19.Keceplosankan jadinya.

"Kamu tahu tempat seperti ini darimana? Kamu kan hanya pelayan cafe?" Mata Anin tertuju pada Danis.

Danis memasang wajah gugup, kini ia merasa bingung apa yang harus ia jawab?

"Emmhh...... Anin...."

"Tentu saja, Danis tahu dari aku Anin." Celetuk Dafa, yang lagi-lagi harus berbohong pada Anin untuk menjaga rahasia sahabatnya itu.

"Iya benar, aku tahu dari Dafa," Danis tersenyum penuh salah pada Anin.

"Maaf Anin, aku tidak bisa memberitahu siapa aku sebenarnya padamu." Danis merasa bersalah dalam hatinya.

Mungkin untuk saat ini, menurut Danis berbohong pada Anin lebih baik biarpun nantinya Danis tahu, pasti Anin akan kecewa kalau mendengar kenyataan yang sesungguhnya tapi Danis bisa apa? Ia mau jujur sekarang tapi ia tahu Anin tidak tertarik dengan laki-laki kaya, sedangkan Danis sudah terlanjur kesem-sem sama Anin. Jadi Danis memilih terus berpura-pura miskin untuk mendapatkan hati Anindiya Zahira.

"Oh iya, kalian kan berteman." Kata Anin sambil menganggukan kepalanya.

"Kak Anin, ayo kita pilih tas keluaran terbaru!" Aqila menarik tangan Anin, ia mengajak Anin masuk ke dalam toko tas branded.

Dalam hati Anin, ini pasti mahal-mahal sekali. Ini juga pertama kalinya aku masuk ke toko barang branded. Gajianku tidak akan cukup untuk membeli barang-barang disini.

"Tapi Qila, aku tidak akan mampu untuk membeli barang-barang di toko ini. Gajianku cuma cukup buat hidup aku sehari-hari saja." Kata Anin pada Aqila, tapi Aqila malah tersenyum simpul pada Anin.

"Itu tidak masalah kak, kakak bisa membeli apa saja yang kakak mau. Nanti Qila yang bayarin," Kata Aqila dengan begitu antusias.

Dafa dan Danis masih terdiam, mereka berdiri dan terus memperhatikan dua gadis itu yang sedang sibuk memilih tas-tas keluaran terbaru.

"Lihat, dia adalah gadis yang begitu sederhana sampai kapan kamu akan membohonginya?" Tanya Dafa dengan sorot mata penuh tanda tanya.

"Ntahlah, yang jelas aku akan jujur padanya tapi tidak sekarang." Jawab Danis, ia berjalan menuju ke tempat Anin dan Aqila, Dafa juga mengikutinya dari belakang.

"Dafa, bayar semua belanjaan hari ini nanti aku akan ganti semuanya kalau hukumanku sudah berakhir dan semua fasilitas aku sudah kembali." Kata Danis sambil melihat-lihat tas yang menurutnya cocok untuk Anin gadis yang begitu sederhana.

"Iya iya, akan bayar semuanya." Jawab Dafa.

"Untung uang tabungan aku banyak, dan gajianku gede." Gumam Dafa dalam hati.

Danis mengambil salah satu tas berwarna hitam yang tidak terlalu besar dan modelnya simple, menurut Danis tas itu akan cocok untuk seorang Anin yang begitu sederhana.

"Anin...." Danis memanggil Anin, Anin menoleh kearah Danis.

"Ada apa?" Tanya Anin.

"Ini cocok untukku." Danis menunjukkan tas pilihannya pada Anin.

Danis berjalan menuju ke tempat Anin berdiri, ia menghampiri Anin lalu memberikan tas pilihannya pada Anin.

"Ini mahal sekali, uangku tidak akan cukup untuk membeli ini." Anin menolak tas yang diberikan Danis secara halus.

Dafa menghampiri Anin dan Danis, ia tersenyum pada mereka.

"Anin, kalau kamu kamu boleh membelinya! Nanti aku yang bayar." Dafa tersenyum pada Anin dengan begitu manis.

"Tidak, aku tidak mau!" Tolak Anin dengan halus.

Aqila berjalan menghampiri mereka, ia juga tersenyum pada semuanya.

"Tidak apa-apa, aku yang akan membayarnya." Dafa memaksa.

Lagi-lagi Anin menggelengkan kepalanya, Anin merasa tidak enak jika sampai Dafa membelikan tas semahal pada dirinya. Tapi Dafa tetap memaksanya karena ini adalah perintah dari Danis.

"Iya Kak Anin, ini bagus dan jangan pikirkan soal harga, kalau kakak tidak mau di bayarkan oleh Dafa. Biar Aqila yang membayar tas kakak ini," Aqila mencoba menawarkan diri.

"Aqila, biar belanjaan kamu aku juga yang membayarnya, berikan mana tas pilihan kamu dan Anin aku akan membawanya ke kasir." Dafa mengambil tas pilihan Aqila di tangan Aqila, lalu ia juga mengambil tas pilihan Danis untuk Anin.

"Sekarang kalian tunggu disini!" Dafa berlalu pergi menuju ke kasir.

Danis, Anin dan Aqila, mereka menunggu Dafa yang sedang pergi ke kasir.

.

.

Sesampainya di kasir, Dafa langsung membayar kedua tas tersebut. Tentu saja untuk membayar tas-tas itu Dafa mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. tapi demi sahabatnya lagi-lagi ia harus iklhas.

"Danis, mudah-mudahan kamu menjadikan Anin sebagai istrimu dan lupakan Fani." Doa Dafa dalam hatinya.

Setelah membayar tas-tas itu, Dafa kembali dengan membawa dua paper bag lalu memberikan kepada Anin dan Aqila.

"Dafa, sungguh ini sangat berlebihan! Aku akan mencicilnya nanti untuk membayarnya." Kata Anin sambil menerima paper bag dari tangan Dafa.

"Tidak perlu, ini aku belikan untukmu." Dafa menolak dengan senyum simpul disudut bibirnya.

Danis hanya bisa menyembunyikan senyuman, sebenarnya kalau Danis kembali menjadi Danis yang dulu lagi. Ia bisa membelikan apa saja buat Anin, tapi kalau untuk saat ini Danis hanya bisa meminta bantuan dari Dafa, karena yang Anin tahu ia hanyalah pelayan cafe.

"Sekarang kita mau kemana lagi?" Tanya Dafa pada semuanya.

"Bagaimana kalau kita makan dulu aku lapar," Aqila memasang wajah menggemaskan, membuat Dafa tidak tega pada dirinya.

"Dasar tubuhmu kecil, tapi nafsu makanmu begitu tinggi." Dafa geleng-geleng kepala.

Aqila menuruni sifat mamanya ia bertubuh kecil, tapi selera makan ia tinggi dan tentunya ia juga menghabiskan dua mangkok soto seperti mamanya.

"Aku baru makan bubur ayam satu mangkok, Oh iya Kak Anin kapan-kapan kita makan bubur lagi ya." Kata Aqila sambil senyam-senyum.

"Mau makan bubur apa mau bertemu dengan tukang buburnya?" Dafa melihat Aqila dengan sorot mata cemburu.

Danis senyam-senyum, kini ia terus melihat wajah tampan yang sedang cemburu.

"Dafa, bilang saja kalau kamu cemburu." Danis mengeluarkan tawa kecilnya.

Aqila ternganga mendengar perkataan Danis.

"Cemburu? Apa Dafa menyukaiku?" Batin Aqila dalam hatinya.

"Maksudnya Kak Danis?" Tanya Aqila penasaran.

"Tanyakan saja pada Dafa." Danis tersenyum jail pada Dafa.

"Dafa, jelaskan apa maksudnya kamu cemburu?" Aqila menuntut penjelasan pada Dafa.

Dafa mengalihkan tatapan wajahnya, kini ia tidak berani menatap wajah cantik Aqila jantungnya juga berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Aish jantungku berhentilah berdetak kencang seperti ini, atau semua orang akan mendengarnya." Batin Dafa dalam hatinya.

Danis ingin sekali tertawa tapi ia menahannya.

"Makanya kalau suka itu bilang, jadi tidak cemburuan sendirian." Danis tertawa dalam hatinya.

"Dafa, jelaskanlah mau sampai kapan kamu sembunyikan terus dari Aqila? Apa tunggu Aqila jadian sama tukang bubur tampan dulu?" Danis terus meledek Dafa, kali ini Dafa merasa sangat dipojokan.

"Iya tukang bubur pemikat hati." Cetus Anin, dan langsung ditatap garang oleh Danis.

"Ini juga gadis mesum, suka sekali menyebut-nyebut tukang bubur pakai bilang pemikat hati segala lagi." Batin Danis dalam hatinya.

"Aku yang akan memikat hatimu nanti." Celetuk Danis tanpa sengaja, membuat semuanya mata tertuju pada dirinya.

"Aduh kenapa mulutku tidak bisa di jaga sekali, keceplosan kan jadinya." Kesal Danis dalam hatinya.

Bukannya Dafa yang kena, ini malah Danis yang keceplosan.

"Apa kamu bilang?" Tanya Anin dengan nada agak terkejut.

Dafa ingin sekali tertawa. Melihat Danis sekarang memasang wajah malu-malu mau.

"Makanya jangan suka jail dan buat jantung orang mau copot, jadi kena sendirikan." Dafa tertawa dalam hatinya.

"Aku....."

BERSAMBUNG 🙏

Terimakasih para pembaca setia 😊

Terpopuler

Comments

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

mdh"n ajj g lma pdkt nya

2021-08-01

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

hahahaaaa senjata mkan tuan,,

2021-08-01

0

So Imah

So Imah

lanjut thooorrrr

2021-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 1.Danis Putra Kusuma.
2 2.Bandelnya Danis.
3 3.Rencana Papa Denis.
4 4.Kartu ATM diblokir.
5 5.Hukuman untuk Danis.
6 6.Mencari pekerjaan.
7 7.Dasar gadis mesum.
8 8.Saingan sama bos.
9 9.Calon mantu.
10 10.Beberapa tahun lalu.
11 11.Anin & Danis.
12 12.Sih mesum vs sih pamer.
13 13.Kamu kenapa sih?
14 14.Sikap aneh Anin.
15 15.Tenyata hanya adiknya.
16 16.Dasar adik matre.
17 17.Menjadi kambing hitam.
18 18.Tukang bubur tampan.
19 19.Keceplosankan jadinya.
20 20.Dafa nembak Aqila.
21 21.Kepolosan Anin.
22 22.Alya salah paham.
23 23.Disidang calon mertua.
24 24.Makan sate berdua.
25 25.Sama-sama pertama.
26 26.Sama-sama terlambat.
27 27.Ditembak Rifki.
28 28.Dua kekasih lebih baik.
29 29.Gadis itu siapa?
30 30.Ketahuan sama mama.
31 31.Tidak boleh dandan
32 32.Sikap manis Danis.
33 33.Pikiran Anin
34 34.Menuntut penjelasan.
35 35.Janji Anin pada mama
36 36.Rasa kawatir Anin
37 37.Hampir saja pecah
38 38.Anin sedang marah
39 39.Kenapa kamu berbohong?
40 40.Rasa gerogi Anin
41 41.Apa ini calon mantu mama?
42 42.Keseriusan Danis
43 43.Apa kurangnya aku?
44 44.Wanita itu, kamu!
45 45.Datang kerumah papa
46 46.Meminta restu papa
47 47.Panggil aku Aqila
48 48.Kepergok sama pacar
49 49.Dasar cemburuan.
50 50.Bertemu mama&papa
51 51.Dia adalah kekasihku!
52 52.Aku cemburu sayang
53 53.Pilihan macam apa?
54 54.Saingan tidak punya ahklak
55 55.Aku mencintaimu Anin
56 56.Hujan menjadi saksi
57 57. Salah paham!
58 58.Aqila & Dafa baikan
59 59.Nak itu papa, kamu?
60 60.Mari kita besanan!
61 61.Keinginan Anin
62 62.Bayangan mama
63 63.Ke makam mama
64 64.Meminta restu pada mama
65 65.Fitting baju pengantin
66 66.Tom dan Jerry
67 67.Sama-sama ngebet k*w*n
68 68.Rasanya cenat-cenut
69 69.Dafa merasa deg-deggan
70 70.Karena saling mencintai
71 71.Jomblo terhormat
72 72.Genit vs setia
73 73.Empat pengawal
74 74.Siapa Fani?
75 75.Mantan kekasihku
76 76.Kejutan dari Danis
77 77.Pernikahan Anin & Danis
78 78.Repsesi pernikahan
79 79.Malah ditinggal tidur
80 80.Sarapan pagi bersama
81 81.Tangis Anin pecah
82 82.Terimakasih istriku
83 83.Bahagianya Anin & Danis
84 84.Kerempongan Risa
85 85.Danis & Anin pulang
86 86.Semua ulah Mama Risa
87 87.Berasa jadi anak tiri
88 88.Dasar wanita iblis
89 89.Menantu idaman
90 90.Otak m*sum Aqila
91 91.Kejailan Denis
92 92.Ramuan dari papa
93 93.Sandiwara Riska
94 94.Tangis bahagia Anin & Levin
95 95.Pulang dari RS
96 96.Terimakasih papa
97 97.Mertua vs menantu
98 98.Pindah Rumah baru
99 99.Sama-sama cemburuan
100 100. Kamu siapa?
101 101.Dasar wanita busuk
102 102.Gara-gara Fani
103 103.Anin mimpi buruk
104 104. Dua hari lagi
105 105.Kita libur ehem-ehem
106 106.Kelurga koplak
107 107.Pernikahan Dafa & Aqila
108 108.Kepolosan Aqila
109 109.Cemburu dengan novel
110 110.Danis tidak adil
111 111.Berguru dengan Danis
112 112.Kemanjaan Anin
113 113.Tiba-tiba pingin bubur
114 114.Anin semakin aneh
115 115.Anin terlihat beda
116 116.Makan bubur
117 117.Suami-suami cemburuan
118 118. Makan malam
119 119.Aku, sudah menikah
120 120.Beri, aku kesempatan!
121 121.Akhirnya positif
122 122.Rujak mangga muda
123 123.Makan bubur
124 124.Roti bakar & kopi
125 125.Jaga Anin dengan baik
126 126. Menyiram benih
127 127. Rujak mangga muda
128 128. Saingan baru
129 129.Dafa & Danis kawatir
130 130. Kabar bahagia dari Aqila
131 131.Ku tunggu jandamu
132 132. Makan malam bersama
133 133. Aqila tidak mau rugi
134 134. Anin & Aqila mulai bandel
135 135. Dafa & Danis marah
136 136. Numpang sarapan
137 137. Makan siang
138 138. Kencan ganda
139 139. Otak m*sum Dafa
140 140. Acara 7 bulanan Anin
141 141. Dia adalah wanita hebat
142 142. Membeli perlengkapan bayi
143 143. Gara-gara game
144 144. Telpon dari mantan
145 145. Acara 7 bulanan Aqila
146 146. Beberapa bulan telah berlalu
147 147. Danis, aku hamil
148 148. Danis dan Fani
149 149. Maafkan aku!
150 150. Pernikahan Fani & Syam
151 151. Rasa bahagia Danis & Anin
152 152. Alina Mayra Kusuma
153 153. Menunggu 40 hari
154 154. Dafa merasa lega
155 155. Elina Nayra Mahendra
156 156. Seperti anak kembar
157 157. Perdebatan Aqila & Dafa
158 158. Rayuan Dafa
159 159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160 160. Anin dan Aqila
161 161. Lima tahun telah berlalu
162 162. Mayra dan Nayra
163 163. Adonan kedua sukses
164 164. Satu bulan telah berlalu
165 165. Kepolosan Mayra & Nayra
166 Mau punya adik
167 167. Piknik barsama
168 168. Davin dan Devan
169 169. Akhirnya semua bahagia
170 Salam sayang Author
Episodes

Updated 170 Episodes

1
1.Danis Putra Kusuma.
2
2.Bandelnya Danis.
3
3.Rencana Papa Denis.
4
4.Kartu ATM diblokir.
5
5.Hukuman untuk Danis.
6
6.Mencari pekerjaan.
7
7.Dasar gadis mesum.
8
8.Saingan sama bos.
9
9.Calon mantu.
10
10.Beberapa tahun lalu.
11
11.Anin & Danis.
12
12.Sih mesum vs sih pamer.
13
13.Kamu kenapa sih?
14
14.Sikap aneh Anin.
15
15.Tenyata hanya adiknya.
16
16.Dasar adik matre.
17
17.Menjadi kambing hitam.
18
18.Tukang bubur tampan.
19
19.Keceplosankan jadinya.
20
20.Dafa nembak Aqila.
21
21.Kepolosan Anin.
22
22.Alya salah paham.
23
23.Disidang calon mertua.
24
24.Makan sate berdua.
25
25.Sama-sama pertama.
26
26.Sama-sama terlambat.
27
27.Ditembak Rifki.
28
28.Dua kekasih lebih baik.
29
29.Gadis itu siapa?
30
30.Ketahuan sama mama.
31
31.Tidak boleh dandan
32
32.Sikap manis Danis.
33
33.Pikiran Anin
34
34.Menuntut penjelasan.
35
35.Janji Anin pada mama
36
36.Rasa kawatir Anin
37
37.Hampir saja pecah
38
38.Anin sedang marah
39
39.Kenapa kamu berbohong?
40
40.Rasa gerogi Anin
41
41.Apa ini calon mantu mama?
42
42.Keseriusan Danis
43
43.Apa kurangnya aku?
44
44.Wanita itu, kamu!
45
45.Datang kerumah papa
46
46.Meminta restu papa
47
47.Panggil aku Aqila
48
48.Kepergok sama pacar
49
49.Dasar cemburuan.
50
50.Bertemu mama&papa
51
51.Dia adalah kekasihku!
52
52.Aku cemburu sayang
53
53.Pilihan macam apa?
54
54.Saingan tidak punya ahklak
55
55.Aku mencintaimu Anin
56
56.Hujan menjadi saksi
57
57. Salah paham!
58
58.Aqila & Dafa baikan
59
59.Nak itu papa, kamu?
60
60.Mari kita besanan!
61
61.Keinginan Anin
62
62.Bayangan mama
63
63.Ke makam mama
64
64.Meminta restu pada mama
65
65.Fitting baju pengantin
66
66.Tom dan Jerry
67
67.Sama-sama ngebet k*w*n
68
68.Rasanya cenat-cenut
69
69.Dafa merasa deg-deggan
70
70.Karena saling mencintai
71
71.Jomblo terhormat
72
72.Genit vs setia
73
73.Empat pengawal
74
74.Siapa Fani?
75
75.Mantan kekasihku
76
76.Kejutan dari Danis
77
77.Pernikahan Anin & Danis
78
78.Repsesi pernikahan
79
79.Malah ditinggal tidur
80
80.Sarapan pagi bersama
81
81.Tangis Anin pecah
82
82.Terimakasih istriku
83
83.Bahagianya Anin & Danis
84
84.Kerempongan Risa
85
85.Danis & Anin pulang
86
86.Semua ulah Mama Risa
87
87.Berasa jadi anak tiri
88
88.Dasar wanita iblis
89
89.Menantu idaman
90
90.Otak m*sum Aqila
91
91.Kejailan Denis
92
92.Ramuan dari papa
93
93.Sandiwara Riska
94
94.Tangis bahagia Anin & Levin
95
95.Pulang dari RS
96
96.Terimakasih papa
97
97.Mertua vs menantu
98
98.Pindah Rumah baru
99
99.Sama-sama cemburuan
100
100. Kamu siapa?
101
101.Dasar wanita busuk
102
102.Gara-gara Fani
103
103.Anin mimpi buruk
104
104. Dua hari lagi
105
105.Kita libur ehem-ehem
106
106.Kelurga koplak
107
107.Pernikahan Dafa & Aqila
108
108.Kepolosan Aqila
109
109.Cemburu dengan novel
110
110.Danis tidak adil
111
111.Berguru dengan Danis
112
112.Kemanjaan Anin
113
113.Tiba-tiba pingin bubur
114
114.Anin semakin aneh
115
115.Anin terlihat beda
116
116.Makan bubur
117
117.Suami-suami cemburuan
118
118. Makan malam
119
119.Aku, sudah menikah
120
120.Beri, aku kesempatan!
121
121.Akhirnya positif
122
122.Rujak mangga muda
123
123.Makan bubur
124
124.Roti bakar & kopi
125
125.Jaga Anin dengan baik
126
126. Menyiram benih
127
127. Rujak mangga muda
128
128. Saingan baru
129
129.Dafa & Danis kawatir
130
130. Kabar bahagia dari Aqila
131
131.Ku tunggu jandamu
132
132. Makan malam bersama
133
133. Aqila tidak mau rugi
134
134. Anin & Aqila mulai bandel
135
135. Dafa & Danis marah
136
136. Numpang sarapan
137
137. Makan siang
138
138. Kencan ganda
139
139. Otak m*sum Dafa
140
140. Acara 7 bulanan Anin
141
141. Dia adalah wanita hebat
142
142. Membeli perlengkapan bayi
143
143. Gara-gara game
144
144. Telpon dari mantan
145
145. Acara 7 bulanan Aqila
146
146. Beberapa bulan telah berlalu
147
147. Danis, aku hamil
148
148. Danis dan Fani
149
149. Maafkan aku!
150
150. Pernikahan Fani & Syam
151
151. Rasa bahagia Danis & Anin
152
152. Alina Mayra Kusuma
153
153. Menunggu 40 hari
154
154. Dafa merasa lega
155
155. Elina Nayra Mahendra
156
156. Seperti anak kembar
157
157. Perdebatan Aqila & Dafa
158
158. Rayuan Dafa
159
159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160
160. Anin dan Aqila
161
161. Lima tahun telah berlalu
162
162. Mayra dan Nayra
163
163. Adonan kedua sukses
164
164. Satu bulan telah berlalu
165
165. Kepolosan Mayra & Nayra
166
Mau punya adik
167
167. Piknik barsama
168
168. Davin dan Devan
169
169. Akhirnya semua bahagia
170
Salam sayang Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!