Penyusup

"Bos.. paket sudah beres" ucap laki² dengan baju memberi laporan kepada laki² yang sedang duduk di kursi kebesarannya mendengarkan laporan dari anak buahnnya.

"Hemm.. kau yakin?" tanya laki² itu dengan suara berat dan penuh penekanan.

"I.. iy.. iya bos saya yakin" jawabnnya dengan gugup.

"Bayaranmu sudahku transver, pergilah dari kota ini dan hapus jejakmu" perintah laki² yang tadi di panggil bos. Kayak judul lagu aja menghapus jejakmu😆😆.

"Trimakasi bos, saya permisi" ucap anakbuahnnya keluar dari ruangan bosnnya.

"Bergerak sekarang" ucap laki² yang di panggil Bos itu sedang memerintahkan anak buahnnya yang lain dari telfon lalu langsung mematikan telfon.

Setelah menghubungi anak buahnnya itu laki² itu mengambil handhpone lain yang berada di atas meja dan membuka layar handhpone itu, terlihat lah gadis kecil yang sedang tersenyum gembita di profil handhponenya, laki² itu memandang foto itu lalu tersenyum.

"Sudah waktunnya kau kembali, aku sudah memberikanmu waktu untuk bersenang² beberapa tahun ini, apa kau tak merindukanku nak" ucap laki² itu sambil memandang gadis kecil yang berada di profil handhponenya.

Setelah basah dengan keringat dan mulai lelah dari ritual olahragannya Dian berjalan menuju kursi dan duduk di kursi taklupa iya meminum jus segar sambil memejamkan matannya untuk menenangkan pikirannya, setelah itu dia jadi teringat sedikit dengan kejadian semalam karna mabuk Dian tidak begiti ingat bagaimana kejadian semalam sehingga dia bisa sampai rumah.

"Gue belum nanya ke Frans gaimana kemaren gue bisa pulang, padahal gue inget gue jalan keluar kantor sendiri" ucap Dian kembali mengingat apa yang terjadi semalam.

"Permisi tuan muda, ada Nona Kelara meminta bertemu dengan tuan muda" ucap pelayan memberitahu Dian.

"Usir dia, sudah kukatakan bukan.. untuk tidak membiarkan dia masuk" ucap Dian dengan geram.

"Saya sudah melarang tetapi Nona Klara bersikeras masuk tuan" ucap pelayan itu takut.

"Dimana dia?"

"Di ruang tamu tuan"

"Pergilah aku akan turun setelah berganti pakaian"

"Bagaiman dengan Nona Klara tuan?"

"Nanati aku akan menemuinnya jangan biarkan dia menaiki lantai atas, suruh dia tunggu di ruang tamu"

"Baik tuan muda, saya permisi" Pelayan itu langsung keluar dan menyampaikan pesan Dian kepada Klara.

Tuuttt... tuuuttt...

"Frans Bawakan dokumen tentang perselingkuhan Klara" ucap Dian menelfon Frans.

"Baik bos" ucap Frans, saat ini Frans sedang berada di apartemennya dan langsung mengerjakan tugas dari Dian.

"Hey lepaskan aku, kalian tidak tau siapa aku hah?" ucap Klara sambil mencoba melepaskan diri.

"Lepaskan dia" ucap pelayan yang baru saja menuruni anaktangga dan mendeka.

"Tapi.."

"Ini perintah dari tuan muda"

Setelah itu satpam melepaskan tangan Klara dan mengangguk lalu kembali ke gerbang untuk berjaga lagi.

"Dasar tidak sopan" ucap Klara mengatai satpam itu saat akan menuju kamar Dian dia di hadang oleh pelayan.

"Maaf nona tuan muda meminta nona untuk menunggu di ruang tamu" ucap pelayab itu sambil menghadang Klara.

"Apa sih.. minggir" ucap Klara tak menghiraukan perkataan pelayan itu.

"Nona tidak boleh ke atas, tuan muda meminta Nona untuk menunggu di ruang tamu" ucap pelayan itu menghadang jalan Klara lagi.

"Baiklah" ucap Klara lalu dia berjalan mendekati sofa ruang tamu dan duduk di sana menunggu Dian.

Beberapa menit kemudian Frans masuk dengan membawa berkas² yang di minta oleh Dian saat dia melewati ruang tamu tak sengaja pandangannya terhenti pada satu orang dan Frans sekarang tau maksut Dian menyurunhnnya mengambil berkas penyelidikan.

"Nona Klara" ucap Frans mendekati Klara yang sedang duduk di sofa ruang tamu dangan gaya angkuhnnya.

"Hemm.. kenapa kau menyapaku pergilah kau mau bertemu Dian kan" ucap Klara mengusir Frans dengan sombongnya.

"Saya hanya menyapa mantan tuan muda" ucap Frans memberi kode kepada Klara, sontak Klara langsung tersentak mendengar kata² Frans.

"Kau bodohya, aku ini masih PACAR Dian sepertinnya sudah waktunya kau pensiun, melihatmu lupa akan posisiku" ucap Klara berdiri dengan melipat tangan di dada.

"Ada apa ini ribut², Kelara? bukankah sehrusnnya kau masih ada di Sidny?" ucap Dian mendekat i ruang tamu.

"Sayyaaanggg... " ucap Klara sambil berjalan mendekati Dian dan memeluk Dian.

"Aku ingin memberikanmu kejutan makadari itu aku pulang lebih awal, tapi kenapa para pelayan tidak mengizinkanku masuk? apa kau marah karna aku tidak meminta ijin secara langsung padamu?" tanya Klara pada Dian ya Klara saat berangkat ke Sidny hanya pamit lewat telfon dan itupun terburu² karna dia sudah sampai di bandara dan akan terbang ke Sidny.

"Tidak.. bagaimana aku bisa marah kepadamu" ucap Dian dengan senyum penuh arti.

"Karna kau sudah memberikan kejutan sekarang giliranku memberimu kejutan" ucap Dian lagi, kali ini senyumnnya sangat lebar membuat Frans merasa ngeri.. tapi tidak dengan Klara karna mendengar Dian akan membarikannya kejutan hatinya sudah sangat senang.

"Benarkah? apa kau akan menaikanku ke renting Artis paling atas? atau jangan² liburan ke luar negri?" ucap Klara sangat senang padahal dirinnya akan jatuh beberapa detik lagi ketika melihat kejutan dari Dian.

"Hemm.. lebih dari apa yang kau bayangkan, ayo kita duduk di sofa kita tonton Filem dulu setelah itu baru akan ku berikan kejutannya" ucap Dian menggiring Klara ke sofa.

'Bagaimana bisa Dian berexting sebagus ini tanpa membuat Klara curiga, hahahaaaa.. memang Dian tidak berubah selaki DEVIL TETAPLAH DEVIL' ucap Frans dalam hati sambil menyunggingkan senyumnnya.

"Frans, putar filemnya" ucap Dian kepada Frans.

"Baik Bos" ucap Frans sambil menyunggingkan senyum di sebelah bibirnya.

"Sayang kita mau nonton filem apa? lalu.. kenapa Frans dan pelayan ikut menonton?" tannya Klara heran tidak biasanya Dian mengajak nonton filem bersama dengan para pelayan dan sekertarisnnya saat bersama Klara.

"Tonton saja" ucap Dian yang sudah tidak bisa menahan dirinnya lagi sekarang exspresinya berubah menjadi datar.

Lalu tak lama kemudian Filempun di putar pertama yang terlihat adalah filem kartun lalu berubah ke filem psikopat ( kayak pembunuh berantai yang motong² organ manusia trus ya pokoknya gitudeh) lalu terakhir tokoh utama dalam filem itu, siapa lagi kalau bukan Klara awalnnya Klara dalam filem sedang duduk di ruang VIP dengan kelayennya tak berap lama setelah kerjasama di antara mereka terjadi Klara mulai menjalankan aksinnya mendekati Klayennya yaitu... Sutradara filem karna mereka hanya berdua saja di ruangan itu jadi mereka leluasa untuk melakukan hal yang di atas umur 18+ yah kalian paham lah kalok gak paham tanya sama mbah kalian #Mah Goog*e 😆😆.

Kelara yang melihat filem itu sontak terbelak dan kaget lalu iya berbalik melihat Dian yang ada di sebelahnnya.

"Kau suak Filemnnya Klara Anjelia?" ucap Dian dengan senyum Devilnnya.

Dor.. dor.. dor..

Tiga tembakan melesat di udara membuat penghuni rumah tesentak kaget begitu juga Dian dan Frans, mereka tidak tau kalau di luar sudah banyak orang dengan pakaian serba hitam sudah mengepung kediaman Admaja.

"Bos ada penyusup para penjaga habis tak bersisa" ucap penjaga yang selamat dengan banyak luka dan darah.

BRRAAAAKKKK...

Dor..

.

.

.

...........Halo guyysss Jangan lupa Like, Comen and Vote ya LOVE YOU ALL GUYYSSS..😘.........

...Makasih udah dukung Autor dengan like, comen and vote💞😆😆🙏...

Terpopuler

Comments

Tutun Imam

Tutun Imam

sumpah masih bingung bacanya

2021-12-24

0

Yetti Nurhasanah

Yetti Nurhasanah

Clara gtu kali namanya.
Dian tu nama cewek Thor dilan lebih keren.
typo nya bertebaran dimna mana 🙏🙏

2021-08-13

1

It's me

It's me

homorku hanya sebuah judul di chapter ini 😂😂😂

2021-02-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!