4.Kartu ATM diblokir.

"Ini semua Om Denis yang menyuruh?" tanya Dafa dengan nada kaget.

"Iya ini papa yang menyuruh!" Jawab Danis.

Ntah apa yang akan terjadi malam ini?

Dafa kembali duduk sambil menikmati jus jeruk pesannya. Dafa laki-laki yang begitu lembut dan sangat pantang mabuk-mabukan harus menemani sahabatnya ke club malam sebenarnya Dafa merasa sangat malas.Tapi demi sahabatnya itu akhirnya Dafa mau diajak ke tempat maksiat tersebut.

Tiba-tiba ada wanita seksi yang menghampiri Dafa, kalau Dafa bilang wanita itu berpakaian dengan pakaian kurang bahan.

"Sendirian saja, aku temenin ya." Kata Wanita itu sambil meniupkan asap rokok ke wajah Dafa, membuat Dafa merasa kesal.

"Maaf Nona, anda bisa jaga sikap anda!" Dafa menatap wajah wanita tersebut dengan tetap agak garang.

Dalam hati wanita itu, sombong sekali dia dasar laki-laki sok.

Melihat ada wanita yang menghampiri Dafa, dengan cepat Danis menghampiri Dafa.

"Maaf Nona, laki-laki ini tidak suka dengan wanita." Kata Danis tiba-tiba, membuat Dafa tambah kesal dibuatnya.

"Apa-apaan bocah tengil ini, seenaknya saja bilang aku tidak suka wanita." Batin Dafa dalam hatinya.

Wanita itu langsung berlalu dari hadapan Dafa dan Danis.

"Danis, ini sudah jam berapa? Ayo pulang aku juga sudah mengantuk." Ajak Dafa dengan tegas.

"Baik-baiklah ayo kita pulang, tapi aku bayar semuanya dulu." Danis berjalan menuju ke kasir, sedangkan Dafa menunggu Danis sambil menikmati jus jeruknya.

"Nona bayar pake ini untuk semua pesanan malam ini." Danis menyerahkan kartu ATM nya pada Nona kasir.

Nona kasir itu menerima kartu ATM dari tangan Danis, dan mencobanya tapi berulang kali menggeseknya kartu itu tidak bisa digunakan.

"Maaf tuan, kartu ini tidak bisa." Nona kasir memberikan kembali kartu ATM Danis pada Danis.

"Tidak bisa? Bukankah itu unlimited, aish pasti ini kerjaan papa." Batin Danis dalam hatinya.

Danis memberikan kartu lain, tapi semuanya juga tidak bisa. Danis mengecek uang cash nya tapi Danis sadar uang cash yang dirinya bawa, pasti tidak akan cukup untuk membayar semua pesanannya dan pesanan teman-temannya.

"Sebentar Nona!" Danis berlalu dari kasir dan menuju ke tempat Dafa sedang duduk.

"Dafa, mana kartu ATM mu?" tanya Danis.

"Ada di dompet." Jawab Dafa.

"Untuk apa bocah tengil ini, menanyakan kartu ATM ku?" Batin Dafa dalam hatinya.

"Mana? Keluarkanlah!" Pinta Danis.

Dafa mengeluarkan dompetnya dari saku celananya, lalu membuka dompetnya dan mengambil kartu ATM miliknya.

"Aku yakin pasti Om Denis sudah memblokir semua kartu ATM miliknya." Dafa tertawa bahagia dalam hatinya.

"Ini..." Dafa menujukan kartu ATM miliknya pada Danis, dan Danis langsung mengambil kartu ATM Dafa dari tangan Dafa.

"Aku pinjam!" Danis mengambil kartu ATM Dafa dari tangan Dafa.

"Dasar pasti kartu ATM dia limit atau mungkin Om Denis sudah membekukannya." Dafa tertawa dalam hati.

Setelah membayar semua pesanannya dengan ATM milik Dafa, Danis tersenyum penuh salah pada Dafa. Dafa tahu pasti Danis sudah menghabiskan banyak uang di ATM miliknya.

"Ini aku kembalikan ATM kamu, nanti aku ganti uang kamu." Danis tersenyum sambil memberikan ATM milik Dafa pada Dafa.

Dafa menerima ATM nya dari tangan Danis.

"Sudahlah tidak usah dipikirkan, ayo kita pulang atau Om Denis akan memberikan hukuman lebih pada dirimu." Ajak Dafa dan langsung mengajak Danis keluar dari club malam tersebut.

Dafa tahu kalau ini adalah salah satu cara Denis, untuk berusaha menyadarkan anak semata wayangnya.

Dafa dan Danis mereka naik ke dalam mobil, seperti malam-malam biasanya Dafa yang menyetir mobilnya sedangkan Danis, duduk sambil melipat kedua tangannya dan memejamkan matanya.

"S*al papa memblokir semua kartu ATM aku. papa tega sekali." Danis ngedumel sambil terus memejamkan matanya.

"Sudahlah Danis, aku yakin Om Denis melakukan semua ini demi kebaikan kamu." Timpal Dafa sambil fokus menyetir.

.

.

Sesampainya dirumah, Dafa hanya menurunkan Danis di depan gerbang rumah saja dan Dafa langsung pulang karena sudah terlalu malam.

Danis melangkahkan kakinya dengan gontai, sungguh malam ini perasaan Danis mulai kacau. Apalagi memikirkan nasibnya nanti tanpa ATM unlimited yang biasa ia gunakan untuk bersenang-senang sekarang Denis sudah memblokirnya.

Danis mengetuk pintu tapi tidak ada yang keluar.

"Apa mama dan papa sudah pada tidur? Pastilah inikan sudah jam 12 malam lewat." Batin Danis sambil melihat jam tangannya.

"Ceklek...." suara gagang pintu.

"Pintunya tidak dikunci." Gumam Danis.

Danis melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

"Ehem... ehem..." tiba-tiba ada suara deheman membuat Danis terkejut.

"Bagaimana tadi? Apa bahagia bersenang-senangnya?" cetus Denis tiba-tiba.

"Papa mengagetkan saja," Danis menoleh ke sumber suara.

"Tentu saja pa, aku gunakan ATM Dafa untuk membayar semuanya tadi." Jawab Danis dengan nada agak kesal.

Risa yang ada disampingnya suaminya, hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar.

"Dasar suamiku, ternyata ini rencana kamu. Kamu bekukan semua ATM anak kita." Batin Risa dalam hatinya.

"Mulai besok papa akan mengambil semua fasilitas yang papa berikan padamu. Mulai besok kamu juga tidak usah masuk ke kantor, papa sudah menyiapkan semuanya dan kamu juga harus hidup diluar sana tanpa mama dan papa, lakukan itu jika kamu ingin semua fasilitas yang kamu miliki kembali padamu." Denis berjalan menuju ke tempat anaknya berdiri.

"Tapi pa....." kata-kata Danis terpotong.

"Tidak ada kata tapi, itu hukuman buat kamu agar kamu bisa belajar menghargai hidupmu." Sambung Danis, yang tidak menerima penolakan dari sang anak.

Danis memasang wajah memelas pada mamanya. Membuat Risa tidak tega dan ingin sekali memeluknya tapi lagi-lagi suaminya menghalangi niatnya.

"Tetaplah diam, jangan terus-terusan belain anak kamu! Aku melakukan semua ini demi kebaikan anak kita," cetus Denis agar istrinya tidak melangkahkan kakinya menuju anaknya.

Risa tetap diam dan malam ini Risa sungguh tidak bisa membela anak kesayangannya itu.

"Papa Danis janji akan memperbaiki semuanya, tapi jangan ambil semua fasilitas yang papa berikan pada Danis." Danis menatap sang papa dengan tatapan sedih.

Sebenarnya Denis sama seperti istrinya, tidak tega melihat anaknya sedih dan Denis juga membayangkan jika Danis hidup tanpa fasilitas dari dirinya, ntah apa yang akan terjadi pada anaknya diluaran sana nanti. Tapi Denis harus melakukan ini demi kebaikan anak semata wayangnya.

Denis juga sudah menyiapkan hukuman buat Denis, dan besok pagi Danis akan tahu hukuman apa yang diberikan oleh papanya.

"Jika papa tidak mengambilnya, maka kamu tidak akan pernah sadar dan kamu akan terus menjadi anak bandel." Tegas Denis dengan nada lembut.

Danis menundukkan kepalanya, malam ini dia benar-benar sudah pasrah. Mau melawan papanya juga percuma karena ini sudah keputusan dari papanya yang akan sulit dirinya bantah.

"Masuklah ke kamar, besok pagi kamu akan tahu apa hukuman untuk kamu." Kata Denis.

Dengan langkah males, Danis melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar.

"Hukuman apa yang akan papa berikan padaku?" Tanya Danis pada dirinya sendiri.

BERSAMBUNG 🙏

Terimakasih para pembaca setia 😊

Terpopuler

Comments

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

nyimaaaak

2021-08-01

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

papa denis kereennn,,

2021-07-31

0

Yani

Yani

denis meski royal pada pacarnya tp gk pernah mabuk2an

2021-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 1.Danis Putra Kusuma.
2 2.Bandelnya Danis.
3 3.Rencana Papa Denis.
4 4.Kartu ATM diblokir.
5 5.Hukuman untuk Danis.
6 6.Mencari pekerjaan.
7 7.Dasar gadis mesum.
8 8.Saingan sama bos.
9 9.Calon mantu.
10 10.Beberapa tahun lalu.
11 11.Anin & Danis.
12 12.Sih mesum vs sih pamer.
13 13.Kamu kenapa sih?
14 14.Sikap aneh Anin.
15 15.Tenyata hanya adiknya.
16 16.Dasar adik matre.
17 17.Menjadi kambing hitam.
18 18.Tukang bubur tampan.
19 19.Keceplosankan jadinya.
20 20.Dafa nembak Aqila.
21 21.Kepolosan Anin.
22 22.Alya salah paham.
23 23.Disidang calon mertua.
24 24.Makan sate berdua.
25 25.Sama-sama pertama.
26 26.Sama-sama terlambat.
27 27.Ditembak Rifki.
28 28.Dua kekasih lebih baik.
29 29.Gadis itu siapa?
30 30.Ketahuan sama mama.
31 31.Tidak boleh dandan
32 32.Sikap manis Danis.
33 33.Pikiran Anin
34 34.Menuntut penjelasan.
35 35.Janji Anin pada mama
36 36.Rasa kawatir Anin
37 37.Hampir saja pecah
38 38.Anin sedang marah
39 39.Kenapa kamu berbohong?
40 40.Rasa gerogi Anin
41 41.Apa ini calon mantu mama?
42 42.Keseriusan Danis
43 43.Apa kurangnya aku?
44 44.Wanita itu, kamu!
45 45.Datang kerumah papa
46 46.Meminta restu papa
47 47.Panggil aku Aqila
48 48.Kepergok sama pacar
49 49.Dasar cemburuan.
50 50.Bertemu mama&papa
51 51.Dia adalah kekasihku!
52 52.Aku cemburu sayang
53 53.Pilihan macam apa?
54 54.Saingan tidak punya ahklak
55 55.Aku mencintaimu Anin
56 56.Hujan menjadi saksi
57 57. Salah paham!
58 58.Aqila & Dafa baikan
59 59.Nak itu papa, kamu?
60 60.Mari kita besanan!
61 61.Keinginan Anin
62 62.Bayangan mama
63 63.Ke makam mama
64 64.Meminta restu pada mama
65 65.Fitting baju pengantin
66 66.Tom dan Jerry
67 67.Sama-sama ngebet k*w*n
68 68.Rasanya cenat-cenut
69 69.Dafa merasa deg-deggan
70 70.Karena saling mencintai
71 71.Jomblo terhormat
72 72.Genit vs setia
73 73.Empat pengawal
74 74.Siapa Fani?
75 75.Mantan kekasihku
76 76.Kejutan dari Danis
77 77.Pernikahan Anin & Danis
78 78.Repsesi pernikahan
79 79.Malah ditinggal tidur
80 80.Sarapan pagi bersama
81 81.Tangis Anin pecah
82 82.Terimakasih istriku
83 83.Bahagianya Anin & Danis
84 84.Kerempongan Risa
85 85.Danis & Anin pulang
86 86.Semua ulah Mama Risa
87 87.Berasa jadi anak tiri
88 88.Dasar wanita iblis
89 89.Menantu idaman
90 90.Otak m*sum Aqila
91 91.Kejailan Denis
92 92.Ramuan dari papa
93 93.Sandiwara Riska
94 94.Tangis bahagia Anin & Levin
95 95.Pulang dari RS
96 96.Terimakasih papa
97 97.Mertua vs menantu
98 98.Pindah Rumah baru
99 99.Sama-sama cemburuan
100 100. Kamu siapa?
101 101.Dasar wanita busuk
102 102.Gara-gara Fani
103 103.Anin mimpi buruk
104 104. Dua hari lagi
105 105.Kita libur ehem-ehem
106 106.Kelurga koplak
107 107.Pernikahan Dafa & Aqila
108 108.Kepolosan Aqila
109 109.Cemburu dengan novel
110 110.Danis tidak adil
111 111.Berguru dengan Danis
112 112.Kemanjaan Anin
113 113.Tiba-tiba pingin bubur
114 114.Anin semakin aneh
115 115.Anin terlihat beda
116 116.Makan bubur
117 117.Suami-suami cemburuan
118 118. Makan malam
119 119.Aku, sudah menikah
120 120.Beri, aku kesempatan!
121 121.Akhirnya positif
122 122.Rujak mangga muda
123 123.Makan bubur
124 124.Roti bakar & kopi
125 125.Jaga Anin dengan baik
126 126. Menyiram benih
127 127. Rujak mangga muda
128 128. Saingan baru
129 129.Dafa & Danis kawatir
130 130. Kabar bahagia dari Aqila
131 131.Ku tunggu jandamu
132 132. Makan malam bersama
133 133. Aqila tidak mau rugi
134 134. Anin & Aqila mulai bandel
135 135. Dafa & Danis marah
136 136. Numpang sarapan
137 137. Makan siang
138 138. Kencan ganda
139 139. Otak m*sum Dafa
140 140. Acara 7 bulanan Anin
141 141. Dia adalah wanita hebat
142 142. Membeli perlengkapan bayi
143 143. Gara-gara game
144 144. Telpon dari mantan
145 145. Acara 7 bulanan Aqila
146 146. Beberapa bulan telah berlalu
147 147. Danis, aku hamil
148 148. Danis dan Fani
149 149. Maafkan aku!
150 150. Pernikahan Fani & Syam
151 151. Rasa bahagia Danis & Anin
152 152. Alina Mayra Kusuma
153 153. Menunggu 40 hari
154 154. Dafa merasa lega
155 155. Elina Nayra Mahendra
156 156. Seperti anak kembar
157 157. Perdebatan Aqila & Dafa
158 158. Rayuan Dafa
159 159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160 160. Anin dan Aqila
161 161. Lima tahun telah berlalu
162 162. Mayra dan Nayra
163 163. Adonan kedua sukses
164 164. Satu bulan telah berlalu
165 165. Kepolosan Mayra & Nayra
166 Mau punya adik
167 167. Piknik barsama
168 168. Davin dan Devan
169 169. Akhirnya semua bahagia
170 Salam sayang Author
Episodes

Updated 170 Episodes

1
1.Danis Putra Kusuma.
2
2.Bandelnya Danis.
3
3.Rencana Papa Denis.
4
4.Kartu ATM diblokir.
5
5.Hukuman untuk Danis.
6
6.Mencari pekerjaan.
7
7.Dasar gadis mesum.
8
8.Saingan sama bos.
9
9.Calon mantu.
10
10.Beberapa tahun lalu.
11
11.Anin & Danis.
12
12.Sih mesum vs sih pamer.
13
13.Kamu kenapa sih?
14
14.Sikap aneh Anin.
15
15.Tenyata hanya adiknya.
16
16.Dasar adik matre.
17
17.Menjadi kambing hitam.
18
18.Tukang bubur tampan.
19
19.Keceplosankan jadinya.
20
20.Dafa nembak Aqila.
21
21.Kepolosan Anin.
22
22.Alya salah paham.
23
23.Disidang calon mertua.
24
24.Makan sate berdua.
25
25.Sama-sama pertama.
26
26.Sama-sama terlambat.
27
27.Ditembak Rifki.
28
28.Dua kekasih lebih baik.
29
29.Gadis itu siapa?
30
30.Ketahuan sama mama.
31
31.Tidak boleh dandan
32
32.Sikap manis Danis.
33
33.Pikiran Anin
34
34.Menuntut penjelasan.
35
35.Janji Anin pada mama
36
36.Rasa kawatir Anin
37
37.Hampir saja pecah
38
38.Anin sedang marah
39
39.Kenapa kamu berbohong?
40
40.Rasa gerogi Anin
41
41.Apa ini calon mantu mama?
42
42.Keseriusan Danis
43
43.Apa kurangnya aku?
44
44.Wanita itu, kamu!
45
45.Datang kerumah papa
46
46.Meminta restu papa
47
47.Panggil aku Aqila
48
48.Kepergok sama pacar
49
49.Dasar cemburuan.
50
50.Bertemu mama&papa
51
51.Dia adalah kekasihku!
52
52.Aku cemburu sayang
53
53.Pilihan macam apa?
54
54.Saingan tidak punya ahklak
55
55.Aku mencintaimu Anin
56
56.Hujan menjadi saksi
57
57. Salah paham!
58
58.Aqila & Dafa baikan
59
59.Nak itu papa, kamu?
60
60.Mari kita besanan!
61
61.Keinginan Anin
62
62.Bayangan mama
63
63.Ke makam mama
64
64.Meminta restu pada mama
65
65.Fitting baju pengantin
66
66.Tom dan Jerry
67
67.Sama-sama ngebet k*w*n
68
68.Rasanya cenat-cenut
69
69.Dafa merasa deg-deggan
70
70.Karena saling mencintai
71
71.Jomblo terhormat
72
72.Genit vs setia
73
73.Empat pengawal
74
74.Siapa Fani?
75
75.Mantan kekasihku
76
76.Kejutan dari Danis
77
77.Pernikahan Anin & Danis
78
78.Repsesi pernikahan
79
79.Malah ditinggal tidur
80
80.Sarapan pagi bersama
81
81.Tangis Anin pecah
82
82.Terimakasih istriku
83
83.Bahagianya Anin & Danis
84
84.Kerempongan Risa
85
85.Danis & Anin pulang
86
86.Semua ulah Mama Risa
87
87.Berasa jadi anak tiri
88
88.Dasar wanita iblis
89
89.Menantu idaman
90
90.Otak m*sum Aqila
91
91.Kejailan Denis
92
92.Ramuan dari papa
93
93.Sandiwara Riska
94
94.Tangis bahagia Anin & Levin
95
95.Pulang dari RS
96
96.Terimakasih papa
97
97.Mertua vs menantu
98
98.Pindah Rumah baru
99
99.Sama-sama cemburuan
100
100. Kamu siapa?
101
101.Dasar wanita busuk
102
102.Gara-gara Fani
103
103.Anin mimpi buruk
104
104. Dua hari lagi
105
105.Kita libur ehem-ehem
106
106.Kelurga koplak
107
107.Pernikahan Dafa & Aqila
108
108.Kepolosan Aqila
109
109.Cemburu dengan novel
110
110.Danis tidak adil
111
111.Berguru dengan Danis
112
112.Kemanjaan Anin
113
113.Tiba-tiba pingin bubur
114
114.Anin semakin aneh
115
115.Anin terlihat beda
116
116.Makan bubur
117
117.Suami-suami cemburuan
118
118. Makan malam
119
119.Aku, sudah menikah
120
120.Beri, aku kesempatan!
121
121.Akhirnya positif
122
122.Rujak mangga muda
123
123.Makan bubur
124
124.Roti bakar & kopi
125
125.Jaga Anin dengan baik
126
126. Menyiram benih
127
127. Rujak mangga muda
128
128. Saingan baru
129
129.Dafa & Danis kawatir
130
130. Kabar bahagia dari Aqila
131
131.Ku tunggu jandamu
132
132. Makan malam bersama
133
133. Aqila tidak mau rugi
134
134. Anin & Aqila mulai bandel
135
135. Dafa & Danis marah
136
136. Numpang sarapan
137
137. Makan siang
138
138. Kencan ganda
139
139. Otak m*sum Dafa
140
140. Acara 7 bulanan Anin
141
141. Dia adalah wanita hebat
142
142. Membeli perlengkapan bayi
143
143. Gara-gara game
144
144. Telpon dari mantan
145
145. Acara 7 bulanan Aqila
146
146. Beberapa bulan telah berlalu
147
147. Danis, aku hamil
148
148. Danis dan Fani
149
149. Maafkan aku!
150
150. Pernikahan Fani & Syam
151
151. Rasa bahagia Danis & Anin
152
152. Alina Mayra Kusuma
153
153. Menunggu 40 hari
154
154. Dafa merasa lega
155
155. Elina Nayra Mahendra
156
156. Seperti anak kembar
157
157. Perdebatan Aqila & Dafa
158
158. Rayuan Dafa
159
159. Keluarga kecil Anin & Aqila
160
160. Anin dan Aqila
161
161. Lima tahun telah berlalu
162
162. Mayra dan Nayra
163
163. Adonan kedua sukses
164
164. Satu bulan telah berlalu
165
165. Kepolosan Mayra & Nayra
166
Mau punya adik
167
167. Piknik barsama
168
168. Davin dan Devan
169
169. Akhirnya semua bahagia
170
Salam sayang Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!