Bertemu Dan Jatuh Cinta

Bertemu Dan Jatuh Cinta

PROLOG - Gelap Gulita.

Sebelum masuk sekolah, Raisa bersama kedua sahabatnya, Nilam dan Maura, menyempatkan berbelanja kebutuhan bahan praktek di minimarket di depan sekolah.

Ketiganya terlihat sumringah melihat barang-barang di minimarket tersebut. Selain bahan-bahan praktek, mereka melihat-lihat barang lain yang dijual di minimarket tersebut. Berbelanja merupakan kebahagiaan kaum perempuan. Walaupun nyatanya barang yang dibeli tidak banyak, melihat barang-barang lainnya dianggap perlu untuk sekedar cuci mata.

Raisa, Maura, dan Nilam tertawa senang setelah melihat barang yang sedang trend di masyarakat.

"Hei, lihat deh! Ini bagus, ya?" ujar Raisa

"Eh, iya... Ini kan yang lagi trend itu! Lagi terkenal banget di kalangan anak muda," ucap Nilam

Gleggaaarr!~

Tiba-tiba saja awan yang mulanya cerah berubah menjadi gelap gulita... Cahaya kilat dan petir menyambar di mana-mana...

DEG!

"Loh, tiba-tiba gelap... Kayak mau hujan, banyak petir juga," kata Maura

"Iya, nih. Padahal lagi asik lihat-lihat. Harus udahan, deh! Bayar dulu, yuk! Habis itu kita buru-buru ke sekolah. Takut keburu hujan," ujar Nilam

Raisa tiba-tiba termenung diam, memegangi dadanya... Sedangkan Maura dan Nilam berjalan menuju kasir, Raisa hanya mematung di tempat.

"Sa... Raisa! Kok diam aja? Ayo, jangan bengong, dong, Say!" seru Maura

Raisa tersadar setelah mendengar seruan namanya.

"Ah, maaf. Tiba-tiba perasaanku ga enak. Badanku juga tiba-tiba aneh rasanya ... " kata Raisa

"Kamu kenapa, baik-baik aja, kan?" tanya Nilam, cemas

"Gak tahu, kenapa .... Tiba-tiba badanku rasanya aneh banget! Kepalaku pusing, dada rasanya berdebar-debar. Mungkin karena kaget denger petir tadi. Aduh .... Rasanya gak karuan banget. Kayaknya aku harus pulang. Hari ini aku lupa, gak bawa obat. Takut keburu kambuh .... Aku izin pulang gak apa, kan? Maaf banget, nih, nanti tolong izinin aku, ya. Aku gak bisa ikut praktek, maaf, ya," jelas Raisa

[Raisa memang memiliki riwayat penyakit yang tidak memperbolehkannya untuk merasa terkejut.]

"Ya udah, gak apa. Nanti kita izinin kok. Tapi, kamu gimana pulangnya? Mau kita anter?" ujar Maura bertanya.

"Gak usah, gapapa. Sebentar lagi bel sekolah. Aku pesen taxi online aja. Nih, aku pesen .... Langsung dapat kok. Kalian duluan aja ke sekolah, gak usah nemenin aku lagi nungguin taxi dateng. Aku gak apa ... " ucap Raisa

Raisa menunjukan ponselnya pada kedua temannya. Di layarnya tertera 'Mobil telah dipesan. Siap menjemput Anda'.

[Sekolah Raisa memang memperbolehkan muridnya membawa ponsel, juga kendaraan*. *Bagi yang sudah mempunyai SIM.]

"Iya, sebentar lagi masuk. Ya udah, aku sama Maura duluan ke sekolah, ya," ujar Nilam

"Kamu hati-hati. Kalo ada apa-apa, kalo udah sampe rumah, langsung kabarin, ya," kata Maura

"Iya, nanti aku kabarin," balas Raisa

Maura dan Nilam pergi membayar ke kasir. Kemudian berpisah dengan Raisa. Keduanya meninggalkan Raisa dan menuju sekolah.

"Aku berdebar-debar, gak biasa .... Perasaanku ga enak setelah langit tiba-tiba berubah gelap. Ini pasti pertanda! Sebelumnya aku sama sekali belum pernah merasa kayak gini. Setelah sebelumnya tanda-tanda itu terus datang .... Takdir itu ternyata udah ga bisa dielakkan," batin Raisa

Raisa pun membatalkan pesanan taxi online-nya. Karena memang itu hanya untuk mengelabuhi Maura dan Nilam. Dan ia pun segera pulang ....

"Maura, Nilam... Maafin aku udah bohong sama kalian," batin Raisa

[Memang selain rasa berdebar-debar yang merupakan pertanda, sebenarnya Raisa tak merasakan apapun lagi.]

Dalam sekejap, sesampainya di rumah, Raisa bergegas nengganti seragamnya dengan pakaian biasa sehari-hari di kamarnya. Ia juga tergesa-gesa menyiapkan beberapa barang yang perlu dibawa di tasnya. Tak lupa, ia menulis surat untuk orangtuanya agar mereka tidak khawatir.

'Bu, Pak, Raisa pamit .... Raisa izin. Ada sesuatu yang Raisa rasakan seolah itu memanggil Raisa. Raisa rasa ini saatnya, takdir harus Raisa jalani. Ini baru awal, Raisa pasti akan pulang. Doakan Raisa ....

Bu, hari ini, sebelum waktu masuk sekolah, pertanda itu datang. Setelah sebelumnya tanda-tanda itu berturut-turut terus datang .... Tadi Raisa sedang bersama teman, lalu mencari alasan supaya bisa pergi. Kalau ada teman Raisa datang, Raisa belum pulang, tolong carikan alasan yang tepat untuk menggantikan kepergian Raisa yang mendadak untuk sementara ini. Juga tentunya untuk kakak dan adik supaya mereka juga ga curiga atau khawatir. Raisa pergi, ya, Bu, Pak.

- Raisa.'

Itulah bunyi pesan yang tertulis di selembar kertas surat yang diselipkan Raisa di bawah lampu belajar di meja belajarnya.

Raisa pun melangkah pergi dengan terburu-buru. Namun, ia berpapasan dengan Sang Ibu.

"Raisa, kok kamu di rumah, Nak? Kok pake baju santai? Bukannya kamu ada pengambilan nilai praktek di sekolah? Kapan kamu pulangnya? Langit kan lagi gelap mau hujan .... Kamu mau pergi, pergi ke mana?" tanya Ibu Vani, Ibu nya Raisa, bertubi-tubi

"Raisa izin, Bu. Raisa harus pergi. Pamit, ya, Bu. Raisa buru-buru ... " jawab Raisa secara singkat

Raisa pun melangkah pergi. Dalam sekejap, ia menghilang dari pandangan.

"Buru-buru banget, tumben. Tadi dia, pake kemampuannya, ya? Duh, kalolau ada yang lihat gimana? Bisa gawat. Tumben anak itu gak hati-hati," gumam Ibu Vani, pelan

"Raisa, kamu mau ke mana sih, Nak? Sampe sepatu ga ditaruh di tempatnya, lemari baju ga dututup... Biasanya buru-buru pun kamu gak kayak gini," heran Ibu Vani

Ibu Vani pun merapikan barang di kamar putrinya. Lalu, matanya tak sengaja menangkap selembar kertas di meja belajar.

'Sampah?!'

Ibu Vani pun meraih kertas tersebut. Setelah melihatnya, itu ternyata sebuah surat.

"Surat, toh, ternyata .... Tunggu, surat? Kemampuan itu! Buru-buru, izin dari sekolah, pergi. Jangan-jangan, Raisa--" batin Ibu Vani menggantung.

Ibu Vani pun membaca surat tersebut.

"Ah, ternyata, Raisa ... pak! Bapak~"

Ibu Vani pun mencari Sang Suami untuk memberitaukan hal ini.

...

"Anak itu menjemput takdirnya. Hidup barunya berawal dan bergantung dengan takdirnya ini. Biarkanlah, setelah dia pergi kita gak bisa berbuat apa-apa. Dia yang memutuskan. Kita cuma bisa mendoakan Raisa seperti yang dimintanya. Ibu tenang aja, Raisa bakal pulang. Kita tunggu aja," ucap Pak Hilman, Bapak nya Raisa

Kemampuan Raisa dan takdirnya ini sangat rahasia. Di antara semua yang mengenalnya, hanya kedua orang tuanya yang mengetahuinya.

•••

Kini, Raisa sedang berada di atap minimarket yang tadi ia kunjungi bersama kedua temannya. Tak ada yang mengetahui dia ada di sana.

[Di sinilah sekarang aku berada... Menunggu takdir datang kepadaku. Aku yang telah menantikan hari ini sejak lama, merasakan hatiku berdebar tak menentu. Aku adalah... Raisa Putri Atmawidjaya! Aku tak mau sombong berkata seperti ini. Tapi, Tuhan memberkahiku menjadi orang yang spesial. Gadis berkemampuan khusus~]

Langit masih berawankan gelap. Petir menyambar di mana-mana, angin bertiup sangat kencang. Raisa merasa, jika ia merasakan pertandanya di sana, pasti sesuatu akan terjadi di sana pula. Benar saja, saat ia sedang nemerhatikan keadaan sekitarnya, tiba-tiba lingkaran misterius muncul di langit. Awalnya lingkaran itu tidak berwarna, kemudian perlahan bercahayakan gelap. Dan dari sana muncul 4 orang asing yang terlihat payah karena terluka dan kemudian mereka terjatuh di atas atap minimarket tempat Raisa berada.

"Kalian!!" pekik Raisa seperti mengenal keempat orang itu sebelumnya

"Siapa kau!?" teriaknya bertanya sangat waspada

Raisa melihat 2 orang yang terlihat terluka lebih parah dari yang lainnya. Ia berusaha mendekat, hendak menolong. Namun, salah seorang lainnya mendekati Raisa. Mencengkram tangan Raisa yang mencoba menyentuh orang yang terluka itu.

"Jangan mencoba menyentuhnya!" kecamnya

"Kamu! Tapi--"

Belum selesai Raisa berbicara, lingkaran hitam misterius itu muncul lagi. Lalu melahap dan membawa mereka berlima pergi~

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sunmei

Sunmei

semangat kaka
baca juga iya karyaku

2023-01-09

1

Aruna Maharani

Aruna Maharani

haloo kak aku mampir nih,
mampir juga yuk kak kenovelku 😘

2022-09-14

0

Author_A.S [Vacum]

Author_A.S [Vacum]

udah mampir, nyicil dulu ya thor aku juga lagi sibuk

2022-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Gelap Gulita.
2 1. Asing.
3 2 - Mengobati.
4 3 - Ada yang Datang!
5 4 - Menjelaskan.
6 5 - Ungkap!
7 6 - Rumi .
8 7 - Musuh Menyerang!
9 8 - Kembali (Pulang).
10 Penilaian. (Review)
11 9 - Bertugas Masing-masing.
12 10 - Pertarungan Besar.
13 11 - Raisa Terluka.
14 12 - Bicara Berdua.
15 13 - Perasaan.
16 14 - Menjenguk.
17 15 - Keluar Rumah Sakit.
18 16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19 17 - Masih Di Sini.
20 18 - Rumah Sanari.
21 19 - Waktu-waktu Terakhir.
22 20 - Raisa Pergi!
23 21 - Kata-kata Perpisahan.
24 22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25 23 - Setelah Kembali.
26 24 - Kumpul Keluarga.
27 25 - Terbongkar!~
28 26 - Kembali Ke Sekolah.
29 27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30 28 - Melepas Rindu.
31 29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32 30 - Sesuatu Terjadi!
33 31 - Kekacauan Yang Timbul.
34 32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35 33 - Datangnya Bantuan~
36 34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37 35 - Masalah Terselesaikan.
38 36 - Sudah Selesai~.
39 37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40 38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41 39 - Mengirim Mereka Kembali.
42 40 - Mereka Yang Cemas.
43 41 - Viral!
44 42 - Sang Penyelamat.
45 43 - Di Kala Jenuh.
46 44 - Menginap Di Vila.
47 45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48 46 - Yang Sebenar-benarnya.
49 47 - Masih Ada Lagi!
50 48 - Tentang Raisa.
51 49 - Berlatih Bersama.
52 50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53 51 - Dilema Rumi.
54 52 - Keraguan Raisa.
55 53 - Berlibur Ria.
56 54 - Bersantai di Pantai.
57 55 - Kembali ke Vila.
58 56 - Rencana Selanjutnya.
59 57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60 58 - Menyukaimu.
61 59 - Semua Kembali.
62 60 - Buah Tangan Kecil.
63 61 - Senandung di Kesendirian.
64 62 - Liburan, Aku Datang!
65 63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66 64 - Aku Ada di Sini!
67 65 - Pergi Bersama.
68 66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69 67 - Bantuan Raisa.
70 68 - Tentang Rumi.
71 69 - Penawar Racun.
72 70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73 71 - Kembali Ke Desa Daun.
74 72 - Bersama di Rumah Rumi.
75 73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76 74 - Bertemu Tuan Kevin.
77 75 - Latihan Pengujian.
78 76 - Menyuapi.
79 77 - Rumah Di Desa Daun.
80 78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81 79 - Perayaan Kecil.
82 80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83 81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84 82 - Bertarung Dalam Duel!
85 83 - Misi Pertama.
86 84 - Penyelesaian Misi.
87 85 - Kembali Dari Misi.
88 86 - Mendapat Pernyataan!
89 87 - Saling Suka.
90 88 - Dimabuk Asmara.
91 89 - Tak Ingin Berpisah.
92 90 - Salah Paham.
93 91 - Perang Busa Sabun.
94 92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95 93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96 94 - Hari Terakhir Ujian.
97 95 - Saat kelulusan.
98 96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99 97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100 98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101 99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102 100 - Seperti Keluarga Kecil.
103 101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104 102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105 103 - Bercengkrama Bersama.
106 104 - Jumpa Diam-Diam.
107 105 - Selalu Sangat Cantik.
108 106 - Couple.
109 107 - Soal Anak.
110 108 - Jahilnya Rumi.
111 109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112 110 - Berhasil Membalas!
113 111 - Pesan Untuk Rumi.
114 112 - KEJUTAN!
115 113 - Ini Baru Adil!
116 114 - Berlatih Berkuda.
117 115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118 116 - Kuda Yang Mengamuk!
119 117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120 118 - Memesan Makanan.
121 119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122 120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123 121 - Waktu Bebas.
124 122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125 123 - Jalan Setapak.
126 124 - Panggilan Tugas.
127 125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128 126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129 127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130 128 - Penghambat Misi.
131 129 - Pijatan Perut.
132 130 - Bubur Kacang Merah.
133 131 - Raisa Diculik!
134 132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135 133 - Interogasi [1]
136 134 - Interogasi [2]
137 135 - Fakta Tambahan.
138 136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139 137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140 138 - Amnesia Sementara.
141 139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142 140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143 Mohon Maaf
144 141 - Konsultasi.
145 142 - Pemotretan.
146 143 - Sudah Mau Pergi.
147 144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148 145 - Sudah Berlalu.
149 146 - Bertemu di Tengah Malam.
150 147 - Pasangan Baru.
151 148 - Terror Misterius!
152 149 - Masih Saling Berhubungan.
153 150 - Anak Petinggi Negara Api.
154 151 - Bintang Hatiku.
155 152 - Mencoba Terbang.
156 153 - Lelucon Tidak Lucu!
157 154 - Berandai-Andai.
158 155 - Ayo, Kita Putus!
159 156 - Menyibukkan Diri.
160 157 - Roh Kegelapan.
161 158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162 159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163 160 - Phoenix.
164 161 - Bukti.
165 162 - Tempat Tersembunyi.
166 163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167 164 - Menjenguk Para Korban.
168 165 - Bantuan Besar.
169 166 - Takut.
170 167 - Membuat Kue.
171 168 - Merencanakan Kejutan.
172 169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173 170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174 171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175 172 - Hanya Saja.
176 173 - Terapi Dansa.
177 174 - Rindu Keluarga.
178 175 - Pemeriksaan Terakhir.
179 176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180 177 - Proses Kehidupan.
181 178 - Melatih Batas Kekuatan.
182 179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183 180 - Memang Hebat!
184 [Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185 [Season 2] 2 - Talk Show.
186 [Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187 [Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188 [Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189 [Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190 [Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191 [Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192 [Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193 [Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194 [Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195 [Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196 [Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197 [Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198 [Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199 [Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200 [Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201 [Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202 [Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203 [Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204 [Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205 [Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206 [Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207 [Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208 [Season 2] 25 - Salju Pertama.
209 [Season 2] 26 - Kompensasi.
210 [Season 2] 27 - Berseri-seri.
211 [Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212 [Season 2] 29 - Naik Busway.
213 [Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214 [Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215 [Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216 [Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217 [Season 2] 34 - Drama Musikal.
218 [Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219 [Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220 [Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221 [Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222 [Season 2] 39 - Penguntit.
223 [Season 2] 40 - Taman Safari.
224 [Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225 [Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226 [Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227 [Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228 [Season 2] 45 - Baby Zoo.
229 [Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230 [Season 2] 47 - Permen Kapas.
231 [Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232 [Season 2] 49 - Klarifikasi.
233 [Season 2] 50 - Pintu Lain.
234 [Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235 [Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236 [Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237 [Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238 [Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239 [Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240 [Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241 [Season 2] 58 - Keraguan.
242 [Season 2] 59 - Kutukan.
243 [Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244 [Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245 [Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246 [Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247 [Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248 [Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249 [Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250 [Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251 [Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252 [Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253 [Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254 [Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255 [Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256 [Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257 [Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258 [Season 2] 75 - Naga Suci.
259 [Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260 [Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261 [Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262 [Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263 [Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264 [Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265 [Season 2] 82 - Gosip Miring.
266 [Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267 [Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268 [Season 2] 85 - Calon Suami.
269 [Season 2] 86 - Mahar.
270 [Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271 [Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272 [Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273 [Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274 [Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275 [Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276 [Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277 [Season 2] 94 - Morning Kiss.
278 [Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279 [Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280 [Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281 [Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282 [Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283 [Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284 [Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285 [Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286 [Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287 [Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288 [Season 2] 105 - Gagal.
289 [Season 2] 106 - Bobok Siang.
290 [Season 2] 107 - Piknik Malam.
291 [Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292 [Season 2] 109 - Pura-Pura.
293 [Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294 [Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295 [Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296 [Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297 [Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298 [Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299 [Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300 [Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301 [Season 2] 118 - Merasa Senang.
302 [Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303 [Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304 [Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305 [Season 2] 122 - Bulan Madu.
306 [Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307 [Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308 [Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309 [Season 2] 126 - Sikap Manja.
310 [Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311 [Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312 [Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313 [Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314 [Season 2] 131 - Senam Bibir.
315 [Season 2] 132 - Kafe Putri.
316 [Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317 [Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318 [Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319 [Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320 [Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321 [Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322 [Season 2] 139 - Sakit Perut.
323 [Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324 [Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325 [Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326 [Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327 [Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328 [Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329 [Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330 [Season 2] 147 - Mirip.
331 [Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332 [Season 2] 149 - Bersiap.
333 [Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334 [Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335 [Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336 [Season 2] 153 - Penerangan.
337 [Season 2] 154 - River dan Alexis.
338 [Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339 [Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340 [Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341 [Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342 [Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343 [Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344 [Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345 [Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346 [Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347 [Season 2] 164 - Janin Kembar.
348 [Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349 [Season 2] 166 - Kontraksi.
350 [Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351 EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352 Pemberitahuan Novel Baru.
Episodes

Updated 352 Episodes

1
PROLOG - Gelap Gulita.
2
1. Asing.
3
2 - Mengobati.
4
3 - Ada yang Datang!
5
4 - Menjelaskan.
6
5 - Ungkap!
7
6 - Rumi .
8
7 - Musuh Menyerang!
9
8 - Kembali (Pulang).
10
Penilaian. (Review)
11
9 - Bertugas Masing-masing.
12
10 - Pertarungan Besar.
13
11 - Raisa Terluka.
14
12 - Bicara Berdua.
15
13 - Perasaan.
16
14 - Menjenguk.
17
15 - Keluar Rumah Sakit.
18
16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19
17 - Masih Di Sini.
20
18 - Rumah Sanari.
21
19 - Waktu-waktu Terakhir.
22
20 - Raisa Pergi!
23
21 - Kata-kata Perpisahan.
24
22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25
23 - Setelah Kembali.
26
24 - Kumpul Keluarga.
27
25 - Terbongkar!~
28
26 - Kembali Ke Sekolah.
29
27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30
28 - Melepas Rindu.
31
29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32
30 - Sesuatu Terjadi!
33
31 - Kekacauan Yang Timbul.
34
32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35
33 - Datangnya Bantuan~
36
34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37
35 - Masalah Terselesaikan.
38
36 - Sudah Selesai~.
39
37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40
38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41
39 - Mengirim Mereka Kembali.
42
40 - Mereka Yang Cemas.
43
41 - Viral!
44
42 - Sang Penyelamat.
45
43 - Di Kala Jenuh.
46
44 - Menginap Di Vila.
47
45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48
46 - Yang Sebenar-benarnya.
49
47 - Masih Ada Lagi!
50
48 - Tentang Raisa.
51
49 - Berlatih Bersama.
52
50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53
51 - Dilema Rumi.
54
52 - Keraguan Raisa.
55
53 - Berlibur Ria.
56
54 - Bersantai di Pantai.
57
55 - Kembali ke Vila.
58
56 - Rencana Selanjutnya.
59
57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60
58 - Menyukaimu.
61
59 - Semua Kembali.
62
60 - Buah Tangan Kecil.
63
61 - Senandung di Kesendirian.
64
62 - Liburan, Aku Datang!
65
63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66
64 - Aku Ada di Sini!
67
65 - Pergi Bersama.
68
66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69
67 - Bantuan Raisa.
70
68 - Tentang Rumi.
71
69 - Penawar Racun.
72
70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73
71 - Kembali Ke Desa Daun.
74
72 - Bersama di Rumah Rumi.
75
73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76
74 - Bertemu Tuan Kevin.
77
75 - Latihan Pengujian.
78
76 - Menyuapi.
79
77 - Rumah Di Desa Daun.
80
78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81
79 - Perayaan Kecil.
82
80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83
81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84
82 - Bertarung Dalam Duel!
85
83 - Misi Pertama.
86
84 - Penyelesaian Misi.
87
85 - Kembali Dari Misi.
88
86 - Mendapat Pernyataan!
89
87 - Saling Suka.
90
88 - Dimabuk Asmara.
91
89 - Tak Ingin Berpisah.
92
90 - Salah Paham.
93
91 - Perang Busa Sabun.
94
92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95
93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96
94 - Hari Terakhir Ujian.
97
95 - Saat kelulusan.
98
96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99
97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100
98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101
99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102
100 - Seperti Keluarga Kecil.
103
101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104
102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105
103 - Bercengkrama Bersama.
106
104 - Jumpa Diam-Diam.
107
105 - Selalu Sangat Cantik.
108
106 - Couple.
109
107 - Soal Anak.
110
108 - Jahilnya Rumi.
111
109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112
110 - Berhasil Membalas!
113
111 - Pesan Untuk Rumi.
114
112 - KEJUTAN!
115
113 - Ini Baru Adil!
116
114 - Berlatih Berkuda.
117
115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118
116 - Kuda Yang Mengamuk!
119
117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120
118 - Memesan Makanan.
121
119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122
120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123
121 - Waktu Bebas.
124
122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125
123 - Jalan Setapak.
126
124 - Panggilan Tugas.
127
125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128
126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129
127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130
128 - Penghambat Misi.
131
129 - Pijatan Perut.
132
130 - Bubur Kacang Merah.
133
131 - Raisa Diculik!
134
132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135
133 - Interogasi [1]
136
134 - Interogasi [2]
137
135 - Fakta Tambahan.
138
136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139
137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140
138 - Amnesia Sementara.
141
139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142
140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143
Mohon Maaf
144
141 - Konsultasi.
145
142 - Pemotretan.
146
143 - Sudah Mau Pergi.
147
144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148
145 - Sudah Berlalu.
149
146 - Bertemu di Tengah Malam.
150
147 - Pasangan Baru.
151
148 - Terror Misterius!
152
149 - Masih Saling Berhubungan.
153
150 - Anak Petinggi Negara Api.
154
151 - Bintang Hatiku.
155
152 - Mencoba Terbang.
156
153 - Lelucon Tidak Lucu!
157
154 - Berandai-Andai.
158
155 - Ayo, Kita Putus!
159
156 - Menyibukkan Diri.
160
157 - Roh Kegelapan.
161
158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162
159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163
160 - Phoenix.
164
161 - Bukti.
165
162 - Tempat Tersembunyi.
166
163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167
164 - Menjenguk Para Korban.
168
165 - Bantuan Besar.
169
166 - Takut.
170
167 - Membuat Kue.
171
168 - Merencanakan Kejutan.
172
169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173
170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174
171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175
172 - Hanya Saja.
176
173 - Terapi Dansa.
177
174 - Rindu Keluarga.
178
175 - Pemeriksaan Terakhir.
179
176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180
177 - Proses Kehidupan.
181
178 - Melatih Batas Kekuatan.
182
179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183
180 - Memang Hebat!
184
[Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185
[Season 2] 2 - Talk Show.
186
[Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187
[Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188
[Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189
[Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190
[Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191
[Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192
[Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193
[Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194
[Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195
[Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196
[Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197
[Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198
[Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199
[Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200
[Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201
[Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202
[Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203
[Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204
[Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205
[Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206
[Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207
[Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208
[Season 2] 25 - Salju Pertama.
209
[Season 2] 26 - Kompensasi.
210
[Season 2] 27 - Berseri-seri.
211
[Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212
[Season 2] 29 - Naik Busway.
213
[Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214
[Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215
[Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216
[Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217
[Season 2] 34 - Drama Musikal.
218
[Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219
[Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220
[Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221
[Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222
[Season 2] 39 - Penguntit.
223
[Season 2] 40 - Taman Safari.
224
[Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225
[Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226
[Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227
[Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228
[Season 2] 45 - Baby Zoo.
229
[Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230
[Season 2] 47 - Permen Kapas.
231
[Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232
[Season 2] 49 - Klarifikasi.
233
[Season 2] 50 - Pintu Lain.
234
[Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235
[Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236
[Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237
[Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238
[Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239
[Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240
[Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241
[Season 2] 58 - Keraguan.
242
[Season 2] 59 - Kutukan.
243
[Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244
[Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245
[Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246
[Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247
[Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248
[Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249
[Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250
[Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251
[Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252
[Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253
[Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254
[Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255
[Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256
[Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257
[Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258
[Season 2] 75 - Naga Suci.
259
[Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260
[Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261
[Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262
[Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263
[Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264
[Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265
[Season 2] 82 - Gosip Miring.
266
[Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267
[Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268
[Season 2] 85 - Calon Suami.
269
[Season 2] 86 - Mahar.
270
[Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271
[Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272
[Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273
[Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274
[Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275
[Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276
[Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277
[Season 2] 94 - Morning Kiss.
278
[Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279
[Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280
[Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281
[Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282
[Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283
[Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284
[Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285
[Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286
[Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287
[Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288
[Season 2] 105 - Gagal.
289
[Season 2] 106 - Bobok Siang.
290
[Season 2] 107 - Piknik Malam.
291
[Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292
[Season 2] 109 - Pura-Pura.
293
[Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294
[Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295
[Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296
[Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297
[Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298
[Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299
[Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300
[Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301
[Season 2] 118 - Merasa Senang.
302
[Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303
[Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304
[Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305
[Season 2] 122 - Bulan Madu.
306
[Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307
[Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308
[Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309
[Season 2] 126 - Sikap Manja.
310
[Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311
[Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312
[Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313
[Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314
[Season 2] 131 - Senam Bibir.
315
[Season 2] 132 - Kafe Putri.
316
[Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317
[Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318
[Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319
[Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320
[Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321
[Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322
[Season 2] 139 - Sakit Perut.
323
[Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324
[Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325
[Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326
[Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327
[Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328
[Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329
[Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330
[Season 2] 147 - Mirip.
331
[Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332
[Season 2] 149 - Bersiap.
333
[Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334
[Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335
[Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336
[Season 2] 153 - Penerangan.
337
[Season 2] 154 - River dan Alexis.
338
[Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339
[Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340
[Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341
[Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342
[Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343
[Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344
[Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345
[Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346
[Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347
[Season 2] 164 - Janin Kembar.
348
[Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349
[Season 2] 166 - Kontraksi.
350
[Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351
EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352
Pemberitahuan Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!