Nadia!

Makan malam akan dimulai sebentar lagi, gadis manis nan cantik itu sudah memakai piama serba panjang tengah berjalan menuju kamar Andri yang tak jauh dari kamar nya.

Tok tok tok...

"Kak Andriiiii.... Ayo turun kita makaaaannnn...!" Dengan suara cempreng yang di buat buat sangat lantang memanggil Andri.

"Ish!! Berisik Lo." Andri mengusap kedua telinganya saat keluar pintu kamar dan melewati Aluna begitu saja.

Aluna mengerucutkan bibirnya dan menghentakan kakinya, selalu saja di tinggalin jika seperti ini, tapi memang itu cara kedekatan mereka berdua.

"Buruan katanya mau turun." Ucap Andri yang kini sudah menuruni anak tangga, dengan cepat Aluna pun menyusul dan sekarang sudah berada di belakang Andri.

Dan disinilah mereka berdua duduk di kursi meja makan hanya berdua karena tante Anita masih belum pulang, iya sih bulan bulan sekarang tuh pasti banyak banget yang PO gaun ke tante Anita, karena memang butik tante Anita sudah terkenal kualitas yang top markotop.

"Selamat makan!" Ucap gadis itu setelah membaca do'a sebelum makan, lalu menyuapkan makanannya.

Tidak ada percakapan apapun saat makan, memang Aluna diajarkan seperti itu dan Andri pun sama, hanta terdengar suara dentingan sendok dan piring saja. Hingga mereka pun selesai makan, Aluna selalu membantu membereskan bekas makan malamnya dan terkadang membantu mencuci piring kotor meski Bi Siti melarang tapi Aluna mau.

"Lun!" Panggil Andri yang sekarang mereka berada di ruang keluarga tengah menonton tv.

"Hemm." Gadis itu hanya bergumam.

Ck.

Andri berdecak lalu meraih wajah Aluna agar menghadapnya, "Dengerin kek gue ngomong." Ucapnya tepat di depan wajahnya.

"Ish iya ih.. iyaaa..." Dengan cemberut Aluna terpaksa harus teralihkan dari serial kartun yang ada di tv kesukaannya.

"Maaf! Maaf tadi gue narik tangan Lo!" Ucap Kak Andri lirih.

"Ma-maksud Kak Andri?" Aluna bingung dengan ucapan Andri barusan. Kenapa harus minta maaf kan Kak Andri gak salah. Pikir gadis itu.

"Sebenernya tadi pas udah upacara gue mau nyamperin Lo tapi gue liat ada Aldan disana, dan gue sempet denger ajakan Aldan ke lo, gue bersyukur lo ada kelas seudah jam istrahat, gue gak mau lo keluar dari jalur lo, gue gak mau lo mendapatkan gara gara, sebisa mungkin lo harus tidak berurusan dengan orang orang tenar di sekolah. Lo paham kan maksud gue?" Andri memegang kedua bahu Aluna, dan Aluna mengangguk bahwa dirinya mengerti.

Iya Aluna tau, Aluna paham, dirinya harus tidak mencari gara gara bahkan Aluna harus terus berada di jalur yang memang sudah di atur sedemikian rupa. Aluna sadar karena memang ini terpaksa harus dia lakukan, bahkan kebalikan dari sikap aslinya saat dulu sebelum kejadian itu menimpanya.

Aluna berkaca kaca saat kembali mengingatkan hal itu membuat Andri khawatir, "An, sudah jangan di ingat oke! Lo sekarang ada gue." Andri membawa Aluna kedalam pelukannya, Andri sudah menganggap Luna sebagai adiknya sendiri, Andri sebenarnya senang jika Aluna tinggal disini karena dirinya ada temen, meski kedua sahabat Kak Andri juga suka maen ke rumah.

Dan, iya kedua sahabat Kak Andri gak boleh sering sering nyapa Aluna disekolah, mereka harus bersikap cuek di sekolah kecuali Kak Andri sendiri, namun berbeda jika mereka sudah berkunjung ke rumah Kak Andri, mereka selalu merecoki, berisik, bikin berantakan rumah bahkan sering juga menjahili Aluna.

Kak Andri menenangkan Aluna agar tidak teringat kejadian buruk itu, "Udah ya nonton kartun aja, gak papa gue ikhlasin buat lo sekarang gak nonton balap motor kesuakaan gue." Dengan semangat Aluna menyengir, ini sebuah keberuntungan baginya Andri mengalah demi kartun kesukaan Aluna dia rela tidak menonton balap motornya, padahal tak pernah sekali pun Aluna dibiarkan merebut remot tv.

Langsung saja Aluna standby dengan mata berbinar menonton kartun, Andri menghela nafas dengan terpaksa dia harus menguras kuotanya karena harus streaming nonton balap motor kesuakaannya. Memang cepat jika membujuk Aluna dengan acara kartun.

Gue gak akan biarin hal itu terulang kembali sama lo Na. Gumam Andri dalam hati.

Andri akan berusaha sebisa dirinya untuk melindungi Aluna dari apapun yang mungkin akan datang hal buruk, apa lagi ibu kota, sebenarnya Andri dari awal khawatir jika Aluna tinggal disini tapi, jika Aluna sendiri itu lebih bahaya dan membuat semuanya khawatir.

"Lo jadi adik gue yang penurut oke?" Andri mengusap kepala Aluna, dan Aluna hanya mebalas dengan anggukan karena mata binarnya tak lepas dari serial kartun robot kucing itu.

******

"ALUNAAA... " Sungguh sangat berisik suara cempreng melengking yang memang murni tidak di buat buat, suara Nadia membuat seisi kelas meringis mengusap kuping mereka.

Nadia dengan cengir khasnya mengabaikan semua tatapan melotot dari teman sekelasnya karena mengganggu ketenangan di pagi hari, sumpah demi apapun Nadia ini dibuat dari apa sih?

"Hai Aluna selamat pagi!" Sapa gadis itu yang sekarang duduk manis di bangku sebelah Aluna.

"Berisik Lo!" Pekik Aluna, "Tumben Lo cerah banget pagi ini." Iya memang heran tidak biasanya teman sebangkunya ini bersinar mengalahkan lampu bohlam nomor satu di dunia.

"Ish, temen lagi seneng juga Lo." Nadia melepaskan tas ranselnya lalu menopang dagu dengan kedua tangannya menatap Aluna sambil terus tersenyum.

"Lo gak gila kan Nad?" Pasalnya Aluna khawatir jika tadi dijalan menuju sekolah, Nadia kejedot atau ke timpa benda berat sehingga membuat Nadia seperti ini.

"Ihh sembarangan deh." Gadis itu mengibaskan rambutnya lalu menatap Aluna, "Lo tau-"

"Enggak." Aluna dengan cepat menerobos perkataan Nadia sambil menggelengkan kepalanya dengan lucu.

Lucu menurut Aluna sendiri.

"Ihh Aluna dengerin dulu dong." Sekarang gadis itu malah merengek cemberut pada Aluna, Aluna hanya bisa memutar bola mata malas.

"Gue itu dapet tambahan uang jajan lohhh... Uhhh surga dunia!! Jarang banget nyokap gue nambahin uang saku gue dongss, berkat mimpi ketemu lee min hoo jadi beruntung banget pagi pagi begini." Kalian tau Nadia bicara seperti itu meniriukan gayanya cibi cibi? Hal itu membuat Aluna semakin merinding.

Aluna yakin, fix Nadia kena sesuatu saat tadi berangkat sekolah.

Merasa tidak ada respon dari Aluna, Nadia menoleh, "Ihhh gue serius Lunaaa..."

"Iya iya.. Semerdeka Lo aja deh Nad." Karena memang sudah malas untukbmenanggapi tingkah aneh Nadia.

"Nanti istirahat gue traktir mie ayam Mang Jojo deh." Wahh dengan antusias Aluna langsung memeluk tubuh Nadia, kalo geratisan mah sikat teroosss...

"Kan kalau ada maunya lo peluk peluk gue." Nadia membalas pelukan Aluna.

"Gak papa demi gratisan, kan kata lo juga." Iya memang mungkin sekarang Aluna sedikit tertular oleh perkataan Nadia.

Karena yang gratis itu gak boleh di tolak, itu adalah hadiah dari Tuhan untuk kita dan mereka sebagai perantara. Itu kata Nadia.

Aluna jadi pengen tau apa sih isi di dalam otaknya Nadia, ada saja dan apa saja gadis itu bisa asal jeplak bicara.

Terpopuler

Comments

abdan syakura

abdan syakura

Semangat,Thor!!!!!

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Rutinitas!
3 Gagal Nonton!
4 Nadia!
5 Bertemu!
6 Ketakutan!
7 Baikan!
8 Bertemu lagi!
9 Aluna!
10 Mata Bertemu Mata!
11 Lorong Koridor!
12 Gadis Lucu!
13 Harap Di Kondisikan!
14 Pacar?!
15 Lorong Perpus!
16 Milik Gue!
17 Gara Gara Rey!
18 Sedikit Garam Selebihnya Micin
19 Tamu Aluna? ◐.̃◐
20 Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21 Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22 Tercium Kebusukan! ●_●
23 Merasa Jatuh Cinta!
24 Manis!
25 Kedatangan Al!
26 Al!
27 Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28 Bukan Sekarang!
29 Lagi!
30 Visual
31 Ketemu Calon Mertua!
32 Masa Lalu
33 Be Mine!
34 Apa tuh?
35 Basah?
36 Bersama Al! -.
37 Peringatan!
38 Apa yang terjadi?
39 Kesialan! -.
40 Ulah Rey!
41 Pesan Al!
42 Masa Lalu!
43 Hari Ini!
44 Janji Itu!
45 Main Game!
46 Drama Pagi!
47 Melupakan!
48 Kisah Hari Ini Part II! :*
49 Hari Ini Part III
50 Hujan Pertama
51 Tatapan berbeda!
52 Hembusan angin!
53 Salting!
54 Perangkap!
55 Pelakunya!
56 Al! Kenapa?
57 Pergi...! Ketemu..!
58 Masih seperti Aluna!
59 Masih Saja Manja!
60 Jay Jordana Bree!
61 Rumit!
62 Tiba tiba!
63 Bertemu kembali!
64 Perpustakaan !
65 Junior? T_T
66 Makan malam!
67 Kehangatan!
68 Malam Ini!
69 Menyakitkan! --
70 Hujan Air Mata!
71 Perasaan Tidak Nyaman!
72 Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73 Percayalah!
74 Merasa Tidak Pantas!
75 Kepergian Rey! T_T
76 Rindu
77 Tamu Tak Diundang!
78 Siluet Itu!
79 Pemenang
80 Hadiah!
81 Malam Panjang!
82 Caranya Sendiri!
83 Ice Cream
84 Mood!!
85 Ken-can?
86 Hal Tak Terduga!
87 Maaf Yang Tulus!
88 Kecelakaan!
89 Panggilan Video!
90 Tom And Jerry!
91 Kecewa!
92 Kecewa part II ...!
93 Bukan Mimpi tapi Nyata!
94 Iloveyou!
95 Bermanja!
96 Milik Gue!
97 Semanis Cake Red Velvet!
98 Tetap Menjadi Milikku!
99 Hari Bahagia!
100 Hari Bahagia 2!
101 Dibalik Hari Bahagia!!
102 Dibalik Hari Bahagia 2!!
103 Dapat Kabar Darimu!
104 Beri Alasannya!
105 Gara Gara Rey!
106 Bahas Mantu!
107 Aku dan Kamu!
108 Aku dan Kamu #2
109 Mie Ayam...!
110 Lanjut Gak Nih???
111 Lohhh..!?
112 Super Market!
113 Tunggu Aku Dirumah!
114 Semuanya Sudah Jelas!
115 Waktu Semakin Sedikit!
116 Aku Akan Menunggumu!
117 Bersama Nadia..
118 Masih Sama!
119 Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120 Hari Kelulusan! I'm Oke..
121 Karena Rindu..
122 Clara!
123 Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124 Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125 Clara Part 2!
126 Bantu Kak Bagas!
127 Perubahaan Yang Kentara!
128 Gara Gara Ice Cream!
129 Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130 Kembali Kerumah!!
131 Angin Rindu..
132 Hal Tak Terduga!
133 Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134 Tinggah Rey!
135 Kejutan Part 1!
136 Kejutan Part II!
137 Acara Part I!
138 Acara Part II!
139 Aluna Batara!
140 Bukan Up!
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perkenalan
2
Rutinitas!
3
Gagal Nonton!
4
Nadia!
5
Bertemu!
6
Ketakutan!
7
Baikan!
8
Bertemu lagi!
9
Aluna!
10
Mata Bertemu Mata!
11
Lorong Koridor!
12
Gadis Lucu!
13
Harap Di Kondisikan!
14
Pacar?!
15
Lorong Perpus!
16
Milik Gue!
17
Gara Gara Rey!
18
Sedikit Garam Selebihnya Micin
19
Tamu Aluna? ◐.̃◐
20
Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21
Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22
Tercium Kebusukan! ●_●
23
Merasa Jatuh Cinta!
24
Manis!
25
Kedatangan Al!
26
Al!
27
Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28
Bukan Sekarang!
29
Lagi!
30
Visual
31
Ketemu Calon Mertua!
32
Masa Lalu
33
Be Mine!
34
Apa tuh?
35
Basah?
36
Bersama Al! -.
37
Peringatan!
38
Apa yang terjadi?
39
Kesialan! -.
40
Ulah Rey!
41
Pesan Al!
42
Masa Lalu!
43
Hari Ini!
44
Janji Itu!
45
Main Game!
46
Drama Pagi!
47
Melupakan!
48
Kisah Hari Ini Part II! :*
49
Hari Ini Part III
50
Hujan Pertama
51
Tatapan berbeda!
52
Hembusan angin!
53
Salting!
54
Perangkap!
55
Pelakunya!
56
Al! Kenapa?
57
Pergi...! Ketemu..!
58
Masih seperti Aluna!
59
Masih Saja Manja!
60
Jay Jordana Bree!
61
Rumit!
62
Tiba tiba!
63
Bertemu kembali!
64
Perpustakaan !
65
Junior? T_T
66
Makan malam!
67
Kehangatan!
68
Malam Ini!
69
Menyakitkan! --
70
Hujan Air Mata!
71
Perasaan Tidak Nyaman!
72
Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73
Percayalah!
74
Merasa Tidak Pantas!
75
Kepergian Rey! T_T
76
Rindu
77
Tamu Tak Diundang!
78
Siluet Itu!
79
Pemenang
80
Hadiah!
81
Malam Panjang!
82
Caranya Sendiri!
83
Ice Cream
84
Mood!!
85
Ken-can?
86
Hal Tak Terduga!
87
Maaf Yang Tulus!
88
Kecelakaan!
89
Panggilan Video!
90
Tom And Jerry!
91
Kecewa!
92
Kecewa part II ...!
93
Bukan Mimpi tapi Nyata!
94
Iloveyou!
95
Bermanja!
96
Milik Gue!
97
Semanis Cake Red Velvet!
98
Tetap Menjadi Milikku!
99
Hari Bahagia!
100
Hari Bahagia 2!
101
Dibalik Hari Bahagia!!
102
Dibalik Hari Bahagia 2!!
103
Dapat Kabar Darimu!
104
Beri Alasannya!
105
Gara Gara Rey!
106
Bahas Mantu!
107
Aku dan Kamu!
108
Aku dan Kamu #2
109
Mie Ayam...!
110
Lanjut Gak Nih???
111
Lohhh..!?
112
Super Market!
113
Tunggu Aku Dirumah!
114
Semuanya Sudah Jelas!
115
Waktu Semakin Sedikit!
116
Aku Akan Menunggumu!
117
Bersama Nadia..
118
Masih Sama!
119
Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120
Hari Kelulusan! I'm Oke..
121
Karena Rindu..
122
Clara!
123
Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124
Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125
Clara Part 2!
126
Bantu Kak Bagas!
127
Perubahaan Yang Kentara!
128
Gara Gara Ice Cream!
129
Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130
Kembali Kerumah!!
131
Angin Rindu..
132
Hal Tak Terduga!
133
Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134
Tinggah Rey!
135
Kejutan Part 1!
136
Kejutan Part II!
137
Acara Part I!
138
Acara Part II!
139
Aluna Batara!
140
Bukan Up!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!