Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2

"Kak Andri siapa sihh yang dateng,? Kan lagi enak bobo." Gadis itu berteriak yang masih berada di lantai dua tepat saat pintu kamarnya terbuka, sudah jelas pasti bukan hanya dirinya dan Andri saja yang mendengar namun seisi rumah bisa mendengar termasuk tamu yang akan menemuinya.

Andri menggelengkan kepalanya, sama halnya dengan Anita yang juga melakukan hal yang sama dan kembali menyirami tanaman.

Kan ke halaman belakang saja terdengar, sekencang apa teriakan Aluna? Kalian bayangkan saja.

"Sorry! Dia memang gitu." Ucap Andri dengan posisi yang sama seperti tadi.

"Iya tak apa!" Malah itu terlihat menggemaskan.

Tentu perkataan selanjutnya hanya terucap dalam hati.

"Gue gak tau maksud lo apa Aluna jadiin pacar lo, tapi gue bakal cari tau itu sendri dan jangan pernah mainin Aluna" Ucap Andri seperti penegasan.

Iya tamu itu adalah Rey,

Pria yang memang tidak di undang dan sekarang bertamu.

"Hemm, gue tau lo masih gak percaya sama gue, tapi-"

Perkataan Rey terpotong tiba tiba karena lagi Aluna berteriak.

"Loh Kak Rey!" Aluna tidak percaya sampai harus berteriak dengan suara yang kenapa juga harus melengking, tidak enak di dengar membuat kedua pria itu menutup telinganya spontan.

Tepat saat Rey berbicara ternyata Aluna sudah ada di ruang tamu, entah mendengarkan atau tidak pembicaraan Rey dan Andri barusan.

"Hemm iya maaf mengganggu tidur mu."

Deg!

Aluna ingat tadi sudah berteriak berbicara seperti itu, jantung nya kembali berdegup kencang, dan sekarang muncul rona merah di pipinya, satu kata Malu!

Jika ingin bersembunyi dan pergi dari situasi ini rasanya tidak mungkin, apa lagi jika berharap bisa menghilang saat ini juga pun itu tidak akan mungkin.

"Loh ada tamu ya!" Tiba tiba tante Anita datang dari arah belakang sehingga perkataan Rey tadi teralihkan bahkan sebelum Aluna menjawab.

Rey bangun dari posisi duduknya hendak menyalami tante, "Iya tante mau ketemu Aluna." Ucap nya dengan santai dan menyalami punggung tangan Anita.

Ohh astaga apa ini!

"Wahh jadi ini pacarnya keponakan tante?" Tante menatap kami bergantian lalu berbisik di telinga Aluna, "Ganteng pacarnya, pinter banget cari calon mantu!"

Aluna mencebik, apa sih masih sekolah saja udah mgomong mgomong mantu, "Apa sih tante!" Desis Aluna lalu menghampiri Rey dan menarik lengan pria itu.

"Aluna ajak Kak Rey kebelakang." Gadis itu berucap dan terus melangkah tanpa menoleh kebelakang dengan tetap tangan yang menarik lengan Rey, dengan setia Rey memgikuti langkah kaki gadis itu dari belakang.

Setelah berada di halaman belakang Aluna melepas tangannya dan berdecak kesal membuat Rey terkekeh, dan Aluna membalikan badannya menghadap Rey dengan mata memicing, "Ngeselin iih.!!" Gadis itu memukul dada Rey pelan membuat si empu malah terkekeh..

"Ihh jangan ketawain terus!!" Gadis itu menunduk wajahnya bersemu merah malu rasanya, pukulan pada Rey pun sudah memelan.

Tawa Rey yang baru pertama kali Aluna dengar membuat kesehatan jantungnya harus di periksa.

Rey mengusap pelan kepala gadisnya, "Heyy, masih tetep yang di bawah ya yang bikin tertarik di banding aku?" Ucap nya pelan namun menusuk.

Aluna mendongak terlihat pipi dan mata yang memerah, entah kenapa rasanya ingin menangis, "Hey kenapa?" Rey panik menangkup kedua pipi pacarnya itu.

"Maaf gak bermaksud begitu kok!" Bukan sebenarnya rasa ingin menangis bukan karena ditertawakan Rey namun karena merasa malu oleh Rey.

Aneh memang tapi itulah Aluna Mysha.

******

"Kaka ngapain kesini?" Pertanyaan konyol bukannya sedari awal Rey emang udah bilang tujuan nya ke sini bertemu dengannya, setelah tadi drama malu memalukan itu.

Tak habis pikir kenapa Rey bisa menyukainya dan mengajaknya berpacaran, apa Rey tidak sedang dalam tidak sadar saat menembaknya, ah bukan, tidak menembak menyatakan cinta namun menegaskan atau di bilang suatu perintah bahwa gadis itu harus menjadi pacarnya.

Aluna diam pandangannya lurus kedepan, mereka saat ini duduk lesehan di halaman belakang dengan alas tikar dengan kaki yang selonjoran dan Rey menyilakan kakinya.

"Kan nemuin kamu!" Jawaban yang sama yang Rey ucapkan.

Hening tidak ada pembicaraan lagi, gadis itu berpikir tentang kejadian satu hari yang lalu saat Rey menegaskan bahwa dirinya adalah milik Rey, apa ada sesuatu yang di permainkan oleh Rey? tapi apa? bahkan dirinya tidak begitu spesial, tidak secantik cewek cewek populer lain disekolahnya, dan kenapa harus Aluna?

"Boleh nanya gak Kak?" Setelah keheningan itu melanda akhirnya lebih baik Aluna menanyakan apa yang ada di pikiran nya.

"Kenapa,? hemm." Tanya balik Rey dan mengusap kepala gadis itu, kalo sudah di perlakukan seperti ini pertahanannya akan runtuh.

Rey selalu bersikap manis bahkan tidak ada celah untuk mencari tau jika ada yang mengganjal, malah Rey membuat Aluna merasa nyaman berada di dekatnya jadi harus bertingkah seperti apa Aluna?

"Kaka kenapa nyuruh aku buat jadi pacar Kaka?" Rey menoleh mencoel pipi Aluna yang sedikit cubby itu lalu tersenyum.

Menggemaskan!

"Karena gak mau kamu di ambil orang lain." Jawaban yang memang tidak puas bahkan itu bukan jawaban yang Aluna ingin tau.

"Aku serius Kak!" Desis Aluna merasa kesal Rey menjawab dengan santai sesekali terkekeh.

"Aku juga serius ko sayang."

Deg.

Jelas Rey membuat kesehatan jantungnya harus benar benar di periksa mulai saat ini, sekarang saja jantungnya kembali berpacu cepat karena ucapan kata 'Sayang' yang terdengar tanpa paksaan dan tulus.

"Padahal aku gak ada apa apanya di banding cewek lain Kak, kenapa harus aku?" Tunjuknya pada diri sendiri memiringkan kepalanya, terlihat lucu di mata Rey membuat pria itu mencubit gemas pipi Aluna.

"Aws sakit Kak!" Pekik Aluna mengusap pipinya.

"Kamu udah denger kan alesan aku barusan? Karena memang aku gak mau kamu di ambil orang lain." Sekali lagi Rey menjawab pertanyaannya yang sama.

"Iss emang aku apaan main ambil saja tuh orang lain." Rey terkekeh dengan ucapan Aluan.

"Ehmm tapi Kak, jangan pernah panggil kata itu__ emm yang tadi sama cewe lain ya!" Ucap Aluna gugup.

Rey mengkerutkan keningnya, "Kata yang mana?"

"Ish itu yang tadi loh Kaka manggil aku apa?" Rey berohria dan mengangguk paham.

"Yang mana?" Tapi Rey malah sengaja menggoda gadisnya dan kembali bertanya.

"Ihh itu loh yang tadi Kakak manggil aku sa-yang." Akhirnya dengan malu Aluna menyebutkan kata 'Sayang' meski terbata.

"Aku juga sayang kamu kok."

Blush.

Rey selalu saja bisa membuatnya berdebar debar tidak karuan seperti ini, gadis itu menyuruhnya jangan memanggil panggilan sayang kepada cewek lain tapi pria itu malah menyatakan rasanya.

Aluna malu dia memukuli lengan Rey, "Kakak ihhhhh..." Rengek Aluna pukulan gadis itu tidak terasa malah Rey tertawa.

Melihat raut wajah Rey saat tertawa seperti ini sungguh 1000% kadar ketampanan nya bertambah.

Membuat Aluna seketika terpesona, memang siapa yang tidak akan terpesona berada di dekat Rey disini mengikis jarak, melihat jelas senyum dan tawanya seolah mata inu tidak ingin berkedip sedetik pun.

"Hey sayang kenapa?" Ah sial Rey menyadarkan lamunannya yang berfantasi menghayal dengan pria yang mengagetkannya itu.

"Ehh__ Emm gak papa Kak, hehe!" Aluna menjawab dengan gugup tak lepas dari deretan gigi yang di perlihatkan.

"Mau jalan keluar?" Wow ini ajakan pertama untuk Aluna jalan bareng pacar diluar! Sungguh tidak terbayangkan bagaimana rasanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc.

Gimana rasanya jalan bareng pacar untuk pertama kali???

Coba ungkapin rasa kalian di komentar dong siapa tau sama kaya Aluna.

Episodes
1 Perkenalan
2 Rutinitas!
3 Gagal Nonton!
4 Nadia!
5 Bertemu!
6 Ketakutan!
7 Baikan!
8 Bertemu lagi!
9 Aluna!
10 Mata Bertemu Mata!
11 Lorong Koridor!
12 Gadis Lucu!
13 Harap Di Kondisikan!
14 Pacar?!
15 Lorong Perpus!
16 Milik Gue!
17 Gara Gara Rey!
18 Sedikit Garam Selebihnya Micin
19 Tamu Aluna? ◐.̃◐
20 Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21 Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22 Tercium Kebusukan! ●_●
23 Merasa Jatuh Cinta!
24 Manis!
25 Kedatangan Al!
26 Al!
27 Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28 Bukan Sekarang!
29 Lagi!
30 Visual
31 Ketemu Calon Mertua!
32 Masa Lalu
33 Be Mine!
34 Apa tuh?
35 Basah?
36 Bersama Al! -.
37 Peringatan!
38 Apa yang terjadi?
39 Kesialan! -.
40 Ulah Rey!
41 Pesan Al!
42 Masa Lalu!
43 Hari Ini!
44 Janji Itu!
45 Main Game!
46 Drama Pagi!
47 Melupakan!
48 Kisah Hari Ini Part II! :*
49 Hari Ini Part III
50 Hujan Pertama
51 Tatapan berbeda!
52 Hembusan angin!
53 Salting!
54 Perangkap!
55 Pelakunya!
56 Al! Kenapa?
57 Pergi...! Ketemu..!
58 Masih seperti Aluna!
59 Masih Saja Manja!
60 Jay Jordana Bree!
61 Rumit!
62 Tiba tiba!
63 Bertemu kembali!
64 Perpustakaan !
65 Junior? T_T
66 Makan malam!
67 Kehangatan!
68 Malam Ini!
69 Menyakitkan! --
70 Hujan Air Mata!
71 Perasaan Tidak Nyaman!
72 Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73 Percayalah!
74 Merasa Tidak Pantas!
75 Kepergian Rey! T_T
76 Rindu
77 Tamu Tak Diundang!
78 Siluet Itu!
79 Pemenang
80 Hadiah!
81 Malam Panjang!
82 Caranya Sendiri!
83 Ice Cream
84 Mood!!
85 Ken-can?
86 Hal Tak Terduga!
87 Maaf Yang Tulus!
88 Kecelakaan!
89 Panggilan Video!
90 Tom And Jerry!
91 Kecewa!
92 Kecewa part II ...!
93 Bukan Mimpi tapi Nyata!
94 Iloveyou!
95 Bermanja!
96 Milik Gue!
97 Semanis Cake Red Velvet!
98 Tetap Menjadi Milikku!
99 Hari Bahagia!
100 Hari Bahagia 2!
101 Dibalik Hari Bahagia!!
102 Dibalik Hari Bahagia 2!!
103 Dapat Kabar Darimu!
104 Beri Alasannya!
105 Gara Gara Rey!
106 Bahas Mantu!
107 Aku dan Kamu!
108 Aku dan Kamu #2
109 Mie Ayam...!
110 Lanjut Gak Nih???
111 Lohhh..!?
112 Super Market!
113 Tunggu Aku Dirumah!
114 Semuanya Sudah Jelas!
115 Waktu Semakin Sedikit!
116 Aku Akan Menunggumu!
117 Bersama Nadia..
118 Masih Sama!
119 Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120 Hari Kelulusan! I'm Oke..
121 Karena Rindu..
122 Clara!
123 Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124 Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125 Clara Part 2!
126 Bantu Kak Bagas!
127 Perubahaan Yang Kentara!
128 Gara Gara Ice Cream!
129 Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130 Kembali Kerumah!!
131 Angin Rindu..
132 Hal Tak Terduga!
133 Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134 Tinggah Rey!
135 Kejutan Part 1!
136 Kejutan Part II!
137 Acara Part I!
138 Acara Part II!
139 Aluna Batara!
140 Bukan Up!
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perkenalan
2
Rutinitas!
3
Gagal Nonton!
4
Nadia!
5
Bertemu!
6
Ketakutan!
7
Baikan!
8
Bertemu lagi!
9
Aluna!
10
Mata Bertemu Mata!
11
Lorong Koridor!
12
Gadis Lucu!
13
Harap Di Kondisikan!
14
Pacar?!
15
Lorong Perpus!
16
Milik Gue!
17
Gara Gara Rey!
18
Sedikit Garam Selebihnya Micin
19
Tamu Aluna? ◐.̃◐
20
Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21
Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22
Tercium Kebusukan! ●_●
23
Merasa Jatuh Cinta!
24
Manis!
25
Kedatangan Al!
26
Al!
27
Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28
Bukan Sekarang!
29
Lagi!
30
Visual
31
Ketemu Calon Mertua!
32
Masa Lalu
33
Be Mine!
34
Apa tuh?
35
Basah?
36
Bersama Al! -.
37
Peringatan!
38
Apa yang terjadi?
39
Kesialan! -.
40
Ulah Rey!
41
Pesan Al!
42
Masa Lalu!
43
Hari Ini!
44
Janji Itu!
45
Main Game!
46
Drama Pagi!
47
Melupakan!
48
Kisah Hari Ini Part II! :*
49
Hari Ini Part III
50
Hujan Pertama
51
Tatapan berbeda!
52
Hembusan angin!
53
Salting!
54
Perangkap!
55
Pelakunya!
56
Al! Kenapa?
57
Pergi...! Ketemu..!
58
Masih seperti Aluna!
59
Masih Saja Manja!
60
Jay Jordana Bree!
61
Rumit!
62
Tiba tiba!
63
Bertemu kembali!
64
Perpustakaan !
65
Junior? T_T
66
Makan malam!
67
Kehangatan!
68
Malam Ini!
69
Menyakitkan! --
70
Hujan Air Mata!
71
Perasaan Tidak Nyaman!
72
Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73
Percayalah!
74
Merasa Tidak Pantas!
75
Kepergian Rey! T_T
76
Rindu
77
Tamu Tak Diundang!
78
Siluet Itu!
79
Pemenang
80
Hadiah!
81
Malam Panjang!
82
Caranya Sendiri!
83
Ice Cream
84
Mood!!
85
Ken-can?
86
Hal Tak Terduga!
87
Maaf Yang Tulus!
88
Kecelakaan!
89
Panggilan Video!
90
Tom And Jerry!
91
Kecewa!
92
Kecewa part II ...!
93
Bukan Mimpi tapi Nyata!
94
Iloveyou!
95
Bermanja!
96
Milik Gue!
97
Semanis Cake Red Velvet!
98
Tetap Menjadi Milikku!
99
Hari Bahagia!
100
Hari Bahagia 2!
101
Dibalik Hari Bahagia!!
102
Dibalik Hari Bahagia 2!!
103
Dapat Kabar Darimu!
104
Beri Alasannya!
105
Gara Gara Rey!
106
Bahas Mantu!
107
Aku dan Kamu!
108
Aku dan Kamu #2
109
Mie Ayam...!
110
Lanjut Gak Nih???
111
Lohhh..!?
112
Super Market!
113
Tunggu Aku Dirumah!
114
Semuanya Sudah Jelas!
115
Waktu Semakin Sedikit!
116
Aku Akan Menunggumu!
117
Bersama Nadia..
118
Masih Sama!
119
Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120
Hari Kelulusan! I'm Oke..
121
Karena Rindu..
122
Clara!
123
Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124
Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125
Clara Part 2!
126
Bantu Kak Bagas!
127
Perubahaan Yang Kentara!
128
Gara Gara Ice Cream!
129
Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130
Kembali Kerumah!!
131
Angin Rindu..
132
Hal Tak Terduga!
133
Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134
Tinggah Rey!
135
Kejutan Part 1!
136
Kejutan Part II!
137
Acara Part I!
138
Acara Part II!
139
Aluna Batara!
140
Bukan Up!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!