100 kali lagi

"Siapa kau" ucap Arga.

"Oh.. Sory gue cuman mau balikin dompet dan di hadang sama anak buah lu yahh.. karna gue orang baik jadi cuman gue buat pingsan aja, oh iya yang namannya Frans emm.. Frans Ad.. Frans Adika iya susah benget sih nama lu siapa nih.." ucap Farah melihat sekeliling dan akhirnnya Franspun angkat tangan.

"Oh itu.. nih dompet lu ok gue balik Assalamualaikum" ucap Farah melempar dompet Frans dan berjalan keluar rumah.

DOR..

Satu tembahan udara membuat Farah menghentikan langkahnnya.

"Berhenti.. lu siapa beraninnya bikin onar trus mau pergi gitu aja" ucap Arga menodongkan pisto kepada Farah .

"Santai bro gue kan udah bilang cuman mau balikin dompet udah itu aja, udah lah gue capek mau pulang laper gue" ucap Farah menoleh sekilah dan kembali berjalan namun saat berjalan menuju pintu keluar.

Dor..

Tembakan tepat mengenai kaki Farah dan Farahpun terjatuh, sebenarnnya Farah tidak selemah itu.. tapi karna merasa seru akhirnnya Farah ingin bermain sedikit.

"Hey.. lu udah gila ya" ucap Frans yang akan mendekati Farah namun di hentikan oleh Arga dengan mengarahkan pistolnnya ke arah Frans dan berhasil membuat Frans berhenti.

"Berani lu deketin dia, gue tembak lu" ucap Arga menodongkan senjatannya.

"Aaduuhhh... huwwwaaa.. papahhh.. kaki gue sakit gimana nih ntar kalok kaki gue bengkak?, kena tetanus?, trus di amputasi? mampus gue tar pas nikah cuman punnya satu kaki huwaaaa.." ucap Farah melantir haddeeehh..

"emang ya cewek satu ini aneh.. kagak paham juga Autor sama sifatnnya nurun siapa sih." Autor😑🤔.

"Hahahaaaa.. rasain lu berani²nya sama gue" ucap Arga.

"Hahahaaaa.. lu pikir gue selemah itu sory ya butuh akal 100 kali lagi kalok mau nyakitin gue" ucap Farah kini berdiri dengan tegak dan membuat mereka semua terkejut, yah Farah sudah memperkirakan kalau² dia tertembak dia menggeser kakinnya sedikit ke samping dan kakinnya hanya tergores peluru saja meski mengeluarkan darah tp It's ok I am fain (Eh bener gak sih Fin atau Fain atau Fayn?, yah pokoknnya itu lah Autor lagi mager buka kamus heheee.. maklumiya kalau bahasa inggris Autor kurang pas heheee, ok nexsss..)

"Gimana bisa lu.."

Brakkkk...

Sekarang senjata Arga terjatuh di lantai karna tertendang oleh kaki Farah.

"Giman bisa lu .. lu.. lu.. lupakan lah semua kenangan ini.. lu kira lagu, udah lah capek gue kalok berani pakek tenaga bukan bantuan alat, beraninya kroyokan lagi.

Kan bekas yang kemaren di wajah gue belum sembuh nih jadi nambah kan di tangan di jidat di tambah di kaki lagi" ucap Farah sontak membuat Frans kaget.

"Bos tebak deh yang di depantuh cowok atau cewek" ucap Frans menunjuk Farah dengan dagunnya.

"Pasti Cowok lah cewek mah lemah dan gak mungkin berani" ucap Dian yankin.

"Ehh.. sapa bilang, dia itu cewek loh Bos" ucap Frans meyakinkan Dian.

"Masak sih? dari struktur badannya kayak Cowok tuh"

"Kita taruhan yang kalah harus traktir selama 1 minggu"

"Ok siapa takut gue yakin dia Cowok"

Haduuhh.. dua cowok ini malah asik taruhan gak tau apa Farahku kasihan capek tauk dia tuh habis bantai musuh kalian😫.

Brrakkk..

Brruukkk..

Gedubbbrraakk..

Dan pertandingan kali ini di menangkan lagi oleh Farah yah memang Farah pandai dalam urusan berkelahi jadi jangan heran ya karna Farah mendapatkan didikan yang keras dari orang tuannya sedari kecil Farah di didik mandiri dan tidak lupa beladiri juga di berikan kepadannya dan semakin meningkat hingga membawa senjata.

"Heehhh.. apa yang lu lakuin sama cowok gue hah" ucap Klara yang akan menampar Farah namun di hindari oleh Farah dan yang di tampar hanya angin.

"Bukan gue tapi.." ucapan Farah terpotong dengan gerakannya menangkap tangan Klara dan akan menampar Klara namun terhenti.

"Lu pengecut.. laki² beraninnya sama perempuan" ucap Klara memaki Farah.

"Heh siapa bilang gue laki" ucap Farah melepas saputangan yang di buat masker olehnnya kemudian.

PLLLAAAKKK...

Satu tamparan berhasil meneparkan cewek jalang yang ada di depannya.

"Hhuuufff... ok beres" ucap Farah dan ber lalu menuju pintu namun kali ini dia terhenti oleh polisi yang menyodorkan senjatannya kepada Farah.

"Angkat tangan" ucap Polisi itu lalu Farah hanya pasrah mengangkat tangan.

"Pak dia bukan komplotan mereka, dia teman saya pak" ucap Frans mendekati Polisi dan polisipun menurunkan senjatannya pada Farah.

"Semua orang yang pingsan ini silahkan di tangkap pak kecuali yang perempuan dan pria di sampingnnya pak karna Bos saya masih ada urusan denga mereka" ucap Frans.

"Baik pak" ucap Polisi itu lalu meringkus kawanan preman itu.

"Hey.. jangan penjarakan preman² itu beri saja mereka sangsi.. katakan pada Polisi" ucap Farah kepada Frans yang di sampingnnya.

"Kenapa? mereka kan sudah.."

"Cepat" hanya itu yang di katakan Farah dan Frans pun mengikuti keinginan Farah setelah itu.

"Ok gue balik Assalamualaikum" ucap Farah akan lergi namun di tahan oleh Frans.

"Hey.. mau kemana?" ucap Frans kepada Farah.

"Mau pulang, gue kan udah bilang cuman mau balikin dompet" ucap Farah.

"Lu beneran cuman mau balikin dompet?" ucap Dian heran hanya karna dompet nyawannya dan penghuni rumahnya selamat.

"Iya kan tadi gue udah bilang" ucap Farah kepada Dian.

"Se enggaknnya biarin gue obatin luka lu dulu" ucap Frans menarik tangan Farah menuju sofa dan di ikuti oleh Dian.

.

.

.

...........Halo guyysss Jangan lupa Like, Comen and Vote ya LOVE YOU ALL GUYYSSS..😘.........

...Makasih udah dukung Autor dengan like, comen and vote💞😆😆🙏...

Pengumuman...

* Karna Autor lagi happy jadi hari ini Autor kasih bonus 2 eps.😘 Love you all tolong tetep dukung Autor ya makasi🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ananda Muthaharoh

Ananda Muthaharoh

Fine.. thor hehe, saya juga masih belajar, sama2 saling membantu

2022-10-19

0

Tutun Imam

Tutun Imam

belepotan tp gpp tetep semangat

2021-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!