Sedikit Garam Selebihnya Micin

Pagi ini seperti biasa disambut dengan hari yang cerah, bahkan wajah gadis manis ini tak henti hentinya tersenyum ceria.

Ahh semalem mimpi indah.

Ya, bagaimana tidak bermimpi indah jika dari siang saja sudah di racuni yang manis manis oleh Rey.

Andri yang melihat tingkah gadis itu merasa khawatir, dia takut senyum bahagia itu akan pudar dalam waktu dekat, itu tidak boleh. Jangan pernah ada yang mengambil senyuman gadis itu. Andri berjanji.

"Selamat pagiii...!" Ucap Aluna penuh semangat saat tiba di meja makan.

"Hemm pagi!" Seperti biasa meski merasa khawatir Andri selalu tanpa ekspresi.

Terkadang Aluna bingung melihat Kaka sepupunya itu tingkahnya lempeng aja kaya jalan tol, padahal kan jalan tol ada belokannya juga.

Gadis itu menggeser kursinya dan duduk berhadapan dengan Andri.

"Bahagia benget lo." Ucap Andri tiba tiba saat Aluna mengoles selai coklat kesukaannya oada roti.

"Dihh, biarin aja dong! Emang Kakak lempeng wae! -_-

Gadis itu memutar bola mata malas.

"Sejak kapan lo deket sama Rey?" Kepo sekali Kakak ini,

"Dihh kepo!" Pekik Aluna dan menjulurkan lidahnya.

Andri mengehela nafasnya, harus ekstra sabar jika berurusan dengan Aluna, biarkan saja Andri lambat laun akan tau juga. Dan mungkin dia juga akan mengawasi Aluna dari jauh.

Dan berharap Rey bisa menjaga Aluna.

"Ayo Kak lelet banget Lo!" Desis Aluna, gadis itu sudah berada di teras depan sedang memakai sepatunya sedangkan Andri tengah mengambil helm kesayangannya dan kunci motornya.

Namun saat Aluna selesai menalikan tali sepatunya dia terkejut saat ada sepasang sepatu yang berada dihadapannya, Aluna mendongak dan kembali terkejut senyuman manis yang pertama kali Aluna lihat.

"Loh Kak Rey!" Aluna berdiri mensejajarkan dirinya di depan Rey, meski tidak sejajar dan hanya sebatas dada cowo itu saja.

"Selamat pagi Ana!" Sapa Rey begitu menghipnotis jantung Aluna.

Masih pagi woy astaga...!!!!

Belum sempat gadis itu membalas sapaan dari Rey, seorang pria di belakang Aluna memanggil nya, "Lun, ay-Eh Elo!" Refleks Andri menunjuk Rey yang sedang berhadapan dengan Aluna.

Gadis itu berbalik menghadap Andri.

Suasana seperti sekarang ini yang awalnya cerah menderah seketika seperti ada awan mendung melanda, melihat tatapan Andri yang menusuk dingin dan wajah tanpa ekspresi itu membuat Aluna susah untuk menelan ludah nya sendiri.

Dan Aluna menoleh pada pria yang kini di samping nya yang sejak kemarin sudah dinobatkan menjadi pacarnya secara mendadak seperti tahu bulat di goreng dadakan. Melihat tatapan yang tajam rahang yang tegas namun senyumnya itu membuat jantung nya tak karuan dan membuatnya merasa meleleh pagi pagi seperti ini.

Dua pria dihadapannya sama sama tinggi dan dia berdiri di antara mereka terlihat jelas betapa pendek sekali dirinya ini, Aluna mencebik merasa kesal pada dirinya kenapa harus pendek begini sih? kaya kurcaci deh. -_-

Aluna menghela nafas, dia harus mengakhiri suasana tidak nyaman ini, "Ehm, Kak Andri! Gue berangkat bareng Kak Rey ya!" Tatapan Andri langsung tertuju pada gadis yang barusan bicara, dengan segera Aluna memgeluarkan jurus jitunya yaitu menampilkan cengir cantik yang memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapih itu.

Hahh..

Terdengar helaan nafas Andri,

Pasrah!

Satu kata yang memang harus Andri lakukan sekarang, menyembunyikan rasa khawatirnya terhadap Aluna, mencoba menjadikan mempercayai Rey untuk menjaga Aluna.

"Ya!" Singkat bahkan sangat singkat setelah menjawab ucapan Aluna lalu tatapan Andri tertuju pada Rey, "Jaga Aluna!" Ucapnya dan pergi menuju motor yang masih terparkir di garasinya.

Huhft..

Aluna bernafas lega sekarang dan menatap wajah Rey, tatapan mereka bertemu mata biru itu benar benar membuatnya hampir gila.

"Ayo berangkat!" Ajak Rey yang kini sudah duduk di atas motor nya.

Tunggu sejak kapan Kak Rey disitu!

Aluna tidak menyadari pergerakan Rey saking terpesonanya pada pria yang kini menjadi pacarnya yang baru dua hari, ehh ralat satu hari setengah deh.

"Hey!" Rey menyadarkan Aluna dari lamunannya dan segera menaiki motor sport itu dan di waktu yang sama Andri sudah melajukan motornya keluar gerbanh rumah.

"Udah siap?"

"Siap Kak!" Jawab Aluna semangat.

******

Setelah acara pagi tadi yang di bumbui sedikit mecin, sekarang Aluna tengah duduk di kantin bersama Nadia, sesuai janjinya hari ini traktir makan mie ayam Mang Jojo.

Kedua gadis itu menikmati enaknya mie ayam yang mengalir dari mulut hingga ususnya, tidak ada duanya mie ayam Mang Jojo ini emang paling mantul.

Namun kenikmatan itu seketika hilang saat mendengar kegaduhan diambang pintu kantin, bisa Aluna lihat disana ada satu pria yang sangat Aluna kenal dari para kerumunan cowok itu.

Entah masalah apa yang terjadi disana, Aluna bisa lihat ekspresi Rey saat tak bersama nya benar benar sangat berbeda terlihat aura yang begitu mencekam dan dingin seperti Andri.

Di lihat lagi kedua temannya itu yang tak lain Bagaskara dan Zian tengah menunjuk atau memaki seseorang entahlah Aluna tidak tau siapa itu, dan tidak ingin berurusan juga.

Menghindar dari yang sudah sudah.

Tatapan mata Rey menangkap Aluna yang memandangnya hingga mereka saling bertubrukan pandangan, Rey tersenyum tipis, tipis sekali namun Aluna bisa melihatnya.

Deg.

Ah kesehatan jantung gue harus di perhatikan!

Namun seketika mata Aluna melotot tak kala langkah kaki Rey mendekat kearahnua membuat Aluna gelisah.

Mungkin sebentar lagi seantero sekolah akan tau hubungan mereka. Aluna merasa ada sedikit takut.

Dan benar saja Rey kini duduk di sebelahnya dengan sangat dekat.

Posesif.

"Ukhuk... Ukhukk..!" Bukan, bukan Aluna yang tersedak melainkan Nadia. Gadis ini tersedak saat mie ayam yang dia nikmati dan akan telan selambat mungkin namun seketika mie ayam itu tiba tiba loncat masuk kedalam tenggorokan nya yang membuat gadis itu tersedak saat melihat Rey duduk di depan nya.

Tidak menyangka pangeran tanpa kuda gagahnya duduk di hadapan Nadia, namun sepersekian detik mata Nadia memicing kala melihat jarak di antara temannya dan Rey sangat dekat, bukan dekat lagi melainkan menempel.

"Ttu.. tunggu kalian-" Nadia tidak sanggup menuntaskan perkataannya saat jari telunjuk Rey di tempel di bibinya sendiri tidak mungkin di bibi Nadia, gadis itu pasti akan terbang.

Mengisyaratkan untuk Nadia diam jangan melanjutkan ucapannya dan benar seketika Nadia bungkam.

"Nanti saja penjelasannya." Ucap Rey yang seolah tau isi pikiran Nadia.

Rey menoleh kesamping, melihat gadisnya yang sedikit menunduk dan memainkan sendok pada mangkuknya.

"Abisin makannya jangan di mainin Na!" Ucap Rey berbisik.

Sumpah pulang sekolah gue harus periksa jantung gue!

Murid murid yang melihat mereka berdua langsun heboh, banyak komentar random dari mereka membuat tubuh Aluna seketika menedang dan gelisah, bisa Rey lihat reaksi tiba tiba dari Aluna.

Rey memegang tangan Aluna yang di bawah meja, "Jangan takut, ada gue disini.!" Aluna menoleh menatap Rey dan Rey mengangguk kecil meyakinkan Aluna akan baik baik saja dan itu berhasil membuat tubuh Aluna kembali rileks.

Dan Aluna membalas genggaman tangan yang Rey berikan.

Rey menatap semua orang yang membicarakannya dengan tatapan yang sangat mencekam satu detik kemudian semuanya bungkam tidak ada yang berani melanjutkan itu semua.

Satu pasang mata dari sudut sana memandang dalam diam kearah Rey dan Aluna yang sulit di artikan. Tatapan matanya sama yaitu dingin.

Episodes
1 Perkenalan
2 Rutinitas!
3 Gagal Nonton!
4 Nadia!
5 Bertemu!
6 Ketakutan!
7 Baikan!
8 Bertemu lagi!
9 Aluna!
10 Mata Bertemu Mata!
11 Lorong Koridor!
12 Gadis Lucu!
13 Harap Di Kondisikan!
14 Pacar?!
15 Lorong Perpus!
16 Milik Gue!
17 Gara Gara Rey!
18 Sedikit Garam Selebihnya Micin
19 Tamu Aluna? ◐.̃◐
20 Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21 Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22 Tercium Kebusukan! ●_●
23 Merasa Jatuh Cinta!
24 Manis!
25 Kedatangan Al!
26 Al!
27 Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28 Bukan Sekarang!
29 Lagi!
30 Visual
31 Ketemu Calon Mertua!
32 Masa Lalu
33 Be Mine!
34 Apa tuh?
35 Basah?
36 Bersama Al! -.
37 Peringatan!
38 Apa yang terjadi?
39 Kesialan! -.
40 Ulah Rey!
41 Pesan Al!
42 Masa Lalu!
43 Hari Ini!
44 Janji Itu!
45 Main Game!
46 Drama Pagi!
47 Melupakan!
48 Kisah Hari Ini Part II! :*
49 Hari Ini Part III
50 Hujan Pertama
51 Tatapan berbeda!
52 Hembusan angin!
53 Salting!
54 Perangkap!
55 Pelakunya!
56 Al! Kenapa?
57 Pergi...! Ketemu..!
58 Masih seperti Aluna!
59 Masih Saja Manja!
60 Jay Jordana Bree!
61 Rumit!
62 Tiba tiba!
63 Bertemu kembali!
64 Perpustakaan !
65 Junior? T_T
66 Makan malam!
67 Kehangatan!
68 Malam Ini!
69 Menyakitkan! --
70 Hujan Air Mata!
71 Perasaan Tidak Nyaman!
72 Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73 Percayalah!
74 Merasa Tidak Pantas!
75 Kepergian Rey! T_T
76 Rindu
77 Tamu Tak Diundang!
78 Siluet Itu!
79 Pemenang
80 Hadiah!
81 Malam Panjang!
82 Caranya Sendiri!
83 Ice Cream
84 Mood!!
85 Ken-can?
86 Hal Tak Terduga!
87 Maaf Yang Tulus!
88 Kecelakaan!
89 Panggilan Video!
90 Tom And Jerry!
91 Kecewa!
92 Kecewa part II ...!
93 Bukan Mimpi tapi Nyata!
94 Iloveyou!
95 Bermanja!
96 Milik Gue!
97 Semanis Cake Red Velvet!
98 Tetap Menjadi Milikku!
99 Hari Bahagia!
100 Hari Bahagia 2!
101 Dibalik Hari Bahagia!!
102 Dibalik Hari Bahagia 2!!
103 Dapat Kabar Darimu!
104 Beri Alasannya!
105 Gara Gara Rey!
106 Bahas Mantu!
107 Aku dan Kamu!
108 Aku dan Kamu #2
109 Mie Ayam...!
110 Lanjut Gak Nih???
111 Lohhh..!?
112 Super Market!
113 Tunggu Aku Dirumah!
114 Semuanya Sudah Jelas!
115 Waktu Semakin Sedikit!
116 Aku Akan Menunggumu!
117 Bersama Nadia..
118 Masih Sama!
119 Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120 Hari Kelulusan! I'm Oke..
121 Karena Rindu..
122 Clara!
123 Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124 Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125 Clara Part 2!
126 Bantu Kak Bagas!
127 Perubahaan Yang Kentara!
128 Gara Gara Ice Cream!
129 Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130 Kembali Kerumah!!
131 Angin Rindu..
132 Hal Tak Terduga!
133 Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134 Tinggah Rey!
135 Kejutan Part 1!
136 Kejutan Part II!
137 Acara Part I!
138 Acara Part II!
139 Aluna Batara!
140 Bukan Up!
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perkenalan
2
Rutinitas!
3
Gagal Nonton!
4
Nadia!
5
Bertemu!
6
Ketakutan!
7
Baikan!
8
Bertemu lagi!
9
Aluna!
10
Mata Bertemu Mata!
11
Lorong Koridor!
12
Gadis Lucu!
13
Harap Di Kondisikan!
14
Pacar?!
15
Lorong Perpus!
16
Milik Gue!
17
Gara Gara Rey!
18
Sedikit Garam Selebihnya Micin
19
Tamu Aluna? ◐.̃◐
20
Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21
Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22
Tercium Kebusukan! ●_●
23
Merasa Jatuh Cinta!
24
Manis!
25
Kedatangan Al!
26
Al!
27
Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28
Bukan Sekarang!
29
Lagi!
30
Visual
31
Ketemu Calon Mertua!
32
Masa Lalu
33
Be Mine!
34
Apa tuh?
35
Basah?
36
Bersama Al! -.
37
Peringatan!
38
Apa yang terjadi?
39
Kesialan! -.
40
Ulah Rey!
41
Pesan Al!
42
Masa Lalu!
43
Hari Ini!
44
Janji Itu!
45
Main Game!
46
Drama Pagi!
47
Melupakan!
48
Kisah Hari Ini Part II! :*
49
Hari Ini Part III
50
Hujan Pertama
51
Tatapan berbeda!
52
Hembusan angin!
53
Salting!
54
Perangkap!
55
Pelakunya!
56
Al! Kenapa?
57
Pergi...! Ketemu..!
58
Masih seperti Aluna!
59
Masih Saja Manja!
60
Jay Jordana Bree!
61
Rumit!
62
Tiba tiba!
63
Bertemu kembali!
64
Perpustakaan !
65
Junior? T_T
66
Makan malam!
67
Kehangatan!
68
Malam Ini!
69
Menyakitkan! --
70
Hujan Air Mata!
71
Perasaan Tidak Nyaman!
72
Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73
Percayalah!
74
Merasa Tidak Pantas!
75
Kepergian Rey! T_T
76
Rindu
77
Tamu Tak Diundang!
78
Siluet Itu!
79
Pemenang
80
Hadiah!
81
Malam Panjang!
82
Caranya Sendiri!
83
Ice Cream
84
Mood!!
85
Ken-can?
86
Hal Tak Terduga!
87
Maaf Yang Tulus!
88
Kecelakaan!
89
Panggilan Video!
90
Tom And Jerry!
91
Kecewa!
92
Kecewa part II ...!
93
Bukan Mimpi tapi Nyata!
94
Iloveyou!
95
Bermanja!
96
Milik Gue!
97
Semanis Cake Red Velvet!
98
Tetap Menjadi Milikku!
99
Hari Bahagia!
100
Hari Bahagia 2!
101
Dibalik Hari Bahagia!!
102
Dibalik Hari Bahagia 2!!
103
Dapat Kabar Darimu!
104
Beri Alasannya!
105
Gara Gara Rey!
106
Bahas Mantu!
107
Aku dan Kamu!
108
Aku dan Kamu #2
109
Mie Ayam...!
110
Lanjut Gak Nih???
111
Lohhh..!?
112
Super Market!
113
Tunggu Aku Dirumah!
114
Semuanya Sudah Jelas!
115
Waktu Semakin Sedikit!
116
Aku Akan Menunggumu!
117
Bersama Nadia..
118
Masih Sama!
119
Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120
Hari Kelulusan! I'm Oke..
121
Karena Rindu..
122
Clara!
123
Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124
Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125
Clara Part 2!
126
Bantu Kak Bagas!
127
Perubahaan Yang Kentara!
128
Gara Gara Ice Cream!
129
Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130
Kembali Kerumah!!
131
Angin Rindu..
132
Hal Tak Terduga!
133
Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134
Tinggah Rey!
135
Kejutan Part 1!
136
Kejutan Part II!
137
Acara Part I!
138
Acara Part II!
139
Aluna Batara!
140
Bukan Up!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!