15. Maaf

Nessa yang telah selesai mandi melihat mami nya sedang duduk di tempat tidurnya.

"Kok mami belum tidur?" tanya Nessa.

"De, kakak mu itu cuma khawatir sama kamu."

"I know mami. Tapi mas Vin itu berlebihan. Makanya tadi Nessa langsung nyuruh Andra pulang aja daripada ketemu sama mas Vin, bisa-bisa mas Vin itu nanya Andra macem-macem." jawab Nessa.

"Ya sudah kalo gitu. Kamu istirahat ya. Jangan bergadang. Besok lanjut lagi ngobrolnya."

"Ok mami." sahut Nessa sambil mencium pipi mami nya.

*

**

Di sebuah club.

Marvino, Benny, dan dua orang teman mereka, Daniel dan Ricko.

Daniel dan Ricko adalah teman sekaligus business partner mereka.

"Ben, Vin, mau turun gak?" tanya Daniel dan Ricko sambil berjoget.

"Nanti aja gue nyusul." sahut Benny.

"Vin, kenapa sih muka lu kusut banget?" tanya Benny.

"Gue berantem sama ade gue."

"Hah? Kenapa? Tumben."

"Ade gue pulang telat, dia pergi naik motor sama cowo gak jelas. Jadi pas dia sampe rumah, gue ngomel ke dia." jawab Vino.

"Vin, vin. Ade lu itu bukan umur 17 taun. Dengan siapa dan pulang jam berapa pasti ade lu lebih tau, dan bisa jaga diri. Gak mungkin kan dia mau jalan sama cowo yang gak jelas sampe malem."

"Ah, omongan lu sama aja kaya mami and papi. Gak ngerti apa sekhawatir apa gue waktu tau ade gue pergi sama cowo yang gue belom pernah denger namanya." Vino membela dirinya.

"Vin, lu sadar gak kenapa sampe sekarang lu masih jomblo? Karena setiap ada cewe yang ngedeketin lu, mereka semua jealous sama ade lu. Lu terlalu care sama ade lu."

"Yaa itu mah urusan mereka sendiri. Gue gak minta cewe-cewe itu ngedeketin gue kok."

"Dasar kepala batu. Gue turun dulu deh." sahut Benny sambil menuju dance floor.

Di meja lain masih di dalam club. Berkumpul lah tiga orang wanita.

"Lu yakin Sya di sini banyak bibit unggul?" tanya Dina ke Tasya.

"Iya. Rata-rata bos bos muda pada ngumpul disini kalo weekend. Lu liat aja tuh sekeliling." jawab Tasya

"Sya, Din, yuk turun." Ajak Jenny.

"Kalian duluan deh, gue nanti nyusul." sahut Dina sambil terus memperhatikan pria-pria di club itu.

Matanya terhenti pada sosok bos muda yang sedang duduk diam kelihatan muram, yang tak lain adalah Marvino.

"Nah, itu kayanya sasaran empuk. Ganteng lagi." gumam Dina sambil menghampiri Vino.

"Hai, sendirian?" sapa Dina.

Vino yang di sapa hanya memperhatikan Dina dari bawah ke atas, tak menjawab apa-apa dan melanjutkan minumnya.

"Aku boleh duduk disini ya." sahut Dina langsung duduk disamping Vino.

Vino masih diam saja matanya tetap memandang ke dance floor.

"Kok minumnya cuma soda? Gak suka minum berat?" tanya Dina lagi.

Vino yang mulai terusik akhirnya menjawab,

"Kenapa emangnya? Masalah buat lu?" jawab Vino dingin.

Dalam hati Dina, 'Wuih, ni cowo ketus amat. Kita liat sampe berapa jauh dia bisa nolak gue.'

"Gak masalah sih. Bagus dong kalo kamu gak suka minum." jawab Dina.

"Aku Dina." sahut Dina sambil mengulurkan tangannya.

Vino hanya meliriknya. Dan berkata, "Gue gak nanya."

"Ok gak papa. Kamu sendirian kusut begitu pasti abis berantem sama pacar ya?" tanya Dina.

Vino mulai kehilangan kesabarannya.

Benny yang melihat temannya yang terlihat emosi segera menghampiri Vino.

"Calm down, bro." sahut Benny.

"Ben, gue cabut duluan deh. Lu bayar nih semua." sahut Vino sambil berdiri dan mengeluarkan uang dari dompetnya.

Vino segera keluar dari club, di ikuti oleh Dina. Sampai parkiran mobil.

"Lu ngapain ngikutin gue?" tanya Vino.

"Gak papa. Aku cuma mau kenal kamu aja kok." jawab Vino.

"Lu cuma buang-buang waktu." jawab Vino sambil langsung masuk ke mobil nya dan melaju pergi meninggalkan Dina sendirian.

"Sial." Dina mengumpat.

Kemudian sang security club menghampiri Dina,

"Kenapa mba?" tanya security tersebut.

"Gak papa pak. Tuh cowo dingin banget." jawab Dina.

"Ooo, Bos Vino yang tadi itu maksud mba."

"Iya pak. Bapak kenal dia?" tanya Dina lagi.

"Siapa sih yang gak kenal dia disini mba. Dia itu baik dan ramah orangnya. Kalo kasi tip juga gede banget." jawab security tersebut.

"Dia itu pemilik Big Bang Corp. Ayahnya juga pengusaha terkenal di Jakarta." tambahnya.

"Ok pak, terima kasih." sahut Dina sambil masuk lagi ke dalam club.

Dina bergumam, "Big Bang Corp. Dia harus gue dapetin."

*

**

Keesokan harinya di rumah Andra.

Andra, Ibu dan Lintang sarapan bersama.

"Ren, semalem kamu kok pulangnya malem banget, kamu habis darimana?" tanya Ibunya.

"Iya bu. Kemaren Ren habis pergi makan sama cewe yang dompetnya Ren temuin. Trus semalem hujan Ren jadi neduh dulu." jawab Andra.

"Tapi kamu gak macam-macam sama dia kan Ren?" tanya Ibunya lagi.

"Gak lah bu. Ren mana berani. Apalagi sama Nessa."

"Jadi dia namanya Nessa?" Ibu bertanya lagi.

"Iya bu. Nessa namanya. Ibu tenang aja, Ren gak akan macam-macam kok."

"Kamu suka sama dia Ren?"

"Kok ibu langsung gitu nanyanya?" jawab Andra.

"Ren, kamu itu anak ibu. Walaupun kamu gak cerita ke ibu, tapi ibu tau kalo anaknya lagi kenapa-kenapa."

"Iya bu, Ren suka sama Nessa. Tapi kayanya Ren gak pantes buat dia. Makanya Ren gak berani bilang ke dia."

"Memangnya kenapa Ren? Kenapa kamu bilang kalo kamu gak pantes buat dia?" tanya Ibu penasaran.

"Nessa itu anak orang kaya bu. Ayahnya juga bule. Rumah nya besar banget. Ren minder. Ren juga gak tau apa Nessa suka juga sama Ren. Apalagi dia tau kalo Ren cuma pegawai biasa dan tukang ojek online." Andra menjelaskan.

"Kayanya Ren mundur aja bu." kata Andra lagi.

"Ren, Ibu tau kalo kamu masih belum bisa melupakan sakit hati kamu ke Dina, karena dia meninggalkan kamu gara-gara kamu cuma seorang kurir dulu. Tapi, gak semua wanita itu sama Ren."

"Iya bu, Ren tau. Makanya Ren gak mau terburu-buru menjalin hubungan dengan seorang wanita. Biarin Ren fokus kerja cari uang dulu buat daftar kuliah Lintang."

Andra kemudian berdiri dan mengambil jaketnya. Dia tetap mengojek walaupun ini hari minggu.

"Ren berangkat ya bu. Doain semoga hari ini lancar rejekinya." sahut Andra pamit ke Ibu sambil mencium tangan Ibunya.

*

**

"Morning pap, mam." Nessa mencium pipi mami dan papinya yang sedang duduk bersantai di kursi pinggir kolam renang di rumah mereka.

"Ini udah mau siang, kok baru bangun." kata mami.

"Maaf mam, Nessa ngantuk banget semalem. Mungkin gara-gara minum obat juga." jawab Nessa.

Tak berapa lama, Vino yang baru bangun pun menghampiri dan duduk di samping papinya.

"Hi mam, pap, de." sahut Vino.

Nessa yang masih kesal dengan kelakuan kakak nya hanya memasang muka cemberut.

"De, maafin mas semalem ya." sahut Vino.

"Hmmm..😕" jawab Nessa.

"Yah, tuh kan masih marah. Mam, pap, tolongin Vino dong. Masa mami sama papi betah sih ngeliat dua anaknya perang dingin begini."

"De, mas mu sudah minta maaf tuh." mami berusaha mendamaikan.

"Mas janji deh gak ikut-ikut campur urusan kamu kalo kamu gak minta. Mas kemaren itu cuma khawatir aja sama kamu. Hujan, kamu cuma naik motor, trus pergi sama cowo yang mas gak kenal, eh pulangnya telat lagi." bujuk Vino ke adik nya.

"Mereka itu kemaren udah ijin pulang telat ke papi. Kamu nya aja yang gak sabar nungguin Nessa pulang, plus kamu nya pake emosi." sahut papinya.

"Iya iya. Vino minta maaf. Udah dong de ngambeknya. Mas mesti ngapain nih supaya kamu gak ngambek lagi?" tanya Vino ke adik nya.

Nessa beranjak dari duduk nya dan menuju kolam renang. Nessa memainkan air kolam renang dengan kakinya sambil berdiri.

Vino menghampiri nya, "De, mas beneran minta maaf loh. Mas mau lakuin apa aja deh supaya kamu gak nyuekin mas dan maafin mas."

Nessa membalikkan badannya dan menatap tajam ke kakak nya,

"Bener mau lakuin apa aja?"

"Iya de." jawab Vino.

Byur. Nessa mendorong tubuh Vino hingga jatuh ke kolam renang.

Nessa sambil tertawa berkata,

"Makanya kalo mau ngomong itu di cuci dulu otaknya.. Nanti sore beliin Nessa martabak bangka yang banyak kejunya. Inget ya, mas yang beli, jangan nyuruh pak Diman atau Bi Sul. Dan pergi belinya naik motor, jangan bawa mobil. Mas pinjem aja motor Pak Gun atau Pak Sar, supaya mas tau rasanya naik motor gimana!" sahut Nessa setengah teriak agar Vino mendengarnya, kemudian berlalu ke dalam rumah menuju kamarnya.

Mami dan papi nya hanya tertawa melihat kelakuan dua anaknya.

"Hey dude! Inget tuh kata adik mu. Perginya naik MOTOR!" sahut papi sambil tertawa ke Vino yang masih di dalam kolam renang dan meninggalkan nya.

"Damn!" Vino mengumpat.

"Think before you talk, coz it might hurt someone."

Terpopuler

Comments

Aisa Kibar

Aisa Kibar

semangat thor ☺

2021-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mas Jek
2 2. Dompet oh Dompet
3 3. Permen Kapas
4 4. Ada Apa Dengan Gue
5 5. Sang Penyelamat
6 6. Promosi Jabatan
7 7. Oh Wanita...
8 8. Sahabat
9 9. Cowo Bayaran
10 10. Tarzan and Jane
11 11. Mie Ayam
12 12. Apa...?!
13 13. Rasa Ini
14 14. Home Late
15 15. Maaf
16 16. I'm Not Perfect
17 17. Presentasi
18 18. Realistis
19 19. Pecel Lele
20 20. Foto-foto Vino
21 21. Sang Mantan
22 22. The Game
23 23. Executive Digital Creator
24 24. Dress Up
25 25. Ciuman Yang Pertama
26 26. Cari Kosan
27 27. Missing You
28 28. Berhenti Berharap
29 29. 5 Menit
30 30. Meeting Santai
31 31. Morning Date
32 32. Keluarga
33 33. Pertengkaran
34 34. Morning at Big Bang
35 35. Kebohongan
36 36. Secret Safe With Us
37 37. Not Now
38 38. Taman Margasatwa Ragunan
39 39. Penyesalan
40 40. Percaya
41 41. Panda Bear
42 42. Dasar Beruang Kutub
43 43. Apartment Apa Gudang?
44 44. Leaving On a Jet Plane
45 45. Magang
46 46. Not My Evening
47 47. Terungkap
48 48. Hang Out
49 49. Children
50 50. Rapat Keluarga
51 51. Surprise
52 52. Infinity
53 53. Calon Mantu Ku
54 54. Tertidur
55 55. One In A Million
56 56. Kejujuran #1
57 57. Kejujuran #2
58 58. Permintaan Bos
59 59. Thanks Brother
60 60. Blackjack (English Version)
61 61. Blackjack (Versi Bahasa)
62 62. Dia...?! (English)
63 63. Dia..?! (Bahasa)
64 64. Please Forgive Me (English)
65 65. Please Forgive Me (Bahasa)
66 66. Apa Kamu Yakin? (English)
67 67. Apa Kamu Yakin? (Bahasa)
68 68. Perkelahian Vino dan Oliver (English)
69 69. Perkelahian Vino dan Oliver (Bahasa)
70 70. Rumah Sakit (English)
71 71. Rumah Sakit (Bahasa)
72 72. Bye Now (English)
73 73. Bye Now (Bahasa)
74 74. I'm Not Belong To You
75 75. Resign
76 76. Dirumahkan
77 77. Emansipasi Wanita
78 78. Dubai
79 79. Lampu Merah
80 80. Melamar
81 81. Udin
82 82. Vino Pulang
83 83. Before The D Day
84 84. Engagement Party
85 85. Polsek
86 86. The New Me
87 87. Perkebunan
88 88. Jeep Adventure
89 89. Oh Sinyal
90 90. Alun-alun
91 91. Airport
92 92. Invitation
93 93. The Reason
94 94. Kenangan
95 95. Happy Birthday
96 96. Groomsmen
97 97. Wisuda
98 98. My Love Key
99 99. Fate
100 100. Rumah Tangga
101 101. The Wedding
102 102. Sydney
103 103. My Life is Complete (end)
104 104. Pemberitahuan Author
105 105. Life is Unfair (Flashback)
106 106. Oliver's Back (Flashback)
107 107. Second Marriage (Flashback)
108 108. Kenandra (Flashback)
109 109. Superman
110 110. Great Dad
111 111. Home (Finale)
112 112. Author Words
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1. Mas Jek
2
2. Dompet oh Dompet
3
3. Permen Kapas
4
4. Ada Apa Dengan Gue
5
5. Sang Penyelamat
6
6. Promosi Jabatan
7
7. Oh Wanita...
8
8. Sahabat
9
9. Cowo Bayaran
10
10. Tarzan and Jane
11
11. Mie Ayam
12
12. Apa...?!
13
13. Rasa Ini
14
14. Home Late
15
15. Maaf
16
16. I'm Not Perfect
17
17. Presentasi
18
18. Realistis
19
19. Pecel Lele
20
20. Foto-foto Vino
21
21. Sang Mantan
22
22. The Game
23
23. Executive Digital Creator
24
24. Dress Up
25
25. Ciuman Yang Pertama
26
26. Cari Kosan
27
27. Missing You
28
28. Berhenti Berharap
29
29. 5 Menit
30
30. Meeting Santai
31
31. Morning Date
32
32. Keluarga
33
33. Pertengkaran
34
34. Morning at Big Bang
35
35. Kebohongan
36
36. Secret Safe With Us
37
37. Not Now
38
38. Taman Margasatwa Ragunan
39
39. Penyesalan
40
40. Percaya
41
41. Panda Bear
42
42. Dasar Beruang Kutub
43
43. Apartment Apa Gudang?
44
44. Leaving On a Jet Plane
45
45. Magang
46
46. Not My Evening
47
47. Terungkap
48
48. Hang Out
49
49. Children
50
50. Rapat Keluarga
51
51. Surprise
52
52. Infinity
53
53. Calon Mantu Ku
54
54. Tertidur
55
55. One In A Million
56
56. Kejujuran #1
57
57. Kejujuran #2
58
58. Permintaan Bos
59
59. Thanks Brother
60
60. Blackjack (English Version)
61
61. Blackjack (Versi Bahasa)
62
62. Dia...?! (English)
63
63. Dia..?! (Bahasa)
64
64. Please Forgive Me (English)
65
65. Please Forgive Me (Bahasa)
66
66. Apa Kamu Yakin? (English)
67
67. Apa Kamu Yakin? (Bahasa)
68
68. Perkelahian Vino dan Oliver (English)
69
69. Perkelahian Vino dan Oliver (Bahasa)
70
70. Rumah Sakit (English)
71
71. Rumah Sakit (Bahasa)
72
72. Bye Now (English)
73
73. Bye Now (Bahasa)
74
74. I'm Not Belong To You
75
75. Resign
76
76. Dirumahkan
77
77. Emansipasi Wanita
78
78. Dubai
79
79. Lampu Merah
80
80. Melamar
81
81. Udin
82
82. Vino Pulang
83
83. Before The D Day
84
84. Engagement Party
85
85. Polsek
86
86. The New Me
87
87. Perkebunan
88
88. Jeep Adventure
89
89. Oh Sinyal
90
90. Alun-alun
91
91. Airport
92
92. Invitation
93
93. The Reason
94
94. Kenangan
95
95. Happy Birthday
96
96. Groomsmen
97
97. Wisuda
98
98. My Love Key
99
99. Fate
100
100. Rumah Tangga
101
101. The Wedding
102
102. Sydney
103
103. My Life is Complete (end)
104
104. Pemberitahuan Author
105
105. Life is Unfair (Flashback)
106
106. Oliver's Back (Flashback)
107
107. Second Marriage (Flashback)
108
108. Kenandra (Flashback)
109
109. Superman
110
110. Great Dad
111
111. Home (Finale)
112
112. Author Words

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!