Barista Cantik Milik Presider.

Barista Cantik Milik Presider.

Paduka Ratu

Dari kejauhan terlihat seorang wanita sedang mengendarai skateboard di jalan kusus spedah.

Dia mengayunkan kakinya sebagai tumpuan dan mempercepat skateboard, dia mengendarai skateboard dengan begitu lihai seperti sudah berpengalaman dan seperti sudah terbiasa.

Beberapa menit kemudia dia sampai di depan Cafe yang terdapat tulisan Close yang artinya tutup dia berjalan mendekati pintu Cafe itu untuk membuka pintu Cafe yang di kunci dan masuk kedalam Cafe.

"Assalamualaikum.. Morning Cafekuu.." itu kata yang selalu di ucapkan setiap kali memasuki Cafenya, dia melihat ke kiri kanan lalu menuju ruang karyawan dan menuju ruang ganti.

Setelah dirasa lengkap dia keluar dari ruang ganti dan menuju depan Cafe namun saat akan menuju pintu ada 2 laki² yang tergesa² masuk dengan nafas yang ter engah² melihat itu Farah hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala, ya dia lah Farah Arenjani pemilik “Caffe Joy”

"Bos.. Hahhh.. maaf kami terlambat" ucap kedua laki² itu serentak.

"Hey.. Sudah berapa kali aku mengingatkan kalian untuk memanghil namaku saja, gak usah panggil bos kita ini sama" ucap Farah karna memang Farah selalu protes kalau di panggil Bos entah kenapa tapi Farah merasa canggung kalau di panggil Bos.

"Iya Bos.. Eh Ra saya gak enak kalu mau mangil nama langsung kesannya kayak gak memposisikan diri" ucap Alexs.

"Iya Bos.. Saya gak enak sama Bos karna yang gaji kami kan Bos" ucap Jastin.

"Gak usah terlalu formal kita ini seumuran, malah lebih tua kalian dari pada aku.. Kalok kalian gak enak anggep aja ini perintah Bos kalian giman?" ucap Farah dengan senyum manisnnya dia tau sebenarnya karyawannya ini selalu seperti itu kalau mendengar komen netizen heheee..😅

"Tapi.." ucapan Jastin terpotong oleh suara towak yang mengglegar dari depan pintu Cafe.

"SELAMAT PAAAGGIII SEMUANNYAAA BOS FARAAHH AKU TELAT 2 MENIT" ucap Ajeng berteriak dari depan Cafe membuat semua yang ada di Cafe menoleh ke sumber suara.

Farah yang mendengar suara Ajeng hanya bisa menggelengkan kepala sedangkan kedua laki² itu menutup telinga karna teriakan Ajeng yang menggelegar memenuhi penjuru Cafe.

"Hehhh.. Suaranya tolong di kondisikan ini Caffe bukan HUTAN" protes Alexs yang menggosok² telingannya.

"Weehh.. Serah aku lah aku yang punya suara" ucap Ajeng yang ikut protes.

"Hehhh.. suaramu itu bikin gendang telinga serasa mau pecah tau" ucap Alexs.

"Heeehhh.." ucap Ajeng terpotong.

"Sudah² kalian ini kayak anak kecil saja bertengkar terus kalok ketemu" ucap Farah melerai pertengkaran Alexs dan Ajeng.

"Heheee.. Faraaahh sayangku makasih banget kemaren kamu gak ngebolehin aku buat lembur" ucap Ajeng yang mendekati Farah dan memeluk Farah.

"Hey ada apa ini" ucap Farah bingung dengan tingkah Ajeng.

"Jadi kemaren tuh waktu aku nangis bombay trus kamu suruh pulang" ucap Ajeng memotong perkataannya.

"Dia minta balikan sama kamu? Ajeng lupain aja cowok yang gak bisa ngertiin kamu, cowok kayak gitu kok di pertahanin" ucap Alexs.

"Eittss.. jangan semosi dulu dongg liat ini dulu, Tarraaaaa..." ucap Ajeng memperlihatkan cincin yang tersemat di jari manisnnya.

"Weehhh.. nemu di mana tuh cincin" ucap Jastin padahal jastin sudah tau maksudnya.

"Heh.. nemu² ini tuh mahal tau gak mungkin kalok nemu" ucap Ajeng memanyunkan bibirnya.

"Hahahaaa.. loh kamu udah dapet pengganti cowok kamu? cepet banget" ucap Farah.

"Eehhh... ya gak dong ini tuh cincin dari dia, jadi kemaren tuuhh.." ucap Ajeng menggantung membuat semua terdiam ingin tau kelanjutan cerita Ajeng.

"Nungguin yaaa" ucap Ajeng dengan santainnya.

"Iya AJENG" ucap Alexs, Jastin dan Farah bersama meneriaki Ajeng.

"Loh kok ngamok.. hahahaaa.." ucap Ajeng dan tertawa.

"Cepetan di lanjutin kepo nih" ucap Jastin yang penasaran dengan apa yang terjadi kamaren setelah Ajeng pulang.

"Iya Jeng cepetan kepo nih" ucap Alexs yang tak kalah penasarannya.

"Ehemm.. Paduka Ratu Farah apakah anda juga kepo dengan kelanjutan dari kisah ini" ucap Ajeng.

"Sebenarnya saya tidak kepo dengan kisahmu wahai Kesatria" ucap Farah membuat Ajeng manyun.

"Yaudah kalok gitu gak aku lanjutin" ucap Ajeng dengan manyin.

"Hahahaaa.. Tapi karna melihat ke dua mentriku kepo aku terpaksa harus kepo juga agar mereka tau kelanjutan kisahmu wahai kesatria" ucap Farah yang menahan tawameihat exspresi Alexs dan Jastin yang kepo dengan kelanjutan cerita Ajeng.

"Ehemm.. baiklah kalau paduka ratu Farah juga kepo saya.. " perkataan Ajeng terpotong.

"Kelamaan Ajeng" ucap mereka serentak kecuali Ajeng.

"Hehee.. ok jadi kemaren kan aku pulang tuh trus aku liat di samping rumahku ada mobil, aku yang lagi galau saat itu gak peduli yah aku lanjut jalan sampek depan pintu.. DUUAAAARRRRR.."

Ucap Ajeng mengagetkan Farah, Alexs dan Jastin seketika membuat mereka menyerbu untuk membantai Ajeng.

"Ajeng awas kamu ya" ucap Farah.

"Ehhh... Iya² maaf maaf mau di lanjutin gak nih" ucap Ajeng denga senyumnya.

"Awas kalok lu ngagetin lagi" ucap Jastin.

"Egak² .. kali ini beneran heheee .." ucapnya.

"Ehem.. aku kaget ada Zey sama orang tuannya, awalnya aku masih marah sama Zey.

Aku balik badan Seett.. trus bang Zey ku berdiri narik tanganku dan membalik badanku dia bilang gini sambil megang kedua tanganku ehemm.. (“Ajeng Purnama Dewy maukah kamu menikah denganku”) Aaaaaaaaaaaa... " ucap Ajeng dengan memperagakan dan sekarang memeluk Farah sambil menggoyang²kan badan Farah.

"Hehhh.. telinga ku masih di pakek ini" ucap Farah sambil memicingkan matannya karna telingannya sakit mendengar teriakan Ajeng.

"Heheheeee.. Maaf kelepasan sumpah aku seneng bangettt, ternyata dia mau putus sama aku itu cuman preng buat ngelamar akkuuu" ucap Ajeng yang masih memeluk Farah.

"Widiihhh... selamat ya haduh udah gede toh rupannya" ucap Jastin mengacap² rambut Ajeng pelan.

"Weeddeehh.. Adek ku ini dah gede ya" ucap Alexs yang ikut mengacak² rambut Ajeng.

"Hey.. kalian ini rambutku kan jadi berantakan" protes Ajeng yang manyun.

"Hahahaaa.. gak papalah tar kalok kamu udah nikah kan mereka susah buat ngacak² rambut kamu lagi hahahaaa.." ucap Farah dengan senyum merka di bibirnya.

"Yah iya juga ya, trus kapan acara nikahannya?" tanya Jastin.

"Hemm.. kalok itu masih aku rundingin sama Zey, Do'a kan aja semoga cepet heheee.." ucap Ajeng.

"Eh udah jem segini Ra kita ganti baju dulu ya" ucap Jastin yang meminta izin pada Farah dan diangguki oleh Farah.

"Eh iya aku juga ganti baju dulu ya Ra" ucap Alexs.

"Iya kaian cepet ganti gih" ucap Farah.

"Ok kami ganti baju dulu ndan" ucap Ajeng.

"Iya deh" ucap Farah dan menggeleng² kepalannya karna tak habis pikir dengan tingkah ketiga pekerjannya itu.

"Kemaren pas mau pulang udah di bersihin jadi tinggal dikit rapiin aja" ucap Farah dengan menggeser bangku² dan kursi serta membuka jendela Cafe.

Saat akan membalik tanda Close tiba² ada yang menarik hendel pintu dan membuat Farah ikut tertarik.

Bruukkk..

.

.

.....Halo guyysss Jangan lupa Like, Comen and Vote ya LOVE YOU ALL GUYYSSS..😘...

...Makasih udah dukung Autor dengan like, comen and vote💞😆😆🙏...

Terpopuler

Comments

gang jasad

gang jasad

hhhbh

2022-09-03

0

RiniAst🖤

RiniAst🖤

Semangat kak ❤❤

2021-02-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!