiba pingin bubur
114 114.Anin semakin aneh
115 115.Anin terlihat beda
116 116.Makan bubur
117 117.Suami-suami cemburuan
118 118. Makan malam
119 119.Aku, sudah menikah
120 120.Beri, aku kesempatan!
121 121.Akhirnya positif
122 122.Rujak mangga muda
123 123.Makan bubur
124 124.Roti bakar & kopi
125 125.Jaga Anin dengan baik
126 126. Menyiram benih
127 127. Rujak mangga muda
128 128. Saingan baru
129 129.Dafa & Danis kawatir
130 130. Kabar bahagia dari Aqila
131 131.Ku tunggu jandamu
132 132. Makan malam bersama
133 133. Aqila tidak mau rugi
134 134. Anin & Aqila mulai bandel
135 135. Dafa & Danis marah
136 136. Numpang sarapan
137 137. Makan siang
138 138. Kencan ganda
139 139. Otak m*sum Dafa
140 140. Acara 7 bulanan Anin
141 141. Dia adalah wanita hebat
142 142. Membeli perlengkapan bayi
143 143. Gara-gara game
144 144. Telpon dari mantan
145 145. Acara 7 bulanan Aqila
146 146. Beberapa bulan telah berlalu
147 147. Danis, aku hamil
148 148. Danis dan Fani
149 149. Maafkan aku!
150 150. Pernikahan Fani & Syam
151 151. Rasa bahagia Danis & Anin
152 152. Alina Mayra Kusuma
153 153. Menunggu 40 hari
154 154. Dafa merasa lega
155 155. Elina Nayra Mahendra
156 156. Seperti anak kembar
157 157. Perdebatan Aqila & Dafa
158 158. Rayuan Dafa
159 159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160 160. Anin dan Aqila
161 161. Lima tahun telah berlalu
162 162. Mayra dan Nayra
163 163. Adonan kedua sukses
164 164. Satu bulan telah berlalu
165 165. Kepolosan Mayra & Nayra
166 Mau punya adik
167 167. Piknik barsama
168 168. Davin dan Devan
169 169. Akhirnya semua bahagia
170 Salam sayang Author
Episodes

Updated 170 Episodes

1
1.Danis Putra Kusuma.
2
2.Bandelnya Danis.
3
3.Rencana Papa Denis.
4
4.Kartu ATM diblokir.
5
5.Hukuman untuk Danis.
6
6.Mencari pekerjaan.
7
7.Dasar gadis mesum.
8
8.Saingan sama bos.
9
9.Calon mantu.
10
10.Beberapa tahun lalu.
11
11.Anin & Danis.
12
12.Sih mesum vs sih pamer.
13
13.Kamu kenapa sih?
14
14.Sikap aneh Anin.
15
15.Tenyata hanya adiknya.
16
16.Dasar adik matre.
17
17.Menjadi kambing hitam.
18
18.Tukang bubur tampan.
19
19.Keceplosankan jadinya.
20
20.Dafa nembak Aqila.
21
21.Kepolosan Anin.
22
22.Alya salah paham.
23
23.Disidang calon mertua.
24
24.Makan sate berdua.
25
25.Sama-sama pertama.
26
26.Sama-sama terlambat.
27
27.Ditembak Rifki.
28
28.Dua kekasih lebih baik.
29
29.Gadis itu siapa?
30
30.Ketahuan sama mama.
31
31.Tidak boleh dandan
32
32.Sikap manis Danis.
33
33.Pikiran Anin
34
34.Menuntut penjelasan.
35
35.Janji Anin pada mama
36
36.Rasa kawatir Anin
37
37.Hampir saja pecah
38
38.Anin sedang marah
39
39.Kenapa kamu berbohong?
40
40.Rasa gerogi Anin
41
41.Apa ini calon mantu mama?
42
42.Keseriusan Danis
43
43.Apa kurangnya aku?
44
44.Wanita itu, kamu!
45
45.Datang kerumah papa
46
46.Meminta restu papa
47
47.Panggil aku Aqila
48
48.Kepergok sama pacar
49
49.Dasar cemburuan.
50
50.Bertemu mama&papa
51
51.Dia adalah kekasihku!
52
52.Aku cemburu sayang
53
53.Pilihan macam apa?
54
54.Saingan tidak punya ahklak
55
55.Aku mencintaimu Anin
56
56.Hujan menjadi saksi
57
57. Salah paham!
58
58.Aqila & Dafa baikan
59
59.Nak itu papa, kamu?
60
60.Mari kita besanan!
61
61.Keinginan Anin
62
62.Bayangan mama
63
63.Ke makam mama
64
64.Meminta restu pada mama
65
65.Fitting baju pengantin
66
66.Tom dan Jerry
67
67.Sama-sama ngebet k*w*n
68
68.Rasanya cenat-cenut
69
69.Dafa merasa deg-deggan
70
70.Karena saling mencintai
71
71.Jomblo terhormat
72
72.Genit vs setia
73
73.Empat pengawal
74
74.Siapa Fani?
75
75.Mantan kekasihku
76
76.Kejutan dari Danis
77
77.Pernikahan Anin & Danis
78
78.Repsesi pernikahan
79
79.Malah ditinggal tidur
80
80.Sarapan pagi bersama
81
81.Tangis Anin pecah
82
82.Terimakasih istriku
83
83.Bahagianya Anin & Danis
84
84.Kerempongan Risa
85
85.Danis & Anin pulang
86
86.Semua ulah Mama Risa
87
87.Berasa jadi anak tiri
88
88.Dasar wanita iblis
89
89.Menantu idaman
90
90.Otak m*sum Aqila
91
91.Kejailan Denis
92
92.Ramuan dari papa
93
93.Sandiwara Riska
94
94.Tangis bahagia Anin & Levin
95
95.Pulang dari RS
96
96.Terimakasih papa
97
97.Mertua vs menantu
98
98.Pindah Rumah baru
99
99.Sama-sama cemburuan
100
100. Kamu siapa?
101
101.Dasar wanita busuk
102
102.Gara-gara Fani
103
103.Anin mimpi buruk
104
104. Dua hari lagi
105
105.Kita libur ehem-ehem
106
106.Kelurga koplak
107
107.Pernikahan Dafa & Aqila
108
108.Kepolosan Aqila
109
109.Cemburu dengan novel
110
110.Danis tidak adil
111
111.Berguru dengan Danis
112
112.Kemanjaan Anin
113
113.Tiba-tiba pingin bubur
114
114.Anin semakin aneh
115
115.Anin terlihat beda
116
116.Makan bubur
117
117.Suami-suami cemburuan
118
118. Makan malam
119
119.Aku, sudah menikah
120
120.Beri, aku kesempatan!
121
121.Akhirnya positif
122
122.Rujak mangga muda
123
123.Makan bubur
124
124.Roti bakar & kopi
125
125.Jaga Anin dengan baik
126
126. Menyiram benih
127
127. Rujak mangga muda
128
128. Saingan baru
129
129.Dafa & Danis kawatir
130
130. Kabar bahagia dari Aqila
131
131.Ku tunggu jandamu
132
132. Makan malam bersama
133
133. Aqila tidak mau rugi
134
134. Anin & Aqila mulai bandel
135
135. Dafa & Danis marah
136
136. Numpang sarapan
137
137. Makan siang
138
138. Kencan ganda
139
139. Otak m*sum Dafa
140
140. Acara 7 bulanan Anin
141
141. Dia adalah wanita hebat
142
142. Membeli perlengkapan bayi
143
143. Gara-gara game
144
144. Telpon dari mantan
145
145. Acara 7 bulanan Aqila
146
146. Beberapa bulan telah berlalu
147
147. Danis, aku hamil
148
148. Danis dan Fani
149
149. Maafkan aku!
150
150. Pernikahan Fani & Syam
151
151. Rasa bahagia Danis & Anin
152
152. Alina Mayra Kusuma
153
153. Menunggu 40 hari
154
154. Dafa merasa lega
155
155. Elina Nayra Mahendra
156
156. Seperti anak kembar
157
157. Perdebatan Aqila & Dafa
158
158. Rayuan Dafa
159
159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160
160. Anin dan Aqila
161
161. Lima tahun telah berlalu
162
162. Mayra dan Nayra
163
163. Adonan kedua sukses
164
164. Satu bulan telah berlalu
165
165. Kepolosan Mayra & Nayra
166
Mau punya adik
167
167. Piknik barsama
168
168. Davin dan Devan
169
169. Akhirnya semua bahagia
170
Salam sayang Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!