3 - Ada yang Datang!

Raisa mendekati Morgan dan mengobatinya.

"Lukamu yang paling ringan di antara lainnya. Lukamu terdapat di tangan karena kau menyerang dari jarak dekat menggunakan tanganmu. Yang lainnya terdapat luka di dada, tapi kau tidak. Paman Elvano melindungi Aqila, namun Aqila masih terkena sedikit serangan. Itulah penyebab luka mereka... Kau tidak ada luka di dada sedangkan Rumi punya, karena dia melindungimu. Persahabatan kalian begitu erat, kalian beruntung memiliki satu sama lain," ungkap Raisa

Luka Morgan telah disembuhkan oleh Raisa.

"Kau benar! Raisa, itu namamu?" ujar Morgan bertanya.

"Jadi, namamu Raisa?" tanya Rumi

"Ya, namaku Raisa. Tapi, kalau Morgan yang melakukan perkenalanku itu jadi sangat menyebalkan. Lihatlah ekspresimu! Kau menunjukkan ketidak-sukaanmu padaku dengan sangat jelas. Ah, aku lupa, sedikitnya sikapmu sama seperti Paman Elvano. Jika saja tadi Paman Elvano tidak terluka parah, pasti responnya sama sepertimu. Guru dan murid sama sajav... " Ucap Raisa

"Kau! Bagaimana bisa kau mengetahui banyak hal tentang kami?" tanya Morgan

"Akan kujelaskan itu nanti. Ada yang datang, sekarang sembunyi dulu!" kata Raisa

"Kau berkata begitu, lalu aku akan percaya!?!" bantah Morgan

"Dia benar... Ada yang mengarah ke sini. Orang dalam jumlah lumayan banyak," ujar Rumi

"Kalau begitu, kita sembunyi dulu," kata Aqila

Mereka berempat pun bersembunyi di balik reremputan yang tinggi~

Dimensi asing tempat mereka sekarang benar-benar hanya padang rumput yang luas. Tak ada satu pun bangunan ataupun orang yang menghuni. Kosong tak bertuan~

"Sebenarnya siapa yang datang? Dalam kondisi seperti ini, apa kita masih bisa bertarung?" resah Morgan berbisik.

"Tentu, kau bisa! Lukamu sebelumnya tidak parah dan sudah disembuhkan. Namun, mungkin Aqila tidak bisa. Mengingat kondisinya belum pulih seutuhnya. Dan, Rumi harus lebih berhati-hati. Akan sedikit berbahaya untuknya jika dia terluka lagi. Terlebih lagi jika itu parah, mengingat sudah seringnya dia terluka. Tapi, tenang saja, sebisaku akan melindungi kalianv... " ungkap Raisa, serius.

Mereka terus memperhatikan situasi. Jika, tiba-tiba situasi menjadi berbahaya saat orang-orang itu datang.

"Tapi, sepertinya orang-orang yang datang itu tidak berbahaya," tebak Raisa, pelan.

"Bagaimana kau tau?! Oh, kemampuanmu memang sangat hebat sehingga kau bisa mengetahui yang ini juga," ujar Morgan dengan nada mengejek di akhir kalimatnya.

"Kau masih tidak percaya!? Aku lupa, sampai kapan pun kau tetap takkan percaya. Bagaimana kalau aku membuktikan? Keluar dari persembunyian dan menemui mereka. Maka aku dan kau akan tau siapa mereka atau berbahaya atau tidaknya mereka. Jika memang mereka itu musuh, itu adalah konsekuensiku. Jika memang begitu, aku yang akan melawan mereka. Dan itu memberikan waktu untuk kalian pergi dari sini, selamatkan diri kalian," ucap Raisa

Raisa pun bangkit berdiri. Bersiap keluar dari persembunyian.

"Jangan, Raisa! Kami mungkin tak bisa menolongmu jika itu musuh. Bagaimanapun, kau telah menolong kami," cegah Aqila

"Tak apa. Bukankah butuh sedikit pengorbanan dan usaha untuk bisa mendapat kepercayaan dari orang yang terus tidak mempercayai kita? Bukankah kau juga pernah mengalaminya, Aqila? Morgan juga. Kalian tak perlu menolongku jika benar adalah musuh. Selamatkan diri kalian. Ini permohonanku! Karena dari awal, menolong kalian adalah tugasku!" ucap Raisa dengan tatapan meyakinkan.

Morgan, Aqila, dan Rumi tertegun melihat Raisa mengatakan semua itu~

Raisa melangkah maju...

"Bersiaplah ... " kata Raisa, juga mengisyaratkan mereka bertiga untuk segera pergi jika situasi memburuk.

"Sepertinya benar, mereka yang datang bukanlah musuh. Tidak berbahaya ... " kata Rumi

Beberapa orang pun datang. Berjumlah 9 orang. Dan kini berhadapan dengan Raisa. Raisa tersenyum simpul.

"Mereka--"

"Kalian!!"

"Siapa kau!? Di sini adalah dimensi asing. Aku tak melihat seorang pun dari tadi. Bukankah kau musuh?!" Ucapnya, salah seorang yang datang. Begitu melihat Raisa, ia telah menggunakan sihir pengendali bayangan untuk memerangkap tubuh Raisa, sehingga akan terperangkap tak bergerak.

Raisa terus mempertahankan senyumnya~

"Benar, 'kan? Seperti yang kuduga, mereka bukan musuh," ujar Raisa

"Apa maksudmu?!"

"Kenapa dia terlihat sangat santai?"

"Siapa sebenarnya dia?"

"Bukankah mereka teman kalian?" tanya Raisa menanyakan hal yang pasti yang diketahuinya.

Raisa dengan gampangnya mematahkan sihir yang menyerangnya. Ia dengan mudahnya bergerak sesuka hatinya dan berbalik ke belakang, tempat persembunyian Morgan, Aqila, Rumi.

"Ah, dia bisa bebas dari sihir perangkap bayangan!"

"Menurut katanya, apa ada orang lain di sini?"

"Sepertinya dia bukan musuh, dia di pihak kita," kata Aqila yang keluar dari persembunyian.

Maksud dari perkataan Aqila adalah dia berkata pada ke-9 orang yang datang yang mengira Raisa adalah musuh jika Raisa ada di pihak mereka.

Morgan dan Rumi pun ikut keluar dari persembunyian.

"Aqila, Morgan, Rumi!"

"Bagaimana kalian bisa ada di sini?"

"Bukankah seharusnya kami yang menanyakan itu? Mengikat waktu datang kalian ... " ujar Aqila

"Desa kedatangan penyerang... Semua sibuk melawan termasuk kami. Musuh mengirim kami ke sini karena beranggapan kami hanya menghalangi mereka," jelasnya

"Lalu bagaimana keadaan kalian?" tanya Aqila

"Adakah yang terluka?" tanya Raisa

"Beberapa dari kami terluka ringan ...."

"Morgan, kenapa kau hanya diam? Biasanya kau yang lebih heboh. Dan siapa dia?" tanyanya

"Tidak apa... Kau juga tahu siapa mereka?" tanya Morgan

"Kau bertanya padaku? Tentu! Terbagi beberapa kelompok... Devan, Ian, Chilla. Lalu, Dennis, Billy, Marcel. Dan, Sanari, Amy, Wanda," ungkap Raisa

"Kau tau siapa kami? Morgan, kau memberitaunya?" tanyanya, Devan.

"Itu dia!" kata Morgan memekik.

"Hei, apa maksudmu itu?" tanya Devan, bingung.

"Begini, Devan. Kutanya padamu. Apa kau tau dan mengakui jika di dunia ini ada berbagai macam sihir langka dan tingkat kehebatannya luar biasa?" tanya Raisa

"Ya, kenapa kau menanyakan ini?" tanya Devan balik.

"Morgan tak percaya padaku hanya karena dia baru bertemu denganku hari ini dan kemampuanku hebat dan luar biasa. Padahal aku sudah memperlihatkan niat baikku. Memang Aqila dan Rumi pun begitu. Tapi, mereka berdua mulai menerimaku bersama niat baikku. Tapi, Morgan tidak begitu! Dia tetap tidak percaya dan tidak menerimaku meski aku sudah mencoba membuktikan padanya," jelas Raisa

"Wah, kau sangat percaya diri sekali!" kata Devan

"Bagaimana aku bisa percaya jika kau tidak menjelaskan semuanya!" kesal Morgan

"Namanya, Raisa. Sebelum kalian diserang, lebih dulu ada yang menyerang kami. Saat itu, mereka juga hendak mengirim kami ke dimensi lain. Saat itu ada Papaku di antara kami, dia mencoba mencegah mereka mengirim kami ke asal tempat. Tapi, saat Papa hendak mencegahnya, kemampuan penentuan tujuan portalnya rusak dan malah tiba di suatu dimensi dan bertemu Raisa. Itu adalah dimensi dunianya. Awalnya kami pun mengira dia musuh, hendak mencari tempat lain bahkan kembali ke desa. Tapi, portal Papaku masih tak terkendali dan malah ikut membawa Raisa ke sini. Saat ini, Papaku sudah kembali ke desa dibantu dengan kempampuan Raisa, Papaku bisa kembali. Dan Raisa membantu kami yang terluka dengan mengobati kami. Papaku juga diobati olehnya. Raisa berkata berada di pihak kami dan berniat baik, terus membantu kami. Anehnya, Raisa mengetahui banyak hal tentang kami. Makanya awalnya kami mengiranya musuh yang mengetahui detail informasi kami, tapi mungkin itu bagian dari kemampuannya," jelas Aqila

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sunmei

Sunmei

Resia hebat

2023-01-12

1

Miracle Tree

Miracle Tree

keren

2021-11-08

0

zien

zien

Hadir 💗💗

2021-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Gelap Gulita.
2 1. Asing.
3 2 - Mengobati.
4 3 - Ada yang Datang!
5 4 - Menjelaskan.
6 5 - Ungkap!
7 6 - Rumi .
8 7 - Musuh Menyerang!
9 8 - Kembali (Pulang).
10 Penilaian. (Review)
11 9 - Bertugas Masing-masing.
12 10 - Pertarungan Besar.
13 11 - Raisa Terluka.
14 12 - Bicara Berdua.
15 13 - Perasaan.
16 14 - Menjenguk.
17 15 - Keluar Rumah Sakit.
18 16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19 17 - Masih Di Sini.
20 18 - Rumah Sanari.
21 19 - Waktu-waktu Terakhir.
22 20 - Raisa Pergi!
23 21 - Kata-kata Perpisahan.
24 22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25 23 - Setelah Kembali.
26 24 - Kumpul Keluarga.
27 25 - Terbongkar!~
28 26 - Kembali Ke Sekolah.
29 27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30 28 - Melepas Rindu.
31 29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32 30 - Sesuatu Terjadi!
33 31 - Kekacauan Yang Timbul.
34 32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35 33 - Datangnya Bantuan~
36 34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37 35 - Masalah Terselesaikan.
38 36 - Sudah Selesai~.
39 37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40 38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41 39 - Mengirim Mereka Kembali.
42 40 - Mereka Yang Cemas.
43 41 - Viral!
44 42 - Sang Penyelamat.
45 43 - Di Kala Jenuh.
46 44 - Menginap Di Vila.
47 45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48 46 - Yang Sebenar-benarnya.
49 47 - Masih Ada Lagi!
50 48 - Tentang Raisa.
51 49 - Berlatih Bersama.
52 50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53 51 - Dilema Rumi.
54 52 - Keraguan Raisa.
55 53 - Berlibur Ria.
56 54 - Bersantai di Pantai.
57 55 - Kembali ke Vila.
58 56 - Rencana Selanjutnya.
59 57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60 58 - Menyukaimu.
61 59 - Semua Kembali.
62 60 - Buah Tangan Kecil.
63 61 - Senandung di Kesendirian.
64 62 - Liburan, Aku Datang!
65 63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66 64 - Aku Ada di Sini!
67 65 - Pergi Bersama.
68 66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69 67 - Bantuan Raisa.
70 68 - Tentang Rumi.
71 69 - Penawar Racun.
72 70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73 71 - Kembali Ke Desa Daun.
74 72 - Bersama di Rumah Rumi.
75 73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76 74 - Bertemu Tuan Kevin.
77 75 - Latihan Pengujian.
78 76 - Menyuapi.
79 77 - Rumah Di Desa Daun.
80 78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81 79 - Perayaan Kecil.
82 80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83 81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84 82 - Bertarung Dalam Duel!
85 83 - Misi Pertama.
86 84 - Penyelesaian Misi.
87 85 - Kembali Dari Misi.
88 86 - Mendapat Pernyataan!
89 87 - Saling Suka.
90 88 - Dimabuk Asmara.
91 89 - Tak Ingin Berpisah.
92 90 - Salah Paham.
93 91 - Perang Busa Sabun.
94 92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95 93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96 94 - Hari Terakhir Ujian.
97 95 - Saat kelulusan.
98 96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99 97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100 98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101 99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102 100 - Seperti Keluarga Kecil.
103 101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104 102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105 103 - Bercengkrama Bersama.
106 104 - Jumpa Diam-Diam.
107 105 - Selalu Sangat Cantik.
108 106 - Couple.
109 107 - Soal Anak.
110 108 - Jahilnya Rumi.
111 109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112 110 - Berhasil Membalas!
113 111 - Pesan Untuk Rumi.
114 112 - KEJUTAN!
115 113 - Ini Baru Adil!
116 114 - Berlatih Berkuda.
117 115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118 116 - Kuda Yang Mengamuk!
119 117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120 118 - Memesan Makanan.
121 119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122 120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123 121 - Waktu Bebas.
124 122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125 123 - Jalan Setapak.
126 124 - Panggilan Tugas.
127 125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128 126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129 127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130 128 - Penghambat Misi.
131 129 - Pijatan Perut.
132 130 - Bubur Kacang Merah.
133 131 - Raisa Diculik!
134 132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135 133 - Interogasi [1]
136 134 - Interogasi [2]
137 135 - Fakta Tambahan.
138 136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139 137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140 138 - Amnesia Sementara.
141 139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142 140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143 Mohon Maaf
144 141 - Konsultasi.
145 142 - Pemotretan.
146 143 - Sudah Mau Pergi.
147 144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148 145 - Sudah Berlalu.
149 146 - Bertemu di Tengah Malam.
150 147 - Pasangan Baru.
151 148 - Terror Misterius!
152 149 - Masih Saling Berhubungan.
153 150 - Anak Petinggi Negara Api.
154 151 - Bintang Hatiku.
155 152 - Mencoba Terbang.
156 153 - Lelucon Tidak Lucu!
157 154 - Berandai-Andai.
158 155 - Ayo, Kita Putus!
159 156 - Menyibukkan Diri.
160 157 - Roh Kegelapan.
161 158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162 159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163 160 - Phoenix.
164 161 - Bukti.
165 162 - Tempat Tersembunyi.
166 163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167 164 - Menjenguk Para Korban.
168 165 - Bantuan Besar.
169 166 - Takut.
170 167 - Membuat Kue.
171 168 - Merencanakan Kejutan.
172 169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173 170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174 171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175 172 - Hanya Saja.
176 173 - Terapi Dansa.
177 174 - Rindu Keluarga.
178 175 - Pemeriksaan Terakhir.
179 176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180 177 - Proses Kehidupan.
181 178 - Melatih Batas Kekuatan.
182 179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183 180 - Memang Hebat!
184 [Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185 [Season 2] 2 - Talk Show.
186 [Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187 [Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188 [Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189 [Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190 [Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191 [Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192 [Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193 [Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194 [Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195 [Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196 [Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197 [Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198 [Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199 [Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200 [Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201 [Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202 [Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203 [Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204 [Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205 [Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206 [Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207 [Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208 [Season 2] 25 - Salju Pertama.
209 [Season 2] 26 - Kompensasi.
210 [Season 2] 27 - Berseri-seri.
211 [Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212 [Season 2] 29 - Naik Busway.
213 [Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214 [Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215 [Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216 [Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217 [Season 2] 34 - Drama Musikal.
218 [Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219 [Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220 [Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221 [Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222 [Season 2] 39 - Penguntit.
223 [Season 2] 40 - Taman Safari.
224 [Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225 [Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226 [Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227 [Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228 [Season 2] 45 - Baby Zoo.
229 [Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230 [Season 2] 47 - Permen Kapas.
231 [Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232 [Season 2] 49 - Klarifikasi.
233 [Season 2] 50 - Pintu Lain.
234 [Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235 [Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236 [Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237 [Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238 [Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239 [Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240 [Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241 [Season 2] 58 - Keraguan.
242 [Season 2] 59 - Kutukan.
243 [Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244 [Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245 [Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246 [Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247 [Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248 [Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249 [Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250 [Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251 [Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252 [Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253 [Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254 [Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255 [Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256 [Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257 [Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258 [Season 2] 75 - Naga Suci.
259 [Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260 [Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261 [Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262 [Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263 [Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264 [Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265 [Season 2] 82 - Gosip Miring.
266 [Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267 [Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268 [Season 2] 85 - Calon Suami.
269 [Season 2] 86 - Mahar.
270 [Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271 [Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272 [Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273 [Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274 [Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275 [Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276 [Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277 [Season 2] 94 - Morning Kiss.
278 [Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279 [Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280 [Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281 [Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282 [Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283 [Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284 [Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285 [Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286 [Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287 [Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288 [Season 2] 105 - Gagal.
289 [Season 2] 106 - Bobok Siang.
290 [Season 2] 107 - Piknik Malam.
291 [Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292 [Season 2] 109 - Pura-Pura.
293 [Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294 [Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295 [Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296 [Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297 [Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298 [Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299 [Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300 [Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301 [Season 2] 118 - Merasa Senang.
302 [Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303 [Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304 [Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305 [Season 2] 122 - Bulan Madu.
306 [Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307 [Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308 [Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309 [Season 2] 126 - Sikap Manja.
310 [Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311 [Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312 [Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313 [Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314 [Season 2] 131 - Senam Bibir.
315 [Season 2] 132 - Kafe Putri.
316 [Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317 [Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318 [Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319 [Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320 [Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321 [Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322 [Season 2] 139 - Sakit Perut.
323 [Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324 [Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325 [Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326 [Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327 [Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328 [Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329 [Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330 [Season 2] 147 - Mirip.
331 [Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332 [Season 2] 149 - Bersiap.
333 [Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334 [Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335 [Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336 [Season 2] 153 - Penerangan.
337 [Season 2] 154 - River dan Alexis.
338 [Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339 [Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340 [Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341 [Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342 [Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343 [Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344 [Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345 [Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346 [Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347 [Season 2] 164 - Janin Kembar.
348 [Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349 [Season 2] 166 - Kontraksi.
350 [Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351 EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352 Pemberitahuan Novel Baru.
Episodes

Updated 352 Episodes

1
PROLOG - Gelap Gulita.
2
1. Asing.
3
2 - Mengobati.
4
3 - Ada yang Datang!
5
4 - Menjelaskan.
6
5 - Ungkap!
7
6 - Rumi .
8
7 - Musuh Menyerang!
9
8 - Kembali (Pulang).
10
Penilaian. (Review)
11
9 - Bertugas Masing-masing.
12
10 - Pertarungan Besar.
13
11 - Raisa Terluka.
14
12 - Bicara Berdua.
15
13 - Perasaan.
16
14 - Menjenguk.
17
15 - Keluar Rumah Sakit.
18
16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19
17 - Masih Di Sini.
20
18 - Rumah Sanari.
21
19 - Waktu-waktu Terakhir.
22
20 - Raisa Pergi!
23
21 - Kata-kata Perpisahan.
24
22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25
23 - Setelah Kembali.
26
24 - Kumpul Keluarga.
27
25 - Terbongkar!~
28
26 - Kembali Ke Sekolah.
29
27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30
28 - Melepas Rindu.
31
29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32
30 - Sesuatu Terjadi!
33
31 - Kekacauan Yang Timbul.
34
32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35
33 - Datangnya Bantuan~
36
34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37
35 - Masalah Terselesaikan.
38
36 - Sudah Selesai~.
39
37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40
38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41
39 - Mengirim Mereka Kembali.
42
40 - Mereka Yang Cemas.
43
41 - Viral!
44
42 - Sang Penyelamat.
45
43 - Di Kala Jenuh.
46
44 - Menginap Di Vila.
47
45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48
46 - Yang Sebenar-benarnya.
49
47 - Masih Ada Lagi!
50
48 - Tentang Raisa.
51
49 - Berlatih Bersama.
52
50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53
51 - Dilema Rumi.
54
52 - Keraguan Raisa.
55
53 - Berlibur Ria.
56
54 - Bersantai di Pantai.
57
55 - Kembali ke Vila.
58
56 - Rencana Selanjutnya.
59
57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60
58 - Menyukaimu.
61
59 - Semua Kembali.
62
60 - Buah Tangan Kecil.
63
61 - Senandung di Kesendirian.
64
62 - Liburan, Aku Datang!
65
63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66
64 - Aku Ada di Sini!
67
65 - Pergi Bersama.
68
66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69
67 - Bantuan Raisa.
70
68 - Tentang Rumi.
71
69 - Penawar Racun.
72
70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73
71 - Kembali Ke Desa Daun.
74
72 - Bersama di Rumah Rumi.
75
73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76
74 - Bertemu Tuan Kevin.
77
75 - Latihan Pengujian.
78
76 - Menyuapi.
79
77 - Rumah Di Desa Daun.
80
78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81
79 - Perayaan Kecil.
82
80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83
81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84
82 - Bertarung Dalam Duel!
85
83 - Misi Pertama.
86
84 - Penyelesaian Misi.
87
85 - Kembali Dari Misi.
88
86 - Mendapat Pernyataan!
89
87 - Saling Suka.
90
88 - Dimabuk Asmara.
91
89 - Tak Ingin Berpisah.
92
90 - Salah Paham.
93
91 - Perang Busa Sabun.
94
92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95
93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96
94 - Hari Terakhir Ujian.
97
95 - Saat kelulusan.
98
96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99
97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100
98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101
99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102
100 - Seperti Keluarga Kecil.
103
101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104
102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105
103 - Bercengkrama Bersama.
106
104 - Jumpa Diam-Diam.
107
105 - Selalu Sangat Cantik.
108
106 - Couple.
109
107 - Soal Anak.
110
108 - Jahilnya Rumi.
111
109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112
110 - Berhasil Membalas!
113
111 - Pesan Untuk Rumi.
114
112 - KEJUTAN!
115
113 - Ini Baru Adil!
116
114 - Berlatih Berkuda.
117
115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118
116 - Kuda Yang Mengamuk!
119
117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120
118 - Memesan Makanan.
121
119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122
120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123
121 - Waktu Bebas.
124
122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125
123 - Jalan Setapak.
126
124 - Panggilan Tugas.
127
125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128
126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129
127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130
128 - Penghambat Misi.
131
129 - Pijatan Perut.
132
130 - Bubur Kacang Merah.
133
131 - Raisa Diculik!
134
132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135
133 - Interogasi [1]
136
134 - Interogasi [2]
137
135 - Fakta Tambahan.
138
136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139
137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140
138 - Amnesia Sementara.
141
139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142
140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143
Mohon Maaf
144
141 - Konsultasi.
145
142 - Pemotretan.
146
143 - Sudah Mau Pergi.
147
144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148
145 - Sudah Berlalu.
149
146 - Bertemu di Tengah Malam.
150
147 - Pasangan Baru.
151
148 - Terror Misterius!
152
149 - Masih Saling Berhubungan.
153
150 - Anak Petinggi Negara Api.
154
151 - Bintang Hatiku.
155
152 - Mencoba Terbang.
156
153 - Lelucon Tidak Lucu!
157
154 - Berandai-Andai.
158
155 - Ayo, Kita Putus!
159
156 - Menyibukkan Diri.
160
157 - Roh Kegelapan.
161
158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162
159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163
160 - Phoenix.
164
161 - Bukti.
165
162 - Tempat Tersembunyi.
166
163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167
164 - Menjenguk Para Korban.
168
165 - Bantuan Besar.
169
166 - Takut.
170
167 - Membuat Kue.
171
168 - Merencanakan Kejutan.
172
169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173
170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174
171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175
172 - Hanya Saja.
176
173 - Terapi Dansa.
177
174 - Rindu Keluarga.
178
175 - Pemeriksaan Terakhir.
179
176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180
177 - Proses Kehidupan.
181
178 - Melatih Batas Kekuatan.
182
179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183
180 - Memang Hebat!
184
[Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185
[Season 2] 2 - Talk Show.
186
[Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187
[Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188
[Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189
[Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190
[Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191
[Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192
[Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193
[Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194
[Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195
[Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196
[Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197
[Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198
[Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199
[Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200
[Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201
[Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202
[Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203
[Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204
[Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205
[Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206
[Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207
[Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208
[Season 2] 25 - Salju Pertama.
209
[Season 2] 26 - Kompensasi.
210
[Season 2] 27 - Berseri-seri.
211
[Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212
[Season 2] 29 - Naik Busway.
213
[Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214
[Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215
[Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216
[Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217
[Season 2] 34 - Drama Musikal.
218
[Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219
[Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220
[Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221
[Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222
[Season 2] 39 - Penguntit.
223
[Season 2] 40 - Taman Safari.
224
[Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225
[Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226
[Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227
[Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228
[Season 2] 45 - Baby Zoo.
229
[Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230
[Season 2] 47 - Permen Kapas.
231
[Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232
[Season 2] 49 - Klarifikasi.
233
[Season 2] 50 - Pintu Lain.
234
[Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235
[Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236
[Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237
[Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238
[Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239
[Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240
[Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241
[Season 2] 58 - Keraguan.
242
[Season 2] 59 - Kutukan.
243
[Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244
[Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245
[Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246
[Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247
[Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248
[Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249
[Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250
[Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251
[Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252
[Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253
[Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254
[Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255
[Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256
[Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257
[Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258
[Season 2] 75 - Naga Suci.
259
[Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260
[Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261
[Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262
[Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263
[Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264
[Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265
[Season 2] 82 - Gosip Miring.
266
[Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267
[Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268
[Season 2] 85 - Calon Suami.
269
[Season 2] 86 - Mahar.
270
[Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271
[Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272
[Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273
[Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274
[Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275
[Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276
[Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277
[Season 2] 94 - Morning Kiss.
278
[Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279
[Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280
[Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281
[Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282
[Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283
[Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284
[Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285
[Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286
[Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287
[Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288
[Season 2] 105 - Gagal.
289
[Season 2] 106 - Bobok Siang.
290
[Season 2] 107 - Piknik Malam.
291
[Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292
[Season 2] 109 - Pura-Pura.
293
[Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294
[Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295
[Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296
[Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297
[Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298
[Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299
[Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300
[Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301
[Season 2] 118 - Merasa Senang.
302
[Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303
[Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304
[Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305
[Season 2] 122 - Bulan Madu.
306
[Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307
[Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308
[Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309
[Season 2] 126 - Sikap Manja.
310
[Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311
[Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312
[Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313
[Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314
[Season 2] 131 - Senam Bibir.
315
[Season 2] 132 - Kafe Putri.
316
[Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317
[Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318
[Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319
[Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320
[Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321
[Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322
[Season 2] 139 - Sakit Perut.
323
[Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324
[Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325
[Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326
[Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327
[Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328
[Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329
[Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330
[Season 2] 147 - Mirip.
331
[Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332
[Season 2] 149 - Bersiap.
333
[Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334
[Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335
[Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336
[Season 2] 153 - Penerangan.
337
[Season 2] 154 - River dan Alexis.
338
[Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339
[Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340
[Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341
[Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342
[Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343
[Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344
[Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345
[Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346
[Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347
[Season 2] 164 - Janin Kembar.
348
[Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349
[Season 2] 166 - Kontraksi.
350
[Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351
EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352
Pemberitahuan Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!