Senin pagi. Caca masih terpejam jam 3 subuh tadi dia baru tiba di apartemen. meskipun di kereta di bisa tidur tapi tubuhnya terasa pegal sehingga begitu sampai dia langsung tertidur kembali. beruntungnya dia sedang libur sholat.
Pintu kamar di ketuk kuat oleh Hilda, sudah hampir jam 7 pagi jika tidak segera bangun bisa terlambat.
"Ca, bangun kita ada metting jam 8 pagi ini" setengah berteriak Hilda membangunkan Caca.
Dengan langkah gontai Caca membuka pintu kamar " iye gue udah bangun"
"loe cepetan sarapan Ca,kita gak boleh telat "
Hilda tengah sibuk menyiapkan sarapan mereka, sesuai kesepakatan bersama mereka bergantian mengerjakan tugas harian di rumah, misal memasak,menyapu, membersihkan apartemen bergantian. hari ini giliran Hilda yang menyiapkan sarapan mereka
"emang ada apaan sich tumbenan senin metting pagi" Caca yang baru keluar dari kamar mandi berjalan ke meja makan dan meminum teh hangat yang telah di siapkan Hilda.
"Pak bambang kan di berhentiin, ketahuan korupsi jadi ada pergantian pimpinan katanya sich orang yang dari cabang pekanbaru ca"
Seminggu kemarin Caca mengambil jatah cutinya untuk pulang ke kampung halaman atas permintaan sang ibu karena mba Fitri akan melahirkan,sebenarnya Caca agak malas lagi-lagi mba Fitri lah yang pertama memberikan ibu dan Ayah cucu, tapi untuk urusan satu ini Caca masih bisa toleransi karena dia juga belum tahu kapan akan memberikan cucu untuk orang tuanya, boro-boro Cucu calon mantu aja belum ada.
"Akhirnya kebongkar juga tuh pak tua, kebanyakan gaya sich" Caca mencibik. bukannya sedih Caca malah bersyukur tua bangka itu di pecat. siapa yang tak muak dengan pria tua yang mesumnya tingkat dewa, wanita berhijab model Caca saja masih di godanya.
"udah cepetan Ca, udah mau jam 7 " omel hilda yang sudah kelabakan meski apartemen yang mereka sewa tak jauh dari kantor tapi Hilda si karyawan teladan takut kalo dia akan telat masuk kantor..
"iya gue tinggal ganti baju, pake bedak dikit tenang aja gue udah MANDI " sengaja menegaskan kata mandi karena Hilda tau kebiasan Caca jarang mandi jika sudah terlambat.
PT.CITRA PACIFIC
Dua ojek online yang membawa Caca dan Hilda telah sampai di luar gedung perkantoran. setelah perdebatan dengan Hilda yang gak mau ikut mobil Caca akhirnya mereka memilih ojek online untuk mempersingkat waktu.
Hilda setengah berlari memasuki gedung sedangkan Caca berjalan santai telat dikit gak masalah rasanya toh selama ini juga Caca jarang telat pikirnya.
Semua sudah berkumpul di aula gedung bukan di ruang metting karena sepertinya bakal banyak yang serah terima jabatan, seminggu di tinggal mudik saja sudah banyak perubahan.
Caca memilih duduk di sebelah mas Fajar dan mba Alya teman sedivisinya sementara Hilda duduk bersama para staff sekretaris Direktur.
Ya secara karir Hilda jauh di atas Caca, Hilda yang lulusan S1 tentu bisa menempati posisi paling waoo di perusahan sementara Caca yang masih menyelesaikan S1 nya cukup puas bisa berada di Divisi RND.
Semua berdiri saat pak Marwan pemilik PT CITRA PACIFIC masuk bersama dengan beberapa orang yang di yakini para karyawan adalah para leader baru mereka.
"Bismillah, Assalamualaikum selamat pagi semua salam sejahtera semoga kita semua dalam keadan sehat dan baik baik saja"
pak Marwan berdiri di tengah podium memberi salam kepada seluruh karyawan yang hadir.
"untuk mempersingkat waktu kita akan sambut para Leader baru yang akan menggantikan para leader lama yang sudah tidak bertugas di perusahan kita, selanjutnya akan saya serahkan ke pak Budi Direktur di CITRA PACIFIC pusat" Pak Marwan turun dari podium dan menempati kursi di depan yang telah di siapkan untuk pemilik dan para pimpinan perusahaan
" baik terimakasih pak Marwan dan saya akan memperkenalkan kepada semua leader baru kita, silahkan Ibu Rahayu selaku Manager HRD yang baru, Bapak Toni selaku Manager Pemasaran yang baru, mungkin kalian sudah mengenal mereka berdua ini ya" ibu Rahayu dan pak Toni naik berdiri di belakang pak Budi.
" Dan untuk leader RND yang baru, silahkan bapak Rakatama Nugroho untuk memperkenalkan diri, kalian pasti belum kenal kan sama bapak ganteng ini? " canda pak Budi..
Caca yang tengah mengantuk langsung membulatkan matanya saat mendengar nama yang tak asing untuk dirinya dan saat melihat kedepan betapa terkejutnya Caca.Rakatama Nugroho anak laki-laki yang pernah janji pada dirinya akan menjadikan Caca yang pertama saat bertemu lagi..
Deg...ada perasaan senang tapi takut, akankah Raka masih mengingatnya?
Raka selesai memperkenalkan dirinya disambut tepuk tangan dari para karyawan
"Maaf pak Raka udah menikah atau singel" pertanyaan dari deretan staff sekretaris Direktur yang terkenal cantik.
" Mohon maaf itu ranah pribadi saya diluar pekerjaan saya tidak bisa menjawab" Raka tersenyum menganggukan kepala dan pamit mundur berdiri di belakang pak Budi.
"Wahh udah pada gerak cepat kelihatannya nich para ladies, pak Raka hati-hati ya " Sindir pak budi matanya melotot kearah staf sekertaris.
Acara perkenalan dan serah terima jabatan di akhiri dengan coffe break. dan sekarang semua telah kembali ke ruangan masing-masing untuk bekerja..
Raka yang baru akan memulai berkantor di pusat tentu tidak begitu paham dengan situasi kerja di pusat. untuk itu dia memanggil semua staff RND untuk berkumpul di ruangannya, untuk berkenalan dan pastinya meminta bantuan dan bimbingan dari para Staff
Di sofa di ruangan Raka. mas Fajar duduk berhadapan dengan Raka sementara mba Alya berdampingan dengan Caca
entah apa yang terjadi jantung Caca berdetak kencang tak seperti biasanya..
dia menggengam tangannya dia merasa gugup
"*apa iya ini mas Raka"
"Asli ganteng banget*"
Caca bermonolog sendiri dengan hatinya sesekali melirik kearah Raka.
"Assalamualaikum, salam kenal saya Raka dari cabang Pekanbaru yang menggantikan pak Bambang, jadi saya minta tolong dan bimbingannya dari kalian semua"
Raka membuka pertemuan dengan para staff nya yang terdiri dari tiga orang
"Waalaikumsallam salam kenal pak Raka, saya fajar selaku senior penanggung jawab di RND dan di sebelah kanan bapak itu Alya, sebelah Alya junior kami yang paling bisa kami andalkan Caca" Mas fajar memperkenalan ke Raka
"caca, kayaknya namanya gak asing" Raka tersenyum kearah Alya dan saat melihat Caca Caca juga tengah melihatnya tapi segera membuang mukanya kearah lain
"Baiklah semoga kita bisa menjadi satu team yang solid ,ohh ya saya mau lihat riset produk yang dari Taiwan apa sudah selesai"
"Sudah pak, Caca yang akan mempresentasikannya pak" jawab Fajar..
"Ok Caca bisa tinggal di sini, yang lain bisa lanjut kerja" Titah Raka
"Sebentar pak saya ambil USB nya semua data analisnya ada di sana" Caca ikut berdiri dan berjalan keluar dari ruangan Raka.
" Mas fajar nich, kenapa harus gue sich mas kan mba Alya juga ikut ngerjain" gerutu Caca
" Aku emoh Ca, suruh presentasi produk ora jelas itu" mba Alya nyerocos menanggapi omelan Caca..
"Nasib jadi junior jadi tumbal para senior" Caca melengos mengàmbil USB dan berjalan kearah ruangan Raka meninggalkan dua seniornya.
Di depan ruangan Raka Caca masih ragu untuk masuk kedalam
Bismillah..
" Masuk aja gak usah kelamaan di luar saya gak punya banyak waktu" hardikan dari dalam ruangan..
Duhh ini jantung rasanya mau terjun bebas kebawah..Gustiiii..tulunggg....
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
terimakasih sudah mampir jangan lupa tinggalkan likenya yo kakak 🥰🥰😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
bibi
hmm
2022-09-19
0
Mimi Aminah
mulai menyimak
2021-03-28
1