11 - Raisa Terluka.

"RAISA!!" teriaknya

Dilihatnya 3 orang datang.

Morgan, Aqila, dan Rumi berlarian datang ke tempat yang menjadi pusat pertarungan itu.

Raisa tersenyum lemah.

Kini ia mendapat ide untuk menyerang dan melumpuhkan lawan! Ia akan menyerang dengan cara yang sama pula!~

"Heh! Mau menyerang dengan cara yang sama. Itu takkan mempan terhadapku. Dasar, manusia lemah!"

Raisa pun melontarkan tombak es hasil pembekuan air hujan pada musuh.

"Sudah kubilang, ini takkan berhasil!"

Saat musuh berusaha menghindari serangan, entah kenapa tubuhnya mulai kaku. Sangat sulit bergerak~

Di saat itu pula, tombak es itu tertancap tepat di posisi jantung musuh. Entah teknik apa yang dilancarkan Raisa. Setelah tombak tertancap, tubuh 'Sang Dewa' ikut membeku secara bertahap sampai menyeluruh.

Saat melihat kesempatan, Morgan yang baru datang ingin ikut berpatisipasi untuk menyerang. Melihat akan mendapat serangan, 'Sang Dewa' yang tubuhnya belum membeku seluruhnya ingin menyerang Morgan dari jarak jauh. Melihat itu, dengan sigap Rumi ingin menyelamatkan 'Matahari'nya yang berharga. Namun, belum sempat Rumi bergerak dan serangan itu terus mendekat ke arah Morgan tanpa diketahuinya, Raisa sudah terlebih dulu menghalangi serangan tersebut.

"Morgan!!" teriak semua orang

Namun di saat yang tepat Raisa terbang mendekat menghalangi serangan tersebut. Sehingga serangan musuh malah mengenainya.

"Raisa?!" kaget Morgan

Uhuk!

Melihat itu ... melihat Mataharinya terselamatkan, Rumi beralih menyelamatkan Raisa. Menangkap tubuhnya yang jatuh dari ketinggian karena tak dapat lagi terbang. Sepasang sayap Raisa pun menghilang seiring melemahnya kekuatan sihirnya.

Di sisi musuh, tubuh 'Sang Dewa' terus membeku. Saat tubuhnya mulai berhenti bergerak. Nyonya Tanaya pun melancarkan serangan. Tepat saat tubuh 'Sang Dewa' membeku seluruhnya, Nyonya Tanaya memberikan serangan pukulan mautnya pada musuh, hingga tubuh 'Sang Dewa' yang telah membeku pun hancur berkeping-keping setelah mendapat pukulan keras dari Nyonya Tanaya.

Kini, Raisa tersungkur di tanah dengan Rumi yang memeluk tubuhnya. Kondisi tubuh Raisa telah mengeluarkan banyak darah~

"RAISA!" teriak Morgan dan Aqila yang berlarian mendekat.

"Raisa, bertahanlah Tetaplah sadar!" ucap Rumi

Mata Raisa yang tertutup, mulai membuka perlahan seiringan dengan senyuman lembut pada bibirnya.

"Rumi, terima kasih," ucap Raisa

"Morgan, ingatlah untuk terus berhati-hati dan waspada. Jangan bertindak gegabah... Karena jika nyawamu dalam bahaya, orang lain yang akan khawatir. Dan jika kau sampai tiada, orang-orang yang kau tinggalkanlah yang akan merasa sedih. Aku senang kau mulai mempercayaiku dan sedikit memperhatikanku. Terima kasih," ujar Raisa lalu kembali memejamkan matanya, rapat.

"Raisa! Kau yang telah berkata seperti itu, maka kau pun tidak boleh pergi. Bukalah matamu, sadarlah ... " ucap Rumi dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Ayo, cepat! Bawa dia ke rumah sakit di desa," ujar Nyonya Tanaya

"Sini, biar aku yang membawanya," ucap Paman Nathan

"Tidak. Biar aku saja ... " kata Rumi

Rumi pun bergegas membawa Raisa pergi menuju rumah sakit. Rumi menggendong tubuh Raisa (ala bride style).

•••

2 hari kemudian.

Kini semua sedang hadir di rumah sakit. Morgan, Aqila, Rumi. Devan, Ian, Chilla. Billy, Marcel, Dennis. Sanari, Amy, Wanda. Mereka semua mengunjungi rumah sakit di desanya untuk menjenguk Raisa untuk ke sekian kalinya. Raisa terluka saat bertarung melawan musuh yang disebut 'Sang Dewa' dan membuatnya dirawat di rumah sakit yang bukan berada di dunianya.

Setelah pertarungan itu, Raisa masih belum sadarkan diri. Namun, ada Rumi yang terus menjaganya di sisinya. Rumi yang menunggunya tersadar siang dan malam tak henti-hentinya berwajah masam. Dari rautnya, terlihat jelas ia sangat cemas.

"Rumi, bagaimana dengan Raisa?" tanya Morgan yang tau Rumi tak pernah meninggalkan dari sisi Raisa.

"Masih belum sadar," jawab Rumi

"Hei, Rumi! Kau terlihat sangat khawatir pada Raisa. Kau menyukainya?" tanya Chilla

"Hei, Gendut! Kau tak pantas menanyakan itu saat seperti ini ... " ujar Ian

"Memangnya kenapa? Aku hanya bertanya, tidak masalah jika dia tidak menjawab. Tidak apa ... " ucap Chilla

"Raisa telah mengajarkanku sesuatu yang juga dia katakan pada Morgan. Kurasa pelajaran darinya sangat berharga. Dan dia menyelamatkan Morgan demi aku, dia rau Morgan berharga bagiku, dan responnya lebih cepat dibanding denganku, padahal dia telah terluka. Aku harus berterima kasih padanya," jelas Rumi

"Yang ditanyakan apa, dia menjawab apa ... " gumam Chilla

"Itu karena pertanyaanmu itu merepotkan, jadi dia bebas untuk menjawabnya," sambar Devan

"Anu ... memangnya apa yang dikatakan mamamu Aqila?" tanya Sanari

"Mama tidak mengatakan apa-apa lagi. Tapi, kita semua sudah tau apa yang dikatakan Nyonya Tanaya setelah pertarungan besar itu, kan ... " ucap Aqila

"Lukanya parah, fisiknya terlalu lemah, tapi kekuatan sihirnya kuat, itu mampu membuatnya bertahan. Tapi, aku tidak tau sampai kapan dia akan seperti ini. Entah kapan dia akan sadar," ungkap Nyonya Tanaya

[-Ingatan semua.]

"Aku tidak bisa berlama-lama. Aku harus kembali untuk penelitian alat sains juga untuk berdiskusi. Aku akan pergi," ucap Sanari

"Hmm ... aku akan mengantarmu," kata Amy

"Maaf, Sanari. Aku tidak ikut mengantarmu. Aku akan tetap di sini," ujar Rumi

"Iya, tidak apa ... " kata Sanari

"Maaf, aku tidak menemanimu, Rumi. Aku akan mengantar Sanari bersama yang lain," ucap Morgan

"Baiklah ... " kata Rumi

"Kami pergi dulu, Rumi," ujar Dennis

"Sampai jumpa lagi," kata Marcel

Semua pun pergi dari kamar pasien kecuali Rumi yang terus menemani Raisa di ruangannya.

"Kami semua tidak tau apa yang dikatakan Raisa pada Rumi dan padamu. Tapi, kau harus mengingatnya baik-baik. Itu demi kebaikanmu," pesan Billy pada Morgan saat beranjak pergi

"Kau sama seperti Raisa yang mengkhawatirkanku. Seperti orangtua saja," ujar Morgan

"Hei, maksudku bukan seperti itu!" elak Billy

"Ya, ya. Aku mengerti ... " kata Morgan

•••

Malam harinya.

"Raisa masih belum sadar?" tanya Wanda dengan pelan.

Rumi yang terus menunggunya hanya terdiam.

Semua kembali hadir menengok Raisa. Sanari pun datang. Waktu keikut-sertaannya dalam penelitian alat sains ninja hari ini telah usai dan menyempatkan diri menjenguk Raisa di rumah sakit.

Ada pergerakan dari Raisa. Jemarinya bergerak perlahan.

Ugh!

"Ngghhh~"

Raisa mulai mengerjapkan matanya yang perlahan terbuka.

"Dia mulai sadar," ujar Chilla

"Raisa ... " panggil Rumi

"Ehm ... kalian semua ada di sini?" ujar Raisa bertanya.

"Akhirnya kau sadar juga," kata Morgan

"Bagaimana keadaanmu, Raisa?" tanya Aqila

"Aku ... akan baik-baik saja. Aku tak tau apa yang terjadi setelah saat itu, tapi aku bisa menduganya sedikit. Hanya merasa sedikit pusing dan agak mual. Mungkin karena luka tusukan di perutku. Tapi, tidak apa. Tidak perlu khawatir," jawab Raisa

"Bagaimana kami tidak khawatir jika sudah 2 hari ini kau terus tertidur dan tak usai siuman ... " ujar Sanari

"Selama itu? Lalu bagaimana dengan kalian? Apa kalian baik-baik saja, apa ada yang terluka?" tanya Raisa

"Tidak usah khawatirkan kami, kami masih bisa berdiri dengan kaki kami sendiri," ucap Chilla

"Melihatmu yang berbicara lancar dan mulai mengkhawatirkan kami lagi, sepertinya kau benar baik-baik saja," ujar Devan

"Kekuatan sihirmu memang ternyata kuat, ya ... " kata Ian

"Sudah kukatakan, aku percaya diri tentang itu. Tapi, sepertinya kalian juga jadi tau kelemahanku," ujar Raisa sedikit murung.

"Emm ... Slsepertinya tidak bisa berlama-lama di sini. Kau harus istirahat. Hari juga sudah malam," ucap Dennis

"Ya, kami akan pergi. Kau istirahatlah baik-baik," ujar Billy

"Besok kami akan datang lagi," kata Marcel

"Sampai jumpa besok, Raisa ... " ujar Amy

"Kami pergi dulu. Kau masih tetap akan di sini, Rumi?" ucap Morgan kemudian bertanya.

"Ya. Aku akan bicara sebentar dengan Raisa," ujar Rumi

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ANAA K

ANAA K

Semangat thor🙏🏿😉 aku mampir lagi nih🙏🏿😉

2021-09-16

0

Mommy Gyo

Mommy Gyo

like

2021-08-19

0

Ende Setiani

Ende Setiani

Ansell selalu hadir.

jangan lupa mampir juga di karya baruku y HIDUP TAK AKAN PERNAH SAMA

Klik favorit dan tinggalkan jejaknya

2021-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Gelap Gulita.
2 1. Asing.
3 2 - Mengobati.
4 3 - Ada yang Datang!
5 4 - Menjelaskan.
6 5 - Ungkap!
7 6 - Rumi .
8 7 - Musuh Menyerang!
9 8 - Kembali (Pulang).
10 Penilaian. (Review)
11 9 - Bertugas Masing-masing.
12 10 - Pertarungan Besar.
13 11 - Raisa Terluka.
14 12 - Bicara Berdua.
15 13 - Perasaan.
16 14 - Menjenguk.
17 15 - Keluar Rumah Sakit.
18 16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19 17 - Masih Di Sini.
20 18 - Rumah Sanari.
21 19 - Waktu-waktu Terakhir.
22 20 - Raisa Pergi!
23 21 - Kata-kata Perpisahan.
24 22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25 23 - Setelah Kembali.
26 24 - Kumpul Keluarga.
27 25 - Terbongkar!~
28 26 - Kembali Ke Sekolah.
29 27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30 28 - Melepas Rindu.
31 29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32 30 - Sesuatu Terjadi!
33 31 - Kekacauan Yang Timbul.
34 32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35 33 - Datangnya Bantuan~
36 34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37 35 - Masalah Terselesaikan.
38 36 - Sudah Selesai~.
39 37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40 38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41 39 - Mengirim Mereka Kembali.
42 40 - Mereka Yang Cemas.
43 41 - Viral!
44 42 - Sang Penyelamat.
45 43 - Di Kala Jenuh.
46 44 - Menginap Di Vila.
47 45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48 46 - Yang Sebenar-benarnya.
49 47 - Masih Ada Lagi!
50 48 - Tentang Raisa.
51 49 - Berlatih Bersama.
52 50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53 51 - Dilema Rumi.
54 52 - Keraguan Raisa.
55 53 - Berlibur Ria.
56 54 - Bersantai di Pantai.
57 55 - Kembali ke Vila.
58 56 - Rencana Selanjutnya.
59 57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60 58 - Menyukaimu.
61 59 - Semua Kembali.
62 60 - Buah Tangan Kecil.
63 61 - Senandung di Kesendirian.
64 62 - Liburan, Aku Datang!
65 63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66 64 - Aku Ada di Sini!
67 65 - Pergi Bersama.
68 66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69 67 - Bantuan Raisa.
70 68 - Tentang Rumi.
71 69 - Penawar Racun.
72 70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73 71 - Kembali Ke Desa Daun.
74 72 - Bersama di Rumah Rumi.
75 73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76 74 - Bertemu Tuan Kevin.
77 75 - Latihan Pengujian.
78 76 - Menyuapi.
79 77 - Rumah Di Desa Daun.
80 78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81 79 - Perayaan Kecil.
82 80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83 81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84 82 - Bertarung Dalam Duel!
85 83 - Misi Pertama.
86 84 - Penyelesaian Misi.
87 85 - Kembali Dari Misi.
88 86 - Mendapat Pernyataan!
89 87 - Saling Suka.
90 88 - Dimabuk Asmara.
91 89 - Tak Ingin Berpisah.
92 90 - Salah Paham.
93 91 - Perang Busa Sabun.
94 92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95 93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96 94 - Hari Terakhir Ujian.
97 95 - Saat kelulusan.
98 96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99 97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100 98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101 99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102 100 - Seperti Keluarga Kecil.
103 101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104 102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105 103 - Bercengkrama Bersama.
106 104 - Jumpa Diam-Diam.
107 105 - Selalu Sangat Cantik.
108 106 - Couple.
109 107 - Soal Anak.
110 108 - Jahilnya Rumi.
111 109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112 110 - Berhasil Membalas!
113 111 - Pesan Untuk Rumi.
114 112 - KEJUTAN!
115 113 - Ini Baru Adil!
116 114 - Berlatih Berkuda.
117 115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118 116 - Kuda Yang Mengamuk!
119 117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120 118 - Memesan Makanan.
121 119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122 120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123 121 - Waktu Bebas.
124 122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125 123 - Jalan Setapak.
126 124 - Panggilan Tugas.
127 125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128 126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129 127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130 128 - Penghambat Misi.
131 129 - Pijatan Perut.
132 130 - Bubur Kacang Merah.
133 131 - Raisa Diculik!
134 132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135 133 - Interogasi [1]
136 134 - Interogasi [2]
137 135 - Fakta Tambahan.
138 136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139 137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140 138 - Amnesia Sementara.
141 139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142 140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143 Mohon Maaf
144 141 - Konsultasi.
145 142 - Pemotretan.
146 143 - Sudah Mau Pergi.
147 144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148 145 - Sudah Berlalu.
149 146 - Bertemu di Tengah Malam.
150 147 - Pasangan Baru.
151 148 - Terror Misterius!
152 149 - Masih Saling Berhubungan.
153 150 - Anak Petinggi Negara Api.
154 151 - Bintang Hatiku.
155 152 - Mencoba Terbang.
156 153 - Lelucon Tidak Lucu!
157 154 - Berandai-Andai.
158 155 - Ayo, Kita Putus!
159 156 - Menyibukkan Diri.
160 157 - Roh Kegelapan.
161 158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162 159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163 160 - Phoenix.
164 161 - Bukti.
165 162 - Tempat Tersembunyi.
166 163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167 164 - Menjenguk Para Korban.
168 165 - Bantuan Besar.
169 166 - Takut.
170 167 - Membuat Kue.
171 168 - Merencanakan Kejutan.
172 169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173 170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174 171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175 172 - Hanya Saja.
176 173 - Terapi Dansa.
177 174 - Rindu Keluarga.
178 175 - Pemeriksaan Terakhir.
179 176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180 177 - Proses Kehidupan.
181 178 - Melatih Batas Kekuatan.
182 179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183 180 - Memang Hebat!
184 [Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185 [Season 2] 2 - Talk Show.
186 [Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187 [Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188 [Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189 [Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190 [Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191 [Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192 [Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193 [Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194 [Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195 [Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196 [Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197 [Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198 [Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199 [Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200 [Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201 [Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202 [Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203 [Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204 [Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205 [Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206 [Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207 [Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208 [Season 2] 25 - Salju Pertama.
209 [Season 2] 26 - Kompensasi.
210 [Season 2] 27 - Berseri-seri.
211 [Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212 [Season 2] 29 - Naik Busway.
213 [Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214 [Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215 [Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216 [Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217 [Season 2] 34 - Drama Musikal.
218 [Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219 [Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220 [Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221 [Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222 [Season 2] 39 - Penguntit.
223 [Season 2] 40 - Taman Safari.
224 [Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225 [Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226 [Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227 [Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228 [Season 2] 45 - Baby Zoo.
229 [Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230 [Season 2] 47 - Permen Kapas.
231 [Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232 [Season 2] 49 - Klarifikasi.
233 [Season 2] 50 - Pintu Lain.
234 [Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235 [Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236 [Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237 [Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238 [Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239 [Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240 [Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241 [Season 2] 58 - Keraguan.
242 [Season 2] 59 - Kutukan.
243 [Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244 [Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245 [Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246 [Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247 [Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248 [Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249 [Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250 [Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251 [Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252 [Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253 [Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254 [Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255 [Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256 [Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257 [Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258 [Season 2] 75 - Naga Suci.
259 [Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260 [Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261 [Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262 [Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263 [Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264 [Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265 [Season 2] 82 - Gosip Miring.
266 [Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267 [Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268 [Season 2] 85 - Calon Suami.
269 [Season 2] 86 - Mahar.
270 [Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271 [Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272 [Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273 [Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274 [Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275 [Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276 [Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277 [Season 2] 94 - Morning Kiss.
278 [Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279 [Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280 [Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281 [Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282 [Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283 [Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284 [Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285 [Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286 [Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287 [Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288 [Season 2] 105 - Gagal.
289 [Season 2] 106 - Bobok Siang.
290 [Season 2] 107 - Piknik Malam.
291 [Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292 [Season 2] 109 - Pura-Pura.
293 [Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294 [Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295 [Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296 [Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297 [Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298 [Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299 [Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300 [Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301 [Season 2] 118 - Merasa Senang.
302 [Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303 [Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304 [Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305 [Season 2] 122 - Bulan Madu.
306 [Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307 [Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308 [Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309 [Season 2] 126 - Sikap Manja.
310 [Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311 [Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312 [Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313 [Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314 [Season 2] 131 - Senam Bibir.
315 [Season 2] 132 - Kafe Putri.
316 [Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317 [Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318 [Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319 [Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320 [Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321 [Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322 [Season 2] 139 - Sakit Perut.
323 [Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324 [Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325 [Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326 [Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327 [Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328 [Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329 [Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330 [Season 2] 147 - Mirip.
331 [Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332 [Season 2] 149 - Bersiap.
333 [Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334 [Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335 [Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336 [Season 2] 153 - Penerangan.
337 [Season 2] 154 - River dan Alexis.
338 [Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339 [Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340 [Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341 [Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342 [Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343 [Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344 [Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345 [Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346 [Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347 [Season 2] 164 - Janin Kembar.
348 [Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349 [Season 2] 166 - Kontraksi.
350 [Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351 EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352 Pemberitahuan Novel Baru.
Episodes

Updated 352 Episodes

1
PROLOG - Gelap Gulita.
2
1. Asing.
3
2 - Mengobati.
4
3 - Ada yang Datang!
5
4 - Menjelaskan.
6
5 - Ungkap!
7
6 - Rumi .
8
7 - Musuh Menyerang!
9
8 - Kembali (Pulang).
10
Penilaian. (Review)
11
9 - Bertugas Masing-masing.
12
10 - Pertarungan Besar.
13
11 - Raisa Terluka.
14
12 - Bicara Berdua.
15
13 - Perasaan.
16
14 - Menjenguk.
17
15 - Keluar Rumah Sakit.
18
16 - Mengantar dan Mengunjungi Kantor.
19
17 - Masih Di Sini.
20
18 - Rumah Sanari.
21
19 - Waktu-waktu Terakhir.
22
20 - Raisa Pergi!
23
21 - Kata-kata Perpisahan.
24
22 - [RAISA:] Aku Pulang!~
25
23 - Setelah Kembali.
26
24 - Kumpul Keluarga.
27
25 - Terbongkar!~
28
26 - Kembali Ke Sekolah.
29
27 - Hari-hari Tanpa Dirinya.
30
28 - Melepas Rindu.
31
29 - Menggemparkan Dan Menghebohkan.
32
30 - Sesuatu Terjadi!
33
31 - Kekacauan Yang Timbul.
34
32 - Dunia Ini Dalam Bahaya!~
35
33 - Datangnya Bantuan~
36
34 - Cara Penyelesaiannya Sendiri.
37
35 - Masalah Terselesaikan.
38
36 - Sudah Selesai~.
39
37 - Perbincangan Sebelum Berpisah.
40
38 - Hadiah Pertemuan Untuk Sandra.
41
39 - Mengirim Mereka Kembali.
42
40 - Mereka Yang Cemas.
43
41 - Viral!
44
42 - Sang Penyelamat.
45
43 - Di Kala Jenuh.
46
44 - Menginap Di Vila.
47
45 - Senandung Di Malam Sunyi~
48
46 - Yang Sebenar-benarnya.
49
47 - Masih Ada Lagi!
50
48 - Tentang Raisa.
51
49 - Berlatih Bersama.
52
50 - Kesalah Pahaman Yang Bermula.
53
51 - Dilema Rumi.
54
52 - Keraguan Raisa.
55
53 - Berlibur Ria.
56
54 - Bersantai di Pantai.
57
55 - Kembali ke Vila.
58
56 - Rencana Selanjutnya.
59
57 - Kebersamaan yang Menyenangkan.
60
58 - Menyukaimu.
61
59 - Semua Kembali.
62
60 - Buah Tangan Kecil.
63
61 - Senandung di Kesendirian.
64
62 - Liburan, Aku Datang!
65
63 - Aku Akan Datang Kepadamu!
66
64 - Aku Ada di Sini!
67
65 - Pergi Bersama.
68
66 - Orangtua dan Kerabat Rumi.
69
67 - Bantuan Raisa.
70
68 - Tentang Rumi.
71
69 - Penawar Racun.
72
70 - Teman Harus Saling Melindungi.
73
71 - Kembali Ke Desa Daun.
74
72 - Bersama di Rumah Rumi.
75
73 - Menghabiskan Pagi Hari Bersama.
76
74 - Bertemu Tuan Kevin.
77
75 - Latihan Pengujian.
78
76 - Menyuapi.
79
77 - Rumah Di Desa Daun.
80
78 - Gotong Royong di Rumah Baru Raisa.
81
79 - Perayaan Kecil.
82
80 - Berbelanja Ria Para Gadis!
83
81 - Yang Sudah Dijanjikan.
84
82 - Bertarung Dalam Duel!
85
83 - Misi Pertama.
86
84 - Penyelesaian Misi.
87
85 - Kembali Dari Misi.
88
86 - Mendapat Pernyataan!
89
87 - Saling Suka.
90
88 - Dimabuk Asmara.
91
89 - Tak Ingin Berpisah.
92
90 - Salah Paham.
93
91 - Perang Busa Sabun.
94
92 - Belajar Berdua Di Rumah Raisa.
95
93 - Bukan Perpisahan Sesungguhnya.
96
94 - Hari Terakhir Ujian.
97
95 - Saat kelulusan.
98
96 - Menyaksikan Acara Kelulusan.
99
97 - Berkenalan Dengan Keluarga Raisa.
100
98 - Berkunjung Ke Rumah Raisa.
101
99 - Makan Bersama Keluarga Raisa.
102
100 - Seperti Keluarga Kecil.
103
101 - Menaruh Sihir Pendeteksi Di Rumah.
104
102 - Tertangkap Basah Penjaga Vila.
105
103 - Bercengkrama Bersama.
106
104 - Jumpa Diam-Diam.
107
105 - Selalu Sangat Cantik.
108
106 - Couple.
109
107 - Soal Anak.
110
108 - Jahilnya Rumi.
111
109 - Boneka Kelinci Untuk Farah.
112
110 - Berhasil Membalas!
113
111 - Pesan Untuk Rumi.
114
112 - KEJUTAN!
115
113 - Ini Baru Adil!
116
114 - Berlatih Berkuda.
117
115 - Dari Wajah Turun Ke Hati.
118
116 - Kuda Yang Mengamuk!
119
117 - Kesimpulan Dari Kecemburuan.
120
118 - Memesan Makanan.
121
119 - Makan-Makan Sambil Bermain.
122
120 - Bagai Hadiah Perpisahan.
123
121 - Waktu Bebas.
124
122 - Mulai Sekarang Namamu Adalah Tristan!
125
123 - Jalan Setapak.
126
124 - Panggilan Tugas.
127
125 - Berbelanja dan Berlatih Senjata.
128
126 - Pengintaian Ke Desa Awan.
129
127 - Menyamar Menjadi Penari Cantik.
130
128 - Penghambat Misi.
131
129 - Pijatan Perut.
132
130 - Bubur Kacang Merah.
133
131 - Raisa Diculik!
134
132 - Sihir Ilusi Pengendali.
135
133 - Interogasi [1]
136
134 - Interogasi [2]
137
135 - Fakta Tambahan.
138
136 - Nasib Yang Saling Berkaitan.
139
137 - Apa Yang Sudah Aku Lupakan?
140
138 - Amnesia Sementara.
141
139 - Tidak Bisa Dimintai Keterangan.
142
140 - Penting Tapi Menyakitkan.
143
Mohon Maaf
144
141 - Konsultasi.
145
142 - Pemotretan.
146
143 - Sudah Mau Pergi.
147
144 - Dua Hati yang Saling Terhubung.
148
145 - Sudah Berlalu.
149
146 - Bertemu di Tengah Malam.
150
147 - Pasangan Baru.
151
148 - Terror Misterius!
152
149 - Masih Saling Berhubungan.
153
150 - Anak Petinggi Negara Api.
154
151 - Bintang Hatiku.
155
152 - Mencoba Terbang.
156
153 - Lelucon Tidak Lucu!
157
154 - Berandai-Andai.
158
155 - Ayo, Kita Putus!
159
156 - Menyibukkan Diri.
160
157 - Roh Kegelapan.
161
158 - Panti Asuhan Cahaya Kasih.
162
159 - Penyelidikan Ke Dalam Hutan Bambu.
163
160 - Phoenix.
164
161 - Bukti.
165
162 - Tempat Tersembunyi.
166
163 - Penghijauan Dan Bulan Tiruan.
167
164 - Menjenguk Para Korban.
168
165 - Bantuan Besar.
169
166 - Takut.
170
167 - Membuat Kue.
171
168 - Merencanakan Kejutan.
172
169 - Saat Bercerita Dalam Kereta.
173
170 - Inti Sihir Milik Raisa Direnggut.
174
171 - Tenaga Sihir Raisa Menghilang.
175
172 - Hanya Saja.
176
173 - Terapi Dansa.
177
174 - Rindu Keluarga.
178
175 - Pemeriksaan Terakhir.
179
176 - Menonton Video Raisa Bernyanyi.
180
177 - Proses Kehidupan.
181
178 - Melatih Batas Kekuatan.
182
179 - Tanpa Banyak Berpikir.
183
180 - Memang Hebat!
184
[Season 2] 1 - Kesibukan Baru.
185
[Season 2] 2 - Talk Show.
186
[Season 2] 3 - Ikut Pemotretan.
187
[Season 2] 4 - Perubahan Kecil.
188
[Season 2] 5 - Menginap di Rumah Daffa.
189
[Season 2] 6 - Selamat Ulang Tahun!
190
[Season 2] 7 - Menonton Film di Bioskop.
191
[Season 2] 8 - Ketidakpastian.
192
[Season 2] 9 - Melambaikan Tangan.
193
[Season 2] 10 - Amon dan Masa Lalu.
194
[Season 2] 11 - Kejaran Asmara.
195
[Season 2] 12 - Amon Menyerang Tanpa Aba-Aba.
196
[Season 2] 13 - Mimpi dan Firasat.
197
[Season 2] 14 - Penyusup yang Dikendalikan.
198
[Season 2] 15 - Dugaan dan Informasi Penting.
199
[Season 2] 16 - Menyebarkan Perintah.
200
[Season 2] 17 - Bukan Mimpi.
201
[Season 2] 18 - Kembali Seperti Dulu!
202
[Season 2] 19 - Berakhir Tanpa Perlawanan.
203
[Season 2] 20 - Sistem Mekanisme Pertahanan Diri.
204
[Season 2] 21 - Sendok yang Sama.
205
[Season 2] 22 - Serangga Sebagai Alasan.
206
[Season 2] 23 - Amon dan Sanari.
207
[Season 2] 24 - Rumi dan Pesan Sang Phoenix.
208
[Season 2] 25 - Salju Pertama.
209
[Season 2] 26 - Kompensasi.
210
[Season 2] 27 - Berseri-seri.
211
[Season 2] 28 - Bertemu Dengan Monica.
212
[Season 2] 29 - Naik Busway.
213
[Season 2] 30 - Pemotretan Bersama.
214
[Season 2] 31 - Cari Masalah Sendiri.
215
[Season 2] 32 - Kebetulan yang Disengaja.
216
[Season 2] 33 - Tak Ingin Punya Musuh dan Perselisihan.
217
[Season 2] 34 - Drama Musikal.
218
[Season 2] 35 - Bukan Kisah Tragis Romeo dan Juliet.
219
[Season 2] 36 - Amon Ada Benarnya.
220
[Season 2] 37 - Seperti Pelatih Handal.
221
[Season 2] 38 - Memanah Sambil Berkuda.
222
[Season 2] 39 - Penguntit.
223
[Season 2] 40 - Taman Safari.
224
[Season 2] 41 - Lumba-Lumba.
225
[Season 2] 42 - Antusias Para Penggemar.
226
[Season 2] 43 - Tantangan Dari Orang Tersembunyi.
227
[Season 2] 44 - Pertunjukan Cowboy.
228
[Season 2] 45 - Baby Zoo.
229
[Season 2] 46 - Menunggang Gajah.
230
[Season 2] 47 - Permen Kapas.
231
[Season 2] 48 - Saranghae - Love.
232
[Season 2] 49 - Klarifikasi.
233
[Season 2] 50 - Pintu Lain.
234
[Season 2] 51 - Tamu Tak Diundang.
235
[Season 2] 52 - Keluh Kesah Saudari Kembar.
236
[Season 2] 53 - Menjaga Rahasia.
237
[Season 2] 54 - Drama Kolosal.
238
[Season 2] 55 - Kelakuan Aneh Rumi.
239
[Season 2] 56 - Hubungan yang Rumit.
240
[Season 2] 57 - Mengikuti Permainan Logan.
241
[Season 2] 58 - Keraguan.
242
[Season 2] 59 - Kutukan.
243
[Season 2] 60 - Mengira Sedang Marah.
244
[Season 2] 61 - Menghilangkan Kutukan.
245
[Season 2] 62 - Keputusan Rumi.
246
[Season 2] 63 - Terbebas dari Kutukan.
247
[Season 2] 64 - Tempat Istirahat Ternyaman.
248
[Season 2] 65 - Misi Terakhir Sementara.
249
[Season 2] 66 - Firasat dan Prediksi.
250
[Season 2] 67 - Menangkap Target Buronan.
251
[Season 2] 68 - Harus Selalu Bersama.
252
[Season 2] 69 - Koleksi Foto Album.
253
[Season 2] 70 - Ikatan Pernikahan.
254
[Season 2] 71 - Pernikahan Aqila dan Morgan.
255
[Season 2] 72 - Gagasan Tentang Pernikahan.
256
[Season 2] 73 - Kemunculan Monster Baru.
257
[Season 2] 74 - Berkomunikasi Lewat Ular Sihir.
258
[Season 2] 75 - Naga Suci.
259
[Season 2] 76 - Bersatu Dalam Diri.
260
[Season 2] 77 - Seperti Kehidupan Pernikahan.
261
[Season 2] 78 - Mendadak Datang.
262
[Season 2] 79 - Ada yang Datang Melamar.
263
[Season 2] 80 - Jawaban Atas Lamaran.
264
[Season 2] 81 - Rumah Setelah Menikah.
265
[Season 2] 82 - Gosip Miring.
266
[Season 2] 83 - Lokasi Syuting.
267
[Season 2] 84 - Lelaki Sejati.
268
[Season 2] 85 - Calon Suami.
269
[Season 2] 86 - Mahar.
270
[Season 2] 87 - Suami Istri yang Sah.
271
[Season 2] 88 - Tidur Bersama.
272
[Season 2] 89 - Menjadi Pesta Karaoke.
273
[Season 2] 90 - Rumah Pengantin Baru.
274
[Season 2] 91 - Tak Seindah Kenyataan.
275
[Season 2] 92 - Yang Tertunda.
276
[Season 2] 93 - Yang Tak Terlupakan.
277
[Season 2] 94 - Morning Kiss.
278
[Season 2] 95 - Pasangan Suami Istri Harmonis.
279
[Season 2] 96 - Memberi Kehangatan.
280
[Season 2] 97 - Dunia Milik Berdua.
281
[Season 2] 98 - Bukan Nona, tapi Nyonya.
282
[Season 2] 99 - Serigala Raksasa.
283
[Season 2] 100 - Sang Penguasa Sungai Suci.
284
[Season 2] 101 - Malam Paling Hangat.
285
[Season 2] 102 - Pelayan Terbaik.
286
[Season 2] 103 - Beri Hukuman.
287
[Season 2] 104 - Menjemput Keluarga Raisa.
288
[Season 2] 105 - Gagal.
289
[Season 2] 106 - Bobok Siang.
290
[Season 2] 107 - Piknik Malam.
291
[Season 2] 108 - Pesta Kembang Api.
292
[Season 2] 109 - Pura-Pura.
293
[Season 2] 110 - Siang yang Panas.
294
[Season 2] 111 - Tuan Garry si Mulut Bawel.
295
[Season 2] 112 - Hari Istimewa Lainnya.
296
[Season 2] 113 - Pernikahan Kedua.
297
[Season 2] 114 - Malam Pertama Kedua.
298
[Season 2] 115 - Perlakuan Manis dan Istimewa.
299
[Season 2] 116 - Berlibur di Desa Daun.
300
[Season 2] 117 - Kasur Pengantin Baru.
301
[Season 2] 118 - Merasa Senang.
302
[Season 2] 119 - Pemandian Air Panas Berhantu.
303
[Season 2] 120 - Rasa Percaya Diri dan Kekompakan.
304
[Season 2] 121 - Jelajah Malam Berhadiah.
305
[Season 2] 122 - Bulan Madu.
306
[Season 2] 123 - Jalan-Jalan Ronde Kedua.
307
[Season 2] 124 - Elemen Sihir.
308
[Season 2] 125 - Menghibur Diri Dengan Bermanja.
309
[Season 2] 126 - Sikap Manja.
310
[Season 2] 127 - Hadiah Untuk Farah dan Raihan.
311
[Season 2] 128 - Antara Ada dan Tiada.
312
[Season 2] 129 - Kata-Kata Manis.
313
[Season 2] 130 - Tetangga Sebelah.
314
[Season 2] 131 - Senam Bibir.
315
[Season 2] 132 - Kafe Putri.
316
[Season 2] 133 - Mengaku Sudah Menikah.
317
[Season 2] 134 - Seputar Kisah Cinta.
318
[Season 2] 135 - Inspeksi Pekerja.
319
[Season 2] 136 - Pemotretan Bebas di Hari Valentine.
320
[Season 2] 137 - Pasangan Terkasih Abad Ini.
321
[Season 2] 138 - Sikap dan Suasana Hati.
322
[Season 2] 139 - Sakit Perut.
323
[Season 2] 140 - Bukan Hal yang Mudah.
324
[Season 2] 141 - Sepotong Kecil Cokelat.
325
[Season 2] 142 - Bergosip di Kafe Putri.
326
[Season 2] 143 - Kunjungan Pertama.
327
[Season 2] 144 - Menyusul Sang Suami.
328
[Season 2] 145 - Negosiasi Ancaman.
329
[Season 2] 146 - Melaporkan Kabar Buruk.
330
[Season 2] 147 - Mirip.
331
[Season 2] 148 - Tak Peduli Dengan Apa Pun Lagi.
332
[Season 2] 149 - Bersiap.
333
[Season 2] 150 - Pintu Masuk Rahasia.
334
[Season 2] 151 - Seolah Menjadi Boneka.
335
[Season 2] 152 - Penyiksaan atau Kesempatan.
336
[Season 2] 153 - Penerangan.
337
[Season 2] 154 - River dan Alexis.
338
[Season 2] 155 - Hari yang Melelahkan.
339
[Season 2] 156 - Hukuman Tanda Cinta.
340
[Season 2] 157 - Terlalu Lama.
341
[Season 2] 158 - Rasa Khawatir yang Berlebih.
342
[Season 2] 159 - Makan Bersama di Atas Ranjang.
343
[Season 2] 160 - Bermain di Wilayah Bersalju.
344
[Season 2] 161 - Sejarah Masa Lalu.
345
[Season 2] 162 - Ngidam Masak dan Makan Seblak.
346
[Season 2] 163 - Salah Memilih Poliklinik.
347
[Season 2] 164 - Janin Kembar.
348
[Season 2] 165 - Mendapat Banyak Ucapan Selamat.
349
[Season 2] 166 - Kontraksi.
350
[Season 2] 167 - Si Duo Mungil.
351
EPILOG - Selalu Bersama [Bertemu Dan Jatuh Cinta].
352
Pemberitahuan Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!