1. Asing.

Saat Raisa hendak menolong orang yang terluka, seseorang lainnya mencegahnya. Tiba-tiba lingkaran hitam misterius kembali muncul lalu melahap dan membawa mereka berlima pergi~

Brukk~

Raisa terjatuh, ternyata Raisa terlempar ke tempat asing bersama keempat orang itu. Tempat itu sangat hampa dan benar-benar tak ada orang lain lagi selain mereka berlima. Padang rumput tak bertuan~

"Tempat apa ini? Ini di mana?" gumam Raisa yang merasa sangat asing dengan tempat ia berada sekarang.

"Ah, aku mengerti. Lingkaran tadi adalah portal menuju dimensi lain. Tapi, kenapa di sini gak ada orang lain? Bukannya membuka portal adalah keahliannya? Tempat ini di mana?" batin Raisa

"Gak peduli tempat apa ini. Kalian terluka... Biar aku bantu," ucap Raisa

Raisa kembali berjalan mendekati 2 orang asing yang terluka parah itu. Salah satunya pria dewasa dan yang lainnya adalah seorang gadis yang memapah tubuh pria dewasa itu. Raisa hendak menolong mereka. Namun, lagi-lagi seseorang lainnya di antara mereka tak menerimanya dan berusaha menyerang Raisa.

Mereka terlempar ke tempat itu dalam posisi berjauhan. Dari kejauhan seseorang yang merupakan seorang lelaki berlari ke arah Raisa dengan semacam belati di tangannya, hendak menikam Raisa. Tepat sebelum belati di tangan lelaki itu mengenai Raisa, Raisa terlebih dulu menyadarinya. Ia berbalik dan menahan serangan belati itu dengan sebilah rotan kecil.

"Kamu ini apa-apaan?! Aku mau menolong rekanmu. Kamu malah mau menyerangku!?" pekik Raisa, kesal.

"Kau yang apa-apaan!? Kau orang asing! Mau apa kau mendekatinya. Kami sudah cukup terluka karena orang asing sepertimu. Dan apa-apaan dengan kayu kecil di tanganmu itu?! Mana mungkin itu mengalahkan belatiku? Kekuatan dan rencana apa yang kau sembunyikan?!" cecarnya

"Aku mengerti. Dia seperti ini karena waspada akibat terluka setelah diserang orang. Tapi, aku tak seperti mereka yang berniat buruk. Aku hanya berniat baik mau menolong kalian," batin Raisa

"Aku mengerti kalian kayak gini karena diserang orang. Tapi, tolong jangan salah paham sama orang yang mau berniat baik. Aku cuma mau menolong!" ungkap Raisa

"Bagaimana bisa aku percaya begitu saja!!" kerasnya

Lelaki itu melanjutkan melancarkan serangannya terhadap Raisa. Raisa menyimpan rotan kecilnya kembali secara ajaib.

Haaaaaaa'!~

Lelaki itu mengeluarkan semacam kertas pemanggil. Namun, sebelum lelaki itu memanggil entah itu benda sihir atau makhluk sihir, Raisa terlebih dulu membelah dua kertas itu dengan tangan kosongnya.

[Raisa adalah pengguna sihir yang telah langka di dunianya. Dan sekarang Raisa sedang berhadapan dengan ahli sihir dari dunia lain yang salah paham terhadapnya. Padahal ia ingin membantu, tapi salah dikira ingin menyerang dan melukai mereka.]

"Sihir apa yang kau gunakan itu?!"

"Apa kamu gak bisa berhenti? Aku mau menolong mereka yang terluka parah. Kalau enggak mereka bisa gawat dan gak tertolong!" ucap Raisa

Lelaki itu kembali mengeluarkan kertas lainnya. Raisa mengetahui itu... Itu adalah kertas putih selembut sutra yang berguna untuk menyerang lawan.

Lagi-lagi, sebelum lelaki itu menyerang, Raisa telah menghancurkan kertas itu dengan sihir pengendalian apinya~

Lelaki itu bersiap untuk kembali menyerang. Namun itu dihentikan dengan ucapan rekan gadisnya itu.

"Berhenti!! Biarkan dia menolong seperti apa katanya," ucap si gadis asing.

Mendengar temannya, lelaki itu berhenti menyerang Raisa. Ia mengesampingkan rasa curiganya dan lebih melihat rekannya yang butuh pertolongan, walaupun ia masih menaruh kecurigaannya yang besar pada Raisa.

Raisa menghela nafas lega~

Akhirnya aksi lelaki itu terhenti karena ucapan temannya. Ia pun mendekati kedua orang yang terluka itu, berjongkok di hadapan kedua orang asing yang sudah terkapar di tanah itu.

"Kalian terluka parah!" pekik Raisa

"Keadaan kami seperti ini. Bagaimana kau menolong kami?" tanya si gadis asing

"Aku akan menyembuhkan kalian," jawab Raisa

Perhatian Raisa tertuju pada pria dewasa yang mulanya dipapah oleh si gadis. Raisa meraih lengan pria tersebut yang masih dipegangi si gadis.

"Aku akan menyembuhkan lukanya dulu. Lukanya lebih parah darimu. Walaupun begitu, tunggu dan diamlah. Jangan banyak bergerak," ujar Raisa pada si gadis asing, bermaksud menyembuhkan pria dewasa itu dulu.

Raisa pun mengulurkan tangannya di hadapan luka pria dewasa tersebut. Mentransfer tenaga dalam yang dialiri sihir medis penyembuh padanya.

"Kau juga bisa sihir medis?" tanya si gadis, terperangah.

"Ya, kamu juga bisa sihir ini kan? Tapi, kamu masih mempelajarinya. Walaupun kamu bisa, tapi sekarang gak mungkin menggunakannya karena kamu sedang terluka," ungkap Raisa

"Bagaimana kau tau itu?" tanya si gadis asing merasa heran.

Raisa tersenyum simpul penuh arti.

"Kita lewatkan dulu hal itu. Kamu terluka cukup parah dari pada yang lainnya. Kenapa kamu masih memapah Papamu, Aqila? Kenapa gak biarkan temanmu, si Morgan itu yang memapahnya? Yang bahkan masih punya tenaga untuk menyerangku! Bukannya Papamu itu gurunya?" tanya Raisa

"Bagaimana kau tau semua itu? Semua hal tentang kami... Seolah kau sudah mengenal kami?" Herannya si gadis asing yang Raisa tau bernama Aqila.

"Gimana kalau aku bilang, aku penyelamat kalian jadi tahu tentang kalian. Apa kamu percaya?" ucap Raisa bertanya.

Gadis asing yang bernama Aqila itu terdiam. Tak bisa percaya. Ada orang yang baru ditemuinya tapi sangat mengenalnya dan orang sekitarnya. Patut dicurigai tapi bersikap baik padanya. Membuatnya bingung.

"Om Elvano, lukamu udah sembuh. Tapi, karena parah itu membekas. Harus dibalut," ujar Raisa

"Bahkan dia tau nama Papa. Siapa dia sebenarnya? Mengapa sangat mengenal kami?" batin Aqila

"Biar aku balut sendiri," kata pria dewasa tersebut, Papa Aqila, yang Raisa tau bernama Elvano

"Aku gak bisa biarin pasienku merawat dirinya sendiri. Aku yang balut... Aku tau Om malu karena aku seusia anak Om, jadi aku akan menutup mata saat membalut," kata Raisa bersikeras.

"Aqila tetap dekatku. Kita akan mendirikan tenda, di sini terlalu terbuka," kata Raisa

Raisa menggunakan sihir elemen tanah. Menggerakkan kakinya lalu berdiri tenda berasal dari kekuatan elemen tanahnya. Dan dalam kegelapan di dalam tenda tanah, Raisa menyalakan api unggun kecil dengan sihir pengendali elemen api. Yang sebelumnya, Raisa menumbuhkan tanaman belukar untuk sumbunya menggunakan sihir pengendalian elemen tamaman.

Saat itu, Raisa mengeluarkan perban dari telapak tangannya dengan sihir. Menutup matanya kemudian mulai membalut luka Om Elvano yang terlebih dulu membuka pakaiannya, karena lukanya terdapat di dada. Saat itu, Aqila menutup matanya, tak ingin menyaksikannya.

"Selesai! Om Elvano, istirahat aja dulu," kata Raisa

"Tidak bisa, aku harus kembali ke duniaku untuk melaporkan penyerangan dan keadaan ini," ucap Om Elvano

"Tapi, kondisi Om masih lemah," larang Raisa

"Aku masih bisa menggunakan kekuatanku. Tapi, terakhir kali portal yang kubuka entah kenapa penentuan dimensinya rusak. Mungkin ini karena kekuatan musuh saat itu," ungkap Om Elvano

"Aku mengerti... Itu sebabnya, tadi kalian nyasar ke dimensi asing yang merupakan duniaku," paham Raisa

"Siapa namamu?" tanya Om Elvano

"Aku? Om gak percaya aku?" tanya Raisa balik

"Entahlah... Saat ini, aku terpaksa percaya padamu, tapi tidak sepenuhnya percaya," ujar Om Elvano

"Itu lebih baik untuk saat ini, dibanding muridmu Morgan. Namaku ... Raisa," ungkap Raisa, jujur.

"Raisa, aku titip padamu Aqila dan kedua temannya. Meskipun aku kembali ke duniaku, tapi keadaan di sana pasti sedang tidak aman," ucap Om Elvano

"Aku mengerti," kata Raisa

"Aku akan membuka portal. Tolong jelaskan ini pada Morgan, dia itu anak yang cukup menyulitkan jika tahu aku tiba-tiba menghilang," ungkap Om Elvano

"Hmm .... Kalau Om sampai di sana usahain hindari pertarungan, untuk mencegah adanya luka lain atau terkurasnya energi. Aku mengerti Om tahu apa yang harus dilakuin, tapi aku tetep bilang ini supaya aku lebih tenang dan ga khawatir. Aku akan coba bantu Om buka portalnya," ucap Raisa

Raisa menyentuh tangan Om Elvano untuk mentransfer tenaga dalam dan menentukan dimensi tujuan, mencegah kerusakan penentuan dimensi kembali terjadi.

Portal terbuka!

Penentuan dimensi suskes pada tujuan sesungguhnya~

"Bahkan kekuatannya selevel dengan Papa dan bisa membantu membuka portal! Sekuat apa dia? Raisa!" batin Aqila

"Aku pergi!" kata Om Elvano

"Papa, hati-hati ... " pesan Aqila

"Cepatlah laporkan ini dan kondisi Om sama orang di sana," ujar Raisa

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Rohid Bee

Rohid Bee

hadir jangan lupa mampir di karyaku Kak. Pergi Untuk Melupa

2022-12-09

0

Miracle Tree

Miracle Tree

yuk mampir juga di novel ku kak "Lihat Aku, dan buka hatimu"

2021-11-08

0

amini.ackerleon~^^🦋

amini.ackerleon~^^🦋

wahhh~ semangat thor bikin novel nya >>~<<

2021-07-18

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Gelap Gulita.
2 1. Asing.
3 2 - Mengobati.
4 3 - Ada yang Datang!
5 4 - Menjelaskan.
6 5 - Ungkap!
7 6 - Rumi .
8 7 - Musuh Menyerang!
9 8 - Kembali (Pulang).
10 Penilaian. (Review)
11 9 - Bertugas Masing-masing.
12 10 - Pertarungan Besar.
13 11 - Raisa Terluka.
14 12 - Bicara Berdua.
15 13 - Perasaan.
16 14 - Menjenguk.
17 15 - Keluar Rumah Sakit.
18 16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19 17 - Masih Di Sini.
20 18 - Rumah Sanari.
21 19 - Waktu-waktu Terakhir.
22 20 - Raisa Pergi!
23 21 - Kata-kata Perpisahan.
24 22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25 23 - Setelah Kembali.
26 24 - Kumpul Keluarga.
27 25 - Terbongkar!~
28 26 - Kembali Ke Sekolah.
29 27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30 28 - Melepas Rindu.
31 29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32 30 - Sesuatu Terjadi!
33 31 - Kekacauan Yang Timbul.
34 32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35 33 - Datangnya Bantuan~
36 34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37 35 - Masalah Terselesaikan.
38 36 - Sudah Selesai~.
39 37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40 38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41 39 - Mengirim Mereka Kembali.
42 40 - Mereka Yang Cemas.
43 41 - Viral!
44 42 - Sang Penyelamat.
45 43 - Di Kala Jenuh.
46 44 - Menginap Di Vila.
47 45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48 46 - Yang Sebenar-benarnya.
49 47 - Masih Ada Lagi!
50 48 - Tentang Raisa.
51 49 - Berlatih Bersama.
52 50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53 51 - Dilema Rumi.
54 52 - Keraguan Raisa.
55 53 - Berlibur Ria.
56 54 - Bersantai di Pantai.
57 55 - Kembali ke Vila.
58 56 - Rencana Selanjutnya.
59 57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60 58 - Menyukaimu.
61 59 - Semua Kembali.
62 60 - Buah Tangan Kecil.
63 61 - Senandung di Kesendirian.
64 62 - Liburan, Aku Datang!
65 63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66 64 - Aku Ada di Sini!
67 65 - Pergi Bersama.
68 66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69 67 - Bantuan Raisa.
70 68 - Tentang Rumi.
71 69 - Penawar Racun.
72 70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73 71 - Kembali Ke Desa Daun.
74 72 - Bersama di Rumah Rumi.
75 73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76 74 - Bertemu Tuan Kevin.
77 75 - Latihan Pengujian.
78 76 - Menyuapi.
79 77 - Rumah Di Desa Daun.
80 78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81 79 - Perayaan Kecil.
82 80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83 81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84 82 - Bertarung Dalam Duel!
85 83 - Misi Pertama.
86 84 - Penyelesaian Misi.
87 85 - Kembali Dari Misi.
88 86 - Mendapat Pernyataan!
89 87 - Saling Suka.
90 88 - Dimabuk Asmara.
91 89 - Tak Ingin Berpisah.
92 90 - Salah Paham.
93 91 - Perang Busa Sabun.
94 92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95 93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96 94 - Hari Terakhir Ujian.
97 95 - Saat kelulusan.
98 96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99 97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100 98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101 99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102 100 - Seperti Keluarga Kecil.
103 101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104 102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105 103 - Bercengkrama Bersama.
106 104 - Jumpa Diam-Diam.
107 105 - Selalu Sangat Cantik.
108 106 - Couple.
109 107 - Soal Anak.
110 108 - Jahilnya Rumi.
111 109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112 110 - Berhasil Membalas!
113 111 - Pesan Untuk Rumi.
114 112 - KEJUTAN!
115 113 - Ini Baru Adil!
116 114 - Berlatih Berkuda.
117 115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118 116 - Kuda Yang Mengamuk!
119 117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120 118 - Memesan Makanan.
121 119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122 120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123 121 - Waktu Bebas.
124 122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125 123 - Jalan Setapak.
126 124 - Panggilan Tugas.
127 125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128 126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129 127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130 128 - Penghambat Misi.
131 129 - Pijatan Perut.
132 130 - Bubur Kacang Merah.
133 131 - Raisa Diculik!
134 132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135 133 - Interogasi [1]
136 134 - Interogasi [2]
137 135 - Fakta Tambahan.
138 136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139 137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140 138 - Amnesia Sementara.
141 139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142 140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143 Mohon Maaf
144 141 - Konsultasi.
145 142 - Pemotretan.
146 143 - Sudah Mau Pergi.
147 144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148 145 - Sudah Berlalu.
149 146 - Bertemu di Tengah Malam.
150 147 - Pasangan Baru.
151 148 - Terror Misterius!
152 149 - Masih Saling Berhubungan.
153 150 - Anak Petinggi Negara Api.
154 151 - Bintang Hatiku.
155 152 - Mencoba Terbang.
156 153 - Lelucon Tidak Lucu!
157 154 - Berandai-Andai.
158 155 - Ayo, Kita Putus!
159 156 - Menyibukkan Diri.
160 157 - Roh Kegelapan.
161 158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162 159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163 160 - Phoenix.
164 161 - Bukti.
165 162 - Tempat Tersembunyi.
166 163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167 164 - Menjenguk Para Korban.
168 165 - Bantuan Besar.
169 166 - Takut.
170 167 - Membuat Kue.
171 168 - Merencanakan Kejutan.
172 169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173 170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174 171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175 172 - Hanya Saja.
176 173 - Terapi Dansa.
177 174 - Rindu Keluarga.
178 175 - Pemeriksaan Terakhir.
179 176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180 177 - Proses Kehidupan.
181 178 - Melatih Batas Kekuatan.
182 179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183 180 - Memang Hebat!
184 [Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185 [Season 2] 2 - Talk Show.
186 [Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187 [Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188 [Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189 [Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190 [Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191 [Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192 [Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193 [Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194 [Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195 [Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196 [Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197 [Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198 [Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199 [Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200 [Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201 [Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202 [Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203 [Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204 [Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205 [Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206 [Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207 [Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208 [Season 2] 25 - Salju Pertama.
209 [Season 2] 26 - Kompensasi.
210 [Season 2] 27 - Berseri-seri.
211 [Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212 [Season 2] 29 - Naik Busway.
213 [Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214 [Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215 [Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216 [Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217 [Season 2] 34 - Drama Musikal.
218 [Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219 [Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220 [Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221 [Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222 [Season 2] 39 - Penguntit.
223 [Season 2] 40 - Taman Safari.
224 [Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225 [Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226 [Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227 [Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228 [Season 2] 45 - Baby Zoo.
229 [Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230 [Season 2] 47 - Permen Kapas.
231 [Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232 [Season 2] 49 - Klarifikasi.
233 [Season 2] 50 - Pintu Lain.
234 [Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235 [Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236 [Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237 [Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238 [Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239 [Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240 [Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241 [Season 2] 58 - Keraguan.
242 [Season 2] 59 - Kutukan.
243 [Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244 [Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245 [Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246 [Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247 [Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248 [Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249 [Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250 [Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251 [Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252 [Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253 [Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254 [Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255 [Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256 [Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257 [Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258 [Season 2] 75 - Naga Suci.
259 [Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260 [Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261 [Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262 [Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263 [Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264 [Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265 [Season 2] 82 - Gosip Miring.
266 [Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267 [Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268 [Season 2] 85 - Calon Suami.
269 [Season 2] 86 - Mahar.
270 [Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271 [Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272 [Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273 [Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274 [Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275 [Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276 [Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277 [Season 2] 94 - Morning Kiss.
278 [Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279 [Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280 [Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281 [Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282 [Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283 [Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284 [Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285 [Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286 [Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287 [Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288 [Season 2] 105 - Gagal.
289 [Season 2] 106 - Bobok Siang.
290 [Season 2] 107 - Piknik Malam.
291 [Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292 [Season 2] 109 - Pura-Pura.
293 [Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294 [Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295 [Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296 [Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297 [Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298 [Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299 [Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300 [Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301 [Season 2] 118 - Merasa Senang.
302 [Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303 [Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304 [Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305 [Season 2] 122 - Bulan Madu.
306 [Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307 [Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308 [Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309 [Season 2] 126 - Sikap Manja.
310 [Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311 [Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312 [Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313 [Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314 [Season 2] 131 - Senam Bibir.
315 [Season 2] 132 - Kafe Putri.
316 [Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317 [Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318 [Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319 [Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320 [Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321 [Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322 [Season 2] 139 - Sakit Perut.
323 [Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324 [Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325 [Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326 [Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327 [Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328 [Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329 [Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330 [Season 2] 147 - Mirip.
331 [Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332 [Season 2] 149 - Bersiap.
333 [Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334 [Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335 [Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336 [Season 2] 153 - Penerangan.
337 [Season 2] 154 - River dan Alexis.
338 [Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339 [Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340 [Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341 [Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342 [Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343 [Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344 [Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345 [Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346 [Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347 [Season 2] 164 - Janin Kembar.
348 [Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349 [Season 2] 166 - Kontraksi.
350 [Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351 EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352 Pemberitahuan Novel Baru.
Episodes

Updated 352 Episodes

1
PROLOG - Gelap Gulita.
2
1. Asing.
3
2 - Mengobati.
4
3 - Ada yang Datang!
5
4 - Menjelaskan.
6
5 - Ungkap!
7
6 - Rumi .
8
7 - Musuh Menyerang!
9
8 - Kembali (Pulang).
10
Penilaian. (Review)
11
9 - Bertugas Masing-masing.
12
10 - Pertarungan Besar.
13
11 - Raisa Terluka.
14
12 - Bicara Berdua.
15
13 - Perasaan.
16
14 - Menjenguk.
17
15 - Keluar Rumah Sakit.
18
16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19
17 - Masih Di Sini.
20
18 - Rumah Sanari.
21
19 - Waktu-waktu Terakhir.
22
20 - Raisa Pergi!
23
21 - Kata-kata Perpisahan.
24
22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25
23 - Setelah Kembali.
26
24 - Kumpul Keluarga.
27
25 - Terbongkar!~
28
26 - Kembali Ke Sekolah.
29
27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30
28 - Melepas Rindu.
31
29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32
30 - Sesuatu Terjadi!
33
31 - Kekacauan Yang Timbul.
34
32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35
33 - Datangnya Bantuan~
36
34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37
35 - Masalah Terselesaikan.
38
36 - Sudah Selesai~.
39
37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40
38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41
39 - Mengirim Mereka Kembali.
42
40 - Mereka Yang Cemas.
43
41 - Viral!
44
42 - Sang Penyelamat.
45
43 - Di Kala Jenuh.
46
44 - Menginap Di Vila.
47
45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48
46 - Yang Sebenar-benarnya.
49
47 - Masih Ada Lagi!
50
48 - Tentang Raisa.
51
49 - Berlatih Bersama.
52
50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53
51 - Dilema Rumi.
54
52 - Keraguan Raisa.
55
53 - Berlibur Ria.
56
54 - Bersantai di Pantai.
57
55 - Kembali ke Vila.
58
56 - Rencana Selanjutnya.
59
57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60
58 - Menyukaimu.
61
59 - Semua Kembali.
62
60 - Buah Tangan Kecil.
63
61 - Senandung di Kesendirian.
64
62 - Liburan, Aku Datang!
65
63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66
64 - Aku Ada di Sini!
67
65 - Pergi Bersama.
68
66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69
67 - Bantuan Raisa.
70
68 - Tentang Rumi.
71
69 - Penawar Racun.
72
70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73
71 - Kembali Ke Desa Daun.
74
72 - Bersama di Rumah Rumi.
75
73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76
74 - Bertemu Tuan Kevin.
77
75 - Latihan Pengujian.
78
76 - Menyuapi.
79
77 - Rumah Di Desa Daun.
80
78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81
79 - Perayaan Kecil.
82
80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83
81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84
82 - Bertarung Dalam Duel!
85
83 - Misi Pertama.
86
84 - Penyelesaian Misi.
87
85 - Kembali Dari Misi.
88
86 - Mendapat Pernyataan!
89
87 - Saling Suka.
90
88 - Dimabuk Asmara.
91
89 - Tak Ingin Berpisah.
92
90 - Salah Paham.
93
91 - Perang Busa Sabun.
94
92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95
93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96
94 - Hari Terakhir Ujian.
97
95 - Saat kelulusan.
98
96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99
97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100
98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101
99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102
100 - Seperti Keluarga Kecil.
103
101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104
102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105
103 - Bercengkrama Bersama.
106
104 - Jumpa Diam-Diam.
107
105 - Selalu Sangat Cantik.
108
106 - Couple.
109
107 - Soal Anak.
110
108 - Jahilnya Rumi.
111
109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112
110 - Berhasil Membalas!
113
111 - Pesan Untuk Rumi.
114
112 - KEJUTAN!
115
113 - Ini Baru Adil!
116
114 - Berlatih Berkuda.
117
115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118
116 - Kuda Yang Mengamuk!
119
117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120
118 - Memesan Makanan.
121
119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122
120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123
121 - Waktu Bebas.
124
122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125
123 - Jalan Setapak.
126
124 - Panggilan Tugas.
127
125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128
126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129
127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130
128 - Penghambat Misi.
131
129 - Pijatan Perut.
132
130 - Bubur Kacang Merah.
133
131 - Raisa Diculik!
134
132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135
133 - Interogasi [1]
136
134 - Interogasi [2]
137
135 - Fakta Tambahan.
138
136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139
137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140
138 - Amnesia Sementara.
141
139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142
140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143
Mohon Maaf
144
141 - Konsultasi.
145
142 - Pemotretan.
146
143 - Sudah Mau Pergi.
147
144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148
145 - Sudah Berlalu.
149
146 - Bertemu di Tengah Malam.
150
147 - Pasangan Baru.
151
148 - Terror Misterius!
152
149 - Masih Saling Berhubungan.
153
150 - Anak Petinggi Negara Api.
154
151 - Bintang Hatiku.
155
152 - Mencoba Terbang.
156
153 - Lelucon Tidak Lucu!
157
154 - Berandai-Andai.
158
155 - Ayo, Kita Putus!
159
156 - Menyibukkan Diri.
160
157 - Roh Kegelapan.
161
158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162
159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163
160 - Phoenix.
164
161 - Bukti.
165
162 - Tempat Tersembunyi.
166
163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167
164 - Menjenguk Para Korban.
168
165 - Bantuan Besar.
169
166 - Takut.
170
167 - Membuat Kue.
171
168 - Merencanakan Kejutan.
172
169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173
170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174
171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175
172 - Hanya Saja.
176
173 - Terapi Dansa.
177
174 - Rindu Keluarga.
178
175 - Pemeriksaan Terakhir.
179
176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180
177 - Proses Kehidupan.
181
178 - Melatih Batas Kekuatan.
182
179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183
180 - Memang Hebat!
184
[Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185
[Season 2] 2 - Talk Show.
186
[Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187
[Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188
[Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189
[Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190
[Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191
[Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192
[Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193
[Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194
[Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195
[Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196
[Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197
[Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198
[Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199
[Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200
[Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201
[Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202
[Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203
[Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204
[Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205
[Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206
[Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207
[Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208
[Season 2] 25 - Salju Pertama.
209
[Season 2] 26 - Kompensasi.
210
[Season 2] 27 - Berseri-seri.
211
[Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212
[Season 2] 29 - Naik Busway.
213
[Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214
[Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215
[Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216
[Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217
[Season 2] 34 - Drama Musikal.
218
[Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219
[Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220
[Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221
[Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222
[Season 2] 39 - Penguntit.
223
[Season 2] 40 - Taman Safari.
224
[Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225
[Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226
[Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227
[Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228
[Season 2] 45 - Baby Zoo.
229
[Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230
[Season 2] 47 - Permen Kapas.
231
[Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232
[Season 2] 49 - Klarifikasi.
233
[Season 2] 50 - Pintu Lain.
234
[Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235
[Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236
[Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237
[Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238
[Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239
[Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240
[Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241
[Season 2] 58 - Keraguan.
242
[Season 2] 59 - Kutukan.
243
[Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244
[Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245
[Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246
[Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247
[Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248
[Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249
[Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250
[Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251
[Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252
[Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253
[Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254
[Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255
[Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256
[Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257
[Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258
[Season 2] 75 - Naga Suci.
259
[Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260
[Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261
[Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262
[Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263
[Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264
[Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265
[Season 2] 82 - Gosip Miring.
266
[Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267
[Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268
[Season 2] 85 - Calon Suami.
269
[Season 2] 86 - Mahar.
270
[Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271
[Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272
[Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273
[Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274
[Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275
[Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276
[Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277
[Season 2] 94 - Morning Kiss.
278
[Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279
[Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280
[Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281
[Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282
[Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283
[Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284
[Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285
[Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286
[Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287
[Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288
[Season 2] 105 - Gagal.
289
[Season 2] 106 - Bobok Siang.
290
[Season 2] 107 - Piknik Malam.
291
[Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292
[Season 2] 109 - Pura-Pura.
293
[Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294
[Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295
[Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296
[Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297
[Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298
[Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299
[Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300
[Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301
[Season 2] 118 - Merasa Senang.
302
[Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303
[Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304
[Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305
[Season 2] 122 - Bulan Madu.
306
[Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307
[Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308
[Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309
[Season 2] 126 - Sikap Manja.
310
[Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311
[Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312
[Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313
[Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314
[Season 2] 131 - Senam Bibir.
315
[Season 2] 132 - Kafe Putri.
316
[Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317
[Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318
[Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319
[Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320
[Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321
[Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322
[Season 2] 139 - Sakit Perut.
323
[Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324
[Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325
[Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326
[Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327
[Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328
[Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329
[Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330
[Season 2] 147 - Mirip.
331
[Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332
[Season 2] 149 - Bersiap.
333
[Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334
[Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335
[Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336
[Season 2] 153 - Penerangan.
337
[Season 2] 154 - River dan Alexis.
338
[Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339
[Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340
[Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341
[Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342
[Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343
[Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344
[Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345
[Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346
[Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347
[Season 2] 164 - Janin Kembar.
348
[Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349
[Season 2] 166 - Kontraksi.
350
[Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351
EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352
Pemberitahuan Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!