16:50 di taman biasa.
Maura, Alya, dan Dila mengantarkan Nessa ke taman.
"Lu yakin gak mau kita temenin Nes?" tanya Alya.
"Iya Al. Gak papa. Gue sendiri aja." jawab Nessa.
"Kalo gak, kita tungguin lu deh Nes." sahut Maura.
"Gak perlu Ra. Beneran kok gue gak papa sendirian." jawab Nessa.
"Oiya Dil. Mobil gue lu bawa pulang ke rumah lu aja ya. Nanti senin lu ngampus bawa mobil gue aja. Nih STNKnya."
"Ok siap beb princess." jawab Dila.
"Aduh. Kok jadi gue yang deg-degan yaa beb." sahut Dila
Maura, Nessa dan Alya tertawa.
"Ah elu Dil. Ini bukan mau kontes vokal." seru Maura.
"Ya udah princess. Good luck ya. Kalo ada apa-apa langsung hubungin kita aja, kalo perlu langsung lu hubungin kakak lu yang galak itu." sahut Maura sambil senyum dan memeluk Nessa.
"Iya gengs. Thanks yaa." Nessa keluar dari mobilnya dan menuju kursi taman yang menghadap ke danau. Dia ingat tempat itu adalah tempat dia bertemu Andra waktu mengembalikan dompetnya.
Nessa duduk dan menunggu Andra. Dia. masang earphone ke telinganya dan mendengarkan musik dari pianis idolanya Maksim Mrvica.
*
Andra tiba di taman. Dia memarkirkan motornya. Kemudian dia berjalan ke taman. Di lihatnya dari belakang, Nessa duduk di bangku tempat dia memulangkan dompet Nessa.
Andra memandangi Nessa dari belakang dan bergumam, "Ternyata semakin gue gak hubungin dia, perasaan gue ke dia malah bertambah. Tapi, maafin aku Nes." sambil menarik napas, Andra pun melangkah mendekati Nessa. Andra pun langsung duduk di samping Nessa.
Nessa yang tersadar ada seseorang yang duduk di samping nya mematikan musik di ponsel nya dan melepaskan earphone dari telinganya.
Awkward moment; ON
"Nes." sapa Andra.
"Eh, An." balas Nessa.
Dan keduanya hening. Sama-sama menatap ke arah danau di depan mereka.
Andra kemudian menyandarkan punggung nya ke bangku dan menoleh Nessa,
"Nes, aku....."
"Kamu apa?" tanya Nessa yang juga menoleh ke arah Andra.
Nessa di dalam hatinya berkata, 'Kenapa sih gue jadi speechless gini. Padahal tadi gue udah siapin kata-kata buat dia.'
"Nes, aku pikir sebaiknya kita gak usah ketemuan lagi. Soalnya aku kayanya gak pantes buat kamu, walaupun cuma sekedar jalan berdua kamu." Andra mulai berbicara kemudian melanjutkan,
"Mungkin kamu pikir aku cowo yang seenak-enaknya aja pergi ngilang tanpa ngomong apapun. Aku sebenernya setiap hari gak bisa kalo gak telpon atau chat kamu. Tapi,"
"Tapi apa?" tanya Nessa.
"Jujur Nes, aku suka sama kamu."
Deg. Jantung Nessa seketika itu juga berdebar keras seperti marching band.
Andra pun melanjutkan omongannya,
"Aku suka sama kamu sejak waktu itu kamu duduk disini. Perasaan aku ke kamu ternyata setiap hari malah bertambah buat kamu. Tapi, aku sadar siapa aku dan siapa kamu. Aku cuma cowo biasa aja yang gak ada apa-apa nya dibanding kamu. Kamu itu layaknya seorang putri, dan aku hanyalah seorang rakyat biasa. Cerita seorang rakyat biasa yang bisa bersanding dengan seorang putri itu cuma ada di dongeng tapi gak ada di dunia nyata." Andra menghela napas.
"Maafin aku ya Nes. Tapi seperti nya aku gak pantes buat kamu. Dan mungkin kamu sekarang juga berpikir kalo aku itu terlalu bermimpi untuk bisa bersama kamu." Andra memandang Nessa yang hanya terdiam memandang nya.
Andra pun bingung tak tau harus berbuat apa.
"Ya udah Nes, semua yang aku mau bilang ke kamu udah aku omongin. Sekali lagi aku minta maaf ya Nes kalo selama ini sikap dan kata-kata aku udah nyakitin kamu dan bikin kamu sedih." kata Andra sambil berdiri dari duduknya dan mau pergi.
Nessa menahan tangan Andra,
"An..." Nessa kemudian berdiri dan memeluk Andra, tangannya melingkar di pundak dan leher Andra. Andra hanya terdiam ketika Nessa memeluknya. Kepala Nessa berada di samping telinga Andra.
Nessa berkata,
"Kamu bodoh An. Apa kamu selama ini gak sadar kalo aku tuh juga suka sama kamu."
Mendengar Nessa berkata seperti itu, tangan Andra melingkar di punggung Nessa dan memeluk erat Nessa.
"Apa kamu juga gak ngerasa kalo aku udah kaya orang gila gara-gara kamu ngilang gak ada kabar." Nessa mulai berbicara sambil memeluk Andra.
"Aku gak peduli siapa kamu, yang aku tau aku tuh sayang sama kamu. Yang aku tau aku merasa senang hujan-hujanan neduh di halte berdua kamu. Yang aku tau, aku suka banget meluk kamu dari belakang pas naik motor kamu."
Nessa melepaskan pelukannya perlahan. Andra dan dia saling menatap.
"Nes, aku.." baru Andra mau bicara tapi dua jari Nessa menutup mulutnya, dan berkata,
"Ssst.. Aku gak mau lagi denger kamu bilang kalo kamu itu gak pantes buat aku."
"Kamu itu spesial buat aku." sahut Nessa sambil tersenyum.
Andra mendangakan kepalanya ke atas menahan air mata yang mau keluar dari matanya, setelah itu berkata sambil tersenyum,
"Aku cuma seorang ojek online Nes."
"Iya, dan aku penumpang kamu. Yang hatinya udah dibawa kemana-kemana sama kamu." jawab Nessa
"Trus, sekarang aku laper. Jadi kamu anterin aku mau makan." sambung Nessa.
Andra tersenyum mendengar nya. Dalam hatinya dia merasa sangat bahagia dan lega, karena Nessa ternyata punya rasa yang sama dengannya.
"Eh, Nes tunggu." Andra menahan tangan Nessa yang mau beranjak.
"Kamu yakin sama apa yang kamu bilang? Kamu gak minder atau malu kalo punya pacar kaya aku?" tanya Andra.
Nessa berbalik dan tersenyum pada Andra dan berkata,
"An, kamu tau gak sama kata-kata uang bukan segalanya?"
"Iya, kenapa?" tanya Andra lagi.
"Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Dan kamu, kamu itu bukannya pengangguran. Tapi kamu berusaha bekerja untuk mencari uang. Aku, ya mungkin karena aku di lahirkan dari keluarga yang berada jadi aku bisa beli apapun dengan uang. Tapi aku gak bisa beli hati dan cinta seseorang dengan uang." jawab Nessa.
"Nes, kita coba realistis ya. Kamu itu cewe, aku cowo. Gak mungkin juga kan setiap kita jalan kamu terus yang bayarin. Dan kamu juga tau kan penghasilan aku gak seberapa dan aku juga harus biayain adik aku masuk kuliah. Aku gak mungkin bisa menuhin semua keinginan kamu Nes." Andra menjelaskan.
"An, emang nya kamu tau apa yang aku mau?" tanya Nessa.
"Kamu emang nya gak mau apa-apa dari aku?" Andra balik bertanya.
"Mau." jawab Nessa.
"Apa?" tanya Andra.
"Aku mau kamu terus sayang sama aku, trus aku mau kamu bales chat dan angkat telpon aku kalo aku telpon. Aku mau kamu gak ngilang lagi. Aku mau kamu cuma buat aku." jawab Nessa.
Andra tersenyum mendengar Nessa dan berkata, "Aku sayang kamu Nes. More than you know."
Nessa tersenyum mendengar pernyataan Andra. Dia merasa sangat bahagia.
"Ya udah yuk. Aku udah laper." ajak Nessa
Mereka pun berjalan menuju parkiran.
"Eh, tunggu Nes." Andra menahannya.
"Apalagi An?" tanya Nessa.
"Kamu gak bawa mobil?" tanya Andra.
"Gak." jawab Nessa singkat.
"Kenapa gak bawa mobil? Trus tadi kesini siapa yang anter?" tanya Andra lagi.
"Kamu nih ya banyak nanya kaya polisi. Aku sengaja gak bawa mobil karena emang mau nya diboncengin kamu naik motor. Tadi aku di anterin the gengs kesini, mobil aku di bawa mereka." jawab Nessa.
Andra tersenyum bahagia mendengar jawaban Nessa.
"Kamu gak bawa jaket kan?" tanya Andra sambil membuka jaket yang di pakainya, "Nih kamu pake jaket aku, nanti masuk angin kalo naik motor gak pake jaket."
Nessa mengambil jaket yang diberikan Andra,
"Trus kamu gimana?" tanya Nessa.
Andra membuka jok motor nya dan mengeluarkan helm serta jaket ngojek nya.
"Tenang, aku masih ada jaket nih." jawab Andra sambil memakai jaket ngojek nya.
"Wah, jadi bener-bener kaya aku manggil cowo bayaran ya." sahut Nessa sambil tertawa.
"Tuh kan ngeledek. Emang nya kamu malu kalo aku boncengin pake jaket ngojek aku?" tanya Andra lagi.
"Ya gak lah. Ngapain malu, lagian biar semua ojekers yang ngeliat kamu jadi iri soalnya kamu dipeluk sama cewe cantik kaya aku." jawab Nessa.
"Dasar kamu tuh ya, bisa aja jawabnya. Ya udah ayo naik." sahut Andra sambil melajukan motornya dan tersenyum bahagia. Dalam hatinya Andra berdoa,
'Ya Allah, kalau memang benar Nessa adalah jodoh yang Engkau siapkan untuk hamba, tolong jadikan lah dia jodoh terakhir hamba ya Allah. Dan berilah kemudahan dalam hubungan kami. Amin.'
"Money is not everything, but everything need money."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
_sxkura24
gas trus bang andra jangan kasih kendor😂
2021-02-01
1
Aisa Kibar
wah thor, kata katanya thor😘😘😘😘 meleleh yang baca thor, semangat terus thor 😌
2021-02-01
1