Joging

...* Trimakasih buat semua temen² yang setia menunggu Novel ini🤗, Alhamdulilah Autor udah sehat lagi😉 makasih buat para reders yang do'ain Autor cepet sembuh Thaks banget *🙏😘...

Bruukk..

Farah menjatuhkan bukunya sehingga Tara tidak jadi mengambil album itu dan membantu Farah bebenah setelah dirasa siap di tempati mereka langsung menjatuhkan diri di atas kasur.

"Huufff.. capek juga ya padahal juman bebedah dikit doang" ucap Tara yang merebahkan badannya di samping Farah.

"Hahahaaa.. faktor U mungkin" ucap Farah dan termekeh.

"Hehh.. ya gak lah gue ini masih muda ya umur aja masih kepala 2" ucap Tara memprotes Farah.

"Masak umur lu 20?" tanya Farah kaget.

"23 sih kelebihan dikit lah" ucap Tara.

"Itu bukan kelebihan dikit dodol itu kelebihan banyak 3 tahun itu banyak Tara".

"Enggak lah Jen 3 tahun tuh dikit"

"Banyak"

"Dikit Jen"

"Banyak Tara"

Bruukk..

Bantal Tara melsat mengenai wajah Farah dengan tepat sasaran.

"Oohh.. ngajak perang ayo" ucap Farah bersiap² untuk perang bantal dengan Tara.

"Hati² gue selama ini paling juara kalok perang bantal, yang menang harus ngikutin kemauan yang kalah" ucap Tara memberikan usulan hadiah.

"Ok siapa takut " ucap Farah meng iyakan.

Bruukkk..

Brraaakk..

Dah lah suarannya kayak gitulah pokoknya hehe..😅😅 mereka saling memukul satu sama lain bertubi² bahkan bergantian memukul dan sama² tertawa malam itu Cafe yang biasannya sunyi menjadi ramai karna pertarjngan dua orang faktor U hahahaaa..😆😆.

"Hahhh.. dah lah hhahh.. gue nyarah capek gue" ucap Farah terbaring di kasur, karna memang tenagannya terkuras setelah iya berkelahi tadi.

"Hoorreee.. gue menang, tuh kan apa gue bilang gue tuh jago huuff capek tidur yok" ucap Tara ter engah² dan berbaring di sampik Farah.

"Iya lu tidur gih besok lu mau jagain ibu lu kan" ucap Farah.

"Iya, hemm.. makasih ya Jen" ucap Tara sambil melihat Farah di sampingnya.

"Makasih buat apa?" tanya Farah.

"Makasih buat hari ini, gue ngerasa lega, bahagia, enjoy padahal gue orangnya tuh susah buat bergaul.. gue kira pas nantinnya gue ketemu sama lu bakal canggung tapi ternyata malah gue cepet akrap sama lu padahal kita gak pernah ketemu sebelumnya bahkan punya kontak satu sama lain aja dari Media sosial.

"Hemm.. gue sebenernya juga sama sih gapi gak tau kenapa orang yang deket sama gue selalu nyaman, syukur deh kalok lu nyaman sama gue, udah tidur besok ada hari meleahkan menunggu kita" ucal Farah dan merekapun menutup mata masing² karna habis olah raga bantal heheee.. akhirnya mereka berpisah menuju mimpi mereka masing².

Pagi hari pun tiba suara gemercik Air terdengar dari kamar mewah sang pemilik rumah waktu menunjukkan jam 05:00 Dian mandi dengan Air hangat dan memijit² kepalannya yang terasa sangat pusing karna habis minum, kita beralih dulu ke rumah Dian ya guys😉.

"Huuff.. gue minum berapa botol sih kemaren pusing banget" ucap Dian masih memijit² kepalannya di bawah guyuran sower, tiba² dia teringat kembali dengan penghianatan Klara.

"Padahal gue udah siapin sesuatu buat ngelamar dia tapi malah dia milih tua bangka itu daripada gue, bener kata Frans kalok aja dulu gue ngikut kata² Frans mungkin gue gak bakal kesiksa kayak gini" ucap Dian yang menyesali dirinya sendiri.

Tok.. tokk.. tokk..

Sebuah ketukan dari pintu membuat Dian segera menyeleaaikan ritual mandinnya dan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju handuk.

Tok.. tokk.. tokk..

Ketukan itu kembali terdengar dan kini Dian sudah memakai pakaiannya dan mengenakan handuk kecik untuk mengeringkan rambutnya.

"Ya masuk" ucap Dian mengijinka orang yang mengetngetuk pintunya.

"Selamat pagi tuan, ini air putih hangat" ucap Bik sri memberi salam kepada Dian.

"Air putih hangat? buat saya?" ucap Dian heran.

"Iya tuan, Pak Frans meminta saya untuk memberikan tuan air putih hangat setelah tuan bangun" ucap Bik sri.

"Hemm.. memang perutku sedikit gak enak sih, apa Frans menginap?" tannya Dian.

"Iya tuan Pak Frans menginap" ucap Bik sri.

"Baiklah nanti akan ku minum letakan saja di meja" ucap Dian dan kemudian Bik sri pamit untuk keluar.

"Saya permisi tuan" ucap Bik sri dan di angguki oleh Dian.

Saat di perjalanan akan kembali kedapur Bik sri bersimpangan dengan Frans yang akan menemui Dian.

"Bik Dian udah bangun?" tanya Frans pada Bik sri.

"Sudah den tadi juga sudah bibik buatkan air putih hangat seperti permintaan aden" ucap Bik sri.

"Makasi ya bik saya ke kamar Dian dulu" ucap Frans dan berlalu menibggalkan Bik sri.

Di sisih lain Alaram berbunyi daei handhpone Farah membuat sang empu terpaksa membuka matannya dan mematikan alaramnya.

"Jam 05:20 hemm.. mandi dulu deh habis itu joging" ucap Farah melihat jam di handhpone nya dan menuju kamar mandi.

Sedangkan Tara masih setia dengan mimpi indahnnya dan seperti enggan untuk bangun dari mimpinnya.

Setelah beberapa menit kemudian Frah selesai dengan ritual mandinnya dan berganti baju dengan baju dengan baju yang ada di kardus, jadi Farah ber jaga² kalau dia bakal nginep jadi dia bawa baju lebih dan jaket.

"Yuhu tara lu gak mau solat dulu tar tidur lagi" ucap Farah membangunkan Tara.

"Hemm.." gumam Tara yang masih enggan membuka matannya.

"Ayo bangun solat dulubtar tidur lagi" ucap Fara sambil menarik² tangan Tara.

"Iya bentar, emmmm..." ucap Tara dengan mata terpejam tapi sudah duduk dan menuju kama mandi.

Setelah selesai melaksanakan kewajiban nya Tara kembali tidur sedangkan Farah akan joging untuk menyegarkan fikirannya.

"Tara gue mau joging lu ikut gak" ucap Farah.

"Egak deh gue masih ngantuk tar bangunin gue jam 7 ya" ucap Tara dan kembali tidur.

"Heh.. di kira gue jam beker kalik"

"Yadah gue joging dulu" ucap Farah dan keluar dari Cafe Farah sudah siap dengan perlengkapan jogingnya, sepatu jaket tak lupa headsetnya yang dan lagu di putar di handhpone nya.

Dia mulai pemanasan dan lari kecil lalu Farah melaju memulai jogingnnya menuju taman kota yang jaraknnya lumayan jauh dari Cafenya.

Saat di jalan iya melihat sesuatu yang bergerak² di dalam kresek hitam yang ada di pinggir jalan karna penasaran Farah memutuskan untuk mendekati kresek itu kresek itu masih bergoya aduh kok bergoyang kayak denger suara lagu tik tok aja 😅😅.

Farah semakin dekat dengan kresek itu dan kresek itu masih setia terombang ambing seperti ada sesuatu dan saat di buka..

.

.

.

........Halo guyysss Jangan lupa Like, Comen and Vote ya LOVE YOU ALL GUYYSSS..😘......

...Makasih udah dukung Autor dengan like, comen and vote💞😆😆🙏...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***